Tips Mudah Merawat Sofa Minimalis

Sofa minimalis ialah salah satu pilihan furnitur nan banyak dipilih. Di zaman nan serba canggih ini, manusia justru lebih suka dengan segala hal nan berbau minimalis. Minimalis di sini bukan bermakna seadanya. Akan tetapi lebih kepada fungsi nan maksimal namun dengan bentuk dan model nan sederhana. Minimalis juga bukan berarti asal-asalan dan murah. Minimalis dapat berarti mahal sebab penekanan pada fungsinya.

Lihat saja topik nan selalu diangkat di masyarakat. Mulai dari rumah hingga sofa. Semua serba minimalis. Terlalu banyak atribut justru membuat orang merasa tak nyaman. Sofa minimalis sangat digemari dewasa ini. Aneka bentuk nan cantik, elegan, namun tak heboh, sedang diminati masyarakat.

Sebagai salah satu benda wajib pengisi interior rumah, sofa memang menjadi kebutuhan nan tak dapat diabaikan begitu saja. Selain berfungsi sebagai loka buat duduk dan bersantai, sofa juga bisa dijadikan sebagai pemanis ruangan. Kini, kita bisa memilih aneka jenis sofa nan sinkron dengan keinginan dan kebutuhan. Tentunya setelah mempertimbangkan beberapa hal.

Meski sofa minimalis, tak dapat dipilih dengan serampangan. Karena zaman ini menuntut efisiensi, sehingga pemilihan sofa harus disesuaikan dengan beberapa hal. Misalnya saja luas ruangan atau rona cat dinding. Sebaiknya menghindari memilih sofa berwarna mencolok dan membuat kesan penuh jika ruangan nan dimiliki tak terlalu besar.

Anda pun tak usah memilih sofa dengan model nan ribet dengan aneka pernik nan tak perlu. Itulah nan mendasari manusia kemudian memilih berbagai perabot nan minimalis, terutama sofa. Umumnya, sofa minimalis mengedepankan model dan desain nan elegan. Meski umumnya berbentuk persegi panjang, tak menutup kemungkinan sofa ini mengadopsi model lain.

Sofa jenis ini juga biasanya terdiri dari satu pilihan rona saja, tak terdiri dari sofa nan menerapkan konsep aneka rona sekaligus. Karena desainnya nan sederhana namun elegan, sofa minimalis sebaiknya dipadukan dengan meja kopi nan berdesain senada. Garis desain nan seirama akan membuat ruangan menjadi jauh lebih nyaman.

Jika ingin dipadukan dengan karpet, sebaiknya pilih karpet nan polos saja. Ini jauh lebih kondusif dan sedap dipandang mata. Pilihan rona buat sofanya sendiri biasanya lebih condong ke rona putih atau krem. Keduanya memang identik dengan segala nan berbau minimalis. Meski demikian, ada beberapa hal nan harus diperhatikan ketika memilih sofa minimalis.

Hal ini dapat terlihat secara fisik saat kita memerhatikan contoh sofa minimalis nan diinginkan. Yang pertama, rangka. Anda tentu sudah punya bayangan, kira-kira rangka seperti apa nan Anda inginkan buat sofa baru ini. Rangka merupakan unsur krusial pembentuk bagian dalam sebuah sofa. Rangka berfungsi menjadi dasar nan memungkinkan sofa dibentuk dengan aneka model seperti nan kita kenal saat ini.

Secara umum, hanya ada dua jenis bahan penyusun rangka nan biasa ditemukan, rangka kayu atau besi. Rangka kayu merupakan bahan nan sangat generik digunakan dalam pembuatan sofa. Hal ini dapat dijelaskan dengan mudah. Yaitu sebab bahan kayu mudah diperoleh serta mudah pula dibentuk. Selain itu, pengerjaannya pun nisbi mudah sehingga banyak digunakan oleh pengrajin.

Bahan lainnya ialah besi. Penggunaan rangka dari besi membuat kekuatannya tak perlu diragukan lagi. Apalagi besi juga membuat sofa minimalis tampil lebih elegan dan modern. Anda tentu memiliki pertimbangan sendiri saat memilih salah satunya.

Selanjutnya ada pegas nan berfungsi sebagai penahan. Yang dimaksud penahan di sini ialah benda nan akan menahan gaya berat dari pengguna sofa minimalis sehingga merasa nyaman duduk di atasnya. Pegas biasanya lentur dan tak kaku. Pegas menahan dudukan dan sandaran sofa, semuanya disatukan pada rangka.

Umumnya, pegas menggunakan per nan terbuat dari logam. Per ini disusun sedemikian rupa pada rangka sofa sehingga membuat sofa minimalis membuat tubuh menjadi rileks. Selain per, pegas juga terbuat dari webbing. Webbing biasanya menggunakan karet-karet nan bersilangan dan dianyam dengan rapi. Webbing pun menimbulkan imbas nan sama seperti per. Keduanya dipakai dengan berbagai alasan.

Setelah per dan rangka tersusun sempurna, komponen lain nan tidak kalah krusial buat sebuah sofa minimalis ialah dudukan. Dudukan ialah bagian nan memegang peran sangat krusial dan vital terhadap kenyamanan penggunanya. Umumnya, dudukan dibuat dari busa atau foam. Untuk mendapat sofa nan nyaman, busa nan berkualitas sangat dibutuhkan.

Dudukan nan keras membuat pengguna akan merasa tak nyaman. Sementara dudukan nan terlalu empuk justru menyebabkan hilangnya daya pantul ketika seseorang duduk di atasnya. Selanjutnya, kita juga harus memerhatikan sandaran sofa minimalis ini. Ada berbagai macam bahan nan bisa dijadikan sebagai sandaran. Mulai dari dakron, busa, hingga bulu angsa. Jika menggunakan dakron, biasanya diperuntukkan bagi sandaran berbentuk bantal. Sementara busa membuat bentuk sofa tampil lebih rapi.

Lalu, bagaimana dengan bulu angsa? Penggunaan bulu angsa membuat harga sofa melambung tinggi. Namun, orang tentu punya alasan eksklusif saat memilih jenis tertentu.Hal krusial lain nan harus diperhatikan ialah penggunaan pelapis sofa minimalis . Bahan pelapis ini sangat beragam, bergantung pada selera dan kebutuhan kita. Ada nan terbuat dari bahan kulit sintetis, kain, hingga kulit asli.

Material nan berbeda tentu membuat harga sofa mengalami perubahan pula. Ketika Anda memilih sofa minimalis, sebaiknya disesuaikan juga dengan perabotan lainnya. Artinya, sebaiknya Anda juga memilih perabotan berjenis minimalis. Tujuannya membuat ruangan tampil dalam “satu nada” nan memikat. Jika terjadi tabrak-menabrak gaya perabotan, Anda dapat bayangkan betapa akan banyak orang nan merasa tak nyaman nantinya.

Oh ya, sofa minimalis saat ini juga menjadi sofa multifungsi. Tidak hanya menjadi loka duduk, sofa jenis ini juga bisa dijadikan loka tidur nan nyaman. Biasanya kita menyebutnya dengan nama sofa bed. Sofa ini sangat cocok bila diletakkan di ruang keluarga. Ketika kita ingin bersantai atau tiduran di sana, sofa pun dapat dibuka dan diubah menjadi loka tidur.

Agar estetika sofa minimalis tetap terjaga, sebaiknya kita rajin merawatnya dengan baik. Sehingga sofa tetap tahan lama dan tetap tampil menawan. Yang tidak kalah krusial ialah menghindarkan sinar matahari langsung mengenai sofa kesayangan kita. Mengapa demikian? Agar sofa kita warnanya tetap bagus dan tak memudar. Sedapat mungkin hindarkan sofa ari tumpahan air berwarna nan akan mengotori. Misalnya saja dari coklat atau kopi.

Untuk sofa minimalis berbahan dasar kulit, sebaiknya segera dibersihkan jika terkena kotoran. Tujuannya agar kotoran tak menempel dan mengganggu estetika sofa. Gunakan sabun atau cairan spesifik buat membersihkannya. Selain itu, bersihkan juga secara rutin dengan menggunakan lap basah. Jangan lupa bersihkan sofa dengan menggunakan vacuum cleaner, terutama buat sofa berbahan dasar kain.

Jika sofa minimalis basah, keringkan dengan menggunakan hair dryer. Menjemurnya di bawah matahari hanya bisa dilakukan bila memang area nan basah terlalu banyak dan tak mungkin hanya dikeringkan dengan pengering rambut. Sementara jika ada noda atau kotoran membandel nan tak dapat dibersihkan, gunakan jasa laundry spesifik sofa nan banyak kita temukan saat ini.

Satu lagi nan sering diabaikan oleh para pemilik sofa minimalis. Jangan sekali-kali meletakkan koran di atas sofa. Karena tinta cetaknya dapat saja mengotori dan menempel di sofa. Kita tentu tak ingin sofa tersayang dipenuhi tinta cetak surat kabar, kan?