Seputar Denah Rumah Sehat
Seperti apa denah rumah sehat itu? Denah rumah sehat mungkin dapat dijadikan surat keterangan buat membuat rumah idaman. Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama nan sangat krusial sebagai loka hunian atau loka tinggal. Rumah mewah merupakan rumah nan sangat diinginkan oleh semua orang. Namun, buat membangun sebuah rumah mewah, tentulah membutuhkan biaya nan cukup mahal. Sebenarnya nan terpenting dari sebuah rumah ialah rumah nan sehat dan nyaman buat dihuni.
Untuk membangun sebuah rumah, biasanya diperlukan seseorang nan mahir dan pakar dalam merancang design nan cocok dan sesuai. Arsitek ialah orang nan dapat membantu buat mengatasi masalah design atau denah rumah, termasuk merancang denah rumah nan sehat. Arsitek merupakan orang nan paham mengenai hal-hal nan berkenaan dengan rumah nan sehat.
Tentunya kita sebagai orang awam belum terlalu mengenal dan memahami mengenai rumah sehat itu sendiri. Menggunakan jasa arsitek sebelum membangun rumah tentunya akan membutuhkan dana nan lebih. Namun, dengan menggunakan jasa arsitek, kita dapat memperkirakan biaya pembangunan rumah. Seorang arsitek juga dapat menggambarkan rumah nan diinginkan dan arsitek juga akan membantu serta memberikan saran nan tepat sebelum membangun rumah.
Ada beberapa kekurangan dan kelebihan ketika harus menggunakan jasa arsitek buat merancang denah rumah nan sehat. Kekurangannya sudah niscaya harus mengeluarkan dana nan lebih buat menggunakan jasa arsitek. Namun, kekurangan tersebut dapat menjadi tidak terlihat bahkan justru lebih menguntungkan ketika melihat kelebihan-kelebihan dari menggunakan jasa arsitek. Kelebihan tersebut antara lain sebagai berikut.
- Dapat memperkirakan biaya sebelum melakukan pembangunan
- Dapat memperkirakan jumlah kebutuhan bahan-bahan sehingga nantinya tak akan terjadi kelebihan maupun kekurangan bahan bangunan
- Arsitek lebih mengerti dan memahami mengenai rumah dan denah rumah nan baik dan sesuai.
- Arsitek bisa membantu menggambarkan rumah sinkron dengan nan diinginkan.
- arsitek dapat membantu kita buat menghemat biaya pembangunan sebab estimasi nan dilakukannya sebelum pembangunan.
Demikianlah keuntungan-keuntungan nan dapat didapatkan dengan menggunakan jasa arsitek itu sendiri.
Seputar Denah Rumah Sehat
Berikut ini akan dijelaskan mengenai hal-hal nan sine qua non ataupun syarat-syarat tentang rumah sehat sehingga kita sendiri maupun dengan menggunakan donasi arsitek dapat merancang denah rumah nan diinginkan.
1. Bahan Bangunan
Bahan bangunan nan digunakan sebagai syarat primer rumah sehat ialah bahan bangunan tersebut tak boleh mengeluarkan zat-zat berbahaya nan bisa mengganngu kesehatan. Selain itu, bahan bangunan tersebut tak menjadi sarang atau loka tumbuh dan berkembangbiaknya penyakit . Sinkron dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999, bahan bangunan nan digunakan demi terciptanya rumah sehat harus memenuhi syarat sebagai berikut.
- Debu nan dihasilkan dari penggunaan bahan bangunan keseluruhannya tak lebih dari 150 µg m3.
- Asbes bebas tak melebihi 0,5 fiber/m3/4jam.
- Kandungan timah hitam pada bahan bangunan tak melebihi 300mg/kg.
2. Sirkulasi Udara nan Baik
Rumah nan sehat haruslah memiliki sirkulasi udara nan baik. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan penggunaan jendela di berbagai ruangan tertentu. Selain itu, jumlah ventilasi dan pintu juga harus diatur sedemikian rupa sehingga udara bisa bersirkulasi dengan baik. Rumah dengan sirkulasi nan baik ialah udara bisa keluar masuk dengan penghawaan nan sesuai, yaitu dingin dan panas.
3. Pencahayaan
Pencahayaan sangat krusial buat diperhatikan mengingat rumah nan kurang asupan cahaya matahari akan menjadi lembab dan membuat bakteri tumbuh. Pencahayaan alam atau protesis langsung atau tak langsung setidaknya bisa menerangi ruangan minimal setengah bagian ruangan dan cahaya tak menyilaukan.
Denah bangunan sebaiknya menghadap utara-selatan agar tak memperoleh cahaya langsung nan apabila rumah menghadap barat-timur, tentunya akan mendapatkan asupan cahaya matahari langsung nan akan menyebabkan panas pada ruangan sehingga tak baik buat kesehatan.
4. Manajemen Limbah
Limbah atau sampah merupakan hal nan sangat krusial buat diperhatikan dalam menciptakan rumah nan sehat. Mengenai hal ini, hal nan harus diperhatikan seperti septic tank dan loka pembuangan sampah. Letak septic tank buat rumah nan sehat haruslah berjarak jauh dari rumah. Begitu juga dengan loka pembuangan sampah. Pemilik rumah harus memerhatikan letak pembuangan sampah dan pengelolaan sampah agar tak menjadi sarang nyamuk dan bibit penyakit
5. Air Bersih
Air higienis harus diperhatikan dalam membangun rumah sehat. Sumber air nan digunakan apakah dari sumur atau dari perusahaan air eksklusif harus diperhatikan sebab air merupakan segala kebutuhan nan akan digunakan buat mandi, mencunci dan buat dikonsumsi. Air ini juga berhubungan dengan manajemen limbah tadi, sebab apabila kita menggunakan sumur dan septic tank berdekatan dengan rumah, selain jorok, tentunya akan menimbulkan bibit penyakit.
6. Letak Rumah
Letak rumah ini berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan. Letak rumah haruslah kondusif dari risiko kebakaran. Contohnya seperti rumah nan berdempetan sehingga menyebabkan risiko kebakaran nan lebih besar sebab rumah nan berdempetan jika terjadi kebekaran akan terus menjalar.
Selain itu, letak rumah nan berdekatan dengan jalan raya juga harus diperhatikan. Rumah nan berdekatan dengan jalan raya setidaknya harus memiliki halaman nan cukup luas sehingga tak terlalu dekat dengan jalan. Apabila menginginkan kenyamanan, sebaiknya tak memilih rumah nan berdekatan dengan jalan raya sebab biasanya akan menimbulkan kebisingan dampak kendaraan nan berlalu lalang.
7. Penataan Ruang Rumah
Berikut ini beberapa penataan ruang rumah.
Lantai
Lantai menjadi hal krusial dalam penataan ruang rumah. Lantai nan digunakan sebagai persyaratan rumah sehat ialah lantai nan mudah dibersihkan dan rapat air. Sebagai contoh yaitu melihat lantai rapat air atau tak ketika hujan. Biasanya lantai nan jelek akan mudah kemasukan air sehingga lantai menjadi basah dan akan mudah memunculkan bakteri sehingga dapat menjadi sarang penyakit.
Dinding
Dinding nan digunakan harus berasal dari bahan-bahan eksklusif nan tak mudah lembab dan tak mudah merembes oleh air. Selain itu, dinding tak mudah tercemar oleh bau.
Ruang Rumah
Ruang rumah harus ditata sedemikian rupa agar terlihat nyaman dan sesuai. Rumah nan sederhana biasanya memiliki paling tak ruang tamu, ruang keluarga, kamar, kamar mandi, dapur, dan teras rumah.
Pewarnaan
Pewarnaan bisa memengaruhi kondisi dan kenyaman penghuninya sendiri. Bagi orang awam, biasanya pewarnaan ini sangat sulit buat disesuaikan sebab pewarnaan nan tak tepat bisa menimbulkan ketidaknyamanan sendiri bagi penghuninya. Maka dari itu, dibutuhkan saran dan donasi dari orang nan sudah paham mengenai pewarnaan.
Penggunaan Lapisan Rapat Air
Penggunaan lapisan rapat air ini sangat diperlukan agar tak terjadi kebocoran apalagi ketika cuaca sedang musim hujan.
8. Taman Rumah
Rumah nan sehat biasanya memiliki taman dengan tumbuh-tumbuhan sehingga bisa membuat udara menjadi lebih segar. Jika tanah nan digunakan dalam membangun rumah tak terlalu luas, paling tak sisakan sedikit tanah buat dijadikan taman. Taman biasanya ditumbuhi rumput nan dapat menjadi daerah resapan air sehingga mampu mencegah banjir .
Demikianlah sedikit klarifikasi mengenai syarat-syarat nan harus diperhatikan dalam merancang denah rumah sehat. Untuk lebih detailnya, kita dapat menanyakan mengenai rumah sehat ini dari arsitek sehingga dapat mewujudkan rumah sehat sederhana dengan biaya nan tak terlalu mahal.