Merealisasikan Ramalan

Meskipun sifatnya masih spekulasi alias untung-untungan, tidak sporadis orang sangat menyukai hal-hal nan sifatnya ramal meramal. Mengadu nasib dengan sebuah ramalan, dapat mujur dapat pula buntung. Masih untung jika ramalan itu sifatnya gratisan dan tak merugikan.Tak sporadis juga orang nan tertipu jutaan rupiah hanya sebab mempercayai ramalan akan dirinya.

Ada berbagai macam ramalan-ramalan nan membuat orang tertarik buat mengetahuinya, misalnya; ramalan cinta, ramalan jodoh, ramalan rezeki, ramalan nasib, ramalan kisah asmara, dan jenis-jenis ramalan nan lain, terkadang dari sebuah nama pun nasib seseorang katanya dapat diramal.

Ramalan cinta dengan pasangan barang kali menjadi ramalan populer nan banyak diminati kaum remaja. Sedangkan buat orang-orang nan enggan dan kurang berusaha, ramalan rezeki dan nasib menjadi hal nan paling ia minati.

Sebetulnya tanpa harus sibuk ramal meramal, Anda cukup dapat menyelesaikan hal-hal terbaik dalam hidup, asalkan Anda tahu kunci masing-masing ruang tujuan kehidupan Anda. Persoalan nasib, rezeki, jodoh, usia dan sebagainya, itu semua menjadi hak Tuhan buat memberikannya kepada manusia. Lantas tugas kita sebagai manusia hanyalah berusaha dan berdoa. Jika kita terjebak dengan situasi ramal meramal akan berdampak jelek bagi Anda.

Nah, berikut kunci-kunci logis nan dapat Anda lakukan pada setiap ramalan-ramalan nan biasanya sangat diminati:

1. Ramalan rezeki

Rumus agar Anda dilapangkan rezeki sebenarnya cukup mudah, yakni perbanyaklah bersedekah. Secara kasat mata memang memberikan hak milik kita secara cuma-cuma tanpa hitung-hitungan bisnis nan jelas. Kapan akan kembali, berapa laba nan akan didapatkan kembali, secara kasat mata memanglah tidak jelas.

Anda jangan salah, pada saat bersedekah sebenarnya Anda sedang memberikan kapital kepada Tuhan buat menperkaya Anda kembali. Tuhan ialah sosok pelaku bisnis nan tidak akan pernah rugi, maka Dia akan kembalikan semua investasi Anda dalam jumlah nan kadang-kadang tak masuk ke logika kita, sangat jauh lebih besar dibanding kapital awal nan kita investasikan.

Berbisnis nan paling menguntungkan sebenarnya ialah berbisnis dengan Tuhan, Anda hanya dituntut satu kapital saja yakni, ikhlas. Rezeki memiliki makna nan luas, tidak hanya harta dan uang. Namun juga mencakup jodoh bagi manusia itu sendiri. Jika kita ingin dimudahkan jodoh dan memperoleh jodoh nan baik, maka mulailah memperbanyak sedekah. Tuhan tak pernah tidur, Dia akan senantiasa melihat pengorbanan hamba-Nya sekecil apapun.

1. Ramalan nasib

Banyak orang dibingungkan dengan nasib kehidupannya sendiri, apakah kelak akan menjadi orang kaya atau orang miskin, apakah kelak akan menjadi orang berhasil atau pengangguran. Kebingungan ini menjadikan seseorang akhirnya memilih alternatif ramalan buat menjawab kegundahan hatinya.

Sebetulnya Anda tidak perlu susah-susah mencari orang nan menurut Anda pintar buat meramalkan nasib Anda dimasa akan datang. Anda pun dapat menjadi peramal buat diri Anda nan jauh lebih pintar dari orang lain tadi. Sebab hakikat diri kita hanyalah kita nan tahu, orang lain hanya dapat menafsir dan memprediksi, sedangkan perubahan itu absolut di tangan kita.

Maka ramalan-ramalan nan paling tepat sebenarnya berasal dari dalam diri kita. Kapital terbesar nan bisa mengantarkan kesuksesan hayati ialah motivasi menjalankan hayati itu sendiri. Motivasi nan dibarengi dengan doa dan usaha nan maksimal akan mengantarkan Anda pada keniscayaan buat sukses. Meskipun si tukang ramal mengatakan Anda bakalan menjadi orang kaya, namun kalau pada kenyataannya Anda hanya menjalani kehidupan ini dengan bersantai ria, jalan kesuksesan itu tidak akan pernah terwujud.