Makna Lirik Percaya Padaku Ungu

Bukan bermaksud buat lebay, tapi mendengar irama dari lagu Percaya Padaku Ungu dapat membuat hati nan galau jadi riang kembali. Bukan juga bermaksud buat sok romantis, namun meresapi lantunan melodi lagu Percaya Padaku Ungu mampu mengubah apa pun nan terlihat menjadi latif dirasa.

Tidak percaya? Cobalah dengarkan lagu Percaya Padaku Ungu ketika hati sedang galau. Apakah itu sebab putus cinta, cinta ditolak atau bertepuk sebelah tangan, kerinduan nan sangat pada sang kekasih, atau ketika jatuh cinta dan ingin mengungkapkannya namun ragu. Dijamin, setelah mendengar irama mengalun latif dari lagu Percaya Padaku Ungu ini, rasa galau itu akan sirna. Tertepis oleh keajaiban dari nada nan tercipta di dalam lagu tersebut.

Masih juga tak percaya? Kalau begitu, coba perdengarkan kembali lagu percaya Padaku Ungu di loka atau suasana nan eksotis. Seperti di pantai pada malam hari ketika purnama benderang di langit. Atau di tepian hutan nan jauh dari keramaian dan hanya kicau burung terdengar, lagu Percaya Padaku Ungu mampu memberikan aura romantis. Bersama-sama dengan eksotisnya alam, tembang ini memberikan rasa estetika tiada tara bagi nan mendengarnya.

Jika ada perkataan bijak mengatakan lagu nan baik ialah lagu nan mampu memberikan sensasi rasa luar biasa bagi pendengarnya, maka Percaya Padaku Ungu ialah contoh dari lagu baik tersebut. Begitu pula ketika ada perkataan bijak lainnya mengatakan bahwa lagu nan baik punya sifat universal. Maksudnya, lagu tersebut bisa dinikmati oleh siapa pun dan di mana pun ia berasal, tanpa harus memahami bahasa nan digunakan pada lirik lagu itu. Nah, lagu Percaya Padaku Ungu juga dapat jadi contohnya.

Tidak perlu susah-susah jika ingin mengetahui apakah sahih lagu Percaya Padaku Ungu merupakan lagu bersifat universal. Bagi nan terbiasa menyaksikan lagu di YouTube, niscaya dapat segera menyimpulkan bahwa tembang Percaya Padaku Ungu disukai oleh banyak orang di berbagai negara.

Tak hanya dari Indonesia atau negara serumpun seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam, nan notebenenya memahami makna dari lirik lagu Percaya Padaku Ungu, tapi dari negara berbahasa berbeda dengan Indonesia. Itu terlihat dari berbagai komentar positif terhadap lagu Percaya Padaku Ungu, namun ditulis menggunakan bahasa Inggris maupun bahasa selain Indonesia. Menandakan lagu Percaya Padaku Ungu bisa dinikmati oleh siapa pun tanpa tersekat oleh kendala bahasa. Inilah karakteristik dari lagu bersifat universal.

Percaya Padaku Ungu memang diciptakan dengan hati. Ini membuat siapa pun nan mendengarnya, mampu merasakan getar serupa di hati mereka. Getar estetika hasil dari perpaduan paripurna antara permainan melodi, rona vokal khas dari Pasha (vokalis Band Ungu), dan lirik lagu menyentuh. Boleh dikatakan ada chemistry dari harmoni nan tercipta pada lagu ini.

Akibatnya, bagi nan baru pertama kali mendengar Lagu Percaya Padaku Ungu didendangkan, dipastikan langsung terpikat. Terdengar enak di telinga dan terasa menyenangkan di hati. Ada pun mereka nan telah berulang kali mendengarnya, tidak akan merasa bosan. Ada ‘sesuatu’ di lagu ini sehingga membuat rasa bosan atau jenuh seakan enggan menghampiri. Diperdengarkan beberapa kali pun, lagu Percaya Padaku Ungu tetap asik dinikmati.

Sebagai tembang cinta, Percaya Padaku Ungu bisa dianggap sebagai salah satu lagu terbaik nan dibawakan oleh Band Ungu. Menambah deretan tembang-tembang apik dari grup band asal Jakarta ini. Sebut saja lagu Demi Waktu, Kekasih Gelapku, Disini Untukmu, Karena Dia Kamu, Cinta dalam Hati, Apalah Arti Cinta, Ijinkan Aku, Hampa Hatiku, Badai Kini Berlalu, dan sejumlah lagu lainnya nan rata-rata bertemakan cinta dan berirama melo (melankolis).

Selain Percaya Padaku Ungu, beberapa judul lagu itu masuk ke dalam jajaran tembang hits di Indonesia maupun di negeri tetangga, Malaysia. Salah satu contohnya ialah album ketiga dengan lagu andalannya Demi Waktu, nan dilempar ke pasar musik pada akhir 2005. Album ini bukan hanya berhasil di pasar musik dalam negeri dengan penjualan lebih dari 300 ribu kopi (double platinum) pada bulan pertama peredarannya, tapi juga menuai berhasil serupa di pasar musik Malaysia. Bahkan, ada empat perusahaan label rekaman di negeri jiran tersebut nan memperebutkan hak edarnya. Prestasi luar biasa bukan?

Kembali mengenai Percaya Padaku Ungu , tembang berdurasi hampir empat menit ini jika ditelaah makna dari liriknya, ternyata juga mengasikkan. Memahami atau mengupas arti setiap lirik nan dilantunkan, akan menambah dalamnya sensasi ketika mendengar lagu diperdendangkan. Feel dari lagu tersebut pun makin bisa dihayati.
Kita akan mencoba melihat makna dari lagu Percaya Padaku Ungu ini. Caranya, akan dibagi beberapa baris lirik menjadi kelompok-kelompok baris. Setiap kelompok baris akan dikupas apa kemungkinan pesan implisit nan terkandung di dalamnya. Kita mulai pada tiga baris pertama dari lagu Percaya Padaku Ungu.

Aku tidak tahu apa nan ku rasakan

Dalam hatiku saat pertama kali

Lihat dirimu, melihatmu

Tiga baris pertama dari lirik Percaya Padaku Ungu, menyiratkan kegalauan seseorang nan terpikat pada orang lain. Seseorang ini dapat laki-laki atau perempuan. Rasa galau tergambar jelas dari kata-kata nan menginformasikan rasa bingung atau perasaan tidak menentu, ketika ia mengingat kembali saat pertama kali berjumpa dengan orang nan ia suka itu. Kesan nan begitu kuat mencuri perhatian dan menimbulkan benih-benih cinta. Jadi, dapat dikatakan bahwa perasaan nan dialaminya ini merupakan jenis cinta pada pandangan pertama.

Seluruh tubuhku terpaku dan membisu

Detak jantungku berdebar tidak menentu

Sepertinya saya tidak ingin berlalu

Tiga baris kedua Percaya Padaku Ungu ini merupakan penegasan dari tiga baris sebelumnya. Yakni tidak hanya galau nan dirasa, tapi juga reaksi fisik nan seakan wafat rasa ketika pertama kali berjumpa dengan cinta pada pandangan pertamanya itu. Dan ada keinginan agar rendezvous tersebut tak segera berakhir.

Berikan cintamu juga sayangmu

Percaya padaku ku kan menjagamu

Hingga akhir waktu menjemputku

Ku berikan cintaku juga sayangku

Percaya padaku ku kan menjagamu

Hingga akhir waktu menjemputku

Untuk baris ketiga dan keempat ialah inti dari lagu Percaya Padaku Ungu. Yaitu permintaan seseorang kepada cinta pada pandangan pertamanya tersebut agar mau menjadi kekasih hatinya. Bila permintaan itu diterima, bukan hanya hatinya (cinta) ia berikan, tapi juga janji setia hingga maut memisahkan mereka. Sebentuk janji hati sampai mati. Sangat romantis bukan?

Saat ku tahu kau akan pergi jauh

Izinkan saya tuk selalu menantimu

Untuk katakan ku ingin dirimu (ingin dirimu)

Agar kau tahu betapa ku terlalu

Mencintaimu saya akan menunggu

Hingga dirimu kembali untukku

Baris kelima dan keenam dari Percaya Padaku Ungu, menginformasikan kondisi nan membuatnya galau. Orang nan ia cintai, hendak pergi jauh meninggalkannya. Namun, itu tidak membuatnya perasaannya menjadi pudar. Ia rela menunggu hingga sang kekasih pujaan hati kembali bersama dengan dirinya lagi. Benar-benar cinta teramat dalam, nan telah ia rasakan.

Tolonglah saya bagaimana diriku

Ungkapkan itu rasa nan membelenggu

Dalam hatiku ku cinta padamu

Nah, pada baris terakhir pada lagu Percaya Padaku Ungu, terungkap bagaimana semua bentuk perasaan dan janji setia tersebut belum mampu ia ungkapkan. Rasa begitu menggelora tak kuasa ia katakan dalam kata-kata cinta.

Bagaimana? Ternyata sangat romantis bukan makna nan terkandung di lagu Percaya Padaku Ungu? Ini nan membuat siapa pun nan mendengar akan terhanyut ke global khayalan cinta. Ada pun jika lagu ini dipersembahkan oleh seseorang kepada pujaan hatinya, dipastikan pujaan hatinya itu akan menangis gembira sebab lagu Percaya Padaku Ungu merupakan lagu berisi pernyataan cinta nan tulus.