Jenis-Jenis dari Kabel Jaringan Internet

Perangkat internet diperlukan oleh siapapun nan akan berselancar di global internet. Tanpa perlengkapan internet nan mendukung pasti kita tak dapat terkoneksi dengan global maya. Internet saat ini telah menjadi sesuatu nan wajib bagi seseorang nan ingin memperoleh kegunaan dari aktivitas online.

Oleh sebab itu, terdapat banyak sekali jenis dan merk dari perlengkapan internet nan ditawarkan di pasaran. Kita semestinya berhati-hati saat memilih alat-alat internet nan hendak kita beli sebab alat-alat elektronik berkualitas rendah akan sangat gampang sekali rusak atau mengalami error.

Untuk keperluan koneksi dengan internet terdapat 2 jenis perangkat nan perlu kita kenal, nan pertama ialah perangkat keras (hardware) internet dan nan kedua, yakni perangkat lunak (software) internet. Dua macam perangkat nan disebutkan akan saling melengkapi, jika salah satu tak bisa dipenuhi, maka jaringan internet ke komputer kita tak akan tersambung.

Perangkat keras dari internet semisal komputer server, modem, kabel jaringan, dan lain-lain. Sedangkan buat perangkat internet lunak, yakni driver ethernet card, os, browser, dan nan semisalnya. Untuk artikel kali ini spesifik akan mengupas tuntas tentang perangkat keras internet.

Informasi ini krusial bagi kita dikarenakan ada kalanya kita akan merakit perangkat internet di rumah atau loka kita bekerja, misalnya di kantor ataupun di loka usaha milik sendiri.

Sebagian orang memanfaatkan jasa atau tenaga dari teknisi buat memasang jaringan internet di loka di tinggal atau bekerja. Memang dilihat dari segi kemudahan dan kepraktisan, memanggil seseorang nan pakar cara tercepat buat bisa berhubungan dengan internet.

Akan tetapi, dengan mengetahui berbagai jenis perangkat internet dan fungsinya, bisa membantu kita buat merakit sendiri jaringan internet di rumah atau loka bisnis. Berikut ini beberapa macam perangkat keras dari jaringan internet nan perlu kita ketahui antara lain.

Adalah sebuah komputer nan berguna buat penyimpanan data atau informasi dan buat mengolah atau mengatur sebuah jaringan internet. Komputer server bisa memberikan layanan kepada seluruh komputer klien ataupun workstation nan terkoneksi dengannya. Sampai saat ini, kita mengenal terdapat 3 jenis komputer server antara lain sebagai berikut.

1. Server web, merupakan sebuah piranti lunak (software) nan bisa melayani permintaan data/file dari pengaksesnya lewat browser internet. Server ini umumnya dikenal oleh kalangan IT dengan nama Hypertext Transfer Protocol atau HTTP server.

1. Server aplikasi, merupakan piranti lunak nan bisa menterjemahkan kode bergerak maju menjadi suatu kode tidak aktif Hypertext Markup Languange atau HTML.

1. Server database, merupakan piranti lunak nan berperan sebagai pengolah data nan dikirim/diminta dari server aplikasi. Sistem database diperlukan dalam pembuatan pelaksanaan web dan sistem jaringan agar bisa berjalan dengan sempurna. Saat ini kita mengenal beberapa macam database nan populer, antara lain MySOL, SQL Server, MS Access, ataupun Oracle.

Merupakan perangkat internet berupa unit komputer nan berfungsi sebagai pengakses layanan dari suatu komputer server. Istilah komputer klien umumnya dinamakan juga dengan Node ataupun Workstation. Semakin baik peforma atau spesifikasi dari komputer klien juga bisa berpengaruh dalam kenyamanan akses internet dari penggunanya.

Oleh sebab itu, dari berbagai warnet nan ada di Indonesia berlomba-lomba buat memberikan komputer klien nan berspesifikasi tinggi kepada para usernya. Dengan komputer nan bagus maka pelanggan akan senantiasa puas dan akan kembali lagi.

Disebut juga dengan nama Network Interface Card disingkat dengan NIC, atau Ethernet Card serta LAN Card. Kartu jaringan berfungsi sebagai piranti nan mengkoneksikan komputer satu dengan lainnya lewat jaringan internet.

Di Indonesia umumnya kartu jaringan terpasang dalam komputer atau CPU pada slot ekspansi. Bila terjadi masalah pada komputer atau laptop nan tak dapat terhubung dengan internet, sebaiknya periksa dulu kartu jaringan apakah sudah terpasang dengan baik atau terinstall drivernya.

Kartu jaringan harus terpasang pada komputer server dan klien agar keduanya bisa terhubung dalam jaringan. LAN card mempunyai 2 fungsi utama, yakni sebagai perangkat nan menghubungkan komputer dengan kabel jaringan dan nan kedua sebagai perangkat nan mempunyai kode spesifik nan unik.

Perangkat internet ini berfungsi sebagai penghubung antara kabel jaringan dengan CPU atau komputer.

Perangkat internet nan berfungsi sebagai terminal dari kabel-kabel dalam jaringan internet.

Perangkat internet ini mempunyai dua fungsi utama, yaitu sebagai penentu rute tercepat buat menuju sebuah tujuan di dalam jaringan internet. Dan fungsi kedua ialah pemindah data dari komputer satu ke komputer lainnya nan dituju.

Apabila kita ingin merancang atau merakit sebuah jaringan komputer nan berskala kecil atau besar, maka kita perlu menentukan jenis media transmisi apa nan akan digunakan. Ini disebabkan media transmisi saat ini jenisnya majemuk dan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Media transmisi dibagi menjadi 2 kategori, yaitu media transmisi nan terarah (menggunakan kabel) dan nan kedua ialah tak terarah nan tanpa memakai kabel atau disebut dengan istilah nirkabel. Informasi detail mengenai macam-macam kabel jaringan akan dibahas di bawah.

Media transmisi terarah (dengan kabel) menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirimkan data atau informasi melalui media penghantar seperti kabel UTP, kabel fiber optik, dan kabel Coaxial.

Namun, buat media transmisi nirkabel tanpa memerlukan media penghantar protesis sebab memanfaatkan perambatan elektromagnetik melewati udara, air, dan ruang hampa udara. Untuk artikel kali ini kita akan membahas tentang media transmisi terarah atau nan menggunakan kabel antara lain sebagai berikut.

UTP merupakan singkatan dari istilah Unshiekded Twisted Pair. Kabel UTP mempunyai 4 pasang dawai medium dan masing-masing pasangan terpisah oleh lapisan pelindung. Ciri dari kabel UTP, yaitu berkecepatan antara 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps, mempunyai harga nan murah, konektor dan medianya berukuran kecil, dan penggunaan perangkat internet ini dibatasi hingga 100 meter.

Beberapa kelebihan dari pemakai kabel UTP ialah berukuran kecil, gampang dirakit, dan biaya nan dibutuhkan dalam membuat jaringan dengan kabel ini nisbi sedikit atau paling murah di antara media transmisi nan ada sekarang. Akan tetapi, kelemahan dari jaringan internet nan menggunakan kabel UTP ialah mudah terganggu oleh gelombang elektromagnetik.

Menurut beberapa administrator nan memakainya bahwa kabel UTP ialah media nan efisien dan efektif. Karena pemasangan kabel UTP tak memerlukan keahlian khusus, cukup dengan pengetahuan dasar pemasangan kabel ini kita bisa merakit sendiri di rumah dan loka usaha.

Kabel UTP memiliki 8 pin warna, jika ingin memasang sebuah kabel UTP ke komputer, kita sebaiknya kita mencocokkan kombinasi atau urutan dari kabel nan terpasang di komputer server.

Kabel jaringan ini umumnya dipakai buat komunikasi dengan jeda nan jauh. Misalnya, jaringan nan menghubungkan antara 2 gedung nan berjauhan. Ciri dari kabel koaksial ialah berkecepatan 10 sampai 100 Mbps, dana nan diperlukan sedikit, konektor dan medianya berukuran sedang, panjang kabel dibatasi 500 meter.

Biasa dipakai dalam jaringan internet nan berskala besar, misalnya pada perusahaan nasional atau internasional. Perangkat internet ini mempunyai kecepatan lebih dari 100 Mbps. Laba dari pemakaian dari kabel fiber optic ialah pemasangan panjang kabel diperbolehkan sampai jeda 2 kilometer, berkecepatan tinggi, dan mampu memuat data lebih banyak daripada media transmisi nan lainnya.

Semoga artikel mengenai perangkat internet ini bisa membantu kita dalam mengenal lebih jauh tentang teknologi IT saat ini, khususnya perangkat internet nan akan Anda pakai.