Antivirus Komputer
Sebagai pengguna komputer, kita tentu pernah mendengar istilah virus komputer. Bahkan kadang kita dibuat jengkel dengan adanya gangguan pada komputer nan kita gunakan dampak kehadiran suatu virus. Sejarah perkembangan virus komputer juga diwarnai munculnya sejumlah virus nan semakin canggih dengan akibat nan sangat merugikan bagi pengguna komputer.
Mungkin banyak di antara kita nan masih awam dengan komputer nan menganggap virus layaknya virus penyebab penyakit nan muncul secara alami. Asumsi virus nan muncul sebagai dampak kurang sempurnanya sebuah program komputer semacam ini mungkin kurang tepat buat menggambarkan bentuk riil nan sebenarnya.
Mungkin akan lebih tepat dan lebih mudah dipahami pengertian virus seperti layaknya program komputer lainnya. Virus ialah program nan sengaja dibuat dengan bahasa pemprograman nan rumit dan didesain buat masuk atau merusak suatu sistem komputer.
Perkembangan Virus Komputer
Virus komputer pertama kali muncul sekitar tahun 1970, ketika Unix 1108 diganggu dan digerogoti oleh sesuatu nan kemudian diketahui merupakan virus Pervading Animal. Tak lama kemudian sebuah sistem operasi Tennex juga diketahui diserang sebuah virus nan bernama The Creeper. Pada tahun 1986 juga muncul sebuah virus nan diketahui bernama virus Brain nan menyerang MS Dos.
Sejarah perkembangan virus komputer makin merajalela mulai tahun 1990. Kemunculan virus saat itu bahkan bak jamur nan tumbuh di musim hujan. Menurut catatan Wikipedia, sejak ditemukan pertama kali tahun 1970 hingga tahun 1990, tidak kurang telah dikenali sekitar 500 virus.
Namun, pada tahun 1992, jumlah virus berkembang makin pesat dan telah meningkat menjadi 2.300 virus, dan naik lagi menjadi sekitar 7.500 virus pada tahun 1994. Hingga tahun 2000, jumlah virus nan sukses dikenali dan diidentifikasi mencapai tidak kurang dari 50.000 virus.
Namun, sebab virus bersifat negatif dan merugikan, tidak ada informasi tentang tokoh pembuat atau nan menyebarkan virus. Keberadaan suatu virus pun baru diketahui setelah sebuah sistem operasi komputer mengalami gangguan atau sebab adanya data nan hilang.
Serangan nan dilakukan virus pun berkembang. Dari awalnya nan sekedar menyerang arsip exe, menghapus dokumen, merusak sistem operasi, hingga menyebar melalui internet.
Istilah virus nan digunakan buat menunjuk suatu penyebab gangguan pada sistem atau jaringan komputer sebenarnya baru muncul sekitar tahun 1983. Pada saat itu, Fred Cohen melakukan penelusuran tentang gangguan pada komputer, mendokumentasikan, serta merinci secara teoritis maupun aplikatif tentang bentuk gangguan nan terjadi. Dari identifikasi inilah kemudian mulai berkembang upaya buat membuat anti virusnya, maupun membuat virus baru.
Memperhatikan sejarah perkembangan virus komputer rasanya seperti mengamati sebuah peperangan antara penyakit dengan obatnya. Tanpa diketahui gejala atau awalnya, tiba-tiba saja muncul sebuah virus nan menyerang komputer.
Namun, tidak lama kemudian juga muncul penawarnya berupa program antivirus nan harus dibeli oleh para pengguna komputer bila ingin terbebas dari virus. Mungkin inilah konsekuensi sebuah industri modern.
Antivirus Komputer
Meski virus telah ditemukan pertama kalinya sejak tahun 1970, namun banyak kalangan nan masih belum konfiden dengan gangguan tersebut. Istilah virus komputer sendiri muncul sekitar tahun 1986 atau 1987 saat dipopulerkan oleh Ralf Bunner dalam sebuah bukunya. Setelah itu, sebagai respon makin pesatnya perkembangan virus, pada tahun 1988 muncul program antivirus buat pertama kalinya.
Meskipun program antivirus ini sekedar buat mengatasi virus Brain nan saat itu merajalela dengan merusak sistem MS Dos, namun sejak saat itu sejarah antivirus komputer memang dimulai. Apalagi perkembangan virus saat itu sudah melewati beberapa termin lebih maju dan menyerang berbagai kelemahan komputer.
Berdasarkan kemampuan program antivirus nan diciptakan, setidaknya sejarah antivirus bisa dikelompokkan ke beberapa tahapan. Termin pertama berupa penangkalan dengan scanning secara sederhana buat menemukan tentang adanya suatu virus. Termin kedua lebih meningkat dengan kemampuan scanning nan lebih maju buat menemukan adanya gangguan virus.
Tahap ketiga lebih maju lagi di mana program antivirus nan dibuat secara activity trap atau bekerja dengan membuat jebakan aktifitas. Program antivirus termin ini sudah diinstal secara menetap di dalam memori, namun belum mampu mengatasi mencegah atau mengatasi struktur program nan terkena virus.
Sedangkan termin keempat berupa antivirus dengan perlindungan lengkap nan diterapkan secara bersamaan, dari scanning hingga membuat jebakan aktivitas atau activity trap.
Virus komputer memang diciptakan buat merusak program komputer kita. Diibaratkan seperti virus penyakit nan dapat menular dari manusia satu ke manusia lain dengan berbagai jalan, begitu pula virus komputer nan dapat menular dari komputer satu ke komputer nan lain lewat berbagai pintu.
Misalkan saja USB, internet, CD, jaringan dan lain sebagainya. USB atau CD tersebut sudah terinfeksi oleh virus terlebih dahulu dan virus tersebut akan masuk ke dalam komputer kita saat USB atau CD tersebut kita buka di komputer.
Hal ini terjadi sebab di komputer kita tak terpasang sebuah program antivirus. Atau dapat saja komputer kita sudah terpasang anti virus tetapi virus nan menyerang komputer kita tersebut ialah virus baru nan belum dapat ditanggulangi oleh antivirus nan terinstall di dalam komputer kita.
Jika memang komputer kita belum terinstall antivirus, kita dapat menginstall antivirus ke dalam komputer kita. Caranya ialah mendownload terlebih dahulu program antivirus sinkron dengan keinginan kita. Jangan takut buat mengeluarkan uang dalam jumlah besar saat mendownload antivirus ini sebab banyak antivirus nan dapat didapatkan secara gratis.
Namun, jika memang antivirus nan ada di dalam komputer kita tak dapat menanggulangi virus baru nan menyerang komputer, kita dapat melakukan update antivirus nan terinstall di komputer kita. Jika memang antivirus nan ada di komputer kita tersebut sudah sangat ketinggalan, kita dapat mendownload antivirus dan mengganti antivirus nan ada di komputer kita dengan antivirus baru nan sudah kita download tersebut.
Banyak antivirus komputer nan ditawarkan dan disediakan oleh provider antivirus di internet. Antivirus tersebut umumnya perdeo atau cuma-cuma. Meskipun ada tawaran buat membeli antivirus nan berbayar. Antivirus berbayar tentunya memiliki disparitas dengan antivirus versi gratis. Contoh antivirus di internet nan bisa diunduh secara perdeo ialah sebagai berikut.
- Avast! info dapat dilihat di www.avast.com/.
- BitDefender info dapat dilihat di www.bitdefender.com/
- AVG Anti-Virus info dapat dilihat di www.avg.com/
- ThreatFire info dapat dilihat di www.threatfire.com/
- PC Media Anti Virus info dapat dilihat di www.pcmav.biz/
- Kaspersky Antivirus info dapat dilihat di www.kaspersky.com/avupdates
- ANSAV info dapat dilihat di www.ansav.com/
- Symantec Norton AntiVirus info dapat dilihat di www.symantec.com/
- AVI info dapat dilihat di www.infokomputer.com/
- McAfee VirusScan info dapat dilihat di www.mcafee.com/ . Antivirus ini lumayan ringan dan dapat didapatkan saat mengunduh adobe flas player.
Setidaknya terdapat beberapa tips nan bisa Anda manfaatkan buat mengurangi resiko komputer Anda terkena virus komputer. Tips tersebut antara lain sebagai berikut.
- Instal antivirus di komputer Anda. Apapun itu baik berbayar atau gratis, komputer Anda wajib dibenamkan di dalamnya sebuah program antivirus. Jangan menunggu komputer Anda terkena virus, baru kemudian menginstal sebuah program antivirus.
- Pindai terlebih dahulu apa saja nan masuk di komputer Anda. Baik itu flashdisk, CD, card reader , dan lain sebagainya dengan cara mengaktifkan fungsi autoscan pada antivirus.
- Updates antivirus Anda secara berkala. Hal ini berguna buat pemutakhiran database virus. Data base virus ini digunakan buat mengenali virus-virus nan ada di dalam komputer.
- Pindai seluruh sistem komputer Anda secara berkala. Usahakan satu minggu sekali. Hal ini buat mencegah virus nan luput dari pantauan kita sehingga ‘kecolongan’ dan mampu ‘berkembang-biak’ serta menyebar di sistem.
Anda bisa mencoba antivirus ini di komputer atau laptop Anda. Anda tentu saja tak menginginkan sistem pada komputer Anda rusak atau error gara-gara virus nan menyerang sistem komputer.
Namun, ibarat pencuri dengan tuan rumahnya, sebagus apapun pencegahan nan dilakukan pemilik rumah, keahlian pencurian akan selalu bisa menjebolnya. Begitu juga dengan pertarungan virus dan antivirus komputer, tampaknya tidak akan pernah mampu mengatasi semua jenis virus dengan atu jenis antivirus. Apalagi unsur bisnis tentu saja mewarnai perkembangan virus nan ada maupun sejarah antivirus komputer nan dihasilkan.
Saat ini sejumlah perusahaan pembuat software telah membuat dan menyediakan berbagai program antivirus nan bisa dimanfaatkan oleh para pengguna secara perdeo buat mengatasi gangguan virus komputer. Di antaranya ialah Avira Antivir, AVG, PC Mav, Ansav, Kapersky, dan Smadav.
Namun, namanya juga perdeo tentu tidak akan mampu bekerja secara optimal. Nah, agar bisa menggunakan program antivirus nan lebih baik dalam mencegah dan mengatasi virus tentu saja kita diminta buat membelinya.
Demikian informasi mengenai sejarah perkembangan virus komputer dan antivirus nan ikut berkembang juga. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan membantu Anda mengatasi virus nan menyerang komputer Anda.