Cara Format Flasdisk Menggunakan Software
Tahukah Anda cara format flashdisk nan sahih dalam komputer? Kebutuhan menggunakan perangkat komputer dan laptop saat ini semakin meningkat membuat flasdisk menjadi salah satu kebutuhan nan krusial sebagai pelengkap komputer atau laptop.
Hampir semua orang memiliki flashdisk bahkan mungkin di antaranya ada nan memiliki flashdisk lebih dari lima. Sebagai benda nan sangat dibutuhkan, Anda harus melengkapinya pula dengan mengetahui cara format flasdisk. Hal ini dapat jadi antisipasi jikalau flashdisk Anda mengalami gangguan.
USB atau dikenal dengan nama flashdisk ialah alat buat menyimpan data berupa NAND. Controller dan memori penyimpanan data nan terdapat di dalam flashdisk bersifat non-volatile, artinya semua data-data nan tersimpan tak akan hilang walaupun tak terdapat daya listrik.
Jangan lihat bentuknya nan kecil, walaupun kecil benda ini memiliki segudang manfaat, dengan ukuran dan kapasitas memori nan besar. Karena berukuran kecil dan mudah dibawa menjadikan benda ini lebih praktis dibandingkan dengan penyimpanan data nan lain (disket, hardis).
Cara menggunakannya sangatlah mudah, Anda tinggal memasukkan , menancapkan flashdisk pada laptop atau CPU komputer rumah dan langsung muncul sebagai removable tanpa perlu proses sebab hampir semua sistem operasi pada komputer atau laptop bisa menginstalisasi dribel.
Walaupun memiliki segudang kegunaan dan fungsi, flashdisk tak lepas dari gangguan dan kerusakan terutama apabila pemilik menggunakannya tak dengan hati-hati.
Kerusakan flashdisk dapat terjadi sebab dua hal. Yang pertama ialah kerusakan secara fisik, seperti rusak sebab patah, solderan nan terdapat pada komponen rusak, dsb. Dan, nan kedua ialah kerusakan nan terjadi pada software. Jika kerusakan flashdisk terletak pada software, Anda jangan langsung membuangnya sebab masih berpeluang buat diperbaiki.
Masalah-masalah nan umumnya terjadi pada flasdisk ialah pada waktu memasang USB flashdisk ke komputer akan muncul peringatan seperti berikut ini.
- Disk is not formatted
- Please insert a disk into drive x
- There is no media in the specified device
- Pada properties flashdisk terbaca hanya 0 byte.
- Pada saat kita akan melakukan format, nan muncul error "windows unable to complete the format".
Flashdisk juga sangat rentan disusupi oleh virus. Virus memang menjadi masalah nan meresahkan bagi pengguna komputer. Virus memiliki kemampuan dalam mengubah dirinya buat masuk ke penggerak kilat flashdisk nan dijalankan secara otomatis pada waktu flashdisk dimasukkan ke dalam komputer.
Virus bisa dengan mudah berkembangbiak dan menyebar ke file, folder bahkan tak menutup kemungkinan merusak sistem atau program nan ada di komputer atau laptop.
Jika mengalami masalah tersebut salah satu cara mengatasinya ialah dengan melakukan format flashdisk. Sebelum melakukan atau memulai format flashdisk nan pertama kali harus dilakukan ialah memindahkan data-data nan ada di dalamnya.
Walaupun Anda tak menghapus data-data, pemindahan sebaiknya tetap dilakukan sebab jika proses format berhasil, otomatis data-data nan ada di dalamnya akan hilang. Hal ini dilakukan buat mencegah virus menyebar ke perangkat lainnya.
Cara Format Flashdisk Menggunakan Windows
Cara memformat Flashdisk dengan menggunakan Windows, nan memang sudah menyediakan fasilitas format USB flashsisk, ini merupakan cara nan sederhana dan terbilang sangat mudah. Berikut langkah-langkah format flasdisk dengan menggunakan Windows.
- Pastikan antivirus pada komputer atau laptop Anda masih dalam kondisi up to date.
- Jangan buka kotak obrolan nan muncul sesudah Anda masukkan flasdisk.
- Masukkan flasdisk ke komputer atau laptop Anda.
- Buka Windows Explorer.
- Klik tombol kanan pada drive loka usb flasdisk.
- Kemudian pilih "Format".
- Lalu, akan muncul kolom nan harus Anda isi, isi nama flasdisk pada kolom "volume label" sinkron dengan keinginan Anda.
- Optional, kemudian pilih "Quick format apar proses formatting" agar lebih cepat.
- Jika sudah selesai tekan tombol "OK". Untuk melakukan perintah format pada flasdisk.
- Setelah proses format berhasil, maka akan muncul tulisan "format complate", ini tandanya proses format berhasil. Laku, klik "Ok".
Jika flashdik masih tak terproteksi, ulangi langkah-langkah di atas dimulai dari pertama, ulangi beberapa kali. Jika masih saja gagal, Anda dapat mengganti dengan cara memformat flashdisk nan lain.
Cara Format Flashdisk Menggunakan CMB
Selain menggunakan Windows nan sudah ada di komputer, Anda dapat melakukan dengan cara CMB (Command Prompt). Caranya ialah dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Masukkan flashdisk pada komputer, pastikan program anti virus di komputer masih aktif.
- Lalu, cari drive nan menyimpan flashdisk.
- Sesudah Anda tahu posisi flashdisk, klik start dan ketik cmd.
- Lalu, ketik format "alamat flashdisk atau drive nan terbaca oleh komputer". Contohnya, "format G" nan terbaca ialah "G". Perintah nan digunakan buat memformat drive "G" sebab flashdisk berada di drive G.
- Kemudian ketik "Enter" sebanyak dua kali.
- Tunggu beberapa saat, setelah itu akan muncul pertanyaan dari command promp mengenai nama flashdisk Anda. Yang Anda lakukan ialah mengetik nama flashdisk, kemudian tekan Enter.
Dengan melakukan enam langkah di atas, maka cara memformat flashdisk dengan menggunakan CMB otomastis sudah selesai. Untuk mengetahui apakah langkah-langkah di atas sukses atau tidak, Anda dapat mengeceknya dengan membuat folder baru di flashdisk.
Jika folder tersebut tersimpan di flashdisk, maka langkah-langkah format dengan command prompt nan sudah Anda lakukan berhasil. Tapi, apabila tak tersimpan artinya Anda gagal melakukan format, Anda dapat melakukan ulang langkah-langkah di atas dari pertama, namun terlebih dahulu lakukan restart komputer .
Cara Format Flasdisk Menggunakan Software
Namun, bagaimana jika semua cara dilakukan tak sukses dan nan diterima ialah pesan peringatan "Error". Kegagalan melakukan format flashdisk dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti berikut ini.
- Karena virus nan ganas nan membuat akses perlindungan pada flashdisk terhambat.
- Karena Norma sesudah flashdisk selesai digunakan langsung dicabut tak melakukan reject terlebih dahulu, hal ini menyebabkan terjadinya bad sector.
- Bisa juga sebab flashdisk nan terlalu lama digunakan.
Jika masalahnya seperti itu, Anda dapat menggunakan software atau program nan spesifik dirancang buat melakukan format pada USB flashdisk.
Beberapa software nan dirancang kusus buat memformat USB flashdisk ialah Hp Disk Stroage Format Tool, Martik USB Disk Formatter, JetFlash Recovery Tool, Flashdisk Repair, Super Stick Recovery Tool, HP Drive Boot Utility, dan masih banyak lagi software-software lainnya nan dapat dijadikan pilihan.
Jika ingin menggunakan software format flashdisk, terlebih dahulu Anda harus mendownloadnya kemudian menginstal. Cara memformat flashdisk dijalankan sinkron dengan perintah nan ada pada software nan Anda pilih.
Catatan: Jika Anda sedang melakukan format flashdisk sebaiknya pada komputer terpasang hanya satu flashdisk. Hal ini bertujuan agar proses memformat bisa berjalan maksimal dan cepat.
Jika proses format berhasil, Anda dapat memasukkan kembali data-data, dengan catatan flashdisk harus dirawat dan dijaga dengan tak sembarangan memasukkan flashdisk ke perangkat komputer atau laptop nan bukan milik Anda.
Demikian informasi seputar cara format flashdisk nan error atau terkena virus. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba.