Perangkat Komputer

Siapa nan tak mengenal komputer? Komputer kini tak lagi menjadi barang mewah nan hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa komputer memiliki peranan nan sangat krusial dalam membantu aktivitas umat manusia sehari-hari. Komputer telah merambah ke berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Komputer merupakan alat nan digunakan buat mengolah data menurut perintah nan sudah dirumuskan. Secara luas, pengertian komputer ialah suatu peralatan elektronik nan terdiri atas hardware dan software nan bisa bekerja sama antara komponen nan satu dengan komponen nan lain buat menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data nan ada.

Selain hardware dan software , ada perangkat pelengkap berupa printer dan scanner . Akan tetapi, tanpa kedua perangkat pelengkap itu, komputer bisa tetap digunakan sebagaimana mestinya.

Awalnya, komputer ialah sebuah alat hitung nan diciptakan oleh Blaise Pascal pada 1642 buat membantu ayahnya menghitung pajak. Pada 1822, Charles Babbage mengemukakan idenya buat membuat Mesin Differensial, yaitu mesin nan digunakan buat melakukan perhitungan rumit dan beliau menjadi orang nan pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer nan bisa diprogram.

Pria nan lahir di London, 26 Desember 1791 ini, merupakan seorang matematikawan. Pada usia 20-an, beliau bekerja sebagai seorang pakar Matematika, terutama di bidang kalkulus. Pada 1816, beliau terpilih menjadi anggota Royal Society dan pada 1820, beliau berperan krusial di yayasan Astronomical Society.

Saat itu, perhitungan dengan menggunakan tabel Matematika sering mengalami kesalahan. Babbage bertekad buat mengurangi kesalahan-kesalahan nan sering terjadi dengan mengembangkan perhitungan mekanik nan terinspirasi dari perkembangan mesin hitung Blaise Pascal, Gottfried Leibniz, dan Wilhelm Schickard.

Pada 1821, Babbage menciptakan mesin nan bisa menyusun tabel Matematika. Pada 1832, beliau memiliki gagasan buat menciptakan mesin pemanipulasi simbol generik dan memiliki beberapa ciri dari komputer modern. Akan tetapi, karya Babbage ini kurang begitu terkenal. Pada 6 Juni 1833, Babbage berjumpa dengan Ada Countess of Lovelace dan membicarakan gagasannya ini. Beberapa tahun kemudian, karya Babbage ini mulai dikenal orang banyak.

Pada 1839, Babbage mendapat gelar The Lucasian Chair of Mathematics dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage menciptakan sistem pos modern di Inggris, menciptakan locomotive cowcather, dan menyusun tabel asuransi. Charles Babbage mati di London, 18 Oktober 1871, dan meninggalkan 9 orang anak.

Komputer generasi pertama. Negara-negara nan terlibat dalam Perang Global II berusaha mengembangkan komputer. Pada 1941, Konrad Zuse, menciptakan komputer Z3 buat mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Pada 1943, Inggris menyelesaikan Colossus, yaitu komputer pemecah kode misteri nan Jerman. Howard H. Aiken, seorang insinyur nan bekerja dengan IBM, sukses memproduksi kalkulator elektronik buat US Navy berukuran panjang setengah lapangan bola dengan panjang kabel 500 mil nan dinamai Mark I.

Akan tetapi, mesinnya lambat bekerja dan tak fleksibel. Kemudian, berkembanglah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) nan dirancang oleh John Presper Eckert dan John W. Mauchly. Pada 1945, John von Neumann mendesain EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer). Pada 1951, Remington Rand membuat UNIVAC I (Universal Automatic Computer) I menjadi komputer komersial pertama nan memanfaatkan kreasi von Neumann.

Komputer generasi kedua. Pada 1956, komputer mulai menggunakan transistor. Teknologi ini dimanfaatkan oleh IBM buat membuat superkomputer nan dinamai Stretch. Komputer generasi kedua merupakan komputer nan sepenuhnya menggunakan transistor dan menggunakan bahasa assembly (bahasa nan menggunakan singkatan-singkatan buat menggantikan kode biner). Pada 1965, hampir seluruh bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua buat memproses keuangan.

Komputer generasi ketiga. Pada 1958, seorang insinyur bernama Jack Kilby, mengembangkan Integrated Circuit (IC) nan mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil. Hal ini membuat para ilmuwan sukses memasukkan lebih banyak komponen ke dalam chip tunggal dan hasilnya, komputer menjadi semakin kecil. Komputer generasi ketiga menggunakan sistem operasi nan memungkinkan mesin buat menjalankan berbagai program berbeda secara serentak.

Komputer generasi keempat. Komputer generasi ini lebih mengarah pada pengecilan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Maka, dibuatlah LSI ( Large Scale Integration ) nan bisa memuat ratusan chip. Disusul dengan VLSI ( Very Large Scale Integration ) dan ULSI ( Ultra Large Scale Integration ). Pada pertengahan 1970-an, perakit komputer menawarkan komputer pada masyarakat. Pada 1981, IBM memperkenalkan penggunaan PC (Personal Computer) buat di rumah, kantor, dan sekolah.

Komputer melakukan berbagai evolusi, mulai dari komputer nan ada di atas meja, laptop, hingga palmtop (komputer nan bisa digenggam). Seiring bertambah kuatnya komputer kecil, komputer-komputer tersebut bisa dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan.
Komputer generasi kelima. Sebenarnya, komputer generasi kelima masih dalam termin awal.

Contoh komputer generasi ini ialah HAL 9000. Walaupun dalam merealisasikan HAL 9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi nan dimilikinya sudah terwujud. Kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima.

Dua kemajuan nan telah terjadi, yaitu kemampuan pemrosesan paralel nan menggantikan model non Neumann dengan sistem nan mampu mengoordinasikan banyak CPU buat bekerja secara serempak dan teknologi superkonduktor nan memungkinkan genre elektrik tanpa kendala nan bisa mempercepat kecepatan informasi.

Negara nan sangat gencar melakukan pengenalan proyek komputer generasi kelima ialah Jepang, sedangkan forum nan juga melakukan pengenalan proyek ini ialah Forum ICOT ( Institute for new Computer Technology ).

Secara garis besar, komputer terdiri atas dua perangkat penting, yaitu perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak ( software ). Tanpa salah satu dari dua perangkat tersebut, sudah bisa dipastikan komputer tak bisa digunakan.

Perangkat keras komputer ialah seluruh bagian fisik komputer dan dibedakan dengan data nan berada di dalamnya atau nan beroperasi di dalamnya. Perangkat keras komputer terdiri atas papan induk (tempat CPU, memori, slot VGA, dan memiliki slot buat kartu tambahan.

Papan induk ini terdiri atas RAM, buses, ROM, dan CPU); power supply (kotak nan menyalurkan daya ke papan induk transformer serta kontrol voltase dan kipas); pengontrol penyimpanan (CD, DVD, dan floppy disk); pengontrol penampilan video; pengontrol komputer bus; penyimpanan dalam (hard disk dan disk array controller); kartu suara; jaringan komputer (modem dan kartu network); keyboard; dan mouse.

Perangkat lunak komputer ialah data nan diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi nan dapat dibaca dan ditulis oleh komputer. Ada juga nan menyebut perangkat lunak komputer sebagai sistem komputer nan tak terwujud.

Beberapa contoh perangkat lunak komputer ialah perangkat lunak pelaksanaan (misalnya, pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket pelaksanaan perkantoran); sistem operasi (misalnya, Ubuntu); perkakas pengembangan perangkat lunak (misalnya, kompilator); pengendali perangkat keras (disebut juga device driver . Misalnya, barcode scanner); perangkat lunak menetap (disebut juga firmware. Misalnya, dipasang di jam tangan digital atau pengendali jeda jauh); perangkat lunak bebas (disebut juga free ‘libre’ software).

Selain itu, ada bagian lain, yaitu perangkat lunak sumber terbuka (disebut juga open source software ); perangkat lunak perdeo (disebut juga freeware ); perangkat lunak uji coba (disebut juga shareware atau ‘trialware); dan perangkat lunak perusak (disebut juga malware).

Itulah klarifikasi singkat pengetahuan tentang komputer. Semoga klarifikasi singkat ini bisa memberikan informasi nan bermanfaat dalam era kemajuan teknologi.