Tips Membuat Kasih Sayang Suami Tetap Awet
Bila Anda seorang wanita nan sudah berkeluarga, Anda tentu menjadi wanita paling berbahagia saat mendapat limpahan afeksi suami nan Anda cintai. Bagi pengantin baru, suasana penuh cinta niscaya dapat dengan mudah dirasakan. Tapi, saat usia perkawinan mulai bertambah tua, apakah suasana seperti itu masih dapat bertahan?
Kadang, saat perkawinan memasuki usia nan tidak lagi muda, afeksi dari suami kepada istri terlihat berkurang. Apakah Anda termasuk seorang istri nan merasakan hal tersebut? Ini tentu akan membuat Anda sedih dan mulai takut kalau suami akan meninggalkan Anda.
Kasih Sayang Suami
Setiap orang nan akan menikah atau menjalin interaksi kudus pernikahan pastilah disertai dengan niat nan ikhlas buat bisa menjalani hayati bersama berdua. Banyak dari setiap pasangan ini nan memang telah merasakan indahnya perasaan sayang dan cinta kepada pasangannya. Dan kebanyakan memang sebab alasan inilah maka ada keinginan buat menikah.
Pada awal pernikahan, kasing sayang nan terlain memang akan terasa begitu indah. Ibaratnya kita baru saja mendapatkan barang baru nan sebelum begitu kita inginkan buat dimiliki. Jadi ketika bearu saja dimiliki maka rasa seang dan sayang akan begitu melekat.
Namun lambat laun, rasa kasing dan sayang nan ada di antara pasangan ini akan teruji oleh banyaknya cobaan dan ujian nan datang ke dalam rumah tangga nan dijalin. Karena memang ialah sebuah keniscayaan bahwa dalam kehidupan rumah tangga pastilah akan diterpa banyaknya juian dan cobaan.
Dalam melewati itu semua akan teruji apakah memang rasa sakasing dan sayang nan ada benar-benar tulus dan kudus ataukah hanya sebatas di mulut saja. sebab kekasih nan sejati akan selalu menyertai pasangannya dalam keadaan suka ataupun duka. Itulah nan akan teruji da terlihat secara perlahan demi perlahan.
Kasing sayang nan dirasakan oleh setiap pasangan akan terasa lebih kuat jika setiap pasangan bisa menyaukan visi dan misi dalamkehidupan bersama. Atau cinta nan ada benar-benar tulus sehingga masing-masing pasangan akan memiliki keinginan buat bisa melewatis etiap ujian dan cobaan nan datang bersama. Keduanya akan saling menguatkan satu sama lain.
Dalam hal inilah akan terbukti betapa kuat cinta nan ada. Lain halnya jika memang tidak banyak niat buat bisa menjalin cinta nan sejati. Maka jika banyak ujian nan datang, akan menyerah pada keadaan dan memilih buat mencari loka nan lebih memberikan rasa nyaman.
Ini memang hal nan wajar buat terjadi di dalam rumah tangga. Istri nan bisa menguatkan suaminya ketika menghadapi banyak masalah maka akan semakin mendapatkan rasa kasih dan sayang suami.
Tips Membuat Kasih Sayang Suami Tetap Awet
Beberapa tips berikut ini mungkin akan cukup membantu Anda agar suami tetap menyayangi Anda secara utuh.
1. Umumnya, seorang suami mulai enggan bermesra-mesraan dengan istri ketika si istri sudah kurang menarik secara fisik. Tak dapat dipungkiri, dengan usia nan semakin menua, apalagi bila Anda berkali-kali melahirkan anak, tentu fisik Anda tak seindah masa remaja.
Untuk menghindari hal ini, Anda harus rajin berolah raga, menjaga berat badan agar tetap ideal. Tak hanya bentuk tubuh nan harus dijaga, tapi juga rawatlah kecantikan Anda. Anda dapat merawat kecantikan wajah, kulit tubuh, maupun rambut agar selalu segar dan sehat.
Atau paling tidak, hal sederhana nan bisa istri lakukan ialah dengan melakukan atau berdandan seperti apa nan disukai oleh suaminya. Misalnya memakai baju nan disukai suami sehingga ketika istri memakai baju tersebut maka suami akan merasa bahagia dan suka ketika melihatnya.
Hal sederhana seperti ini bisa anda lakukan dengan mudah. Dan anda tentu tidak akan mengira bahwa pengaruhnya akan begitu besar. Suami akan merasa disayangi dan dihargai. Dan ketika merasa hal ini maka suami akan memiliki keinginan buat juga membalas rasa sayang istri.
2. Berilah perhatian nan suami Anda butuhkan setiap hari. Perhatian nan dimaksud dapat dalam bentuk bermacam-macam. Contohnya, setiap suami pulang kerja, Anda langsung membuatkan minuman kesukaannya, atau selalu memasakkan makanan favoritnya. Dapat juga dengan selalu membantu menyiapkan keperluan kantor, mengingatkan jadwal kerja, dll.
Perhatian-perhatian kecil nan dilakukan setiap hari akan membuat suami Anda berpikir bahwa Anda ialah istri nan baik, ia pun akan jadi betah berlama-lama di rumah bersama Anda.
3. Sesekali beri kejutan kecil pada suami Anda, ini juga bentuk usaha agar afeksi suami Anda menjadi bertambah. Misalnya, Anda diam-diam menyiapkan sebuah pesta kecil buat ulang tahun di rumah. Anda juga dapat menyiapkan makan malam spesial buat menyambut ulang tahun perkawinan.
4. Walau sudah memiliki anak, Anda tetap harus luangkan waktu buat dapat berdua dengan suami Anda. Kadang ada beberapa suami nan merasa tersisih sebab si istri nan terlalu sibuk mengurus anak. Meluangkan waktu buat suami ialah hal nan sangat krusial agar suami merasa diperhatikan dan tidak bosan di rumah.
Terkadang memang anda akan sangat disibukkan oleh ruitinitas keseharian, sehingga dapat saja suami anda merasakan bahwa tidak ada waktu lagi buat dirinya. Untuk itu memang harus dijadwalkan adanya sebuah waktu luang nan digunakan buat anda dan suami berduaan. Waktu ini dapat saja menjadi sebuah moment buat anda mencurahkan perasaan sayang dan cinta anda kepada suami anda.
5. Apakah Anda tipe istri nan juga bekerja di luar rumah? Jika iya, jangan sampai intensitas rendezvous dengan suami Anda terlalu sedikit. Sebisa mungkin usahakan agar saat suami pulang kerja, Anda sebagai istri menyambutnya di rumah.
Kadang memiliki istri nan selalu sibuk dengan pekerjaannya di luar, membuat suami merasa tidak nyaman dan bisa-bisa menganggap Anda sebagai istri nan tak peduli dengan keluarga. Jadi, walau Anda bekerja di luar rumah, jangan sampai terlalu menyita waktu keluarga.
6. Menjalin komunikasi nan baik juga merupakan salah satu tips agar afeksi suami Anda tak berkurang. Yang dimaksud komunikasi dapat bermacam-macam. Bicarakan permasalahan keluarga secara baik-baik dan jangan terlalu mendesak suami.
Anda juga dapat selalu aktif mengobrol dengan suami tentang apa saja agar suami tidak bosan di rumah. Bicaralah mengenai hal-hal nan menyenangkannya, atau Anda dapat mencoba menanyakan bagaimana keadaan perkerjaannya.
Biarkan suami Anda mengeluh, mengungkapkan isi hatinya pada Anda, itu akan membuat suami merasa bahwa Anda ialah teman bicara nan sangat baik.
7. Selalu tersenyumlah. Suami akan merasa betah di rumah ketika Anda sebagai istri selalu berwajah ceria.
Saat suami pulang kantor atau baru bangun tidur, sambutlah suami Anda dengan paras tersenyum. Bayangkan bila Anda menyambut suami nan baru datang ke rumah dengan aktualisasi diri paras datar atau malah merengut, suami mana nan suka dengan hal itu?
Keceriaan tidak hanya lewat mimik muka saja, tapi juga dari nada bicara. Ketika suami bertanya sesuatu, jawablah dengan halus, jangan sampai anda menjawab dengan kasar atau bernada ketus.
Nada bicara nan anda sampaikan kepada suami akan sangat memberikan pengaruh pada interaksi nan ada. Oleh sebab itulah ada sebuah saran nan menyatakan bahwa nada suara si istri tidaklah boleh buat sampai lebih keras dari nada suara suami. Hal ini buat menjaga perasaan suami dan mencegah terjadinya pertengkaran di dalam rumah tangga.
8. Menjadi istri nan terbaik
Di dalam kehidupan rumah tangga pastilah ada hak dan kewajiban. Untuk itu, anda sebagai istri haruslah bisa buat menunaikan atau memenuhi semua kewajiban anda kepada suami atau apa nan telah menjadi hal suami.
Melihat bagaimana perjuangan anda buat bisa melakukan nan terbaik bagi suami anda, hal ini akan memberikan sebuah peeasaan tersendiri di hati suami anda. Perasaan dihargai dan disayangi. Melihat bakti anda, suami niscaya akan bertambah sayang kepada anda dan menganggap anda ialah sosok nan berharga pula bagi dirinya.
Itulah beberapa tips mudah agar afeksi suami Anda tak pernah putus dan selalu mengalir setiap hari. Rumah tangga nan baik niscaya menjadi keinginan setiap orang, termasuk Anda. Buat suami betah di rumah, dan bangunlah rumah tangga impian Anda.