Orang nan Bisa Dijadikan Sebagai Teman
Semua orang niscaya mempunyai teman, sebab kita manusia, sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial memberi pengertian kepada kita, bahwa kita ialah manusia nan tak bisa hayati sendiri. Sebagai manusia sosial, tentu saja kita membutuhkan orang lain. Orang nan tak mempunyai kawan, sama saja ia tak bisa hidup, sebab setiap orang niscaya membutuhkan orang lain. Orang gila di jalanan pun niscaya membutuhkan orang lain, nan akan memberinya makanan serta minuman, meskipun dalam kehidupannya sehari-hari, ia tak pernah ditemani oleh orang lain. Kebutuhan hayati akan teman, menjadikan banyaknya kata bijak tentang teman .
Salah satu kata bijak tentang teman nan mungkin tak asing bagi kita adalah, mencari teman lebih sulit daripada mencari musuh. Memang demikian, sebab buat menjadi teman, kita juga harus mampu berinteraksi dengan baik kepada orang lain. Orang nan tak mampu berinteraksi dengan baik kepada teman, biasanya tak mempunyai banyak teman, sebab kehidupannya dijauhi oleh teman-temannya.
Orang nan Bisa Dijadikan Sebagai Teman
1. Anggota Keluarga
Anggota keluarga terdiri dari semua orang nan tinggal dalam satu rumah, meliputi ayah, ibu, anak, kakak, adik, nenek, dan kakek. Anggota keluarga ialah teman nan laing sering berjumpa dengan kita atau orang nan laing sering berinteraksi dengan kita. Meskipun sebagai anggota keluarga, anggota keluarga juga termasuk teman. Karena kita dapat mempunyai ikatan nan kuat dengan anggota keluarga selain dalam ikatan darah.
Contohnya adalah, hal nan biasa, jika kita melihat seorang anak nan sangat dekat dengan ibunya. Karena kedekatan tersebut, keduanya nampak seperti bukan ibu dan anak, melainkan sebagai teman. Sebagai teman dan sebagai anggota keluarga, maka semestinya akan sering berinteraksi, semisal pergi berbelanja bersama, memasak bersama, bercerita bersama. Selain itu, interaksi ibu dan anak nan terjalin sebagai teman tersebut, akan membuat keduanya mempunyai keterbukaan nan lebih. Maka keduanya akan saling bercerita tentang misteri masing-masing, atau ketika mengalami kesulitan.
Contoh lain teman dalam keluarga ialah cucu dan nenek atau kakeknya. Seorang cucu cenderung dekat dengan nenek dan kakeknya, apalagi jika sejak kecil, ia diasuk oleh neneknya. Kedekatan itu membuat keduanya menjadi orang nan saling terbuka. Si cucu akan begitu rindu dengan neneknya jika tak berjumpa dalam beberapa waktu saja. Cucu nan dekat dengan neneknya, biasanya juga malah akan lebih mendengarkan saran atau nasehat dari kakek atau neneknya, sebab ia cenderung akan menuruti kata-kata orang nan lebih dekat dengannya.
2.Teman Bermain Sewaktu Kecil
Keluarga dari ruang lingkup keluarga, kita bisa menemukan teman bermain. Teman bermain ialah teman sewaktu kecil. Anak kecil mempunyai global bermain, oleh sebab itu, ia cenderung lebih banyak mempunyai teman. Teman bermain sewaktu kecil, ialah sebagai pelajaran awal sebelum bersekolah. Pelajaran tentang berinraksi dengan orang lain selain keluarga. Pada masa-masa ini, anak akan mengalami banyak konflik dengan teman bermainnya, sebab ia masih mengandalkan rasa egoisnya, dibading rasa sosialnya. Teman bermain bisa memberikan akibat baik sekaligus akibat buruk, sebab ketika sudah bermain di luar, orang tua sporadis mengetahui apa nan anak lakukan di luar rumah. Sehingga tidak jarang, pulang dari berlain, ia akan mendapatkan kosa kata baru nan tak pantas diucapkan.
3. Tetangga
Tetangga ialah keluarga nan paling dekat dengan kita. Karena tetangga dekat rumah, ialah satu-satunya orang nan mengetahui segala sesuatu tentang kita. Oleh sebab itu, kita harus berbuat baik kepada tetangga kita. Karena sewaktu-waktu antar tetangga niscaya membutuhkan bantuan. Jadikan tetangga Anda ialah teman anda. Karena jika Anda menjadikan teman Anda sebagai musuh Anda, anda akan merasa tidak nyaman tinggal di loka tersebut.
4. Saudara
Saudara seperti ipar dan sepupu dapat menjadi teman nan kompak. Kedekatan antara dua orang dengan interaksi saudara tersebut biasanya dipengaruhi oleh faktor usia. Jika usianya sama, maka mereka memiliki kecocokan sebagai teman. Karena antar teman harus mempunyai kecocokan satu sama lain terlebih dahulu.
5. Teman SD
Setelah melewati masa-masa kecil dan TK, kita akan mendapatkan teman Sekolah Dasar. Setelah masuk Sekolah Dasar, buat pertama kalinya, akan menemukan banyak teman, jauh berbeda jumlahnya jika dibandingkan dengan teman bermain di rumah . Di waktu Sekolah Dasar ini, anak akan menentukan siapakah nan akan menjadi temannya. Orang nan pendiam, cenderung akan memilih teman nan pendiam pula. Sedangkan anak nan aktif, cenderung akan memilih teman nan aktif pula. Hal tersebut tergangtung dari kecocokan masing-masing orang. Tak sporadis mereka pun lintas kelas, dan bergaul dengan kakak kelas.
6. Teman SMP- SMA
Di masa SMP, seseorang akan semakin mempunyai banyak teman dengan ruang lingkup loka nan lebih luas. Jika di Sekolah Dasar akan menemukan teman nan berasal di sekitar loka tinggalnya, maka di SMP akan menemukan teman nan mempunyai rumah saling berjauhan. Maka mereka akan lebih sering berjumpa di sekolah daripada di rumah. Pergaulan masa-masa SMP harus diperhatikan, sebab jika salah pergaulan akan memberikan akibat nan negatif.
Di masa-masa SMP dan SMA konflik nan terjadi jauh semakin sering dan berat. Perkelahian pun dapat terjadi, sebab berbeda pemikiran atau saling tersinggung.
7. Teman Kuliah
Teman kuliah mempunyai ruang lingkup nan jauh lebih besar. Karena teman kuliah juga berasal dari luar pulau bahkan luar negeri. Di masa-masa ini, idealisme akan mulai tampak. Bergaul dekat pun sudah lebih pada unsur memilih.
8. Teman Organisasi
Teman organisasi, ialah teman belajar bersama. Karena dengan mengikuti organisasi, maka kita akan mendapatkan teman nan sama-sama belajar dalam bidang nan berbeda. Teman organisasi atau teman ekstrakulikuler biasanya mempunyai kemampuan nan tak berbeda jauh. Misalnya saja organisasi menulis, maka anggotanya pun rata-rata mempunyai kemampuan dalam menulis.
9. Teman Kerja
Teman kerja ialah teman nan mempunyai ruang lingkup lebih sempit lagi. Ketika seseorang sudah memasuki global kerja, maka kita akan semakin sulit menemukan teman bermain, teman SD, teman SMP, dan teman kuliah. Global nan kita hadapi ialah benar-benar global kerja dengan menunjukkan kompetensi dan kemampuan masing-masing. Berbuat baiklah terdapat teman kerja, sebab anda akan bersamanya dalam waktu nan sangat lama, bahkan dalam waktu puluhan tahun. Tak ada salahnya anda mengirimi rekan kerja anda, kata bijak tentang teman.
Teman ialah orang nan menemani kita di saat susah atau pun senang, oleh sebab itu, kita pun harus menghargai teman kita dan membahagiakan teman kita. Banyak cara nan dapat dilakukan sebagai wujud perhatian dan peduli kita terhadap teman kita. Misalnya saja dengan mengiriminya kata bijak tentang teman. Kata bijak tentang teman tersebut dapat dijadikan ajang buat saling menasehati, agar pertemanan berlanjut sampai kapan pun, dan juga saling lebih menghargai. Jika kita tak mempunyai kata bijak tentang teman, kita dapat mencarinya melalui buku atau pun internet.