Contoh Paragraf Argumentasi
Argumentasi berasal dari kata argumen nan berarti alasan terhadap sesuatu. Argumentasi ini ditujukan buat memperkuat sebuah pernyataan nan membutuhkan penguatan. Argumentasi dapat dituangkan dalam bentuk pernyataan langsung maupun melalui tulisan dalam bentuk paragraf argumentasi.
Ketika berargumentasi, kita boleh mempertahankan pendapat kita tetapi kita juga harus mempertimbangkan pendapat orang lain nan belum tentu sependapat dengan apa nan kita argumentasikan.
Dalam menyusun sebuah karangan argumentasi, ketajaman dalam menganalisis data dan fakta serta penggunaan bahasa nan baik dan efektif akan menunjang sebuah karangan argumentasi. Penyusunan karangan argumentasi harus memperhatikan beberapa faktor berikut.
- Berpikir kritis dan logis dalam menganalisa sebuah peristiwa nan dikaji.
- Cari, kumpulkan dan pilih data dan fakta nan sinkron dengan topik nan sedang atau akan dikaji serta mampu memperkuat penyajian argumentasi sehingga pembaca bisa terpengaruh.
- Agar tak subjektif dalam menilai sebuah permasalahan, unsur emosi ini harus dibuang jauh. Kita harus netral dalam menilai sebuah permasalahan.
- Pergunakan bahasa nan baik dan efektif sehingga tak menimbulkan penafsiran ganda dari pembaca.
Karangan argumentasi lebih banyak diadopsi pada tulisan-tulisan karya ilmiah atau tulisan penelitian. Oleh sebab itu, dasar dari karangan argumentasi ialah berpikir logis dan kritis. Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan berbagai data nan harus dan dapat dipertanggungjawabkan. Data dan fakta buat karangan argumentasi bisa diperoleh dengan berbagai cara:
- Bahan referesi (buku, majalah, surat kabar, atau internet)
- Wawancara nara sumber atau angket observasi
- Pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi merupakan paragraf nan di dalamnya berisi ide, gagasan, pola pikir, dan gagasan penulis. Untuk memperkuat ide atau gagasan, penulis menyertakan data-data pendukung dalam paragraf argumentasi tersebut. Penyajian data dan bukti pendukung dimaksudkan penulis agar pembaca menyetujui hal-hal nan dikemukakan menjadi sebuah kebenaran.
Paragraf argumentasi diidentikkan dengan paragraf nan bersifat ilmiah. Berbeda dengan jenis paragraf lainnya, paragraf argumentasi berakhir dengan sebuah konklusi terhadap apa nan di argumen kan.
Paragraf argumentasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Mengandung kebenaran nan bertujuan buat mengubah pendapat dan keyakinan pembaca mengenai topik nan dibahas.
- Mengandung data dan fakta nan bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
- Penyampaiannya logis sehingga pembaca tak digiring kepada opini nan berbeda.
Pola Pengembangan Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi memiliki empat pola pengembangan, yaitu:
1. Sebab ke Akibat
Yaitu jenis pengembangan argumentasi nan awali dari sebuah peristiwa nan dianggap sebagai sebuah peristiwa dan kemudian diarahkan menjadi sebuah konklusi berupa akibat nan diakibatkan oleh peristiwa tersebut. Pola pengembangan paragraf argumentasi karena dampak ditandai dengan kata-kata sebab, karena, disebabkan, dikarenakan, dan lain-lain
2. Dampak ke Sebab
Merupakan kebalikan dari pola pengembangan paragraf argumentasi karena ke akibat. Dalam pola paragraf ini diawali dengan klarifikasi sebuah permasalahan nan dianggap sebagai akibat. Kemudian, diarahkan menuju hal-hal nan dianggap sebagai pemicu munculnya permasalahan tersebut.
3. Argumentasi Rincian
Merupakan paragraf nan berisi pendapat atau alasan nan disertai dengan beberapa rincian buat memperkuat isi dari pargaraf tersebut.
4. Argumentasi Contoh
Merupakan paragraf nan disertai contoh mengenai peristiwa nan dibahas dengan tujuan agar pembaca mengetahui bahwa apa nan dikemukakannya sahih apa adanya dan tak dapat disangkal.
Contoh Paragraf Argumentasi
Contoh 1 paragraf argumentasi karena akibat
Kendaraan bermotor menjadi sumbangan terbesar akan terjadinya pencemaran udara. Selain itu, cebong asap dan penggunaan gas freon pada pendingin udara memebri sumbangan akan terjadinya pencemaran udara. Asap nan dikeluarkan dari knalpot kendaraan bermotor mengandung gas karbon dikosida nan sangat berbahaya bagi makhluk hayati dan tanaman lainnya.
Di kota-koa besar dimana jumlah kendaraan bemotor begitu banyak, laju pencemaran udara ini begitu mengkhawatirkan. Ditambah lagi dengan semakin berkurangnya tanaman-tanaman hijau di sepanjang jalan buat menyerap gas beracun ini.
Pencemaran udara ini akan terus berlangung manakala tak munculnya pencerahan dari masyarakat akan pentingnya udara bersih. Banyak nan dapat dilakukan buat mengurangi pencemaran udara ini antara lain dengan mengontrol kadar emisi gas buang kendaraan dan menanam tanaman terutama di sepanjang jalan nan fungsinya buat menyerap gas karbon dioksida.
Contoh 2 paragaf argumentasi dampak sebab
Pengangguran sudah bukan barang baru lagi dan menjadi masalah laten dalam permasalahan kependudukan nan tak saja dihadapi oleh negara berkembang tetapi negara maju sekalipun memiliki permasalahan nan satu ini.
Setiap tahun, angka pengangguran mengalami fluktuasi. Di Indonesia, berdasarkan pada grafik data Direktorat Pendidikan Tinggi, angka pengangguran sarjana pada Februari 2007 tercatat 409.900 orang. Angkan ini mengalami peningkatan nan lumayan besar pada 2008 yaitu 626.200 orang. Apabia dirata-ratakan setiap tahunnya sarjana nan menganggur sebanyak 216.300 orang, maka pada Februari 2012 akan ada lebih dari satu juta penganggur sarjana ini.
Apa nan salah dengan pendidikan tinggi di negara kita? Jumlah pengangguran di negar akita tak hanya disumbang oleh masyarakat nan memiliki pendidikan nan rendah. Tetapi, tak sporadis pula disumbang oleh banyaknya pengangguran terdidik nan mengalami kesulitan memperoleh pekerjaan dan menjadi beban negara.
IPK nan besar tak dapat menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan apabila tak memiliki keahlian spesifik nan dapat menjadi penarik bagi perusahaan buat mempekerjakannya.
Di sadari atau tidak, setelah mahasiswa diwisuda bukan berarti berhenti berjuang. Justru ketika seseorang menyandang gelar pendidikan tinggi mau tak mau ia telah menjadi pengangguran dan menambah jumlah pengangguran. Usai diwisuda, mahasiswa akan di hadapkan pada berbagai pilihan, sekolah lagi, mencari kerja, atau berwira usaha sendiri. Di perlukan waktu nan tak sedikit buat berjuang menentukan masa depannya sendiri.
Contoh 3 paragraf argumentasi rincian
Menjadi seorang pemimpin ialah perkara nan tak mudah walaupun pada dasarnya setiap pribadi merupakan pemimpin, minimal buat memimpin dirinya sendiri. Memikul tanggung jawab nan besar dan menjadi cermin orang nan dipimpin ialah tugas berat seorang pemimpin.
Tidak sedikit pemimpin nan gagal dalam menjalankan tugasnya dan tak sedikit pula pemimpin nan sangat disenangi dan disegani sebab sukses menjadi panutan bagi orang banyak.
Bagaimana menjadi seorang pemimpin nan baik? Berikut beberapa tipsnya
1. Seorang Pemimpin Harus Berwibawa dan Tegas
Berwibawa dan tegas merupakan karakteristik seorang pemimpin nan tegas dan lugas. Tegas bukan berarti otoriter. Bagi seorang pemimpin di perusahaan, sikap tegas ini absolut diperlukan sebab dengan ketegasan seorang pemimpin bawahan akan dapat menilai pemimpinnya. Ketegasan ini juga diperlukan buat menegakkan berbagai anggaran nan telah disusun buat mengatur agar semuanya berjalan sinkron dengan baku operasi nan ada.
2. Fokus pada Pekerjaan dengan Menjalankan Misi nan Diembankannya Agar Sinkron dengan Tujuan
Menjadi seorang pemimpin harus bersikap fokus akan tanggung jawab pekerjaan nan telah diembannya. Terus menerus berkontribusi dalam mewujudkan tujuan perusahaan ke arah nan lebih baik dan memiliki skala prioritas terhadap munculnya berbagai kepentingan. Kerjasama tim akan sangat berpengaruh dan membantu dalam mewujudkan tercapainya tujuan perusahaan. Seorang pemimpin juga harus berani mengambil keputusan nan cepat pada situasi-situasi mendesak.
3. Seorang pemimpin harus memiliki visi dan misi nan jelas sebagai pegangan dalam menentukan arah kepemimpinannya
Visi dan misi nan dimiliki seorang pemimpin akan menjadi citra bagi bawahannya mengenai pencapaian tujuan nan sudah ditetapkan. Tentu, agar para bawahan tahu visi dan misi ini harus disampaikan.
4. Rendah hati merupakan sikap nan disenangi tetapi tetap berpegang teguh pada aturan
Pemimpin nan baik ada kalanya harus mendengarkan suara bawahan agar pemimpin tak salah menelurkan kebijakan nan salah dan tak dapat dipahami oleh bawahan dan ujung-ujungnya tak dipatuhi.
Itulah klarifikasi mengenai contoh paragraf argumentasi. Semoga bermanfaat.