Tips Punya Banyak Teman

Mencari teman lebih susah daripada mencari pacar atau musuh. Sependapatkah Anda dengan kalimat ini? Teman, apa arti teman bagi Anda? Teman ialah segala-galanya. Teman ialah orang nan mau mendengar segala keluh kesah kita. Teman ialah orang nan mau menerima kita apa adanya.

Teman tak pernah menuntut kita malah temanlah nan selalu mensuport dan temanlah nan mengkritik dalam arti memberi tahu/mengingatkan kesalah kita dan berusaha buat membenarkannya.

Ketika sudah berjumpa dengan teman, banyak sekali hal-hal nan bisa kita lakukan. Mulai dari bercengkerama, bergosip, berkeluh kesah tentang apa nan kita alami (curhat), jalan-jalan, shopping, bertukar pendapat, dan masih banyak lainnya. Kesempatan buat berjumpa dengan teman ialah suatu hal/anugerah nan terindah.

Sewaktu duduk di taman kanak-kanak, teman nan baik ialah teman nan mau membagi jajan/kue dengan kita. Di sekolah dasar, teman nan baik ialah teman nan mau mengantar kita ke toilet. Di sekolah menengah pertama, Anda bisa berpikir bahwa teman nan baik ialah teman nan mau mencontekkan PRnya kepada kita. Di sekolah menengah atas, teman nan baik ialah teman nan mau menebengi kita dan mau mendengarkan curhatan kita saat putus dari pacar. Benarkah demikian?

Seiring dengan berjalannya waktu, teman ialah segala-galanya bagi kita. Teman ialah orang nan menerima diri kita apa adanya. Nah, pernahkah berjumpa dengan seseorang nan belum dikena,l dan seketika itu mengobrol sekaligus akrab berbincang-bincang dengannya? Jika kita mengawali perbincangan, maka kita akan mudah sekali mendapatkan teman.

Perlu diingat, ada rendezvous dan juga ada perpisahan. Ketika berjumpa dengan seseorang dan berdua merasa cocok dan klop, Anda akan menjadi teman nan baik, entah itu di lingkungan sekolah, lingkungan kerja.

Anda akan menjadi teman nan kemesraannya mengalahkan sepasang kekasih sekalipun. Di sisi lain, seiring berjalannya waktu, keadaan niscaya akan memisahkan raga, entah sebab keadaan sekolah nan berbeda ataupun lainnya. Namun walaupun raga berpisah, teman tetap selamanya teman. Teman tersebut tidak akan pernah melupakan sahabatnya, begitu juga sebaliknya.

Maka dari itu jangan mencari musuh, maka Anda akan banyak memiliki teman. Pertemanan dimulai dengan kedekatan, lalu berkembang dengan kecenderungan minat, dan dilanggengkan dengan toleransi. Teman ialah harta terbaik di dunia. Saat sudah tak memiliki apa pun, kita masih akan dapat senang bila masih memiliki teman.

Berikut ialah tips punya banyak teman . Perhatikan dan praktikkan, ya. Supaya kamu dicintai banyak orang.

Tersenyumlah kepada siapapun, baik kepada orang nan dikenal maupun orang nan belum dikenal. Mengangguk dan tersenyum merupakan kesan orang nan ramah. Tidak usah ragu-ragu buat memberi kode bahwa ingin berbincang-bincang dengannya dan ingin mengenal lebih dekat dengannya.

Apabila berjumpa dengan seseorang kemudian tersenyum padanya, akan membuatnya tahu bahwa ia boleh berbincang-bincang dengan Anda. Jangan pasang paras murung sebab akan membuat orang-orang sekeliling atau teman menjadi sumpek.

Kebanyakan orang nan tak banyak mempunyai teman ialah mereka nan tak mempunyai rasa percaya diri buat bergabung. Mereka mempunyai pikiran-pikiran nan negatif seperti takut pembicaraannya tak akan ditanggapi dan tak nyambung, takut di ejek ataupun di hina, dan sebagainya. Anda harus menghindari ini, berpikirlah positif. Jika pikiran nan positif menjadi kebiasaan, maka orang-orang nan berada di sekeliling akan merasa nyaman.

Jangan gengsi buat mengawali pembicaraan. Mulailah dari hal-hal nan kecil terlebih dahulu. Atau berbasa-basi dahulu. Anda bisa mengawali topik dari keadaan sekitar ataupun kabar-kabar nan lagi 'in'. Orang nan mudah bergaul ialah orang nan dapat mengajak berbincang lebih dahulu. Jangan menunggu buat disapa terlebih dahulu, inilah kuncinya.

Bingung mengawali pembicaraan? Topik apa nan seharusnya digunakan buat berbincang-bincang? Mulailah mengawali pembicaraan dari hal-hal nan sederhana. Misalnya keadaan sekitar, semisal keadaan di kampus, bisa juga menyinggung pembicaraan mengenai dosen.

Buatlah pembicaraan menjadi semenarik mungkin. Akan lebih baik lagi jika mengetahui kesenangan teman, hal ini akan membuat pertemanan semakin erat dan akrab. Perlu diingat, jangan sok kenal sok dekat, ini akan membuat orang di sekitar menjadi risih.

Jangan cuek terhadap temanmu. Bantulah temanmu jika ia mengalami kesulitan. Tolonglah tanpa pamrih dan tanpa mengharap apapun. Teman akan merasa nyaman jika Anda berbuat demikian. Teman tak akan pernah melupakan donasi tersebut. Jika mengalami kesulitan, maka kita juga akan dibantu.

Saat masih bersekolah, kita memiliki banyak teman. Dari mulai belasan, puluhan, hingga ribuan. Namun, kita hanya bersahabat dengan sejumlah orang saja. Saat beranjak lebih tua, jumlah teman biasanya menurun drastis.

Pada masa dewasa atau masa tua, hanya tinggal istri atau suami saja nan akhirnya menjadi teman sejati. Hayati seperti itu tentu akan terasa sepi. Oleh sebab itu, rawatlah baik-baik persahabatan dengan kawan-kawan nan kita miliki sekarang.

Bertemu dengan teman masa kecil biasanya menyenangkan sebab membawa kenangan lama. Bahkan, kita akan merasa tak cepat tua sebab teman-teman dari kecil biasanya memiliki berbagai minat dan kecenderungan nan sama, sehingga saat-saat bersama mereka selalu terasa segar.

Saat sudah tiba masa dewasa, kecenderungan nan dimiliki dapat membuat seseorang awet bergaul dengan banyak orang. Orang nan memiliki mobil nan sama, misalnya, dapat kemudian bergabung di dalam satu klub penggemar jenis mobil tersebut, dan menjalin pertemanan hingga puluhan tahun.

Emosi, terutama rasa marah, amat berbahaya dalam pertemanan. Teman nan kompak dan baik ialah teman nan tak pernah saling mengecewakan dan tak pernah menomorsatukan rasa marah antara satu sama lain. Konflik dapat saja muncul, tetapi dapat dikendalikan dengan semangat kekompakan.

Kita tak memilih-milih teman. Berlatihlah buat dapat bergaul dengan siapa saja, dari latar belakang apa pun. Dengan begitu, pertemanan akan berlangsung tanpa niatan apa pun, kecuali satu: ketulusan. Pertemanan nan tak memilih, dan tulus, akan memberikan rasa nyaman. Akan tetapi, ada hal-hal nan harus diperhatikan, yaitu sifat dan Norma dari teman kita itu. Apakah ia memiliki sifat nan buruk? Apakah ia memiliki Norma nan membahayakan, seperti pergaulan bebas atau mengkonsumsi narkoba?

Berteman memang harus tulus, tetapi tak boleh naif. Kenaifan dalam bergaul akan membuat kita menjadi bulan-bulanan. Oleh sebab itu, lebih baik mencari orang dengan sifat nan baik dan Norma nan baik, buat menjadi teman. Dengan begitu, akan terbangun persahabatan nan hangat.

Dalam ilmu psikologi, teman ialah terapis terbaik. Mengapa? Karena teman memiliki hal primer buat mengatasi semua masalah, yaitu penerimaan tanpa syarat. Apa maksudnya? Penerimaan tanpa syarat ialah suatu kondisi saat kita diterima buat semua kekurangan dan kelebihan kita, tanpa adanya syarat apa pun. Kita dapat merasa nyaman menjadi diri sendiri di depan teman-teman kita.