2. Siapkan mobil nan sinkron dan prima

Off road, salah satu petualangan mendebarkan nan banyak diminati oleh berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, sampai dengan bapak-bapak nan telah berkeluarga. Mengemudi dengan tantangan di berbagai medan berat seakan turut membuktikan ketangguhan dan kegagahan sang pengemudi dan juga mobil nan dikemudikannya. Mengemudi di medan lumpur, di tanjakan, dan medan berat lain memang membutuhkan nyali nan tinggi.

Di samping berbagai persiapan lain nan perlu diperhatikan, agar acara petualangan tersebut menjadi berhasil tanpa hambatan apapun, menjelang embarkasi buat berpetualang ke alam bebas dengan mengendarai mobil, maka ada beberapa hal nan perlu buat diperhatikan dan dipersiapkan. Beberapa hal tersebut antara lain:

Sebelum memutuskan buat ikut berpetualang ke medan berat, pastikan fisik kita akan sanggup menjalaninya. Berolahraga, makan makanan bergizi, dan menjaga pola hayati sehat menjadi tiga hal primer dalam persiapan fisik. Agar tetap prima sewaktu menjalankan off road. Dengan fisik nan sehat dan prima, maka tantangan medan nan berat sekalipun akan kembali menjadi hiburan buat ditaklukkan.

Minum susu setiap hari, makan sayur dan buah-buahan sebagai antioksidan, serta menghindari rokok merupakan beberapa contoh memelihara fisik agar tetap prima sewaktu menjalankan petualangan di jalan. Bayangkan jika Anda berangkat dalam keadaan loyo, maka belum sampai di loka mungkin sudah terserang masuk angin atau pusing kepala. Sehingga mengurungkan niat buat berpetualang.

Fisik sudah bagus dan luar biasa prima, lalu bagaimana dengan mobilnya? Off road memerlukan kendaraan nan prima juga agar dapat menemani Anda dalam berpetualang. Memilih mobil model jeep tentu menjadi salah satu alternatif terbaik apabila Anda merupakan orang nan memiliki hobi berpetualang. Jeep lebih andal daripada model SUV, apalagi dengan sedan nan tentu saja lebih sinkron dikenakan di jalanan beraspal mulus.

Tengok dulu bagaimana keadaan mobil Anda. Benarkah mesin, radiator, busi, dan segala perlengkapannya dapat berjalan dengan baik? Jika mobil Anda sangat prima dan tak bermasalah, tinggal satu hal nan perlu dipikirkan, yaitu kecukupan bahan bakar. Apalagi apabila off road dilakukan pada medan nan jauh dari pom pengisian bahan bakar.

Membawa bahan bakar cadangan seringkali menjadi alternatif para petualang selain air dan bekal lainnya. Namun, hal ini juga memerlukan perhatian tersendiri sebab dapat saja justru membahayakan pengemudi. Karena letak bahan bakar cadangan tentu saja bukan pada loka nan selayaknya, yaitu di tangki bahan bakar.

Satu hal krusial nan harus ikut dipersiapkan ketika akan menjalani off road, yaitu persiapan mental. Mental nan tangguh, memiliki keinginan buat menyelesaikan petualangan, dan pantang menyerah merupakan hal krusial nan perlu ditanamkan di dalam hati sang petualang.

Apabila masih bernyali kecil dan belum siap mental, maka urungkan dulu keinginan Anda buat ikut petualangan menantang. Lebih baik mengemudikan kendaraan di jalan raya nan mulus terlebih dahulu, baru mencoba di jalanan nan agak terjal seperti jalanan desa. Setelah terbiasa melakukannya, maka boleh dipikirkan kembali buat mengikuti petualangan off road.

Namun di balik persiapan mental tersebut, ada satu hal primer nan perlu buat dimiliki sang petualang, yaitu motivasi buat bisa menaklukan jalanan sulit. Dengan adanya motivasi tersebut maka mental akan lebih siap dengan sendirinya. Dan merupakan cara terbaik buat menguasai diri ketika terjadi hal nan tak diinginkan di tengah perjalanan.

Siapa bilang berpetualang harus minim bekal? Hal tersebut tidak lagi berlaku pada para petualang di era modern seperti saat ini. Dengan bekal nan cukup maka justru petualangan menjadi lebih menyenangkan dan aman. Beberapa bekal nan perlu dipersiapkan buat menemani petualangan tersebut antara lain:

a. Air minum

Air minum merupakan bekal primer seorang petualang. Suasana pedesaan, pegunungan, dan jalan lain loka dilaksanakannya off road sudah sangat berbeda dari sepuluh atau dua puluh tahun lampau. Dahulu kalau tak membawa air, kita tinggal mengambil air di sungai dan mata air dengan genggaman tangan lalu diminum. Segar, alami, dan tak menimbulkan penyakit.

Namun, keadaan hutan nan gundul dan berbagai polusi menyebabkan air minum di pegununganpun tidak lepas dari pencemaran. Di samping itu, jumlahnya juga teramat sedikit dan tak sederas zaman dahulu.

b. Makanan kecil

Seiring dengan air minum, makanan kecil juga perlu dipersiapkan. Aapalagi jika off road akan dilakukan sehari penuh. Dan apabila nanti akan menginap, perlu dipikirkan kembali buat membawa makanan berat, semacam roti tawar atau mungkin mi instan.

c. Obat-obatan

Obat-obatan menjadi syarat absolut bagi perbekalan off road. Hal ini sebab obat-obatan sporadis ditemui di perjalanan. Apalagi daun dan obat herbal nan dahulu sering nampak di tepi jalan, sekarang mulai berkurang dan hampir tidak lagi dijumpai. Seperti pohon yodium, jambu biji, dan semacamnya. Jadi membawa obat-obatan dan perlengkapan P3K membuat petualangan Anda lebih kondusif dan menyenangkan.

Pernah melihat lumpur lapindo? Lumpur lapindo ialah luapan lumpur nan terjadi di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Di tepi “lautan” lumpur panas dan bau tersebut, terdapat pematang nan mempunyai gundukan dan track ekstrim. Di pematang tersebut ternyata cocok buat mengendarai kendaraan off road Anda. Sungguh menantang adrenalin sebab banyak sekali gundukan, cerukan, dan jalanan berbatu.

Lumpur Lapindo nan sekarang mulai mengering memang sulit buat disaksikan dari bawah, seperti beberapa waktu lalu ketika semburan lumpur membentuk kaldera gunung berapi di tengah gundukan nan tinggi.

Saat ini, asap lumpur seakan tidak terlihat dari bawah. Oleh karenanya, banyak nan ingin menyaksikannya tak sanggup jika harus naik lewat tangga tinggi dan memakan waktu lama berjalan kaki ke pusat semburan. Jadilah off road sebagai alternatif buat bisa melihat secara langsung lumpur lapindo.

Hanya saja perlu diperhitungkan, buat tak menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin ketika berpetualang di pematang lumpur lapindo. Seharusnya, kita lebih memilih buat off road dengan menggunakan mobil berbahan bakar solar. Karena di sekitar lumpur lapindo banyak terdapat gas nan mudah terbakar, dan bensin atau premium sangat rentan akan imbas terbakar itu.

Jika berkeinginan buat berpetualang di pematang lumpur lapindo, maka pastikan Anda memiliki petunjuk jalan orang daerah sana. Hal tersebut buat mengantisipasi hal-hal nan tak diinginkan. Juga buat mengetahui letak titik-titik mana nan rawan gas alam mudah terbakar.

Ada satu loka buat berpetualang setelah Anda selesai menjelajah di lumpur Lapindo. Daerah nan dekat dan searah dengan kota Porong ialah gunung Penanggungan. Pemandangannya nan indah, hutan tidak sejenis asri, dan jalan berkelok membuat lereng gunung ini menjadi alternatif loka terbaik buat off road.

Di lereng gunung agak ke atas, sebelum jalan setapak menuju puncaknya, ada petirtaan Airlangga. Yaitu loka bertapanya Raja Airlangga sebagai raja nan pernah berkuasa di daerah jawa Timur sebelum Majapahit.

Berpetualang menyusuri lereng gunung Penanggungan dengan mempergunakan mobil, terutama jenis jeep sangat menantang sekaligus mengasyikkan. Sudah ada sih, jalan nan beraspal. Namun, jangan tanyakan kelokannya. Meskipun beraspal, jalan menuju lereng gunung penanggungan tidaklah mulus. Banyak kelokan dan tikungan tajam nan membuat kita tetap harus waspada dan menyetir dengan hati-hati.

Jika ingin memilih jalan makadam nan berlubang juga tersedia. Tinggal mau pilih nan mana, off road nan cukup menantang atau nan sangat menantang. Mau mencoba?