Keselamatan Waktu Pendakian

Hobi mendaki gunung seringkali identik dengan global laki-laki. Mendaki gunung memang membutuhkan tenaga ekstra selain keberanian dan tekad kuat. Seorang laki-laki seringkali dikaitkan dengan ciri kuat dan berani tersebut.

Iklan produk spesifik laki-laki dan media massa juga mencitrakan lelaki perkasalah nan mempunyai hobi mendaki gunung. Namun, tidak sporadis juga perempuan menjadi ikon kesehatan dan kekuatan dalam acara film tertentu. Hal tersebut justru malah menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi motivasi bagi para perempuan.

Kenyataannya, mendaki gunung dapat menjadi hobi siapa saja, termasuk kaum wanita. Asalkan memiliki tekat nan kuat dan memiliki jiwa petualangan agar pendakian dilakukan dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai, setelah sampai di sana, niat anda menjadi luntur.

Contohnya dalam acara televisi jejak petualang nan justru menampilkan perempuan-perempuan muda sebagai petualang. Ini membuktikan bahwa perempuan dapat bebas berekspresi dan melakukan hobi tanpa dibatasi gender. Di luar nan dapat kita lihat, masih banyak perempuan dengan jiwa petualang nan hebat, tidak kalah dengan laki-laki.

Sebenarnya wanita dan pria bebas melakukan hobi nan sama. Faktor kesiapan, kesehatan, dan keselamatan antara pria dan wanita sama-sama diperhitungkan. Bahkan, perempuan nan cenderung lebih teliti dan perhatian sehingga bisa menjadi tim pendamping nan cocok buat pendaki lelaki.

Bagi anda nan ingin menjadi putri gunung , apalagi bagi anda nan pemula, perlu memperhatikan beberapa hal mulai dari fisik hingga kesiapan mental. Beberapa tips di bawah ini merupakan tips spesifik bagi anda para putri gunung agar pendakian anda berjalan dengan lancar dan selamat.

1. Olahraga

Mendaki gunung memerlukan fisik nan kuat dan terlatih. Jika Anda bukan orang nan biasa berolahraga, sebaiknya mulai lakukan olahraga rutin beberapa bulan sebelum pendakian. Lari pagi 2-3 kali seminggu selama 30 menit, cukup buat mengawali latihan fisik tersebut. Meskipun Anda mendapat julukan putri gunung, bukan berarti Anda lemah gemulai seperti putri raja nan manja. Akan lebih baik lagi jika olah raga dilakukan setiap hari.

Latihan fisik sangat berguna buat melatih otot-otot tubuh agar lebih terlatih dan menjadi kuat. Selain itu, anda akan tak cepat mudah lelah. Apalagi mendaki gunung memerlukan tenaga ekstra. Jangan lupa ya, lakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga dan pendinginan setelah olahraga agar otot-otot anda menjadi rileks.

2. Siapkan Energi dengan Makanan Cukup dan Bergizi

Asupan gizi nan cukup juga krusial buat anda sembari melakukan olahraga rutin. Tubuh nan memiliki kesiapan fisik dimulai dari gizi nan masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga akan memberikan imbas positif agar daya tahan tubuh anda selalu terjaga. Biasakan memakan buah-buahan buat asupan vitamin dalam tubuh anda.

3. Pelajari Lokasi

Internet menawarkan informasi nan tidak terbatas mengenai berbagai lokasi pendakian gunung. Terlebih para pendaki, tak sedikit nan menceritakan pengalaman pendakiannya. Anda bisa membaca berbagai informasi mengenai lokasi pendakian dari internet, sehingga bisa memperkirakan kendala-kendala nan mungkin terjadi di lapangan, termasuk estimasi biaya perjalanan.

Dengan citra lokasi nan jelas, anda dapat membayangkan medan nan akan lalui sehingga persiapanpun dapat dilakukan sejak awal. Untuk anda nan masih pemula, hindari lokasi nan terlalu berbahaya. Mulailah dari lokasi nan anda kenal dan teman-teman pria nan dapat diandalkan.

4. Pilih Waktu nan Tepat

Mendaki gunung di musim hujan, tentu akan merepotkan. Pendakian gunung akan semakin berat jika Anda basah kuyup atau perbekalan Anda basah sebab hujan. Idealnya, pendakian dilakukan saat musim kemarau. Namun, pada cuaca nan seringkali tidak bisa diperkirakan, pilih saja bulan-bulan di mana curah hujan kecil. Anda juga perlu mencari tahu cara-cara bertahan di cuaca buruk, sehingga siap menghadapinya saat mendaki nanti.

5. Buat Daftar Barang Bawaan

Buat daftar barang nan akan Anda bawa. Bawalah barang-barang nan berfungsi ganda, bahkan multifungsi. Periksa ulang barang, apakah sinkron dengan daftar dan pertimbangkan lagi barang-barang berukuran besar. Atur barang-barang nan berat di posisi teratas ransel, sehingga beban berat akan berada di punggung, bukan pinggang. Ini langkah kaki tetap nyaman selama pendakian.

Simpan matras di dalam tas supaya matras tak menyangkut di dahan atau ranting pohon. Bungkus baju dengan plastik agar tetap kering. Pisahkan baju kotor dan higienis dalam kantung plastik tersendiri, jangan dicampur begitu saja.

Begitu juga dengan makanan. Gunakan kantung plastik atau kotak makanan plastik rapat udara agar makanan tetap baik dan aromanya tak tercium hewan-hewan nan ada di lingkungan pegunungan.

Untuk anda nan masih pemula, mintalah pendapat teman mengenai daftar barang bawaan nan sudah anda buat. Selain itu, pilihlah tas nan nyaman dipakai. Bawa obat-obatan dan p3K nan mungkin berguna selama perjalanan seperti minyak kayu putih, obat demam, dan alat lain nan bermanfaat. Agar bawaan anda tak terlalu berat, bagilah tugas dengan teman anda buat barang nan dapat digunakan bersama.

Bawalah makanan secukupnya dengan kandungan energi nan cukup seperti susu dan roti. Pastikan minuman nan dibawa juga cukup agar anda tak mengalami kehilangan cairan tubuh di jalan.

6. Tinggalkan Bahan-bahan Kimiawi

Lingkungan pegunungan harus dijaga kelestariannya. Bahan-bahan kimia yang

terdapat dalam detergen, pasta gigi, pembersih wajah, sabun, dan berbagai produk perawatan tubuh lainnya akan mencemari lingkungan gunung. Maka dari itu, tinggalkan saja berbagai produk perawatan tersebut di rumah. Untuk membersihkan tangan sebaiknya gunakan gel atau tissu antiseptik. Di pegunungan, Anda juga tak selalu mempunyai kesempatan buat mandi. Membersihkan diri sekadarnya sudah cukup.

7. Siapkan Perlengkapan Spesifik Perempuan

Sebaiknya Anda mendaki gunung dalam masa bebas menstruasi. Jika Anda tetap harus mendaki gunung saat menstruasi, siapkan pembalut nan bisa membuat nyaman selama pendakian. Siapkan pula kantung plastik spesifik buat menampung pembalut nan sudah dipakai, jangan sekali-kali membuang pembalut di sembarang tempat.

Memang, ada mitos eksklusif jika Anda membuang pembalut sembarangan. Namun klarifikasi nan paling masuk akal: pembalut akan mencemari lingkungan sebab sulit terurai secara alamiah. Selain itu, jika dalam keadaan menstruasi siapkan juga celana dalam lebih banyak agar kebersihan anda tetap terjaga.

8. Selalu Sedia Kantung Plastik

Sampah nan Anda tinggalkan di gunung akan mencemari lingkungan. Selalu menyediakan kantung plastik buat sampah dan membawanya ialah cara nan paling bijkasana. Di kaki gunung barulah Anda dapat membuang sampah tersebut di loka sampah. Jika Anda mendaki gunung dalam satu tim, tunjuk satu orang nan bertugas buat membawa sampah. Atau dalam satu tim dapat membawa sampah secara bergantian. Jangan sampai mengaku pecinta lingkungan, tapi meninggalkan banyak sampah di gunung.

9. Pastikan kondisi anda sehat

Sebelum berangkat, pastikan kondisi tubuh anda dalam keadaan sehat. Jika perlu, pergi ke dokter buat memastikan. Pencegahan dan antisipasi awal lebih baik daripada anda menyesal nantinya. Mintalah saran dari dokter, orang tua, dan teman-teman satu tim anda.

10. Gunakan baju nan nyaman

Ini menjadi salah satu faktor penting. Sebelum memilih baju nan akan anda gunakan, mintalah pendapat pada teman-teman anda. Untuk daerah nan cenderung dingin, gunakan celana nan nyaman, kaos, jaket, dan sepatu nan kuat namun jangan terlalu berat. Usahakan celana nan anda pakai jangan berbahan jeans nan ketat, sebab akan membuat anda tersiksa. Siapkan syal, masker, dan sarung tangan buat malam hari. Gunakan jaket dengan resleting nan dapat langsung membuka jaket dengan mudah agar anda dapat melepasnya sewaktu-waktu anda ingin.

11. Jangan menggunakan perhiasan dan aksesoris

Mendaki gunung merupakan kegiatan nan menguras tenaga dan membutuhkan kenyamanan saat bergerak. Perhiasan dan aksesoris nan anda pakai hanya akan mengganggu pendakian anda. Oleh sebab itu, tinggalkan perhiasan dan akseroris anda di rumah.

Semoga tips di atas bermanfaat bagi pendakian anda. Selain tips-tips tersebut, anda juga harus berhati-hati saat pendakian.

Jika merasa sakit atau terjadi sesuatu dalam diri anda, segeralah melapor pada ketua tim pendakian. Selalu mintalah saran kepada teman-teman anda nan berpengalaman. Jangan lupa berdoa sebelum anda berangkat agar pendakian anda berjalan dengan kondusif dan selamat.