Pemilihan waktu

Memancing ikan memang dapat menjadi hobi nan mengasyikan bagi banyak orang. Memancing dapat dilakukan di pantai atau di sungai.

Cuma nan perlu diketahui ialah teknik memancing di sungai itu ada perbedaannya dengan di pantai atau di laut. Namun meski begitu tetap ada persamaan nan dimiliki, yaitu sama-sama menyenangkan. Apalagi bila kita dapat mendapat lokasi nan bagus.
Untuk orang nan berangkat buat pergi memancing perlu memiliki planning tentang bagaimana buat menjalankan tentang proses memancing. Sebagai pemancing terbaik Tips harus dikumpulkan dan dipelajari terlebih dahulu, tak mereka nan hanya melompat ke loka nan terbaik, tetapi mereka nan memiliki planning nan sistematis dan informasi dengan baik dari tindakan nan mereka ikuti ketika sedang memancing ikan di sungai.

Saran-saran nan disebutkan di sini berlaku buat sungai kecil dan sungai sedang, bukan sungai nan harus di lalui melalui kapal sebagaimana di Musi, dan nan paling krusial bahwa kebutuhan individu, sementara melaksanakan tugas ini, ialah kesabaran. Mulai tak sabar dan frustrasi akan membuat Anda tak ke mana-mana.

Tidak berbeda dengan di laut, [kwd]teknik memancing di sungai[/kwd] juga perlu taktik nan khusus. Terutama pada pemilihan lokasi nan bagus, agar nanti dapat mendapat ikan air tawar nan banyak dan besar.

Bagi nan ingin memuaskan kegemarannya dalam memancing di sunggai, pilihlah lokasi-lokasi nan kondisinya airnya jernih dan tak banyak kotoran, terutama limbah industri. Ikan sama sekali tak menyukai loka seperti ini. Maka jangan berharap dapat mendapat ikan bila tetap nekad menggunakan sungai seperti ini buat dijadikan lokasi pemancingan.

Sungai nan berbeda memerlukan taktik nan berbeda tergantung pada ukuran dan berbagai ikan nan hadir di sana. Banyak pemula sering mengabaikan pentingnya taktik dan merasa bahwa, jika mereka hanya duduk di tepi sungai atau menyeberang melalui itu dengan pancing, mereka akan menangkap semua nan mereka inginkan.

Beberapa orang mungkin cukup beruntung buat memiliki berhasil dengan metode trial and error, tapi pemancing terbaik ialah mereka nan meletakkan planning rinci dan taktik ke tempatnya dan kemudian mengikutinya biasanya tak teksbook, tapi sudah terasah intusinya. Inilah beberapa tips dan trik berguna.

Setelah melihat kondisi airnya, perhatikan pula keadaan sungai itu. Bila tanah di sekitar sungai itu berbatu, maka teknik memancing ikan di sungai seperti ini ialah dengan memilih lokasi di daerah muara sungai tersebut.

Jangan di daerah hulunya. Karena buat sungai nan banyak batunya, ikan lebih suka tinggal di daerah muara. Karena arusnya nisbi lebih tenang. Selain itu ikan juga lebih mudah mencari makanan.

Lalu bagaimana bila sungai itu berpasir? Lihat dulu kondisi kedalaman sungai tersebut. Bila cukup dalam, maka kita dapat berharap dapat mendapat ikan nan banyak dan besar. Karena bila sungainya dangkal, maka ikan nan hayati di situ niscaya kecil-kecil dan jumlahnya juga tak banyak.

Jika Anda berada di sungai dan itu mengharuskan Anda buat menyeberang melalui nya, sebab kebanyakan dari sungai niscaya akan membuat Anda repot menyebrang, Anda perlu belajar bagaimana buat melangkah ringan. Suara bisa melakukan perjalanan jeda nan sangat jauh di bawah permukaan air, dan suara sedikit Anda membuat mungkin secara tak sengaja menakut-nakuti si ikan.

Scan daerah Anda terlebih dahulu, dan kemudian cobalah memastikan bahwa Anda tak menginjak banyak batang dan batu-batu di dasar sungai. Mengambil satu langkah pada satu waktu, dan setapak demi setapak perlahan huma agar tak berisik.

Waktu akan memancing juga nan terpenting. Bagaimana dan kapan ikan di sekitar sungai berkumpul dan ada kondisi spesifik dari cuaca dan posisi bulan nan membantu dalam menentukan gerakan mereka. Anda perlu berada di loka terbaik pada waktu nan terbaik, dan ini hanya bisa dicapai dengan mempelajari habitat dan sifat dari ikan nan ada di sungai itu. Tidak ada gunanya berdiri di dalam air selama berjam-jam saat ikan lebih cenderung berada di loka lain.

Hal berikutnya nan Anda alami juga perlu diperhatikan ialah berbagai bagian dalam sungai. Arus memainkan bagian integral dalam migrasi ikan, dan semakin Anda tahu tentang hal ini, semakin tinggi akan peluang Anda buat menangkap permainan lebih. Sungai dibagi ke dalam kantong kecil atau bagian tergantung pada genre arus, dan ini bisa digunakan buat laba pemancing.

Maka dapat dibilang ngepas buat mengatakan bahwa siapa pun nan pergi memancing ikan di sungai akan menggunakan umpan hidup, sebab ini ialah pilihan terbaik. Sekarang penyajian umpan hayati sangat krusial dalam menentukan reaksi ikan. Yang lebih realistis Anda membuatnya terlihat, semakin baik kesempatan mendapatkan ikan.

Kait umpan modifikasi ialah pilihan terbaik dari kait buat mencapai tujuan ini, sebab ini menambahkan terlihat sangat alami dan realistis buat umpan Anda. Tarikan umpan Anda dari lantai sungai secara berkala buat membuat kesan nan lebih baik.

Setelah semua tips ini telah diikuti, Anda perlu mencari bagian-bagian nan lebih dalam dari sungai buat ikan nan hendak di tangkap. Anda akan menemukan kumpulan terbesar ikan di daerah nan lebih dalam, terutama jika iklim hangat.

Jika ini saja Anda tak tahu, Anda mungkin bakal membuang sebagian besar waktu Anda mengarungi melalui daerah dangkal dan ini akhirnya dapat berubah menjadi tak berguna. Akan ada banyak tepi, sudut, dan arus deras di bawah permukaan sungai di mana Anda akan menemukan sebagian besar ikan.

Salah satu hal nan paling krusial ialah buat menemukan daerah-daerah, di mana ikan nan paling mungkin berkumpul. berdasarkan kedalaman dan cuaca, dan buat pergi memancing pada saat ikan nan paling aktif. Para pemancing nan berpengalaman akan selalu memberikan saran mengenai beberapa faktor terbaik, dan segala sesuatu nan lain hanya akan tergantung pada keberuntungan Anda.

Setelah bisa lokasi nan bagus, teknik memancing di sungai selanjutnya ialah cara melempar kail. Usahakan buat melempar kail tepat di tengah-tengah sungai. Jadi jangan asal melempar dengan jauh begitu saja.

Kalau lemparannya terlalu jauh, justru mata kail ikan dapat jatuh di pinggir seberang sungai. Jadi sama sajakan, tetap di pinggir. Ikan nan besar niscaya lebih suka memilih tinggal di bagian tengah sungai. Karena dasarnya juga lebih dalam dibanding dengan daerah pinggir.

Kemudian hal lain nan perlu diperhatikan dalam teknik memancing di sungai ialah posisi mata kail Ketika melakukan lemparan, usahakan mata kail dapat jatuh dengan posisi mengikuti arus air. Jangan nan berlawanan. Karena ketika merasa lapar, ikan akan lebih mudah melihat umpan kita. Sehingga kemungkinan mendapat hasil tangkapan juga dapat lebih besar.

Lalu buat makanan nan mau dijadikan umpan, pilihlah makanan nan paling disukai oleh segala macam jenis ikan air sungai atau tawar. Ingat, jenis makanan ikan sungai dan bahari itu berlainan. Jangan disamakan begitu saja.