Pemilihan Umpan

Memancing memang merupakan hobi nan sangat menyenangkan bagi para pencintanya. Ketika umpan disambar ikan, lalu reel pancing segera ditarik, dan berakhir dengan mengangkat joran dengan ikan nan menempel di ujung kail. Sungguh mendatangkan sensasi kegembiraan dan kepuasan nan luar biasa. Di antara berbagai jenis ikan nan biasa dipancing, mancing ikan bandeng bisa menjadi alternatif pilihan nan mengasyikkan. Keasyikan nan dapat didapat dari memancing ikan ini tak kalah sensasional dibandingkan dengan mancing ikan di bahari atau di sungai.

Tempat nan biasa digunakan buat memancing ikan bandeng umumnya ialah tambak-tambak bandeng di pesisir pantai. Lantas, di mana daya tarik memancing jenis ikan ini? Dalam kegiatang memancing, setiap jenis ikan biasanya memberikan tantangan tersendiri nan berbeda dengan jenis ikan lainnya. Memancing ikan bandeng mampu memberikan sensasi tersendiri sebab bandeng ialah jenis ikan nan gesit dan tenaganya kuat.

Dengan kegesitan dan tenaganya nan kuat, ikan bandeng memiliki tarikan nan luar biasa. Tidak sporadis ketika terjadi strike (umpan disambar oleh ikan), ikan bandeng bisa membawa joran masuk ke dalam kolam pemancingan. Hal ini bisa terjadi jika strike tanpa diketahui oleh si pemancing.

Kemungkinan lain nan bisa terjadi pada saat strike ialah ikan bandeng akan menarik mata kail ke sana kemari, ke atas dan ke bawah. Hingga senar pancing dari beberapa pemancing nan posisinya berdekatan bisa menjadi kusut sebab saling terkait. Jika ini telah terjadi, tentu buat mengurainya kembali akan menjadi kerepotan tersendiri.

Kebandelan lain ikan bandeng nan cukup merepotkan pemancing ialah perlawanannya nan begitu keras ketika akan dilepas dari mata kail. Ikan bandeng akan meronta-ronta dengan kuat. Jika pemancing tak cukup cekatan, ikan bandeng nan telah berada di tangan dapat terlepas dan masuk kembali ke kolam pemacingan.

Perlawanan ikan bandeng ini akan menjadi insiden nan lebih serius jika ikan jatuh di tanah pematang kolam loka pemancing berdiri. Ukuran pematang ini umumnya tak terlalu lebar. Jadi, ketika ikan bandeng jatuh ke tanah, lalu pemancing mencoba menangkapnya, jika tak hati-hati, ia justru bisa tercebur ke dalam tambak atau kolam pemancingan.

Dengan ciri tersebut, agar sukses dalam kegiatan memancing ikan bandeng, dibutuhkan trik-trik khusus. Akan tetapi, di sisi lain, keseruan-keseruan inilah nan justru membuat kegiatan memancing ikan bandeng menjadi sedemikian menantang dan menyenangkan.

Waktu terbaik buat memancing ikan bandeng ialah saat cuaca cerah dan matahari terasa terik, yaitu antara pukul 09.00 hingga 15.00. Sebab, pada saat mendung atau sinar matahari terasa redup di pagi dan sore hari, ikan bandeng menjadi malas dan nafsu makannya berkurang sehingga tak akan tertarik dengan umpan dari para pemancing.

Agar kegiatan memancing ikan bandeng terasa menyenangkan dan bisa memberikan hasil nan memuaskan, berbagai persiapan harus dilakukan. Persiapan tersebut, antara lain sebagai berikut.

a. Melindungi diri dari sengatan sinar matahari

Kegiatan memancing umumnya dilakukan di tempat-tempat terbuka. Demikian pula dengan memancing ikan bandeng. Apalagi, pemancingan ikan bandeng umumnya terletak di pinggir bahari nan sangat panas.Berada di loka terbuka dalam waktu nan lama akan membuat pemancing terpapar sinar matahari secara berlebih.

Padahal, gambaran sinar matahari nan berlebih bisa mengakibatkan timbulnya berbagai gangguan kesehatan, terutama kesehatan kulit. Itulah sebabnya, para pemancing mania harus melindungi diri dari sengatan sinar matahari ini. Caranya dengan menggunakan sunblock , payung nan dibuat sedemikian rupa agar bisa ditancapkan ke tanah, kacamata hitam, baju lengan panjang.

b. Membawa joran

Sebaiknya joran nan dibawa lebih dari satu. Sebab, sebagaimana telah disebutkan, ikan bandeng berpotensi membuat masalah dengan joran, seperti benangnya tersangkut dengan benang milik pemancing lain, putus, atau joran jatuh ke kolam pemancingan.

Untuk mengantisipasi timbulnya kemungkinan tersebut, joran nan dibawa sebaiknya tak hanya satu buah. Jadi, jika timbul masalah, masih ada joran lain nan siap digunakan dan kegiatan mancing bisa diteruskan.

c. Membawa minuman secukupnya

Berada di bawah terik matahari akan membuat rasa haus segera menyerang dan tubuh cepat kehilangan cairan. Jika kebutuhan akan cairan tak segera terpenuhi, tubuh bisa mengalami dehidrasi. Hal ini tentu tak baik bagi kesehatan. Siksaan rasa haus pun bisa mengurangi kesenangan dari kegiatan memancing. Maka, lebih baik para pemancing membekali diri dengan minuman secukupnya.

d. Membawa sarung tangan atau kain lap

Perlengkapan ini diperlukan buat mengatasi kegesitan ikan bandeng saat akan dilepas dari mata kail. Kain lap atau sarung tangan akan membantu agar ikan bandeng tak mudah lepas ketika diambil dari mata kail.

e. Membawa uang nan cukup

Ikan bandeng nan sukses dipancing biasanya harus dibeli dari pemilik tambak dengan harga kiloan sebagaimana membeli ikan di pasar. Jadi, makin banyak ikan bandeng nan sukses dipancing, makin banyak pula uang nan harus dikeluarkan buat membayarnya.

Untuk menarik perhatian ikan bandeng, sebaiknya umpan nan digunakan disesuaikan dengan jenis pakan nan biasa diberikan oleh pemilik tambak atau kolam pemancingan, dapat pelet atau roti. Umpan sebaiknya ditempatkan dalam wadah tertutup sehingga tak mudah kering oleh teriknya cuaca tambak. Umpan ikan bandeng sebaiknya dibuat dengan ukuran nan tak terlalu besar. Hal ini sebab mulut ikan bandeng pun berukuran kecil.

Biasanya ikan bandeng menyusuri pinggiran tambak atau kolam pemancingan secara bergerombol. Jika terlihat kecipak-kecipak air, di loka itulah biasanya ikan bandeng berkumpul. Para pemancing pun harus segera mendekati loka tersebut dan melempar joran.

Teknik memancing ikan bandeng memang sedikit berbeda dengan memancing ikan air tawar, seperti ikan mas. Saat memancing ikan bandeng dan umpan tak juga disambar dalam waktu nan cukup lama, pemancing tak dapat terus diam menunggu. Akan tetapi, mereka harus segera berpindah posisi memancing ke loka nan diperkirakan sebagai loka ikan bandeng tengah berkumpul. Jadi, pemancing ikan bandeng memang harus sering berpindah tempat, mengikuti keberadaan ikan.

Ikan bandeng tak selalu langsung menyambar umpan. Kerap kali mereka mengemut-emut umpan terlebih dahulu baru kemudian memakannya. Kebiasaan lain nan dilakukan ikan bandeng ialah menyundul-nyudul umpan sehingga rontok. Jadi, jika pelampung tampak bergerak, para pemancing sebaiknya tak langsung menarik joran.

Saat terbaik buat menarik joran ialah ketika pelampung mulai tampak bergeser seperti dibawa oleh ikan bandeng atau saat pelampung terlihat mulai tenggelam. Untuk lebih memastikan, para pemancing bisa menggunakan jari telunjuk buat merasakan getaran nan timbul saat umpan telah benar-benar dimakan oleh ikan.

Dengan persiapan nan matang dan teknik nan tepat, kegiatan mancing ikan bandeng akan terasa menyenangkan, menantang, dan bisa membawa pada hasil nan memuaskan. Semoga bermanfaat bagi Anda para mancing mania.