Mix and Match Baju Import

Mix and Match Baju Import

Pakaian selalu menjadi incaran dan daya tarik sendiri. Sandang ialah kebutuhan pakaian nan tidak akan pernah ditinggalkan. Manusia membutuhkannya sampai kapan pun. Dalam kondisi apa pun, baju tetap diperlukan, misalnya kaos import .

Kaos menjadi andalan penampilan banyak orang hampir di setiap situasi. Bentuknya nan simple dan mudah dipakai menjadi pilihan mode nan paling dicari. Kaos tidak hanya cocok dipakai dengan celana panjang atau celana pendek. Kaos pun dapat dipadupadankan dengan kemeja. Entah itu kaos berada di dalam kemudian ditutup lagi dengan kemeja atau kaos berada di luar, menutupi kemeja seperti nan sedang tren akhir-akhir ini.

Dalam memilih kaos, tentulah ingin kaos dengan motif nan berbeda, lain dari nan lain, tak pasaran, dan prasangka bahwa pemakainya memiliki selera tinggi. Terlebih jika ukuran nan dicari agak sulit ditemukan karena kita memiliki ukuran tubuh nan lebih besar dari orang lain.

Mencari kaos dengan ukuran super besar menjadi satu-satunya solusi karena kaos sulit dibuat dalam jumlah satuan dan tidak semua penjahit dapat menjahit kaos. Lain halnya dengan kemeja. Kemeja masih dapat dibuat oleh penjahit secara satuan sinkron dengan ukuran tubuh, dan lagi banyak penjahit nan dapat menjahit kemeja. Itulah sebabnya kaos import menjadi solusi terakhir bagi mereka nan cenderung memiliki bentuk tubuh besar.

Kaos import, seperti namanya, sudah niscaya kaos nan didatangkan dari luar Indonesia. Biasanya kaos dari Singapura atau negara barat nan didatangkan ke Indonesia. Untuk kaos dari Singapura, tentu saja ukurannya tak terlalu jauh berbeda dengan ukuran tubuh orang Indonesia. Toh, masih sama-sama serumpun dan ukuran tubuh tidak jauh beda. Lain lagi jika kaos import dari barat. Ukurannya tentu banyak nan besar.

Nah, selain dari Singapura atau negara barat biasanya pakaian import diimpor dari China. Taukah Anda mengapa lebih murah? Sandang China ini lebih murah sebab upah buruh dan biaya hayati di loka itu lebih murah dibandingkan dengan negara-negara lain. Di Indonesia ini merupakan salah satu pengimpor besar baju-baju dari China tersebut.



Tips memilih dan Membeli Baju Import

Untuk ukuran tinggi, ukuran tinggi rata-rata pria Indonesia berkisar antara 165 cm-170 cm. Sementara di barat, ukuran tubuhnya rata-rata 175 cm atau lebih dari itu. Jelas saja dari segi ukuran pakaian pun, baku ukuran nan dibuat merujuk pada ukuran tubuh orang barat.

Sebagai contoh, kaos import nan berukuran S, akan cukup dipakai di tubuh orang Indonesia nan memiliki ukuran tubuh normal nan biasanya memakai ukuran M atau bahkan L buat ukuran Indonesia. Nah, bagi orang nan bertubuh besar, kaos import menjadi pilihan dalam berbusana karena ukuran besar akan mudah didapatkan. Seperti kaos import ukuran L atau XL akan cukup jika dipakai oleh orang nan memiliki tubuh nan cukup besar dan tak akan merasa kekecilan.

Selain dari segi ukuran, kaos import pun memiliki kelebihan dari segi motif. Motif-motif kaos import cenderung lebih simple namun asyik dipandang. Tulisan dan gambarnya cenderung sederhana namun tak membosankan. Juga warna-warnanya lebih lembut dan tak terlalu mencolok. Hanya saja perlu diperhatikan jahitannya dalam memilih kaos import karena penumpukan barang di gudang dapat saja membuat jahitan rusak.

Tidaklah sulit mencari pakaian import murah. Anda cukup membawa beberapa uang dan pergi ke pasar tradisional. Hampir tiap kios menyediakan pakaian import. Pintar-pintarlah dalam menawar pakaian tersebut sehingga bisa memperolehnya dengan harga nan murah.



Dimana Menemukan Baju Import?

Salah satu toko nan menjual kaos import di Bandung ialah di area pusat perbelanjaan Braga City Walk (BCW). Di dalam kawasan Braga City Walk, terdapat banyak kaos import nan dijual dengan harga nan nisbi masih tergolong murah buat ukuran kaos import.

Harga nan dijual di toko tersebut berkisar antara Rp 60.000,00 hingga Rp 130.000,00. Itu pun sudah kaos import nan memiliki merk cukup terkenal. Belum lagi jika digelar diskon atau cuci gudang, harganya dapat lebih murah. Untuk kaos import dapat mencapai harga Rp 100.000,00 buat 3 pangkas baju.

Anda bisa menemukan berbagai pakaian import lagi di pusat tekstil Tanah Abang. Kawasan blok A nan tertata rapi dengan barisan toko nan padat pengunjung. Dan produk import ini menjadi target utama. Produk China dan negeri Asia lain seperti Korea, Hong Kong, Thailand, dan Jepang disuguhkan.

Dari BCW dan Tanah Abang kita beralih ke Gedebage nan terletak di Bandung Timur. Wilayah seluas 300 hektar ini merupakan surga para pemburu pakaian butik import. Keunikan berbelanja di loka ini adalah, jika hujan datang pedagang akan menurunkan harga dagangannya menjadi sangat miring, dari harga Rp 5.000,00 bahkan Rp 1.000,00. Para pedagang ini bahkan sampai militan membujuk pembeli.

Polo shirt La Coste bisa dibeli dengan harga Rp 25.000,00 padahal jika membeli di counter aslinya Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 300.000,00. Gedebage memang menyediakan segala hal nan berhubungan dengan barang-barang import dengan harga nan amat murah. Tidak hanya pakaian saja namun celana, sepatu, dompet, jam tangan, tas, boneka, karpet, bahkan underwear sekalipun. Untuk pakaian dijual dengan harga sekitar Rp 5.000,00-Rp 15.000,00.

Dompet protesis dari Louis Vuitton dijual hanya dengan kisaran harga 175 ribu rupiah. Dompet ini dapat dijual lagi sebab memang ada sertifikatnya. Cukup menggiurkan bukan? Selain dompet, ada tas merk Gucci nan lengkap dengan sertifikatnya dijual dengan harga sekitar Rp 450.000,00.

Jadi jangan heran, para pedagang di loka ini dapat membedakan barang nan orisinil dan barang nan kualitas nomer 2 sampai seterusnya. Para pedagang sendiri tak tahu mengapa barang import ini didapatkan dengan harga nan murah. Barang-barang ini didapatkan ketika kapal merapat di Tanjung Priuk.

Barang nan menjadi favorit ialah nan berasal dari Jepang. Lebih unik lagi para pelanggan di loka ini tak hanya masyarakat biasa namun dari kalangan artis, sampai pejabat pernah berbelanja di loka tersebut.



Mix and Match Baju Import

Tidak semua orang mampu buat membeli pakaian atau baju nan memiliki brand terkenal dengan harga mahal. Nah, pakaian import lah nan menjadi solusi bagi orang nan tetap ingin fashionable dengan harga nan sangat murah.

Baju import memang identik dengan pakaian bekas, tapi jangan salah, pakaian import ini masih berkualitas bagus dan layak pakai. Rata-rata peminat pakaian import ialah remaja nan bahagia berburu produk brand luar negeri dengan harga murah.

Fashion memang populer di kalangan remaja. Mereka menyatakan bahwa suka melihat model-model pakaian apalagi nan lagi trend saat ini. Nah, dari suka melihat model pakaian tersebut, akan menambah wawasan mereka buat mix and match baju. Ini juga merupakan alasan mengapa remaja suka berburu pakaian import.

Dengan mix and match pakaian akan mendapatkan gaya nan baru, tentu nan lain daripada nan lain, dan limited edition. Selain itu Anda juga bisa membuka peluang usaha dari mix and match ini. Berikut tipsnya:

1. Carilah pakaian dan aksesoris lainnya pada pedagang barang import. Pilihlah barang nan kualitasnya masih bagus.

2. Mix and match

● Pilih si Tipis

Salah satu trik nan paling krusial dalam mix and match ialah trik menumpuk (layering). Sandang wanita nan tipis ialah kuncinya. Anda bisa menumpuk kaus, rompi jins, dan syal. Kalau memang harus memakai baju tebal, pilih satu saja dan sisakan lainnya buat si tipis.

● Panjang dan pendek

Menumpuk baju sebaiknya kita juga menimbang segi panjang dan pendek dari pakaian. Ada nan ebih pendek dan ada nan lebih panjang. Jika menumpuk kaos, pastikan nan panjang berada di bawah nan pendek. Jika kebalikan, nan pendek berada di atas nan panjang, maka cocok sekali buat mengubah baju malam seperti cocktail dress.

● Beda warna

Tujuan menumpuk baju ialah dapat menonjolkan kontras. Tumpuklah baju nan berwarna lebih terang di bawah baju nan berwarna lebih gelap.

● Padukan tekstur

Cobalah memadukan tekstur baju nan berbeda misalnya sifon dengan knit (wol) atau jins dengan velvet.

● Tumpuk aksesoris

Coba buat memakai aksesoris dengan jumlah beberapa atau banyak dalam satu waktu.

3. Jika ada pakaian nan ingin dipotong dan dijahit, padu padankan lagi sesui style nan Anda kehendaki.

4. Hitunglah biaya pengeluaran nan Anda keluarkan buat mix and match pakaian ini.

5. Anda bisa menjualnya lagi dengan harga nan cukup berkualitas sinkron dengan model dan ciptaan pakaian nan diciptakan. Mulai dari sini, tawarkan ke beberapa teman dekat, menjual online lewat blog atau lainnya, bahkan dapat mendirikan gerai butik milik sendiri.