Fashion Terbaru - Kaos Ketat

Perkembangan fashion terbaru saat ini benar-benar dipengaruhi oleh budaya K-pop. Apa nan dipakai oleh Girls' Generation, salah satu girls band nan sedang digandrungi, juga banyak dipakai oleh para penyanyi nan tergabung dalam girls band di Indonesia. Dengan berbagai gaya dan bentuk, semua gadis itu seolah berlomba menampakan kaki dan paha mereka. Entah apa nan ada di benak para gadis itu. Mungkin saja mereka mencari perhatian dan pujian.

Melihat para penyanyi dan selebritas wanita lainnya nan seolah begitu nyaman dengan hot pants, akhirnya banyak gadis remaja seantero tanah air nan ikut mengenakan hot pants di berbagai kesempatan. Hot pants ini seolah telah menjelma menjadi ikon fashion terbaru. Selain hot pants, rok mini gaya pemain tenis juga banyak bertebaran di mana-mana.

Kalau beberapa saat nan lalu jenis legging seolah menjadi ikon fashion terbaru hingga kaum ibu nan memunyai tubuh sudah bergelembir di sana-sinipun ikut mengenakan legging. Sekarang tampaknya gadis remaja telah menentukan hot pants dan rok mini sebagai ikon fashion terbaru.

Mau tak mau pengaruh ini didapatkan dari perkembangan budaya K-Pop nan semakin merajalela. Bangsa ini seakan kehilangan bukti diri diri dan tak percaya diri bahwa Indonesia sesungguhnya memunyai kebudayaan nan tak kalah unggul dibandingkan dengan budaya dari Korea Selatan tersebut.

Untungnya belum terdengar dengan gencar berduyun-duyunnya anak muda Indonesia melakukan operasi plastik seperti nan dilakukan oleh banyak seniman K-Pop tersebut. Kalau akhirnya budaya operasi plastik juga menghampiri anak muda Indonesia, itu artinya, bangsa ini telah gagal memberikan pendidikan dasar kepada generasi mudanya. Bukannya tak boleh memunyai ikon fashion terbaru. Tetapi hendaknya fashion terbaru nan dipilih itu bukanlah gaya seronok nan tak sinkron dengan kepribadian bangsa.

Anggota DPR selalu menjadi sorotan. Hal ini tak alih sebab mereka ialah wakil rakyat nan diharapkan akan memberikan keterwakilan nan baik. Oleh sebab itu ada peraturan baru nan mewajibkan para wanita nan memasuki kantor para wakil rakyat ini dilarang mengenakan rok mini. Sebenarnya rok mini bukanlah gaya fashion terbaru, namun maraknya kejahatan pemerkosaan nan terjadi di mana-mana membuat prihatin para anggota dewan nan terhormat.

Demi memberikan contoh nan baik, rok mini dilarang masuk DPR. Niscaya ada imbas baiknya dari pelarangan tersebut. Paling tak mengurangi pemandangan nan tak patut di sebuah loka nan otak harus segar dan cepat berpikir jernih.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pemandangan 'bening' semacam penggunaan rok mini dan hot pants oleh para gadis cantik itu bisa membuat pikiran menerawang ke mana-mana. Apapun komentar orang di luar sana, keputusan ini harus didukung. Bila perlu pihak nan berwenang berusaha buat menghentikan maraknya pemakaian hot pants dan rok mini nan ada di televisi. Dengan demikian ikon fashion terbaru itu akan sedikit direm perkembangannya.

Selain hot pants dan rok mini, pengaruh para pembawa budaya K-Pop terhadap perkembangan fashion terbaru ialah pakaian dan kaos ketat. Kaos ketat nan dahulunya cukup menjadi baju dalam, sekarang malah dipakai ke pasar dan ke acara-acara semi formal.

Para wanita tak lagi merasa risih menonjolkan bagian dadanya. Seolah ada rasa bangga ketika dapat memperlihatkan bagian dada nan membumbung tinggi. Hal ini tak saja dilakukan oleh para gadis remaja. Ibu-ibu muda dan ibu-ibu separuh baya nan masih konfiden kalau dada mereka masih bagus, tak lagi malu-malu mengenakan kaos ketat tersebut.

Selain kaos ketat, kaos terbuka nan lebih tepatnya seperti baju tidur juga seolah menjadi ikon fashion terbaru . Tanpa sungkan dan malu, para wanita mengenakan kaos terbuka nan terkadang memperlihatkan tali penyangga dada mereka. Itupun mereka tak merasa risih. Ketika pandangan mata-mata nakal memandang ke arah mereka, bukannya mereka segera menutupi bagian nan terbuka itu, tapi malahan membiarkannya.

Dunia tampaknya hampir kiamat. Para wanita semakin berani tampil berpakaian tapi hakikatnya telanjang bulat. Bangsa ini harus memutarbalikan semua ikon fashion terbaru itu dan menggantinya dengan baju nan lebih sopan dan lebih mencerminkan wanita nan mulia. Memang sulit membendung pengaruh masuknya semua budaya luar itu tapi niscaya ada jalan nan dapat diambil sebagai solusi dari gaya fashion terbaru ini.

Indonesia semakin rajin diserbu oleh penyanyi asing. Setelah festival jazz nan menghadirkan para penyanyi papan atas global seperti Stevie Wonder, kini Lady Gaga nan terkenal dengan baju seronoknya akan tampil di Indonesia. Sekali lagi tsunami fashion terbaru nan serba terbuka dan ketat itu masuk ke tanah air.

Ada ulama nan mengharamkan menonton konser Lady Gaga ini tapi ada juga nan mengizinkan dengan alasan musik itu dapat melembutkan hati. Memang tak adanya kata sepakat di antara para punggawa bangsa ini telah membuat generasi muda menentukan nasib dan cara hidupnya sendiri termasuk dalam menentukan baju apa dan nan bagaimana nan ingin mereka kenakan.

Kaum laki-laki muda juga mulai terpengaruh oleh gaya fashion terbaru ala K-Pop ini. Walaupun gaya baju mereka tampak tertutup, kesan feminin begitu tampak. Hal ini membuat laki-laki muda itu terkesan kurang jantan. Memang kejantanan tak dapat dilihat dari gaya berpakaian saja. Namun demikian, baju luar itu dapat menjadi cerminan batin juga. Salah-salah mereka terlalu kewanitaan. Hal ini tentu saja cukup memprihatinkan.

Apapun nan telah terjadi di global fashion terbaru saat ini, seandainya masih dapat dialihkan ke arah fashion terbaru nan lebih sederhana, berwibawa, dan bersahaja, sebaiknya secepat mungkin dilakukan. KPI nan melarang penanyangan acara nan dibawakan oleh salah satu koki wanita nan tampil terlalu seksi perlu diapresiasi dengan baik.

Semua pihak berkepentingan mengangkat harkat dan prestise bangsa ini. Bila bangsa India dan Pakistan mampu bertahan dengan kekhasan gaya berbusananya, mengapa bangsa Indonesia tak bisa? Sandang itu mencerminkan kepribadian. Jadi seharusnya semua lapisan masyarakat menyadari hal itu dan dengan bahu-membahu mengubah arah perubahan fashion terbaru ke mata angin nan lebih baik.

Mulailah dari rumah. Didik anak buat berpakaian sopan dan merasa risih bila mengenakan baju terbuka baik bagian atas maupun bagian bawah. Biasakan anak buat tampil sopan sesopan-sopannya bila keluar rumah. Bedakan baju di dalam rumah dengan baju ke luar rumah.

Kalaupun ada tamu, ajaklah anak menghargai dan menghormati tamu dengan mengenakan baju nan sopan dan tertutup. Dengan demikian diharapkan bahwa anak akan tahu kapan boleh berpakaian nan spesifik hanya buat di dalam rumah dan mana baju nan dapat dikenakan di luar rumah.

Pengetahuan tentang baju ini akan membuat anak tahu sopan santun. Anak nan tahun sopan santun tentunya tak akan mudah terarahkan mengenakan baju nan dijadikan ikon fashion terbaru. Apalagi kalau fashion terbaru itu tak sinkron dengan kebiasaan agama.