dalam Buku dan Artikel

Berbisnis kini menjadi profesi nan seksi. Menjadi seorang enterpreneur tak lagi kuno. Wirausaha dipercaya bisa membuat kaya raya, terkenal, dan banyak kawan. Maka peluang kerjasama bisnis kian gencar dicari. Bisnis nan sedang tren ialah bisnis kreatif. Di setiap penjuru negeri ini kreativitas ialah barang mahal. Kerja cerdas, bukan kerja keras. Bisnis kreatif mesti asli dan visoner.

Tidak setiap orang memiliki karakter demikian. kerjasama bisnis kreatif ini dapat dilihat di Bandung. Kota bunga ini menjadi proyek percontohan industri kreatif di Asia Pasifik, sejajar dengan Inggris. Di Bandung industri kreatif tumbuh subur. Mulai dari mode pakaian, film, dan makanan.

Mari kita membedah kerjasama bisnis kreatif dengan bertumpa pada sektor fashion dan film. Berikut ini pembahasan rinci.

Industri kreatif fashion tersebar pada distro, butik, dan sebagainya. Produk nan dijual majemuk mulai dari sepatu, baju, tas, hingga dompet. Lini fashion diminati sebab tampilan anak muda nan kian modis. Peluang ini ditangkap jeli oleh para kreator dan desainer. Misal sepatu lukis, cat baju, dan sebagainya. Produk ini menawarkan orisinalitas. Unik dan berbeda.

Peluang kerjasama bisnis:

Anda dapat jadi reseller dari distro, butik, dan sebagainya. Mereka welcome sekali dengan kerjasama ini. Anda tinggal menjadi agen dari fashion mereka. Menjual produk mereka di lingkungan Anda. Nah, bagi Anda nan hobi menggambar. Maka dapat menajajal bisnis distro. Anda dapat menawarkan hasil layout atau model pakaian nan Anda desain. Lalu tawarkan pada distro nan telah memiliki brand .

Industri kreatif film tersebar pada komunitas komunitas film. Mereka ini lahir di kampus, organisasi, dan pertemanan. Film indie kini kian jamak ditemui. Menjadi film maker bukan barang mewah. Kini juga banyak saluran buat mempromosikan film indie. Misal kompetisi nasional oleh salah satu perusahaan rokok. Bahkan, di kampus kampus juga kerap ada event film indie.

Peluang kerjasama bisnis:

Kalau Anda berminat menjadi aktor atau aktris, mengapa tak bermula dari sini? Film indie dapat mengeksplorasi kemampuan Anda, sembari menapaki tangga nan lebih tinggi. Film indie dapat menjadi wadah aktualisasi diri Anda. Toh para seniman nasional juga tak melesat sekejap kilat. Dian Sastro besar dari komunitas kreatif seperti ini.

Nah, bagi Anda nan hobi berpromosi (marketing). Dapat mengaplikasikan ilmu tersebut buat memasarkan film indie ini ke masyarakat luas. Di Amerika Perkumpulan bahkan film indie tak kalah hebat dengan film populer. Film Saw nan terkenal itu ialah film indie lho .

Industri kreatif juga dapat tersebar dalam buku. ini bisa dilakukan dengan menggagas jaringan nan banyak. Dengan memiliki mesin percetakan dan jasa distribusi, maka peluang kerjasama dengan penulis dan toko buku bisa dilakukan. Inilah peluang kerjasama nan disebut dengan indie publishing . Para penulis menerbitkan buku melalui percetakan Anda.

Sedangkan pemasarannya bisa dilakukan baik dengan jumlah nan banyak atau satuan. Jika jumlah nan banyak dilakukan dalam even besar seperti bedah buku atau bazar buku. Sedangkan dalam bentuk kecil, penjualan dilakukan tergantung pada pemesanan buku nan datang. Ini umumnya dilakukan berdasarkan permintaan penulis buku maupun orang nan memesannya.

Bagi Anda nan merasa sulit menembus penerbit terkenal, dapat memanfaatkan program kerjasama indie publishing ini. Anda mencetak buku, namun penjualan tergantung pembelian. Anda mengeluarkan dana sebagai kapital awal percetakan nan tidak begitu besar atau bahkan ada juga nan gratis. Ini jika Anda menjadi penulisnya.

Namun bila Anda nan menjadi percetakannya, maka dapat dengan mencetak buku berdasarkan pesanan nan masuk. Untuk pertama kali, sedangkan buat selanjutnya tergantung pada pesanan. Yang mesti disiapkan ialah cover buku. Sedangkan penjilidan carilah toko-toko penjilidan nan siap menjilid buku dengan harga satuan.

Ini bisnis kreatif nan dibangun antara penulis dan percetakan. Anda juga dapat membangun bisnis kreati dengan penerbit. Meski Anda tidak memiliki mesin percetakan, namun Anda dapat menjadi ‘agen’ atau penghubung antara penulis dengan penerbit. Artinya, Anda tinggal mencari penulis nan dibutuhkan oleh penerbit. Setelah itu mendiskusikan outline nan dibuat penulis kepada penerbit.

Bila sudah disetujui, maka Anda meminta penulis mengerjakan naskahnya. Bila sudah selesai, maka tugas Anda mengedit dan mencek, apakah kajian naskah nan ditulisnya flagiat atau tidak. Jika terdapat indikasi plagiat, minta buat merevisinya. Inilah tanggungjawab Anda sebagai agen nan memberikan naskah nan terbaik buat diterbitkan.

Di mana letak kekreatifannya di dalam bisnis ini? Kekreatifannya adalah, Anda menjadi kawan bagi penulis dan penerbit. Menjadi oknum nan bertugas menghubungan penerbit dan penulis. Ini ialah bagian dari bisnis dan sudah banyak dilakukan.

Tak hanya dalam bidang buku saja, bisnis dengan menjadi ‘makelar’, ‘agen’ naskah juga telah menjamah dalam global artikel online. Ada beberapa user internet nan membuat situs atau website, namun ia tidak memiliki waktu buat mengisi websitenya. Maka Anda dapat tampil menawarkan akan mencarikan orang-orang nan siap menulis di websitenya. Tinggal tentukan saja berapa bayarannya, lalu Anda mencari orang nan siap menulis.

Tugas Anda tidak hanya mencari orang nan siap menulis, namun juga berperan buat mengedit, mengingatkan waktu deadline kepada para penulis, dan menelusuri apakah artikel nan ditulis orisinil atau plagiat. Anda cukup menggunakan situs-situs nan bisa mendeteksi artikel-artikel nan terindikasi plagiat. Bukankah ini tergolong bisnis kreatif?

Tak banyak orang memahami bahwa buat membangun bisnis kreatif dalam bentuk kerjasama bisa dilakukan juga di dalam bumbu masakan. Katakan saja, Anda pintar membuat bumbu masakan, namun Anda tidak pandai dalam mendagangkan makanan. Maka, dapat memanfaatkannya dengan bekerjasama dengan orang nan pintar mendagangkannya.

Inilah nan dilakukan oleh Mbak Yanti Isa, pemilik PT. Magfood Penemuan Pangan (MIP). Ia membangun perusahaan nan bekerja dalam hal memproduksi berbagai jenis food seasoning (bumbu masak) nan ditawarkannya kepada costumer goods , industri, food service (kafe, restoran dan hotel).

Bumbu masak nan disiapkan oleh MIP beragam. Ada bumbu bubuk, bumbu cair, bumbu basah nan siap pakai dan aneka saus. Rasa nan dibuat pun beragam. Tergantung sinkron dengan selera konsumennya. Hebatnya lagi, MIP mampu melayani pembuatan resep sinkron dengan keinginan pelanggan industri dan food service .

Untuk soal rasa, tidak perlu diragukan lagi. Karena PT. MIP memiliki Departemen Research & Development nan handal buat memformulasikan dan mengembangkan berbagai rasa dan resep sinkron dengan tren terbaru.

Dari sini, kita bisa mempelajari bahwa buat membangun bisnis tidak terlalu susah. Apa nan dimiliki dan dikuasai maka dapat dijadikan bisnis. Bahkan jika Anda pintar membuat masakan. Anda tidak memiliki keahlian memasarkan bukanlah kiamat. Anda tinggal mencari orang-orang nan berdagang dengan jenis bumbu kuliner nan dapat dibuat. Buatlah satu contoh kuliner dan tawarkan untuknya mencicipi. Bila ia tertarik, maka ia akan tinggal menghubungi Anda.

Karena itu, tidak ada nan sulit dibangun dalam bisnis. Selama Anda berani berkarya dan mencari orang nan siap memanfaatkan kemampuan Anda, maka semuanya dapat dibisniskan. Terlebih lagi, bila berhubungan dengan keahlian

Bila Anda merasa tidak memiliki kemampuan nan bisa dikembang nan mungkin disebabkan kurang percaya diri, maka Anda dapat memanfaatkan produk nan sudah ada. Misalkannya Anda membangun bisnis kreatif dalam hal aksesoris. Anda dapat memilih aksesoris apa nan disukai dan dagangkanlah.

Misalnya saja Anda nan suak mengenderai sepeda motor. Maka bisnis nan bisnis kreatif nan dapat Anda bangun ialah mendagangkan barang-barang nan berkaitan dengan sepeda motor. Pilih saja helm, misalnya. Anda tentu tahu helm seperti apa nan bagus, mahal, murah dan sebagainya. Maka Anda dapat mendagangkannya, namun ditambah lagi dengan jasa pencucian helm.

Tak hanya itu, Anda juga dapat menambahkan jenis bidang lain nan berhubungan dengan helm nan diketahui. Bisnis seperti ini tidak perlu memikirkan hal nan terlalu berat. Untuk modal, Anda dapat menggunakan kapital pembayaran tempo hingga helm terjual. Anda tinggal mencari pusat pembelian helm nan biasa dilakukan banyak orang.

Sungguh, masih banyak peluang kerjasama bisnis kreatif nan dapat dilakukan. Sekarang tinggal Anda, apakah siap jadi pebisnis atau tidak? Semoga artikel ini bermanfaat.