4 Termin Cara Bermain Rubik

4 Termin Cara Bermain Rubik

Pernahkah Anda melihat benda berbentuk kubus nan bernama rubik? Cara bermain rubik memang terkesan sangat sulit. Namun, cara bermain rubik sebenarnya cukup mudah. Apalagi, jika Anda sudah mengetahui rumus buat menyelesaikan kubus warna-warni ini. Rubik merupakan kubus nan bisa diputar-putar buat menyamakan rona di sekitarnya.

Cara bermain rubik terdiri atas beberapa termin dan teknik spesifik buat menyamakan warna. Tidak hanya matematika, cara bermain rubik pun ternyata ada rumusnya. Rumus tentu saja dapat dijadikan sebagai alat penyelesaian nan lebih praktis, cepat, dan mudah. Namun, ada hal krusial nan harus diingat sebelum bermain rubik. Yaitu, mengenali rubik secara lebih dekat.

Agar bisa mempraktikkan cara bermain rubik, syarat primer nan harus dipenuhi tentu saja Anda harus memiliki rubik. Jika tak memiliki rubik, bagaimana dapat Anda mempelajari dan mempraktikkan cara bermain rubik . Oleh karena itu, pastikan rubik ada di genggaman Anda saat mulai belajar bermain rubik agar dapat langsung praktik.

Sebenarnya, rubik atau kubus rubik merupakan sebuah permainan teka-teki mekanik nan ditemukan oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernõ Rubik, pada 1974. Kubus rubik kembali dipasarkan di wilayah Eropa pada bulan Mei 1980. Rubik pun sukses mencatatkan diri sebagai mainan paling laris di global nan telah terjual sekitar 300 juta kubus rubik, termasuk imitasinya.

Bahan dasar kubus rubik ialah plastik nan terdiri atas 26 bagian kecil nan berputar pada poros nan terlihat. Kubus-kubus kecil inilah nan membuat cara bermain rubik terkesan rumit. Setiap sisi kubus terdiri atas sembilan kubus kecil dan memiliki enam rona berbeda. Keenam sisi kubus itu akan terbentuk menjadi satu rona nan berbeda dengan sisi lain ketika permainan ini terpecahkan.



Istilah dalam Cara Bermain Rubik

Cara bermain rubik menggunakan tiga istilah, yaitu sisi, rusuk, dan kubus. Berikut ini merupakan penjabaran tiap-tiap istilah.



1. Sisi

Jika kubus rubik dilihat dari bagian depan, akan ada 3 sisi nan terlihat dan 3 sisi nan tak terlihat.

a. Sisi nan Terlihat

  1. Sisi atas dengan 4 rusuk atas.
  2. Sisi kanan depan.
  3. Sisi kiri depan.

b. Sisi nan Tidak Terlihat

  1. Sisi bawah dengan 4 rusuk bawah.
  2. Sisi kanan belakang.
  3. Sisi kiri belakang.


2. Rusuk

Bagian rusuk terbagi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai berikut.

a. Rusuk nan Tampak Sempurna

  1. Rusuk depan.
  2. Rusuk kanan depan.
  3. Rusuk kiri depan.

b. Rusuk nan Tidak Tampak Sempurna

  1. Rusuk belakang.
  2. Rusuk kanan belakang.
  3. Rusuk kiri belakang.


3. Kubus

Istilah kubus nan dipakai dalam pedoman cara bermain rubik ini ialah sebagai berikut.

a. Kubus Sudut

Kubus sudut yaitu kubus nan terdapat di bagian tengah rusuk rubik. Kubus ini memiliki 3 warna.

b. Kubus Rusuk

Kubus rusuk sering disebut pula sebagai kubus siku, yaitu kubus nan terdapat di bagian tengah rusuk rubik. Kubus ini memiliki 2 rona nan teragi menjadi 3 bagian, yaitu:

  1. kubus rusuk depan, kubus nan terdapat di rusuk depan;
  2. kubus rusuk kanan, kubus nan terdapat di rusuk kanan; dan
  3. kubus rusuk kiri, kubus rusuk nan terdapat di rusuk kiri.

c. Kubus Sisi

Kubus sisi merupakan kubus nan terdapat di tengah sisi rubik. Kubus sisi hanya memiliki satu warna.



4 Termin Cara Bermain Rubik

Seperti nan telah disebutkan, cara bermain rubik terdiri atas beberapa metode. Salah satu metode nan digunakan dalam bermain rubik ialah CFOP. CFOP merupakan singkatan dari Cross-F2L-OLL-PLL . Berikut ini merupakan klarifikasi mengenai tahap-tahap atau cara bermain rubik dengan metode CFOP.



1. Cross

Langkah pertama nan harus dilakukan buat menuntaskan permainan kubus rubik ialah membuat cross . Cross merupakan tanda silang (x) maupun tanda plus (+) nan dibuat pada salah satu sisi rona kubus rubik. Untuk membuat cross pada sisi kubus teracak, murni memakai logika serta latihan nan dilakukan berulang-ulang. Umumnya, waktu nan diperlukan oleh seorang pemula buat membuat cross ialah sekitar 1 menit.



2. F2L

Cara bermain rubik mengenal istilah F2L nan merupakan singkatan dari First Two Layer . F2L bisa disebut juga sebagai termin saat Anda menyelesaikan 2 layer pertama. Dalam metode full friddrich , Anda harus membentuk pasangan, lalu memasukkannya pada 4 slot nan tersedia buat menuntaskan layer 1 dan 2 secara bersamaan.

Tahap F2L ini membutuhkan latihan nan kontiyu. Sebenarnya, termin ini tak terlalu rumit buat dipelajari. Taraf kesulitannya terletak pada bagaimana Anda melakukannya secara tepat. Untuk menyelesaikan F2L, dibutuhkan waktu sekitar 8 detik. Bagi Anda nan masih kesulitan mempelajari F2L, metode layer by layer dapat dijadikan pilihan tepat buat menuntaskan termin ini.



3. OLL

Dalam cara bermain rubik, dikenal istilah OLL nan merupakan singkatan dari Orientating Last Layer . Tidak lama setelah layer 1 dan layer 2 selesai, akan terbentuk pola tertentu. Tujuan Anda berikutnya ialah menyamakan rona sehingga top face mempunyai rona nan sama.

Jika cross menggunakan rona putih dengan skema standar, biasanya top face berwarna kuning. Terdapat 57 kasus pada OLL nan membuat Anda harus menghafal 57 alogaritma berbeda. Penyelesaian termin ini memerlukan waktu ideal sekitar 2-3 detik. Jika belum menghafal 57 alogaritma sekaligus, Anda bisa melakukan OLL dalam 2 termin tetapi memerlukan waktu lebih lama.

Konsekuensi waktu lebih lambat tersebut terjadi sebab Anda harus membetulkan semua tepi kubus nan disusul dengan membetulkan semua sudut. Cara ini dikenal dengan istilah 2 look OLL . Cara ini bisa meminimalisasi hafalan alogaritma sebab Anda hanya dituntut buat mempelajari 1-2 alogaritma buat membetulkan orientasi tepi serta 7 alogaritma buat membetulkan orientasi sudut.

Jika menghafal 8-9 alogaritma masih terasa berat, Anda dapat melakukannya melalui 3 termin sehingga hanya memerlukan hafalan 2 alogaritma. Cara bermain rubik seperti ini disebut dengan istilah 3 look OLL.



4. PLL

PLL ialah singkatan dari Last Layer . Dalam termin ini, Anda bisa saling menukar posisi sudut dan tepi ke posisi semula. Pada termin ini, terdapat 21 alogaritma nan harus dihafal. Waktu ideal buat menyelesaikan termin ini ialah sekitar 2-4 detik. Jika merasa kesulitan buat menghafal 21 alogaritma, Anda bisa melakukannya dalam 2 termin nan dikenal dengan istilah 2 look PLL , yaitu mengoreksi letak sudut dan tepi.

Itulah 4 cara bermain rubik nan dapat Anda praktikkan. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai rubik dan cara bermain rubik, Anda tinggal mencarinya melalui mesin pencari google dengan mengetikkan kata kunci "cara bermain rubik". Anda pun dapat mengunjungi situs spesifik tentang rubik di alamat www.rubiks.com .

Dalam situs resminya, Anda bisa menyaksikan video tutorial cara bermain rubik dengan cepat dan mudah. Bagaimana, masihkah Anda berpikir cara bermain rubik itu sulit? Benarkah rubik hanya bisa "dipecahkan" oleh orang-orang pintar? Tidak. Anda pun dapat melakukannya sebab cara bermain rubik bisa dipelajari oleh siapa pun.