Harga Mobil Bekas

Banyak cara menjual mobil bekas. Dapat dengan cara memasang plang kecil di depan rumah dengan tulisan “ Dijual Mobil Bekas ”. Hal ini biasanya dilakukan oleh pialang mobil bekas nan telah cukup malang melintang di global jual-beli mobil bekas.

Ada juga dengan cara menempeli bak belakang truk atau kaca belakang mobil dengan kata “Dijual” atau ‘Dijual Segera, Nego”, lengkap dengan nomor hp dan spesifikasi mobil sekilas. Info ini biasanya hanya sekedar tahun keluaran mobil dan harga nan ditawarkan.

Tidak sporadis melihat satu atau dua buah mobil diparkir di pinggiran jalan nan ramai dilalui orang dengan bagian kaca depan terlihat tulisan “Dijual”. Kadang mobil-mobil nan akan dijual tersebut ditawar dan dilihat-lihat oleh orang, kadang juga tak dilirik sama sekali.

Lalu sang penjual akan membawa mobil-mobil tersebut ke loka lain lagi. Paling lama hanya 2-4 hari di suatu tempat. Selain buat menghindari petugas ketertiban juga buat mencari peluang lain nan lebih bagus di loka lain.

Tempat Keramaian dan Dibawa Jalan-Jalan

Para penjual mobil bekas juga rajin mengunjungi tempat-tempat keramaian, seperti taman kota dan tempat-tempat olah raga nan sering dikunjungi oleh banyak orang pada hari Minggu atau hari libur. Dengan cara ini selain mengadu untung, para penjual itupun menikmati suasana taman bersama dengan keluarga.

Kalau sedang ada waktu, penjual ini akan membawa mobil bekas nan akan dijual dengan cara melakukan city cruising. Hal ini dilakukan engan asa pada saat berhenti di lampu lalu lintas atau ketika sedang melintasi sebuah jalan, ada nan menawar mobil tersebut. Tentunya sang penjual akan membawa mobilnya dengan kecepatan nan sangat pelan –kadang hanya 50 km/jam.

Mobil nan ditawarkan cukup beragam. Mulai dari mobil berusia 20 tahunan hingga mobil-mobil berusia muda. Jenis mobil pun beragam. Hampir semua merek mobil dijual. Tidak sporadis juga para penjual mobil bekas tersebut membawa foto-foto mobil lain nan dia jual. Jadi selain sebagai penjual, mereka juga menjadi pialang dengan bayaran beberapa persen dari harga mobil. Bayaran tersebut didapatkan dari penitip atau penjual mobil.

Bagi para pemilik mobil-mobil kuno dan tua, membeli mobil bekas nan juga tua dilakukan dengan asa dapat mengambil spare part mobil nan dibeli. Kanibalisme ini dilakukan buat mensiasati mahalnya harga spare part atau sebab sudah tidak tersedia lagi spare part nan dibutuhkan.

Sekali lagi, harga sangat bervariasi. Misalnya, mobil nan dijual di simpang Maskarebet km 10, Palembang, sebuah mobil Kijang rona hitam keluaran tahun 1990-an ditawarkan dengan harga Rp 45 juta. Mobil ini dari tangan pertama. Surat lengkap. Untuk mobil Kijang di atas tahun 2000-an, kondisi mulus, harganya masih di atas Rp 100 jutaan.

Sebaiknya kalau berminat membeli mobil bekas, lakukan survei mendalam dulu, baik mengenai harga maupun mesin. Tidak sporadis mobil bekas dijual sebab mengalami kecelakaan dan diperbaiki seadanya. Bukankah 'sedia payung sebelum hujan' lebih baik dari pada menyesal kemudian.

Setelah Anda tahu di mana biasany dijual mobil bekas , kini penulis ingin berbai tips membeli mobil bekas nan tepat dan tak merugikan. Tips nan diberikan berupa pertanyaan-pertanyaan nan bakal membuat Anda menjadi mantap buat membeli mobil bekas tersebut bila terpenuhi.

1. Apa Rona Mobilnya?

Anda mesti teliti terlebih dahulu menanyakan rona mobilnya. Apalagi, jika Anda mendapat informasi dijual mobil bekas dari pialang atau melalui surat kabar nan kemudian Anda hubungi pemiliknya. Ini menjadi krusial buat ditanya, pasalnya inilah nan menjadi cara primer mendeteksi, apakah rona mobil sinkron dengan nan tercantum di dalam STNK atau tidak.

Setelah Anda tahu tentang catnya dan melihat secara langsung, maka Anda dapat menanyakan secara langsung apakah bodinya masih utuh ataukan sudah ada variasi lain. Pertanyaan seperti ini perlu, apalagi bagi orang nan belum tahu tentang mobil. Pertanyaan ini dipertanyakan, agar Anda tak selalu diberhentikan atau distop polisi.

Pasalnya, jika mobil sudah ada tambahan variasi atau ada perombakan, maka akan menjadi mangsa polisi nan ingin mencari uang di jalanan. Dengan Anda tanyakan tersebut, Anda dapat tahu kondisi mobil. Jika ada tambahan variasi atau adanya perombokan nan memancing polisi selalu menyetop Anda, maka mobil tersebut tidak sembarang Anda bawa di jalan raya. Mesti di daerah nan sporadis ada polisinya.

Setelah Anda tanya bodi, Anda dapat menanyakan kondisi ban. Anda dapat tanya sudah berapa lama umur ban mobilnya. Ini krusial supaya Anda tahu, apakah setelah Anda beli berapa lama lagi masa ban mobilnya. Jangan sampai Anda membeli, tiga bulan kemudian harus membeli ban baru sebab ban nan lama sudah tipis. Ini menjadi kerugian besar buat Anda.

2. Apa saja perlengkapan utamanya?

Setelah Anda tanya tentang cat mobil, bodi hingga bannya, kini menjadi pertanyaan Anda selanjutnya ialah tentang perlengkapan utamanya. Apakah mobilnya memiliki perlengkapan baku atau tidak? Bagaimana sistem transmisinya? Bagaimana kondisi AC-nya sudah berapa bulan diservice, plus tanya juga kondisi baterai mobilnya? Apakah sinkron baku atau tidak?

Yang menjadi perlengkapan primer mesti dipertanyakan dengan jelas. Jika ia ragu dalam menjelaskannya, Anda mesti mempertimbangkan lagi. Bahkan, Anda mesti berani menawarnya semurah-murahnya lantaran belum ada kejelasan tentang kondisi mesin nan menjadi perlengkapan utamanya.

3. Apakah Mobilnya Sudah Dimiliki Sejak Baru?

Jika Anda membeli mobil bekas, maka Anda juga harus menanyakan sudah berapa lama mobilnya dimiliki? Artinya, sudah berapa kali ganti pemilik. Jika masih satu orang, Anda dapat menanyakan tentang perawatannya. Apa saja nan sudah diganti dari nan aslinya dan sebagainya. Jangan sampai Anda membeli mobil nan sudah berganti pemilik dalam dua tahun 6 kali. Ini krusial dana layak diperhatikan.

Bila gonta-ganti pemilik mobil dalam dua tahun 6 kali, niscaya ada nan salah dari mobil tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menanyakan. Apakah mobil dipakai sendiri atau dengan menggunakan supir? Jika menggunakan supir, berapa orang supir nan digunakan? Semua ini krusial sekali ditanyakan. Jika tetap tertarik ingin memilikinya Anda mesti mengecek semuanya dengan cermat. Jangan sampai Anda menyesal dan akhirnya dirugikan

4.Sudah Berapa Kilometer Mobil Dipakai Berjalan

Biar Anda tahu kualias dan manfaat mobil tersebut sebelumnya, maka tanyakan mengapa mobil berjalan lebih dari 20.000 km atau kurang dari 5.000 km dalam setahunnya. Ini krusial ditanya, buat mengetahui sudah sejauh mana mobil digunakan. Apakah mobilnya sering dipakai ke luar kota atau masih di dalam-dalam kota saja.

5.Apakah mobil Pernah Mengalami Kecelakaan?

Anda niscaya ingin tahu seperti apa riwayat mobil bekas tersebut saaat bersama pemiliknya. Jangan sampai Anda membeli mobil habis tabrakan besar namun Anda sendiri tidak mengetahuinya. Karena itu tanyakan kepada pemiliknya pernah mengalami tabrakan atau tidak?

Jika pemiliknya mengakui, maka tanyakan di bagian mana saja nan rusak dan tanyakan di mana bengkel loka memperbaikinya. Setelah pengakuannya tersebut, Anda mesti mencek benar-benar bodi nan hancur. Apakah dempulan dan pengecatan ulangnya bagus atau tidak. ini krusial dipertimbangkan juga.

6. Apakah Memiliki Buku Catatan Service?

Mobil nan bagus ialah mobil memiliki buku catatan service. Kenapa diklaim bagus? Karena ia tampak terawat oleh pemiliknya. Bila tak memiliki, maka Anda mesti mengecek mesin dan onderdilnya dengan baik. Apakah masih nan orisinil ataukah sudah mengalami penukaran?

7. Mengapa Mobilnya dijual?

Ini menjadi pertanyaan terakhir, kenapa pemilik mobil harus menjual mobilnya? Memang terkesan naif, tapi bisa digunakan buat memperkirakan kondisi mobil tersebut. Jika ia tidak dapat menjelaskannya dengan baik, maka Anda mesti meninggalkannya. Karena dapat jadi mobil tersebut sudah menjadi incaran polisi sebab pernah membawa barang nan haram seperti narkoba atau dapat jadi sebab terlilit hutang.

Di sinilah Anda dapat menjadi orang nan bijaksana. Jangan sampai Anda membeli mobil nan menyesal sekali setelah itu. Ternyata mobil sudah rusak, hingga Anda harus mengeluarkan uang banyak lagi buat memperbaiki mobil. Tentu saja, Anda tidak ingin dirugikan. Maka mau tak mau, Anda harus berani menanyakan kenapa mobilnya dijual.

Inilah nan mesti Anda pertanyakan ketika Anda ingin membeli mobil di loka nan tertulis dijual mobil bekas , baik Anda dapatkan informasinya dari koran, showroom ataupun dipinggir jalan. Yang paling penting, Anda jangan sampai rugi membeli mobil.