Pertikaian Klaim Batik Antara Indonesia dan Malaysia
Hari pernikahan ialah hari nan ditunggu-tunggu oleh pria dan wanita. Hari itu hari nan luar biasa, banyak pemandangan latif nan dapat dilihat di loka resepsi seperti orang-orang berpakaian cantik dan menawan. Hari itu banyak pasangan nan mengenakan pakaian batik dengan motif sama sehingga tampak harmonis dan kompak. Jenis batik ini disebut dengan batik sarimbit.
Belakangan ini, kita sering melihat pasangan nan memakai batik dengan motif sama ke sebuah acara pernikahan atau acara krusial lainnya, nan disebut dengan batik sarimbit. Batik sarimbit ialah kain batik nan biasanya dipakai seragam dengan pasangan kita. Batik nan dikenakan tetap batik biasa nan banyak di pasaran, namun dikenakan berbarengan berdua dengan suami atau istri atau pacar kita.
Mereka nan mengenakan batik sarimbit seakan menyatakan diri sebagai pasangan nan serasi dan kompak. Selain itu, rasanya bagus juga melihat batik nan sama dipakai oleh pasangan di waktu nan sama. Motif batik sarimbit ada nan menggunakan motif antik maupun daerah khas atau motif modern, semuanya latif buat dikenakan dan dilihat.
Batik itu sendiri apa? Batik ialah salah satu cara pengerjaan membuat bahan pakaian. Batik ialah sebuah teknik membuat motif pada kain dengan menggunakan malam dan alat bernama canting. Kata batik sendiri berasal dari tanah Jawa, yaitu amba (menulis) dan titik . Ada berbagai macam batik nan terkenal di Indonesia seperti berikut.
- Batik Kraton
- Batik Sudagaran
- Batik Petani
- Batik Belanda
- Batik Jawa Hokokai
Batik telah menjadi satu jenis kerajinan tangan nan bernilai tinggi. Indonesia memiliki budaya membatik ini sejak lama dan banyak terdapat motif batik berbeda di berbagai daerah. Batik dikenalkan ke global internasional pertama kali oleh presiden Soeharto nan ketika itu mengenakan pakaian batik ke acara nan diselenggarakan oleh PBB.
Khususnya di Jawa, batik lebih popular dan dikenal oleh masyarakat serta dipakai dalam kehidupan sehari-hari hingga sekarang. Di daerah lain, batik juga ada tetapi ada jenis kain khas daerah lain nan lebih sering mereka gunakan, seperti ulos dan kain flores.
Indonesia ialah negara nan memiliki aneka ragam budaya, suku, kekayaan alam, dan tradisi nan unik sehingga kita wajib melestarikan apapun nan menjadi budaya sendiri seperti batik ini. Batik memiliki corak dan motif unik. Meskipun ada juga batik di negara lain nan menggunakan teknik sama, namun coraknya tetap berbeda.
Batik sarimbit dengan motif khas batik Cirebon
Pada sekitar 3 tahun lalu, para pedagang batik di kawasan Trusmi, Plered, Cirebon mendapat banjiran pesanan dari berbagai daerah buat membuat batik sarimbit. Peminat nan paling banyak memesan ialah pelanggan nan berasal dari Jakarta. Selama libur panjang, memang selalu banyak wisatawan asal luar kota nan mengunjungi kawasan Trusmi ini dan kali ini mereka dating ke kota ini buat mencari motif kain batik sarimbit nan bagus.
Penjualan setiap pedagang dapat mencapai 30 sampai 70 pasang batik sarimbit setiap harinya. Pedagang di sana mengatakan batik sarimbit bermodel sederhana lebih banyak dicari oleh peminatnya buat dikenakan bersama pasangan suami atau istri di acara pernikahan, pengajian, maupun arisan bulanan bersama keluarga.
Bahan batik nan ada juga bermacam-macam mulai dari kain sutra, batik tulis hingga batik biasa dalam bahan kain katun nan lebih murah. Ada berbagai ukuran nan dapat dipilih oleh konsumen.
Seorang pelanggan mengatakan menyukai batik sarimbit sebab nyaman buat dikenakan dan pasangan terlihat lebih serasi serta santun sebab motif dan corak sederhana batik sedikit banyak memberikan citra seperti itu. Batik sarimbit sekarang sudah mulai generik terlihat di berbagai daerah, dan rasanya kurang lengkap bila datang ke Cirebon namun tak mampir di kawasan batik Trusmi buat mencari kain batik dengan motif dan bahan nan bagus disini.
Secara ekonomis, membeli kain batik di loka ini lebih murah sebab membeli langsung pada produsennya. Selain itu, menurut salah satu pelanggan, kain batik sarimbit nan berasal dari Cirebon memiliki ciptaan serta keunikan tersendiri sehingga membuat pemakainya nyaman sebab tak banyak nan mengenakan kain batik sarimbit nan sama.
Dengan makin dikenalnya batik asal Cirebon, pemerintah daerah mengharapkan para pedagang dapat meningkatkan kualitas batik buatannya dan meningkatkan jumlah produksi serta dapat memenuhi permintaan pelanggan dari luar daerah. Jika bisa, akan lebih baik pedagang menemukan penemuan atau menciptakan ciptaan baru dengan motif batik nan modern dan menambah kekhasan batik asal wilayah utara pulau Jawa ini.
Pertikaian Klaim Batik Antara Indonesia dan Malaysia
Unesco sebagai salah satu forum PBB nan mengurusi warisan budaya di seluruh global telah menetapkan batik sebagai warisan budaya asal Indonesia. Batik dapat ditemui di berbagai daerah di negeri ini, mulai dari Jawa hingga Kalimantan. Pengakuan Unesco diharapkan akan mengakhiri polemik klaim batik asal Indonesia nan dinyatakan oleh negara tetangga sebagai warisan budaya mereka.
Namun sejatinya, teknik membatik memang sudah ada sejak ribuan tahun silam dan tak hanya dimulai di Indonesia saja. Membuktikan bahwa batik memang orisinil asal Indonesia itu cukup berat. Hanya saja mungkin sejak ratusan tahun lalu, Indonesia sudah menganakan batik sebagai budaya dalam berpakaian sehari-hari dan negara lain tak begitu mempopulerkan teknik membatik ini.
Perkembangan batik di Indonesia memang lebih maju dibandingkan di Negara lain. Batik tak hanya ada di Indonesia sebab negara-negara di Timur Tengah pun memiliki kerajinan batik dengan teknik nan sama. Namun, Indoensia memiliki kekayaan motif dan corak nan lebih banyak dibandingkan Negara lain.
Pengakuan Unesco sedikitnya telah memacu semangat serta motivasi pengrajin batik di Indonesia buat terus meningkatkan kualitas serta variasi motif batiknya. Untuk membuktikan pengakuan Unesco inilah batik Indonesia harus maju ke pasar internasional dan mendunia. Klaim Malaysia nan mengakui batik sebagai warisan budaya mereka sejauh ini tak begitu mempengaruhi pasar ekspor namun hanya akibat secara psikologis nan dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Di masyarakat, klaim Malaysia itu begitu menohok hati namun kenyataannya memang semakin lama semakin sedikit orang nan menggunakan kain batik buat baju sehari-hari. Pemerintah mewajibkan instansi dan lembaganya buat membuat peraturan karyawan mengenakan pakaian batik di hari Jumat ialah salah satu cara buat lebih memasyarakatkan batik.
Namun kini, klaim Malaysia itu memberi akibat positif di kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga dewasa mau mengenakan batik dengan berbagai motif dan corak dalam desain busana nan lebih modern dan dikenakan ke berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
Di daerah Solo, ada bermacam-macam motif batik dan jumlahnya cukup banyak. Motif nan banyak ini mulai muncul sejak jaman pemerintahan Keraton Kasunanan Surakarta dan hingga kini motifnya terus bertambah. Ada sekitar lima ratus jenis motif batik nan ada di loka itu buat didaftarkan dan dihakpatenkan ke forum resmi.
Presiden SBY mengatakan kepada seluruh masyarakat buat terus mengembangkan warisan budaya batik ini. Salah satunya ialah dengan menjadikan kerajinan membatik sebagai salah satu kurikulum di sekolah. Dengan demikian, generasi muda penerus bangsa akan tahu mengenai budaya ini dan dapat lebih mengembangkannya di masa depan. Salah satu kemajuan baru dalam bidang fashion ialah baju batik sarimbit nan banyak digemari oleh seluruh kalangan masyarakat.