Efek-efek Menarik Desain Photoshop
Untuk dapat menghasilkan imbas photoshop keren terlebih dahulu harus menguasai tentang program ini berikut segala macam peralatannya. Photoshop merupakan program nan berfungsi sebagai editor foto maupun gambar nan paling popular saat ini. Software ini menjadi semacam alat ajaib nan dapat menyulap karya foto atau gambar menjadi lebih bagus dari aslinya. Keberadaan photoshop sangat berarti terutama buat mereka nan bekerja di dunai kreatif seperti fotografer.
Dalam mempelajari photoshop sebenarnya tak terlalu sulit. Syarat nan diperlukan buat dapat menguasai pelaksanaan ini ialah ketekunan serta kesabaran. Jika tak sabar, bisa-bisa nan dikuasai bukan photoshop tapi putus asa.
Dibilang mudah dalam belajar program ini sebab saat ini tersedia banyak sekali panduang atau tutorial nan dapat diikuti nan dapat dilakukan dengan mengikuti pelajaran di forum pendidikan atau cukup dengan belajar menggunakan metode belajar sendiri .
Sebelum pembahasan ini menuju kepada cara membuat photoshop keren, akan lebih baik jika tool-tool nan ada dikuasai dulu terkait dengan fungsi atau kegunaannya. Keberadaan tool-tool ini menjadi senjata primer buat menghasilkan editan gambar atau foto nan baik sinkron dengan nan diinginkan.
Tool-tool nan ada pada photoshop dibagi kedalam toolbox.
Bisa dikatakan bahwa toolbox ini ialah bagian paling krusial dari program Adobe Photoshop. Jika diibaratkan dengan seorang pelukis, toolbox ini ialah berbagai macam peralatan nan digunakan buat menghasilkan lukisan seperti cat warna, penghapus, pensil dan lain sebagainya
Aneka Tool Photoshop
• Selection Tool
- Move Tool (V) digunakan buat menggeser atau memindahkan layer dalam foto atau objek nan diinginkan.
- Rectangular Marquee Tool (M) digunakan sebagai penyeleksi objek nan berbentuk kotak.
- Eliptical Marquee Tool (M) digunakan buat menyeleksi objek nan memiliki area dengan bentuki lingkaran.
- Lasso Tool (L) buat memilih objek dengan bentuk bebas.
- Polygonal Lasso Tool (L) buat memilih objek nan berbentuk bebas bersudut.
- Magnetic Lasso Tool (L) buat memilih objek berbentuk bebas.
- Magic Wand Tool (W) buat memilih satu jenis warna.
• Crop dan Slice Tool
- Crop Tool (C) fungsinya buat memotong foto, gambar atau canvas.
- Slice Tool (C) fungsinya buat memotong desain nan sudah dibuat menjadi bentuk potongan lebih kecil.
- Slice Select Tool (C), fungsinya buat memilih potongan nan ada di desain nan sudah terpotong dengan memakai slice tool.
• Annotation, Measuring dan Navigation Tool
- Eyedropper Tool (I), fungsinya buat mengambil contoh rona dari foto atau gambar nan diedit.
- Ruler Tool (I), fungsinya sebagai ‘penggaris’ nan mengukur panjang lebarnya gambar atau foto .
- Note tool (I) fungsinya buat menuliskan catatan tentang desain nan dibuat. Jika sedang bekerja dalam sebuah tim, tool ini sangat bermanfaat nan dapat digunakan sebagai media buat menuliskan pesan.
- Hand Tool (H) dapat digunakan sebagai alat penggesar atau pemindah gambar atau foto nan ada di window vies area.
- Zoom Tool (Z) fungsinya buat memperbesar atau justru ingin memperkecil suatu gambar atau foto nan ada di option bar.
• Retouching Tool
- Spot Healing Brush (J) fungsinya buat menghapus noda nan muncul di gambar atau foto misalnya noda berupa jerawat di pipi. Dengan alat ini, tampilan paras dapat dibuat sehalus mungkin.
- Patch Tool (J) buat memperbaiki tampilan foto dengan jalan menggunakan pola nan sudah ada di foto itu.
- Red Eye Tool (J) buat menghapus imbas mata merah nan ada di foto sebab pengambilan foto di lakukan di loka nan gelap.
- Clone Stamp Tool (S) buat mengambil contoh dari area gambar dan kemudian menerapkannya diatas area gambar lain sinkron dengan contoh gambar nan sudah diambil.
- Pattern Stamp Tool (S) buat melukis objek eksklusif sinkron pola nan sudah dipilih.
- Eraser Tool (E) buat menghilangkan sebuah objek dalam layer raster.
- Background Eraser Tool (E) buat menghilangkan objek sehingga menimbulkan layer nan transapran di area eksklusif nan ada di gambar.
- Magic Eraser Tool (E) buat menghilangkan area eksklusif nan ada digambar nan mempunyai rona sama berubah menjadi lebih transparan.
- Blur Tool buat menghaluskan titik eksklusif dari sebuah gambar.
- Sharpen Tool buat menajamkan titik eksklusif nan ada di gambar.
- Smudge Tool buat mencoreng titik eksklusif nan ada di gambar sehingga dapat muncul imbas sapuan jari.
- Dodge Tool (O) buat memberi kesan terang pada titik eksklusif di area gambar dengan cara memberi highlights nan dapat membuat titik eksklusif itu terlihat lebih terang.
- Burn Tool (O) buat memberikan kesan gelap di titik eksklusif pada gambar dengan cara memberi bayangan.
- Sponge Tool (O) buat mengubah saturasi di titik eksklusif pada gambar.
• Painting Tool
- Brush Tool (B) buat melukis sebuah objek memakai kuas nan sinkron dengan rona depan nan telah ditentukan.
- Art History Brush Tool (Y) buat membuat lukisan sebuah objek eksklusif dengan memakai snapshot.
- Pencil Tool (B), buat membuat gambar dengan imbas seperti goresan pensil.
- Gradient Tool (G) buat mengecat bagian nan sudah dipilih menggunakan perpaduan dua rona atau dapat lebih dari itu.
- Paint Bucket Tool (G) fungsinya sebagai alat pengecat atau pewarna di area eksklusif sinkron dengan rona depannya.
• Drawing dan Type Tool
- Path Selection Tool (A) fungsinya sebagai penyeleksi path nan sudah dibuat dengan memakai pen tool.
- Horizontal Type Tool (T) ini digunakan jika ingin di dalam gambar tercantum teks nan tersusun secara horizontal. Jika ingin susunannya menjadi vertical, maka digunakan Vertical Type Tool.
- Pen Tool (P) inilah nan digunakan jika seorang user ingin menggambar path lengkung atau sudut.
Cara Membuat Imbas Keren
Berikut tutorial singkat mengenai cara membuat contoh imbas nan keren menggunakan photoshop dengan anggapan software nan digunakan ialah Adobe Photoshop CS 3.
- Buka dulu foto atau gambar nan ingin diedit.
- Lakukan duplikasi layer backgroundnya dengan menekan tombol CTRL+J
- Kemudian klik tombol filter >>Other >>High Pass
- Ubah layer effectnya ke vivid light
- Lihat hasilnya. Gambar nan ada menjadi semakin detail dan tajam.
- Kemudian tekan Add New atau Adjustment Layer berlanjut ke Gradien Map
- Dengan meng-klik tombol diatas, otomatsi akan muncul layer baru diatas layer nan sudah ada. Gradient mapnya nan dipakai dai rona hitam ke rona putih.
- Lakukan duplikasi layer background nya dengan menekan tombol CTRL+J kemudian pindahkan layer dari duplikasi tadai ke bagian paling atas.
- Tekan Image >>Adjustment Layer >>Shadow/Highlight
- Langkah terakhir ganti layer effect menjadi overlay dan opacitynya setting di angka 80%.
- Lihat hasilnya dan bandingkan antara sebelum diedit dan sesudahnya. Mudah bukan?
Efek-efek Menarik Desain Photoshop
Mempelajari tentang cara memebuat imbas photoshop keren maka akan membuat Anda menemukan hal-hal menarik nan bisa mengelabui pandangan mata. Berikut ini beberapa macam imbas menarik dalam teknik dasar photoshop nan cukup krusial dan menarik;
1. Imbas smoothing face skin
Efek ini digunakan buat teknik menghaluskan kulit, kulit nan biasanya dihaluskan ialah bagian kulit wajah. Toolbar primer nan digunakan buat imbas ini ialah clone stamp tool. Teknik ini sangat sinkron digunakan buat bisnis fotografi. Bagian kulit paras pelanggan nan tadinya kusam, dengan menggunakan teknik ini akan menjadi higienis dan lebih putih. Paras objek akan tampak lebih menarik.
2. Imbas rain (hujan)
Efek hujan akan menjadi hiasan keindahan nan menarik pada foto-foto pemandangan. Imbas ini juga dapat digunakan sinkron dengan kebutuhan, misalnya buat foto pajangan dan sebagainya. Melalui imbas ini, objek akan tampak seperti berada di tengah garis-garis air hujan. Teknik ini memakai efek blur tepatnya motion blur yang terdapat pada menu filter.
3. Imbas Out of Bound Elephent
Pada imbas ini tampak seolah-olah binatang gajah atau dapat diganti dengan objek lainnya dapat masuk ke dalam kotak seperti layar televisi. Teknik ini biasa kita lihat buat kepentingan iklan baik di media cetak maupun televisi.
Demikian pembahasan tentang cara membuat imbas photoshop keren. Semoga bermanfaat.