Belajar Melukis Dora

Siapapun tentu mengenal Dora The Explorer, serial TV nan dimiliki oleh jaringan TV kabel Nickelodeon Amerika. Siaran percobaan Dora The Explorer buat pertama kalinya ditayangkan pada 1999 lalu. Tayangan nan digarap oleh Chris Gifford, Eric Weiner, dan Valerie Walsh ini akhirnya resmi menjadi serial TV animasi sejak 2000 silam. Kartun nan banyak digemari anak-anak ini member motivasi berpetualang dan keinginan untuk belajar melukis dora oleh anak-anak.

Sesuai dengan namanya, Dora The Explorer memiliki tokoh primer bernama Dora. Dia ialah gadis kecil nan suka berpetualang dan sangat baik hati. Di setiap petualangannya, ia selalu ditemani seekor monyet nan telah menjadi sahabat dekatnya. Monyet tersebut bernama Boots. Boots ialah monyet nan sangat lucu. Mengapa ia dinamai Boots? Karena ia suka mengenakan sepatu boot. Selain lucu, Boots juga sangat periang.

Setiap petualangan nan dilakukan Dora selalu memiliki misi khusus. Entah buat mencari sesuatu nan sedang dibu-tuhkan Dora maupun dalam rangka membantu seseorang. Untuk menyelesaikan setiap misinya, Dora biasanya menggunakan sebuah peta. Peta tersebut selalu tersimpan di ranselnya dan selalu dijadikan sebagai pemandunya. Tak hanya peta, Dora biasanya juga menyimpan sejumlah benda lainnya di ranselnya nan ia butuhkan selama melakukan petualangan.

Selain Boots nan setia menemani setiap petualangan Dora, ia biasanya juga dibantu oleh saudara-saudaranya serta teman-teman dekatnya. Teman-teman dekat Dora ini memiliki karakter nan unik. Mereka ialah binatang dan tumbuhan nan dapat berbicara.

Beberapa binatang nan menjadi teman dekat Dora selain Boots ialah Issa, Benny, dan Tico. Issa ialah iguana nan lembut hatinya. Binatang ini getol mengoleksi bunga. Salah satu kembang favoritnya ialah kembang matahari. Adapun Benny, ia ialah seekor banteng nan getol bersepeda. Sedangkan Tico ialah seekor tupai nan pandai. Ia tinggal di pohon kacang.

Sayangnya, misi petualangan nan dilakukan Dora tak selalu mulus. Dora sering diganggu oleh kehadiran Swiper. Swiper ialah seekor rubah nan suka mencuri barang-barang Dora, khususnya barang-barang krusial nan dibutuhkan dalam setiap petualangan Dora.

Serial Dora The Explorer sukses menjadi salah satu serial TV favorit di sejumlah negara. Pada 2004, serial nan ber-durasi 45 menit ini telah sukses meraup penghasilan hingga mencapi 1 milyar dolar Amerika. Sebuah pencapaian nan tentunya sangat luar biasa.

Di tanah air, serial nan ditayangkan Dunia TV ini mendapatkan sambutan hangat dari semua kalangan, khususnya anak-anak. Dalam waktu singkat, serial Dora The Explorer menjadi serial TV animasi favorit anak-anak. Kemunculan serial ini akhirnya menginsipirasi pasar. Sejumlah merchandise Dora bermunculan di mana-mana. Mulai dari mug bergambar Dora, tas, baju, kotak pensil, balon, buku mewarnai, dan sejumlah benda-benda lainnya.Demam Dora merambah tanah air. Bak cendawan di musim hujan, merchandise ini ternyata laris manis diserbu anak-anak.

Kesuksesan Dora The Explorer sebenarnya bukan berarti serial ini tanpa cela. Dalam sejumlah episode-nya ternyata ditemukan sejumlah kejanggalan. Sebagai contoh, saat Dora dibelikan tas ransel ayahnya, ternyata tas tersebut telah berisi sejumlah benda. Padahal lazimnya, sebuah tas baru tentunya masih kosong.

Begitu pula ketika Dora melakukan petualangan dengan mengendarai kereta. Seharusnya lebih cepat sampai, tapi kesan nan ditampakkan terasa jauh padahal bila ditampakkan di layar TV jaraknya terlihat dekat. Kejanggalan lain ialah pada peta nan dibawa Dora. Peta tersebut tak seperti peta pada umumnya nan menampilkan denah suatu daerah secaara lengkap. Peta nan dibawa Dora hanya menampilkan tiga loka saja.

Tak hanya itu, buat gadis kecil seukuran dia, tentu sangat tak lazim melakukan petualangan dan hanya ditemani oleh binatang. Terkesan Dora ialah sosok gadis nan begitu berdikari dan dibebaskan orang tuanya.

Terlepas dari kejanggalan-kejanggalan tersebut, Dora The Explorer tetap mampu meraih hati anak-anak. Mereka rupanya tak pernah berpikir sejauh itu. Yang krusial tayangannya menarik, menghibur, dan cukup atraktif. Itu sudah menjadi poin plus bagi mereka.

Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian termasuk pecinta serial Dora The Explorer? Bagi pecinta Dora The Explorer, selain mengoleksi benda-benda bergambar Dora, mereka biasanya juga getol melukis Dora. Hanya saja tak semua orang, khususnya anak-anak dapat melukis Dora dengan mudah. Jika kalian termasuk salah seorang nan kesulitan melukis Dora, pada kesempatan kali ini kita akan belajar melukis Dora. Bagaimana, kalian berminat? Simak terus ya uraian berikut ini.

Melukis Dora dapat dilakukan dengan sejumlah cara. Dan kali ini, kalian akan diajari melukis Dora dengan cara nan paling mudah.

Pertama, menggunakan buku mewarnai . Ini merupakan cara nan paling mudah. Apalagi buku mewarnai bertema Dora dengan mudah didapatkan di semua tempat. Kalian tinggal menyiapkan krayon, spidol, pensil mewarnai nan biasa kalian gunakan, dan pastinya buku mewarnai. Nah, mulailah buat melukis Dora. Cara ini sangat cocok digunakan buat anak usia TK. Mereka dapat belajar mengenal rona dan melatih motorik halusnya sehingga dapat menghasilkan lukisan dengan rona nan tajam dan rata.

Kedua, melukis online. Saat ini dengan fasilitas internet membuat segalanya terasa begitu mudah. Begitu pula bagi kalian nan getol melukis maupun nan sedang belajar melukis. Internet menyediakan semacam permainan online buat melukis, salah satunya ialah permainan online melukis dora.Dengan permainan ini, kalian tak perlu menyiapkan krayon, pensil warna, kanvas, cat air, ataupun alat lukis lainnya. Sebab, semua peralatan itu telah tersedia secara online. Kalian dapat memilih rona apa nan kalian sukai.

Begitu pula dengan pose Dora, tersedia dalam majemuk pilihan nan dapat kalian pilih. Cara ini sangat atraktif dan tentunya lebih menarik. Kalian dapat menggambar Dora layaknya di atas kanvas dengan menggunakan cat air. Melukis online merupakan cara belajar melukis Dora nan sangat mudah sekaligus menarik.

Ketiga, melukis sketsa. Ini merupakan teknis dasar melukis nan sebenarnya. Bagi kalian nan berusia SD ke atas, sebaiknya menggunakan cara ini. Kalian bisa memulainya dengan belajar membuat pola dasarnya. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Buat sketsa kepala

Siapkan selembar kertas gambar. Gambar lingkaran kepala lalu bagi dengan garis tipis menjadi empat bagian. Mulailah melukis sketsa kedua mata, hidung, mulut, dan rambut. Agar mendapatkan bentuk nan mirip Dora, sebagai langkah awal kalian dapat mencontek setiap detil bagian wajahnya dari gambar nan sudah jadi.

2. Sketsa badan

Lanjutkan dengan membuat sketsa badan. Pilih salah satu gambar Dora nan sudah jadi dan menurut kalian nan paling mudah ditiru. Mulailah menggambar sketsa badan dengan meniru gambar nan sudah jadi tersebut.

3. Mewarnai

Tahap akhir ialah mewarnai. Gunakan peralatan mewarnai nan paling kalian kuasai. Dapat pensil warna, krayon, spidol, atau peralatan lainnya. Agar mendapatkan rona nan rata dan tak keluar dari sketsa, mulailah mewarnai dari bagian pinggir secara hati-hati, lalu lanjutkan ke bagian tengah. Lakukan dengan cermat agar diperoleh rona nan tebal, tajam, dan rata.

4. Terus berlatih

Pada awalnya dapat jadi lukisan Dora nan kalian dapatkan tak menyerupai aslinya. Jangan menyerah. Teruslah berlatih melukis. Pilih lukisan Dora nan paling mudah ditiru. Lakukan berulang-ulang. Jika ini kalian lakukan dengan telaten, pasti kalian akan dapat melukis Dora sebagaimana aslinya. Bagaimana, mudah bukan?