Macam-macam Alat Musik Tiup - Saksofon

Alat musik terompet merupakan salah satu dari banyak instrument musik tiup nan digunakan dalam berbagai kesempatan, baik dalam pergelaran musik maupun sekadar menyalurkan hobi bermusik dalam mengisi waktu luang sehari-hari.
Alat musik ini masuk dalam kategori alat musik tiup sebab cara memainkannya ditiup. Bagian lubang nan ada pada terompet dtiup kemudian akan keluar bunyi.

Selain terompet, harmonica, recorder, tuba, seruling, flute, bason, horn, terompet, pianika , saksofon, clarinet merupakan contoh-contoh instrument musik akan diuraikan pada artikel kali ini.

Alat musik merupakan alat nan digunakan buat mengeluarkan/menciptakan bunyi-bunyi eksklusif nan kemudian dikombinasikan antara satu sama lain sehingga menghasilkan nada/suara nan beragam.

Terompet merupakan jenis alat musik nan kebanyakan dibuat dari bahan logam. Bentuk dan jenisnya beragam, bahkan di Indonesia, dikenal beberapa jenis terompet nan umumnya dijadikan sebagai alat musik tradisional pada daerah/provinsi tertentu.

Namun sebelum itu, klarifikasi terlebih dahulu mengena pengelompokan alat musik dari segi memainkan, sumber suara (bunyi), dan fungsi tak ada salahnya.

Dari segi teknik memainkan, alat musik dibagi menjadi beberapa jenis:

Merupakan kelompok intrumen musik nan dimainkan dengan cara digesek. Beberapa jenis alat musik nan termasuk dalam kategori ini telah akrab ditelinga kita seperti, biola .

Namun bila kita sering membaca informasi mengenai alat musik gesek ini, kita akan menemukan jenis lain nan beragama dan dengan taraf kesulitan nan tinggi buat memainkannya. Violin, paradoksal bas, cello, rebab merupakan jenis alat musik nan termasuk dalam kelompok ini.

Merupakan kelompok alat musik nan dimainkan dengan cara ditiup. Contoh daripada alat musik ini di antaranya terompet, seruling, saksofon, serta harmonika. Taraf kesulitan buat dapat memainkan alat musik ini juga beragam, namun umumnya, orang-orang nan bisa memainkan alat musik ini harus memiliki sistem pernafasan nan baik, tak menderita sakit nan berhubungan pernafasan, sebab kualitas bunyi nan dihasilkan dari alat musik ini banyak bergantung pada sistem pernafasan nan mampu diterapkan oleh oarang nan memainkannya.

Merupakan kelompok alat musik nan dimainkan dengan memetik. Gitar termasuk dalam jenis alat musik ini. Tentu teman-teman sekalian sudah paham bagaimana bentuk dan cara memainkannya bukan? Selain gitar, alat musik lainnya nan termasuk dalam kategori ini adalah: mandolin, bas, suter, harpa, ukulele, banjo dan sebagainya. Alat musik jenis ini memang lazim digunakan oleh orang-orang sebab nisbi mudah cara memainkannya.

Merupakan kelompok intrumen musik dibunyikan dengan cara memukulnya. Dalam kelompok alat musik ini, dikenal jenis alat musik yaitu, intrumen musik pukul bernada dan alat musik pukul tak bernada. Contoh-contoh instrumen musik pukul bernada di antaranya gamelan, kulintang, vibraphone, calung, xylophone, bellira, arumba. Sedangkan ketipung, gendang, rebana, tympani, tamborin, kastanyet, triangle, drum set, pauken, gong merupakan alat msuik pukul nan masuk dalam kelompok alat musik pukul tak bernada.

Merupkan kelompok alat musik nan dimainkan dengan cara ditekan. Teknik penekanannya dengan menggunakan jari-jari tangan sehingga menghasilkan bunyi nan indah. Jenis alat musik nan masuk dalam kelompok ini di antaranya keyboard, organ, piano. Jenis alat musik ini juga sering kita temui pada berbagai konser musik di televisi.

Berdasarkan sumber bunyi, alat musik dibagi menjadi beberapa jenis:
Ada kelompok besar jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya. Ketiga kelompok tersebut yaitu:

1. Aerophone, kelompok alat musik nan menghasilkan bunyi nan dari udara nan dihasilkan dengan memompanya.

1. Idiophone, kelompok intrumen musik menghasilkan bunyi nan berasal dari unsur-unsur alat musik itu sendiri.

1. Chordophone, kelompok alat musik nan menghasilkan bunyi nan berasal dari getaran kawat nan inheren pada bagian alat musik tersebut.

Berdasarkan fungsinya, alat musik dibagi menjadi beberapa jenis:

Fungsi nan dimaksud dalam hal ini ialah fungsi nan inheren pada jenis alat musik eksklusif nan dipentaskan dalam suatu bentuk pementasan atau pergelaran acara seni musik. Kelompok jenis alat musik berdasarkan fungsinya ini dibagi 3 yaitu kelompok alat musik harmonis, kelompok alat musik ritmis, serta kelompok intrumen musik melodis.

Dan terompet masuk dalam kategori alat musik melodis, sebab kemampuannya merangkai melodi menjadi sebuah lagu nan indah.

Setelah mengetahui berbagai macam pembagian jenis alat musik, teman-teman sekalian tentu sudah memahami dan mengetahui bahwa terompet dan alat musik tiup lainnya masuk dalam kategori seperti apa. Nah lebih lanjut kita akan fokus membahas tentang seluk-beluk alat musik terompet dan beberapa alat musik tiup lainnya.

Terompet seperti nan sudah dijelaskan pada bagian atas artikel ini, merupakan jenis alat musik tiup . Jenisnya pun beragam, salah satunya ialah Terompet Bariton. Terompet Bariton merupakan salah satu jenis terompet nan mempunyai bentuk seperti terompet pada umumnya. Instrumen musiknya sendiri dihasilkan dari pipa udara nan bentuknya silindris.

Pada umumnya jenis terompet ini menggunakan resonator dengan ukuran besar mirip dengan resonator nan dimiliki oleh Trombone.

Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis terompet nan diketahui. Salah satunya ialah Terompet Sunda. Dari namanya saja, tentu rekan-rekan telah mengethaui bahwa terompet ini berasal dari daerah Sunda. Terompet Sunda nan dikenal terbagi dalam 2 macam yaitu, Terompet Penca dan Terompet Sisingaan. Bentuk terompet merupakan lembaran atau lempeng-lempeng tipis nan terbuat dari daun kelapa nan dikeringkan.

Saksofon ialah jenis istrumen alat musik nan tergolong dalam klan brasswind. Terbuat dari logam. Menurut sejarahnya, jenis alat musik ini diciptakan Adolphesax pada tahun 1846. Pemain saksofon sering disebut dengan sebutan Saksofonis.

Pada perkembangannya, alat musik saksofon banyak digunakan pada acara-acara jazz. Padahal sebelumnya, saksofon digunakan dalam acara-acara msuik orkestra, bahkan syahdan digunakan sebagai instrumen musik tambahan pada acara-acara musik nan menampilkan band-band militer pada saat itu.

Bentuknya nan sederhana dan dapat dibawa kemana-mana menjadi alat musik ini sering digunakan oleh orang-orang nan berpergian. Harmonika juga memiliki taraf kesulitan paling sederhana di antara jenis alat musik tiup lainnya. Harmonika merupakan jenis alat musik nan ditemukan sejak 5000 tahun nan lalu. Merupakan alat musik tradisional nan berasal dari China dan sering disebut dengan nama Sheng.

Alat musik tiup jenis ini memang agak asing di telinga kita. Flute bisa menghasilkan suara nan lembut dan bisa dikombinasikan dengan instrumen musik lainnya. Instrumen musik jenis ini merupak salah satu jenis instrumen musik orkestra nan tinggi.

Jenisnya pun dibedakan ke dalam beberapa tingkatan, ada nan Flute diperuntukkan sebagai alat belajar, dan Flute nan diperuntukkan buat kalangan nan sudah mahir atau profesional.

Bentuknya seperti seruling, namun tentu dengan berbagai aksesoris tambahan. Umumnya terbuat dari kombinasi antara perak dan emas. Namun ada juga nan terbuat dari logam, nikel dan perak serta kombinasi ketiganya.

Demikianlah rangkaian klarifikasi mengenai pembagian jenis alat musik tiup, dan alat musik terompet ialah salah satunya nan bisa kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga memberikan pengetahuan pada kita semua, khususnya menyangkut pemahaman kita terhadap jenis alat musik tiup.