Apa nan Membuat Bogor Menarik?

Rekreasi di Bogor telah terkenal sejak zaman penjajahan Belanda. Dengan kesejukan udara Bogor nan begitu menggoda, banyak orang nan ingin melewatkan beberapa jam atau bahkan beberapa hari di Kota Hujan ini. Bogor, nan letaknya tidak jauh dari ibu kota, merupakan salah satu kota dengan taraf curah hujan nan tinggi. Bahkan kota ini disebut dengan kota hujan sebab memang sering hujan. Itu sebabnya, hawa di Bogor sangat sejuk dan dingin, berbeda dengan hawa di ibu kota nan sudah tercemar polusi udara. Bogor merupakan surga global bagi para warga ibu kota.

Setiap minggu, loka rekreasi nan ada di Bogor banyak dikunjungi oleh warga ibu kota. Sebut saja misalnya: kebun raya bogor, taman safari, puncak, dan tempat-tempat wisata lainnya nan tidak kalah menarik. Semua rekreasi nan ada di Bogor tersebut menawarkan majemuk fasilitas nan mengundang para wisatawan buat datang ke sana. Apalagi Puncak. Seolah tiada loka nan paling banyak disorot ketika musim libur tiba, selain Puncak.

Mulai dari pagi hingga malam hari tiba, semua warta nan menyangkut Puncak selalu saja terdengar. Liburan seolah malah kurang lengkap tanpa warta tentang stagnasi di jalan ke arah Puncak. Semua upaya mengurai stagnasi dilakukan. Mulai dari sistem buka tutup, hingga mengalihkan kendaraan nan akan menuju Puncak atau nan dari Puncak ke jalan alternatif. Begitu banyaknya aktivitas nan dapat dilakukan di Puncak hingga fasilitas nan begitu memadai, membuat Puncak begitu luar biasa menarik minat para pelancong mengunjunginya.

Kisah unik Puncak pun menjadi santapan media. Berbagai hal nan mencuat ke permukaan termasuk kisah tentang ‘Kawin Kontrak’ dan maraknya bisnis esek-esek, juga mewarnai pariwisata di Puncak. Semua orang bagai memaklumi mengapa Puncak seperti itu. Hawa nan dingin seakan menjadi alasan mengapa bisnis haram ini begitu marak. Para gadis nan menjual diri terkenal dengan kemolekannya. Bisnis berbuah tiket ke neraka ini pun telah ada sejak lama.

Mungkin cukup sulit memberantas semua bisnis nan mengotori loka di Bogor itu. Tetapi tidak banyak nan dapat dilakukan dengan semua hal nan berbau dosa itu. Villa-villa nan berada di Puncak juga disinyalir digunakan buat menjalankan bisnis nan sangat menyedihkan itu. Orang seakan tak takut lagi dengan sanksi dari Allah Swt. Bahkan hukum pernikahan pun dimanipulasi. Bagaimana dapat kawin kontrak menjadi halal. Yang melakukan hal ini sudah sangat keterlaluan. Bagaimana dapat kalau benar-benar menikah tetapi harus membayar setiap hari.

Mas kawin pun ada tarifnya. Untuk nan masih perawan dihargai sebesar 50 juta dan seharinya dapat hingga 500 ribu. Praktik prostitusi berselubung ‘ikatan pernikahan’ ini jelas-jelas sesuatu nan diharamkan. Tetapi inilah kisah nan terjadi di Puncak. Tidak hanya sampai di sana apa nan terjadi di daerah pegunungan ini. Banyak tanah beralih fungsi. Tidak heran akhirnya pemerintah turun tangan dan membongkar paksa beberapa villa nan bahkan dimiliki oleh kalangan selebritas dan pejabat negara.

Apapun nan mewarnai Puncak, nyatanya loka ini tetap menjadi salah satu tujuan wisata di Bogor. Jagung bakar, kacang rebus, dan berbagai makanan dan buah-buahan nan membuat air liur menetes, merupakan andalan Puncak. Bila tinggal di Jakarta tetapi belum pernah ke Puncak, berarti belum menemukan loka terfavorit. Asumsi ini tak dapat disalahkan begitu saja. Puncak memang menawarkan pemandangan nan latif dengan aneka fasilitas nan dapat dimanfaatkan selama liburan.

Tempat lain nan dapat dikunjungi di Bogor ialah Kebun Raya Bogor. Loka ini bagaikan oase nan begitu menyenangkan di tengah kepenatan kerja. Majemuk jenis tumbuhan baik nan telah berusia cukup tua hingga jenis tanaman nan baru disemai, ada di sini. Kebun Raya Bogor juga menyimpan ragam botani nan mungkin sudah tak ada lagi di loka asalnya. Kebun Raya Bogor menyimpan estetika nan begitu memesona.

Hewan-hewan nan hayati di kebun ini juga cukup beragam. Mereka hayati bagai di habitat aslinya. Masyarakat Bogor tentu saja sangat bangga dengan adanya Kebun Raya ini. Selain adanya kebun nan menyimpan berbagai kekayaan alam ini, Bogor juga mempunyai beberapa museum. Museum ini masih menempati gedung-gedung peninggalan zaman penjajahan Belanda. Tentu saja arsitektur gedung museum menambah estetika kota Bogor. Kelengkapan museum cukup memberikan ilmu pengetahuan nan cukup banyak.

Manisan Bogor juga sangat lezat. Manisan ini begitu terkenalnya hingga Bogor disebut juga sebagai Kota Manisan. Manisan ini menjadi sesuatu nan sangat diminati sebagai oleh-oleh. Makanan di Bogor juga cukup lezat. Disamping itu ada juga Taman Safari nan menyuguhkan hewan-hewan nan dibiarkan berkeliaran di alam bebas. Para pengunjung dapat melihat dan mengamati kehidupan para hewan itu. Tetapi ada beberapa syarat kalau ingin berkunjung dan berkelilingg di Taman Safari ini.

Mobil tak disarankan buat berhenti sebab akan mengundang hewan buat mendekat. Para pengunjung tak boleh mengeluarkan anggota tubuhnya dari dalam mobil. Kecelakaan memang sangat sporadis terjadi. Mengunjungi Taman Safari ini cukup kondusif sebab ada penjaga kebun binatang itu nan mengawasi konvoi para hewan nan ada di sana. Mengunjungi taman ini tentu saja akan memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman nan sangat banyak kepada anak-anak.

Mereka niscaya sangat takjub melihat harimau dan hewan buas lainnya nan duduk santai atau mengamati hewan lain nan selama ini hanya dapat dilihat di televisi dalam program tentang kehidupan hewan. Para keluarga biasanya tak akan melewatkan Taman Safari ketika mereka berkunjung ke Bogor.

Kalaupun tak tak mempunyai waktu keliling Bogor dan sekitarnya, mengunjungi Istana Bogor sudah dapat memberikan perbedaan makna lain bagi parar pengunjung. Hewan-hewan khas Istana Bogor, kijang, nan cukup menarik perhatian. Pemandangan nan menyejukan mata nan ada di istana Bogor, juga cukup menarik. Pepohonan nan tinggi dengan dahan dan daun nan rindang juga memberikan perbedaan makna lain.

Berikut inilah faktor penarik nan membuat loka rekreasi di Bogor banyak dikunjungi para wisatawan, yaitu:

1. Penduduknya nan ramah. Ya, penduduk Bogor terkenal ramah dan sopan. Tak seperti penduduk ibu kota nan terkenal cuek dan tidak peduli. Daya tarik berupa keramahan penduduk lokal ini tentunya sangat menarik hati mengingat tamu ialah raja.

2. Udaranya nan sejuk. Udara Bogor nan sejuk juga menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan. Bayangkan saja, setelah kurang lebih seminggu menikmati udara ibu kota nan tidak bersahabat, tentunya warga ibu kota menginginkan udara nan higienis dan bebas polusi. Dan itu semua akan mereka temui di Bogor. Ya, Bogor menawarkan udara nan sangat higienis dari polusi dan sangat sejuk. Asyik bukan.

3. Harga makanan nan murah dan variatif. Bogor merupakan kota pelajar, selain Bandung, Yogyakarta, dan Malang. Itu sebabnya, harga makanan di sana tidak seperti harga makanan di ibu kota nan terkenal mahal. Bogor memiliki jajanan nan murah meriah dan enak. Itu sebabnya banyak para wisatawan nan ingin mengunjunginya.

4. Minim tindak kriminal. Bogor juga nisbi kondusif buat dijadikan loka kunjungan. Taraf kriminalitas di Bogor sangat rendah bila dibandingkan dengan taraf kriminalitas di ibu kota.

5. Fasilitas angkutan generik nan sangat mudah didapat.

6. Banyaknya loka rekreasi di Bogor nan memiliki daya tarik berupa estetika alam alami.

Beberapa alasan di atas merupakan alasan nan menjadikan loka rekreasi di Bogor menjadi sangat diminati oleh warga ibu kota dan wisatawan lainnya. Lihat saja, setiap akhir pekan atau waktu liburan lainnya, Bogor akan macet sebab dipenuhi orang-orang nan berasal dari luar kota.