PT Trubus Swadaya dan Bina Swadaya

Mungkin sekali waktu Anda membutuhkan informasi bagaimana cara menanam bibit sawi di kebun mungil Anda. Namun tak tahu bagaimana caranya. Maka majalah , Trubus ialah jawaban nan tepat buat mendapatkan informasi-informasi nan seksama di bidang pertanian, berkebun, dan beternak.

Indonesia merupakan negara agraris

Letak Indonesia nan berada di tengah-tengah bulatan bumi memberikan akibat nan baik bagi masyarakatnya. Terlintasi oleh garis khatulistiwa membuat tanah Indonesia terbilang subur. Apapun dapat tumbuh dan bermanfaat bagi massyarakatnya.

Oleh sebab itu, hal-hal nan berhubungan dengan pertanian, perkebunan termasuk perikanan ialah hal nan sesungguhnya paling dekat dan paling dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia daripada pemberitaan mengenai koruptor nan jalan-jalan ke Bali atau tentang pengurus forum sepakbola nan diduga korupsi.

Setia berkiprah di global pertanian, tak selalu harus menjadi seorang petani atau pengusaha di bidang pertanian. Namun bisa dilakukan dengan cara lain, semisal menjadi teman petani. Dan ini telah dilakukan oleh majalah sahabat petani selama ini, mulai dari terbentuknya majalah spesifik bidang pertanian ini.

Menilik kondisi bangsa Indonesia nan merupakan Negara agraris. Didukung oleh kontur daratannya, kondisi iklim dan cuacanya, serta faktor kesuburan tanah, semua menjadi kapital dasar bagi kesuksesan laju global pertanian Indonesia.

Berdasarkan keadaan inilah, maka menjadi penyokong bagi pesatnya global pertanian benar-benar merupakan pilihan tepat. Meski tak terjun berbecek-becek langsung di pekatnya lumpur sawah, atau berpanas-panas berjibaku dengan teriknya matahari; namun dengan memberi suguhan rubrik-rubrik berguna tentang metode pertanian, cara bertani nan baik, atau informasi loka pembelian pupuk merupakan hal nan sama dengan bertani itu sendiri.

Dan inilah nan dilakukan oleh majalah ini selama waktu itu. Pada akhirnya majalah ini menjadi andalan bagi para petani. Juga bagi siapapun nan menyukai urusan pertanian, sebagai hobi, profesi maupun sampingan. Karena dengan ide-ide nan ditawarkan di dalamnya, membuka wawasan dan peluang bagi setiap orang buat menjadi pengusaha di bidang pertanian.

Majalah pertanian ini hadir buat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam bidang agraria. Majalah spesifik ini terbit pertama kali pada 1969 lalu. Bertindak sebagai penerbit ialah PT Trubus Swadaya. Majalah ini ialah majalah nan terbit dalam bahasa Indonesia.

Majalah, koran atau media cetak identik dengan pemberitaan atau penyampain informasi tentang keadaan politik, sosial, dan ekonomi nan tengah terjadi di masyarakat. Ketiga hal tersebut ialah hal lumrah nan hampir ada di setiap media cetak. Selalu menjadi headline atau topik utama. Ketiga hal tersebut memang hal nan sangat erat hubungannya dengan masyarakat itu sendiri. Sekaligus mencakup berbagai permasalahan lain nan terjadi di masyarakat.

Hal lainnya nan kemudian seolah luput dari pemberitaan ialah hal-hal nyata nan dibutuhkan oleh masyarakat secara luas. Berita-berita mengenai perdagangan, pertanian, dan perkebunan menjadi hal nan cukup langka belakangan ini. Di tengah kelangkaan pemberitaan mengenai hal-hal tersebut, majalah ini masih setia dengan tujuan awalnya. Memberikan informasi nan dibutuhkan oleh masyarakat secara lebih konkret.

Masyarakat Indonesia mayoritas berprofesi sebagai petani. Menekuni "tanah" dan mengeruk hasil tanam ialah keunggulan nan dimiliki masyarakat Indonesia secara turun menurun. Di beberapa daerah, sawah-sawah luas nan terbentang hijau masih banyak ditemui.

1. Yayasan Pendiri

Trubus Swadaya sendiri ialah anak perusahaan atau pengembangan dari Bina Swadaya atau Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat. Sebuah yayasan atau forum swadaya masyarakat nan berfokus pada pembangunan masyarakat Indonesia.

Yayasan ini berdiri atas prakarsa Ikatan Petani Pancasila pada 24 Mei 1967. Berdirinya Bina Swadaya terkait dengan Gerakan Sosial Pancasila nan mencakup profesi buruh, tani, nelayan, paramedis, dan usahawan.

Gerakan ini berdiri pada 1954 lalu. Gerakan Sosial Pancasila bertujuan buat memperjuangakan keberadaan masyarakat Indonesia. Sebuah keberadaan masyarakatnya nan harus sinkron dengan tujuan kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai sebuah organisasi, Dapat Swadaya memiliki cara kerja serta bentuk nan disesuaikan dengan layaknya sebuah organisasi lain.

1. Bina Swadaya

Lembaga kemasyarakatan ini telah melalui beberapa tahapan dalam perjalanannya. Tahapan-tahapan tersebut dibagi berdasarkan tahun serta keadaan sosial nan tengah terjadi. Bina Swadaya nan dikelola pada era konvoi sosial terjadi pada 1954 hingga 1973, era pengembangan sosial ekonomi pada 1974 hingga 1998, dan era kewirausahaan nasional nan terjadi dari 1999 hingga saat ini.

Selain mengembangkan usahanya dalam bidang media, yaitu pengayaan media cetak nan berisi tentang informasi-informasi tentang global agraris, Bina Swadaya juga mengembangkan kegiatannya dalam rangka mewujudkan tujuan awalnya. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain ialah BPR ataua Bank Perkreditan Rakyat.

Majalah pertanian ini pun hadir dalam bahasa Inggris. Ini memudahkan bagi para penggemar global pertanian nan berasal dari luar negeri nan berdomisili di Indonesia, memahami global pertanian tersebut.

Sebagai sebuah majalah pertanian, Trubus menyajikan berbagai informasi berupa tips-tips seputar pertanian, bagaimana bercocok tanam nan baik sehingga hasil nan didapatkan juga baik, bagaimana memanfaatkan huma kosong, dan informasi-informasi lain nan dibutuhkan oleh para petani. Baik petani dengan skala kecil yaitu penggarap maupun besar seperti pengusaha perkebunan.

Sebagai gebrakan dalam global pertanian dan media, maka Bina Swadaya juga mengemas majalah ini dalam bentuk online . Sehingga memudahkan bagi para pembaca buat berinteraksi secara langsung. Berupa informasi, lembaga tanya jawab, maupun hubungan antara para pelaku bisnis pertanian.

Cukup dengan mengklik situs www.trubus-online.co.id/index.php/tulisan-lain.html , maka telah terbentang segala informasi pertanian, nan tentu saja Anda inginkan. Anda tinggal mencari sendiri informasinya, menggunakan info tersebut serta mengembangkannya.

Isi dari majalah ini sangat variatif. Dan antara majalah konvensional dengan situs online, hampir sama isinya. Yakni menyuguhkan rubrik-rubrik seperti:

1. Rubrik tanaman hias.
2. Rubrik buah.
3. Rubrik obat tradisional.
4. Rubrik perkebunan.
5. Rubrik sayur.
6. Rubrik pojok luar.
7. RUbrik satwa.
8. Rubrik seri wallet.
9. Rubrik pelatihan.
10. Rubrik tetap, berupa laporan utama, dan topik.
11. Galeri.

Dan istimewanya, sebagai majalah pertanian bahasan di dalamnya cukup luas. Bukan hanya mengulas pertanian atau perkebunan saja, namun juga mengulas masalah peternakan dan satwa. Sehingga bagi para hobbies (penghobi) atas satwa eksklusif juga bisa menangguk informasi pula di dalamnya.

Yang pernah disiuguhkan spesifik buat hobbies adalah, bagaimana beternak ikan hias (mas koki, ikan koi dan arwana). Beternak binatang jinak seperti marmut, kelinci dan kucing, serta beternak hewan pangkas seperti unggas-unggasan, sapi, kambing dan kerbau.

Juga rubrik pertanian majalah ini, merupakan salah satu rubrik favorit bagi pembaca. Karena di dalamnya mengulas berbagai informasi tentang teknik-teknik terbaru cara bercocok tanam, kemudian sela dan peluang pemasaran hasil pertanian, serta teknik meramu pupuk protesis sendiri. Yang jelas sajiannya sangat istimewa.

Pendek kata, isi nan begitu luas cakupannya menjadikan majalah ini sebagai majalah pertanian nan cukup bergengsi dan bertahan buat beberapa periode hingga kini. Dan Trubus telah membuktikan selama ini.