Love Words dalam Karya Helvy Lainnya

Cinta, seakan tidak pernah habis buat dibahas. Telah banyak buku, film, lagu bahkan puisi atau kata-kata latif nan bertemakan cinta. Love words atau kata-kata cinta sendiri paling banyak digemari para pecinta baik itu remaja, dan orang dewasa dengan berbagai tujuan. Baik itu buat memuaskan hati nan dahaga akan cinta atau pun buat merayu sang kekasih dalam lembar demi lembar surat cinta.

Love words atau kata-kata cinta saat ini sangat mudah buat didapatkan, baik itu di internet, dalam novel, puisi, film dan lagu. Terkadang siapa saja nan punya cinta di hati niscaya pernah menjadi mendadak bijak dan akhirnya meluncur love words atau kata-kata cinta dari bibir Anda, termasuk Helvy Tiana Rosa.

Helvy Tiana Rosa ialah penulis, novelis, cerpenis dan penyair wanita produktif masa kini. Wanita kelahiran Medan 2 April 1970 ini ialah pendiri sebuah komunitas penulis terbesar di Indonesia, Lembaga Lingkar Pena.

Sepak terjangnya dalam global kepenulisan tidak usah diragukan lagi. Meski lebih banyak menulis cerpen, Helvy juga pembaca dan penulis puisi. Puisi ialah kata-kata latif yang penuh makna. Lewat puisi nan ia tulis, lahirlah puisi nan bertemakan cinta dan mengandung kata-kata cinta.

Baru-baru ini ia mengumpulkan kembali puisi cinta nan pernah ia untuk sejak tahun 80-an sampai sekarang dalam sebuah buku kumpulan puisinya berjudul ‘Mata Ketiga Cinta’. Buku ini ialah sekeranjang puisi pilihan Helvy tentang cinta.

Sehari-hari Helvy ialah Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. Kini Helvy sedang merampungkan doktoralnya di bidang Pendidikan Bahasa di Universitas Negeri Jakarta.

Bagi seorang Helvy, puisi ialah kristalisasi dari sebuah kejadian, peristiwa nan ditangkap batin. Helvy mengaku puisi nan ia tulis terkadang ialah puisi pesanan, semasa sekolah dulu, ia acap kali didatangi temannya nan sedang jatuh cinta dan minta dibuatkan puisi cinta nan mengandung love words atau kata-kata cinta buat dikirim pada orang-orang tercinta itu, atas nama mereka.

Berikut beberapa potongan bait dari puisi-puisi utuh karya Helvy Tiana Rosa dalam buku Mata Ketiga Cinta nan mengandung love words atau kata-kata cinta nan menggetarkan hati.

1. Cinta ialah rasa/ nan kuucap dalam setiap desah/ dan cuaca/ tidak sampai-sampai getarnya padamu (potongan bait dari Puisi berjudul Sajak Februari)

1. Sesungguhnya telah kugenggam bayangmu/ saat pertama dan terakhir kali bertemu/ kau nan lebih indah/dari kembang dan air mata/ abadi dalam anjung kenanganku (potongan bait dari Puisi berjudul Dan Kuakrabi Bayanganmu)

1. Sekali saya mencinta, maka itu tidak akan selesai (potongan bait dari Puisi berjudul Duri)

1. Ketika bahasa tidak lagi percaya pada kata/ apakah nan masih dapat kita ucap?/ :cinta (potongan bait dari Puisi berjudul Kepadamu)

1. Cinta ialah seberapa pandai kau menghapus air mata (Judul Puisi: 1987)

1. Kisah itu kamu/ ketika semua kata merayap senyap/ dan diam-diam/ kupahat wajahmu/ kekal/ di sepanjang tikungan/ hidupku nan sebentar (potongan bait dari Puisi berjudul Tikungan)

1. Aku hanya ingin menikahi jiwamu selalu (potongan bait dari Puisi berjudul Kangen)

1. Apalah cinta, pikirnya/ selain kata nan selalu saja/ meminta satu dari dua rasa/ :binar atau perih? (potongan bait dari Puisi berjudul Jatuh)

1. Kamu ialah secarik alamat/ tanpa nomor / bahkan tempat/ kamu secarik alamat/ nan hanya mampu kugenggam/ atau kulumat dalam angan/ dan jantungku (potongan bait dari Puisi berjudul Kamu Adalah Secarik Alamat)

1. Aku mencintaimu sejak waktu, sejak bumi, sejak sukma, sejak bayi/ Aku mencintaimu sampai laut, sampai langit, sampai darah, sampai wafat ( potongan bait dari Puisi berjudul Cinta)

1. Sepotong diam nan tidak henti mencinta/ hingga penghujung senja ( potongan bait dari Puisi berjudul Cinta)

Seperti nan telah dijelaskan di awal bahwa tak hanya puisi nan serta merta mengandung kata-kata cinta, tapi dalam karya fiksi lainnya seperti cerpen dan novel juga mengandung kata-kata cinta.

Berikut ialah penggalan dialog, narasi dari beberapa karya Helvy nan mengandung kata-kata cinta.

1. Setiap saat saya dapat belajar buat mencintai ia nan sungguh-sungguh mencintaiku lewat kebaikannya, lewat estetika nan disampaikan banyak orang tentangnya dan ketaksempurnaan nan menjadikannya manusia.

1. Kadang kita memang harus belajar hal nan berbeda dalam satu waktu: belajar buat mencintai dan melupakan sekaligus.

1. “Kau hanyalah bayangan nan menarikan tari kebajikan untukku. Memahatkan senyap nan menggigil dalam kalbu” . (Petikan obrolan dalam cerpen Lelaki kabut dan boneka =: Dolls and The Man of Mist)

1. Kan sudah pernah kubilang padamu: saya tak dapat mencintaimu dengan sederhana. Aku mencintaimu dengan semua kerumitan itu, pelik nan berkelip pelangi dari tiap rongga...”

1. Setiap saat ialah masa buat mencintai.

1. Setiap saat saya dapat belajar buat mencintai ia nan sungguh-sungguh mencintaiku lewat kebaikannya, lewat estetika nan disampaikan banyak orang tentangnya dan ketaksempurnaan nan menjadikannya manusia.

1. Cinta dan memberi ialah dua kata sejati dalam kamus nurani.

1. Tak mungkin ada cinta nan bertahan tanpa interaksi, nan tegar tanpa interupsi.

Sejatinya, cinta ialah kata kerja. Layaknya kata kerja, cinta membutuhkan tindakan-tindakan, bukan sekadar perasaan-perasaan, atau perkataan-perkataan. Untuk itu, hanya sekadar tips, bahwa love words atau kata-kata cinta digunakan pada saat nan tepat, misal: saat pedekate alias pendekatan.

Diimulai dengan mengirimkan puisi nan mengandung love words atau kata-kata cinta, hingga membuat siapa saja nan membaca dapat melayang-layang. Buat Anda nan telah menikah, love words atau kata-kata cinta wajib Anda koleksi, biar makin menambah erat interaksi Anda sebagai pasangan.

Love words bisa Anda tulis di secarik kertas dan sisipkan di bekal makan siang pasangan Anda, di meja kerjanya, atau di pintu kulkas. Dapat juga di balik bantalnya, dan sering-seringlah saling berkirim-kirim SMS nan mengandung love words atau kata-kata cinta.

Tidak perlu menunggu momen spesifik baru Anda mengirimkan atau mengucapkan love words. Jadikan love words , bahasa Anda sehari-hari. Dengan begitu, barah cinta akan terus menyala, tak berkobar tak juga meredup, tapi menyala sedang, namun mampu menghangatkan musim dingin sekalipun.

Jadi, teringat film ‘Click’ (2006), kisah drama lawak romantis, nan menceritakan keluarga Newman. Dalam satu adegan, diceritakan saat pertama Michael Newman menembak sang istri di bar, mereka berbicara melalui tisu-tisu. Nah, ada tradisi first time kiss dalam gaya berpacaran ala Barat. Sebelum Donna, pacarnya Newman saat itu setuju dengan ajakan Newman ber’ kiss ’ ria.

Donna menuliskan sesuatu di atas tisu, ‘ will you still love me in the morning ?’, lalu Newman membalas dengan menuliskan kembali di atas tisu itu, ‘ Forever and ever, Babe ’. Selanjutnya dapat menebak apa nan terjadi. Inti ceritanya adalah, Newman menjadikan kalimat Forever and Ever, Babe -nya sebagai love words atau kata-kata cinta kepada istrinya. Bagaimana dengan Anda?