Ramalan Gurita nan Menghebohkan Reporter
Artikel ini membahas seputar ramalan gurita di Piala Dunia. Televisi Jerman, Spanyol, dan Belanda bersiap buat menayangkan secara langsung situasi dari sebuah akuarium di Oberhausen, Jerman, pada hari Jumat, ketika seekor gurita bernama Paul dinyatakan dapat meramal skor peertandingan sepak bola di Piala Dunia. Kali ini dia akan mencoba buat melakukannya lagi. Ramalan gurita, percaya atau tidak?
Kata Surat Kabar Tentang Ramalan Gurita Paul
Koran Spiegel , Jerman, mengatakan:
Ramalan gurita telah melaksanakan tugasnya dengan baik, meramal enam pertandingan nan dilakukan oleh tim Jerman di Piala Global sejauh ini - setelah sukses meramal empat pertandingan Jerman di Piala Eropa dua tahun sebelumnya-. Tidak ada nan tahu bagaimana ramalan gurita tersebut dapat berhasil, tetapi ramalannya telah menjadi warta hangat dan menjadikan Paul sebagai vertebrata paling terkenal di Jerman, mengambil alih headlines warta mengenai pemerintah koalisi. Paul meramal dengan menggunakan otot-ototnya dari satu kontainer ke kontainer lain, di mana kedua kontainer ditandai dengan bendera negara nan sedang/akan bertanding.
Satu-satunya kesalahan Paul dalam melakukan prediksi ialah ketika Jerman disebutkan akan mengalahkan Spanyol. Nyatanya Spanyol mengalahkan Jerman 1-0. Mungkin sebab belajar dari pengalaman, gurita ini tak mau makan dari kotak nan ditandai bendera Jerman ketika kotak itu diturunkan ke dalam akuarium saat menjelang pertandingan semifinal. Gurita ini malah mengambil makanan dari kotak bertanda bendera Spanyol. Setelah Jerman benar-benar kalah, banyak orang nan tadinya menyukai ramalan gurita ini, minta agar Paul dibunuh sebab telah merugikan tim nasional Jerman.
Reuter melaporkan:
Surat kabar dan situs internet Jerman dipenuhi oleh banyak masukan apa nan harus dilakukan dengan ramalan gurita nan salah. Haruskah dimasak kemudian dimakan bersama-sama atau tidak? "Lemparkan dia ke dalam penggorengan," tulis salah satu surat kabar nan populer dengan sentimen-sentimennya didengungkan oleh Die Welt, Sueddeutsche Zeitung, the Hamburger Abendblatt juga surat kabar lainnya.
Menurut Koran lokal di Berlin, " Pemerintah Spanyol pada hari Selasa lalu mengekspresikan keprihatinannya atas nasib Paul Gurita. Jangan sampai pemerintah Jerman melakukan hal nan bersifat balas dendam buat hewan berotot lembek itu sebab ramalan gurita nan salah ."
" Saya prihatin atas nasib gurita itu. Saya berpikir buat mengirimkan tim pelindung ," gurau Perdana Menteri Jose Luiz Rodriguez Zapatero di radio Cardena Ser. Menteri Perikanan dan Lingkungan Elena Espinosa mengusulkan sebuah moratorium mengenai Paul: " Hari senin nanti, aku akan berada di dewan menteri Eropa dan akan mengajukan usul embargo memancing terhadap Paul Gurita sehingga orang Jerman tak akan dapat memakannya. "
Hanya ramalan gurita dan global begitu heboh. Mengumumkan ke seluruh negeri mengenai pelarangan menggoreng gurita di semua bar tapas di seluruh Spanyol mungkin tak akan membuat Spanyol memenangi Piala Dunia, tetapi setidaknya tak akan melukai si gurita itu. Ramalan gurita benar-benar memengaruhi nalar manusia.
Pengurus Paul menyatakan di web nya bahwa ramalan gurita ini akan terus berlanjut. Paul akan meramal hasil pertandingan pada hari Sabtu antara Jerman vs Uruguay dan final hari minggu antara Belanda vs Spanyol. Pengurus Paul berusaha menekankan bahwa ramalan gurita ini ialah sebuah keahlian dan tak berarti selalu berdaya magis setiap kali gurita menyentuh kotak bertanda bendera dua negara.
Ada satu lagi seekor hewan nan juga dianggap dapat meramal seperti Paul, yaitu seekor burung beo berasal dari Singapura bernama Mani, di mana dia telah bekerja sebagai peramal selama bertahun-tahun. Mani tampaknya lebih percaya diri dibandingkan Paul Gurita.
Mani mencoba meramal tentang percintaan dan kehidupan ekonomi konsumennya dengan cara menghadap kamera lalu membalikkan kartu bertanda bendera Belanda di atasnya. Pengurus Mani mencoba meyakinkan semua orang bahwa ramalan Beo lebih baik dibandingkan ramalan Gurita. Namun begitu, Paul telah berubah wujud menjadi seorang nabi bagi mereka nan memujanya, bahkan ada seorang pengamat Kristiani nan menganggap ramalan gurita itu mengagumkan.
Ramalan gurita ini telah menimbulkan sedikit keributan di antara negara nan diramal termasuk Jerman, Belanda, dan Spanyol. Jerman, tak bahagia dengan hasil ramalan Paul nan menyebutkan Jerman akan kalah dari Spanyol. Orang Belanda menyalahkan kekalahan mereka dampak keputusan wasit asal Inggris nan merugikan mereka. Seorang reporter dari Argentina menunjukkan rasa frustasinya dengan meremukkan seekor gurita lain ke dalam blender.
Banyak negara sekarang menyatakan bahwa Paul beserta ramalan guritanya ialah milik mereka. Orang Inggris bilang Paul lahir di Weymouth dan dikirim ke akuarium di Jerman. Orang Perancis dan Italia mengklaim bahwa Paul ditangkap di bahari mediterrania di wilayah nan dihormati bersama sehingga Paul seharusnya menjadi milik PBB.
Perdana menteri Spanyol telah menawarkan suaka politik terhadap Paul. Untuk sekadar tahu, Paul sekarang hayati dalam kemewahan dengan pasokan pakan nan melimpah dan akuariumnya sekarang dihiasi dengan replika bendera Piala Global nan cukup membanggakan.
Ramalan Gurita nan Menghebohkan Reporter
Paul, sebenarnya nama nan cukup lucu bagi seekor gurita, telah meramal dengan tepat hasil pertandingan antara Jerman dan Argentina dan setelah itu Paul dikejar oleh banyak reporter, paparazzi dan gadis-gadis (yang menyebut gurita itu sangat lucu). Wartawan BBC telah menyatakan sesuatu nan lucu tentang ramalan gurita ini, " Si makhluk buruk itu menghancurkan bisnis kita. Yang dia lakukan hanya duduk di dalam kotak dan orang percaya saja padanya. Orang kecewa dan marah dengan ramalan gurita nan salah, dan itu semua harus menjadi kesalahan si gurita. Salahkan Paul, si gurita jelek ."
Sky Sports telah mengirim surat tawaran pada Paul Gurita, apakah dia dapat meramal buat pertandingan final atau tidak, tentunya dengan sejumlah upah nan besar. Mereka tidak suka dengan ramalan gurita ini sebab ramalan gurita ini telah mencuri dan mengalihkan perhatian banyak orang. Sementara itu, si gurita telah membuktikan kritik itu dengan memilih Spanyol sebagai negara favoritnya ketika melawan Jerman.
Si gurita ini mengambil keputusan setelah mendapatkan mimpi di mana dia melihat Fernando Torres mencetak skor buat Spanyol (gurita ini punya indra keenam/ ramalan gurita/ perasaan/ insting).
Jika ramalan gurita ini salah dan meleset dari perkiraan, sebuah restoran China tertarik buat melakukan penawaran. Jadi masa depan Paul si Gurita selamat dari Sky Sports .
Telah diketahui juga bahwa komisi olahraga Argentina juga tertarik buat memasukkan si gurita ke dalam menu makan siang mereka. Sementara ini, Paul terus melakukan ramalan gurita dan menikmati semua fasilitas nan ada. Lagi pula, 8 kaki bukanlah proses bisnis nan mudah.
Ramalan gurita ini telah membuat mata orang buta. Betapa mereka mudah terpengaruh oleh prediksi nan tak masuk akal dan hanya merupakan kebetulan saja. Bukankah kerja keras dan daya juang tim di lapangan lebih meyakinkan dibanding sekadar meyakini ramalan gurita ini? Kadang manusia mempercayai sesuatu tanpa alasan logika nan jelas dan inilah nan terjadi pada ramalan gurita, Paul si Gurita.