Tips Menggiring Bola Nasib dengan Tulis-Menulis nan Dahsyat
Apa nan kita tulis berarti kita rekam buat diabadikan. Ada beberapa ragam penulisan dalam makna menulis sebagai merekam. Beberapa hal tentang menulis akan kami sampaikan di sini, yaitu dalam kaitannya dengan aktivitas menulis nan dilakukan semua orang. Juga tentang kegunaan dan risikonya. Semua orang ialah penulis. Bila kita sadari, kita tak hanya menulis di atas kertas, tetapi juga menulis di pikiran perasaan kita.
Apa nan kita tulis memiliki pengaruh dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, materi tentang tulis-menulis dalam pengertian merekam ini krusial buat kita ketahui bersama. Bukan hanya terbatas pada mereka nan dapat menulis artikel atau menulis naskah saja. Ini karena, sekalipun Anda bukan penulis dalam artian tersebut, Anda ialah penulis nasib Anda melalui apa nan Anda tulis di dalam diri Anda sendiri.
Sekarang ini kita hayati di era komunikasi nan semakin canggih. Setiap hari kita menulis buat berinteraksi secara online melalui berbagai macam media social network . Yang paling populer di dunia, bahkan pengguna terbesarnya ada di Indonesia yaitu Facebook. Apa nan Anda tulis di status Anda, akan tersebar dan terbaca oleh semua rekan Anda. Lalu, apa akibat tulisan itu bagi Anda. inilah nan krusial buat diketahui.
Perlu sedikit kita renungkan, setiap kita menulis sesuatu, tentunya tulisan itu berupa kata-kata. Maka menulis berarti juga berkata-kata. Adapun akibat kata-kata dalam kehidupan pribadi kita sangat besar pengaruhnya secara psikologis. Juga menimbulkan imbas tarik-menarik terhadap hal nan kita alami secara kebetulan dalam hayati kita.
Orang nan sering berkata negatif, berarti ia telah menimbun energi negatif di alam bawah sadarnya. Demikian juga sebaliknya. Mereka nan lebih sering berkata-kata positif, akan mengumpulkan energi positif di alam bawah sadarnya.
Apa nan kita tulis ialah apa nan kita katakan. Bila Anda pengguna akun jejaring sosial, mungkin Anda sering berkta-kata dengan tulisan buat berinteraksi dengan para sahabat online Anda. Sudahkah Anda tahu, apa kegunaan dan risiko dari apa nan Anda tulis setiap saat di akun Anda? Berikut kami sampaikan hal-hal krusial berkenaan dengan berkata lewat tulisan di Facebook.
Apapun Yang Anda Tulis Akan Merangkai Paras Anda
Kehidupan mengenal Anda sebagai sosok. Bukankah itu berarti Anda dikenal oleh siapa saja dan oleh apa saja sebagai sebuah wajah? Seperti orang menyebut paras lama buat orang nan sudah lama berada di suatu komunitas tertentu. Mereka menyebut paras baru buat para pendatang baru. Kita semua menampilkan paras kita. Dengannya, global mengenal kita sebagai sesorang. Bukankah ini sesuatu nan penting, bagaimana global mengenali kita?
Facebook berasal dari dua kata, face nan berarti paras dan book berarti buku. Paras kita memang tak mirip dengan buku. Akan tetapi, kalau kita lihat lagi, ternyata apa nan kita tulis itulah buku paras kita. Saya mengambil facebook hanya sebagai contoh, agar kita semakin berhati-hati terhadap apa nan kita tulis.
Mungkin kita menulis sepucuk surat, atau kita menulis sebuah puisi. Menulis apa saja memiliki akibat kepada diri kita tanpa kita sadari. Ini sebab pengarunya terjadi di bawah sadar. Ingin bukti?
Coba Anda perhatikan apa nan Anda tulis di status Facebook Anda. Periksa kembali kronologi Anda. Temukan kecenderungan antara apa nan Anda tulis dengan pengaruh tidak tersadari nan mengiringi kehidupan Anda. Di situ, akan Anda temui bahwa tulisan Anda mempengaruhi hayati Anda.
Mereka nan suka berkeluh kesah akan memberi jalan bagi nasib nan tak menyenangkan. Adapun mereka nan suka menulis optimisme hayati akan mendapatkan semangat. Pikiran kita mengikuti apa nan kita ingat. Pikiran cemerlang sebab mengingat hal-hal nan baik. Sebaliknya, pikiran kusut muncul sebab mengingat hal-hal nan tak baik.
Apakah Anda benar-benar "sadar" ketika Anda sedang menulis? Waspadalah, sebab semua nan kita rasakan tersimpan di alam bawah sadar kita.
Menulis bukan asal tulis saja. Sama halnya dengan berkata, bukan asal ngomong . Sekalipun apa nan kita tulis itu kita tujukan kepada orang lain, pikiran bawah sadar kita tak membedakan itu. Rasakan ketika Anda memaki-maki orang lain. Bedakan dengan ketika Anda memuji orang lain. Apakah hanya orang lain nan merasakan? Anda sendiri juga merasakan.
Bagaimana kalau tulisan nan baik itu masih belum sinkron dengan kenyataannya? Tidak apa-apa. Baca berulang-ulang nan Anda tulis itu. Perlahan, akan terasa energi positif nan bisa mempengaruhi perasaan Anda.
Tips Menggiring Bola Nasib dengan Tulis-Menulis nan Dahsyat
Karakter sesesorang menentukan nasibnya. Orang-orang dengan karakter nan baik akan bernasib baik. Sebaliknya, orang-orang nan berkarakter tak baik akan bernasib tak baik. Di dalam buku Best Seller berjudul Quantum Ikhlas , Erbe Sentanu menulis pengertian seperti ini.
"Pikiran menentukan perasaan, dan perasaan menentukan perbuatan, perbuatan menjadi kebiasaan, dan Norma menjadi karakter, dan ujungnya karakter itulah nan menentukan nasib seseorang."
Kita mempunyai pilihan sebelum berkata-kata. Begitu juga kita mempunyai pilihan sebelum menulis. Mau menulis apapun, itu ialah "kebebasan" kita. Akan tetapi, menulislah nan baik-baik saja. Berikut ini sedikit bahan pertimbangan buat Anda.
1. Bergaullah dengan Orang Banyak
Bergaullah dengan sebanyak mungkin orang buat memperkaya pengalaman Anda dengan berbagai macam karakter orang. Akan tetapi, tetapkan pendirian Anda buat tetap menjadi diri Anda dengan apa nan Anda tulis dan Anda katakan.
Ini sebuah saran buat meneguhkan prinsip Anda, sekaligus buat memberi energi dan kekuatan pada apa nan Anda tulis. Tidak ada orang kuat nan hanya mengucilkan diri dari pergaulan.
2. Jejaring Sosial
Gunakan wahana media jejaring sosial buat hal-hal positif. Tulislah kata-kata nan memberi Anda rasa percaya diri dan semangat. Atau cerita-cerita nan nan menggairahkan, seperti kisah sukses, sekalipun itu kisah orang lain. Tulis kata-kata bijak nan penuh makna dan menyentuh hati, bila bisa. Kalau tidak, mungkin sekedar kata-kata positif dan optimisme nan singkat, sinkron selera dan kemampuan Anda.
3. Rasakan Apa nan Anda Tulis
Rasakan apa nan Anda tulis itu dengan perasaan seperti nan Anda tulis. Jangan pedulikan fenomena Anda nan barangkali masih bertentangan dengan isi tulisan itu. Kalau Anda merasa terjebak dalam kebohongan diri, katakan dalam hati Anda, setidaknya proses menuju nan baik itu sedang berlangsung sekarang.
4. Baca Komentar Orang Lain
Baca komentar orang-orang terhadap tulisan atau status Anda. Sambut dengan kegembiraan nan sama. Pada umumnya, orang di global online menanggapi Anda seperti apa nan mereka baca. Semakin sering Anda menulis hal-hal nan baik, mereka melihat Anda sebagai orang baik. Itulah persepsi nan akan terkabulkan menjadi kenyataan. Alam bawah sadar Anda akan terpengaruh oleh persepsi ini tanpa Anda sadari.
5. Tulis Status Motivasi
Untuk imbas nan lebih tegas, tulis status nan memotivasi orang lain. Tujukan tullisan tersebut buat diri sendiri, dengan tetap menggunakan kata ganti: kamu, engkau, kau, atau Anda. Semakin banyak mitra nan memberi komentar terhadap apa nan Anda tulis, akan semakin terasa efeknya bagi diri Anda sendiri. Sekali lagi, perhatikan efeknya pada diri sendiri.
6. Tertawakan Keluh Kesah Anda
Tertawakan keluh kesah Anda sendiri. Berilah persepsi nan positif menurut nan seharusnya. Sehingga apapun nan sedang Anda alami selalu muncul sisi baiknya. Tulis itu dan biar semua orang tahu, toh Anda sedang mendidik diri sendiri, bukan mereka. Sekalipun hal ini sering menjadi sangat bermanfaat juga bagi mereka sehingga mereka memuji Anda.
7. Perubahan
Perhatikan hari-hari Anda nan berubah sinkron dengan apa nan Anda tulis setiap saat. Semakin sering Anda menuliskan kebaikan, lama-lama kebaikan nan hanya tulisan itu, akan menjadi kenyataan.
Tternyata, apa nan Anda tulis itu bukan sekedar deretan huruf. Akan tetapi, kumpulan energi nan sangat dahsyat. Jadi, marilah menulis hal-hal nan baik. Agar ia menjadi energi dahsyat dalam mengubah kehidupan Anda buat menjadi pribadi nan lebih baik.