Bebisnis Perlu Modal
Tentang bisnis , bisnis-berbisnis alias bisnis dibisniskan. Itulah otak orang bisnis. Apapun dapat dibisniskan. Apa, sih contoh bisnis mengenai bisnis? Berikut akan dijelaskan mengenai hal tersebut.
Tentang Bisnis
1. Seminar Tentang Bisnis
Walau tak semarak beberapa tahun lalu, bisnis seminar bisnis tetap saja banyak diminati orang. Terutama, bila pembicaranya ialah seorang pebisnis nan mempunyai pengalaman bisnis cukup dikategorikan luar biasa. Misalnya, seorang pebisnis nan bangkrut berkali-kali atau seorang pebisnis belia nan berani membuka bisnis dengan kapital dengkul.
2. Workshop Alias Pelatihan Berbisnis
Pelatihan tentang bagaimana berbisnis nan ditempuh dalam waktu cukup singkat. Misalnya, sebulan atau tiga bulan dengan iming-iming meraih berhasil dalam bisnis kelak.
3. Pendidikan Tentang Bisnis
Peminat program ini di perguruan tinggi tetap tak terputus dan tak lekang oleh waktu. Pendidikan mengenai bisnis ini sering dijumpai oleh kalangan mahasiswa ekonomi.
4. Buku Bisnis
Banyak buku bisnis nan menjadi best seller alias buku laris dan dicetak berkali-kali. Isinya tentu saja menyangkut bisnis, seperti kiat-kiat dalam memilih bisnis.
5. Website Tentang Bisnis, Seperti AsianBrain.com
Website seperti ini pun bertebaran di seantero jagat maya perinternetan. Akan tetapi, salah satu website nan sangat diminati oleh kalangan masyarakat ialah asianbrain.com, terutama para pebisnis online.
6. Bisnis Konten Tentang Bisnis
Iklan bisnis nan mempromosikan bisnis. Ini sering kita temui di berbagai macam media, baik media massa maupun media elektronik. Di media massa sering kita jumpai di dalam koran, dan media elektronik bisa dijumpai di media internet.
7. Kata-kata dari Orang Bisnis Tentang Bisnis
Kata-kata dalam kalimat-kalimat singkat, seperti, mulailah berbisnis ketika Anda masih menjadi pekerja atau berbisnislah saat Anda masih belia, dan lain-lain. Kata-kata tersebut bisa menjadi jargon para pebisnis.
8. Diskusi Cara-cara Jitu Berbisnis dari Orang Bisnis
Diskusi tentang hal ini pun tidaklah susah dijumpai, baik melalui radio, televisi, maupun forum-forum diskusi nan hanya dihadiri oleh 4-5 orang nan diselenggarakan di taman-taman maupun di kafe dan kedai kopi lainnya.
Bebisnis Perlu Modal
Hampir kebanyakan orang memikirkan uang sebagai hal nan pertama kali terlintas di pikiran kita saat mendengar atau membaca kata modal. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya dalam setiap diri kita terdapat arti kata kapital nan sesungguhnya?
Dalam setiap kepribadian seseorang, terkandung di dalam dirinya kekuatan maupun kelemahan. Tidak ada orang nan hanya memiliki kekuatan tanpa kelemahan, begitu pula sebaliknya, tak ada orang nan hanya memiliki kelemahan tanpa kekuatan.
Sayangnya kebanyakan orang lebih tersandera dengan kelemahan-kelemahan nan mereka miliki dari pada mencoba fokus pada kekuatan nan ada. Dengan berpusat kelemahan, maka akan semakin banyak pula kelemahan nan lain nan muncul, nan pada mulanya sebetulnya itu tak ada.
Padahal ada cara lain, cara sederhana nan dapat kita lakukan setiap orang buat mengurangi bahkan menghilangkan kelemahannya tersebut, yaitu dengan jalan memperbanyak hingga memperbesar kekuatan nan ada sekecil apapun itu adanya.
Kekuatan nan dapat dimanfaatkan sebagai kapital antara lain, seperti mempunyai teman nan banyak, sikap pantang menyerah, tak mudah bosan, kepandaian memasak, keterampilan menjahit, dan lain sebagainya, termasuk di antaranya ialah kepemilikan blackberry dan account facebook maupun twitter.
Itu semua dapat menjadi kapital kita buat membuka bisnis plan, bukan hanya uang. Semua hal positif tersebut dapat jadi menjadi bahan dasar kita memulai planning bisnis, tanpa harus selalu mengkhawatirkan kelemahan dan kekurangan kita.
Kita tak perlu risi buat memulai menjadi seorang pengusaha planning bisnis, meskipun Anda tak memiliki kapital uang, yakinlah bahwa Anda memiliki kapital lain nan mungkin saja bahkan lebih berarti dari pada sekedar kapital uang.
Yakinlah bahwa masih banyak usaha-usaha, bisnis-bisnis nan kita geluti nan tak membutuhkan kapital uang, tapi cukup dilakukan dengan kapital dari kelebihan kelebihan Anda nan lain.
Jadi, kapital itu bukan berarti hanya uang, jadikan teman-teman Anda sebagai modal. Anda hanya mencari kekuatan buat memulai bisnis atau usaha nan tepat sinkron dengan kelebihan nan Anda punya.
Fokuslah pada nan positif, bukan fokus nan negatif. Fokuslah pada kelebihan dan kekuatan nan Anda miliki, bukan fokus pada kelemahan Anda. Fokuslah pada apa nan Anda miliki, bukan fokus pada apa nan Anda tak miliki.
Gunakanlah fokus itu dengan sebaik mungkin dan disertai dengan doa, usaha, dan berpikir positif, yakinlah bahwa Anda akan mendapatkan semua nan Anda inginkan, nan tentu saja dengan usaha dan doa. Adapun langkah awal dalam memulai bisnis Anda ialah sebagai berikut.
1. Nilailah Kemampuan Anda
Pada saat Anda memutuskan buat memulai berbisnis, maka nan harus dijawab ialah apa keahlian nan Anda miliki, apa motivasinya, dan sejauh mana kesiapan Anda buat memulai bisnis tersebut.
Manakala Anda akan memulai bisnis toko sepatu, tentu saja hal nan paling diperlukan ialah sejauh mana keahlian Anda atau sejauh mana pengetahuan Anda tentang seluk-beluk produksi sepatu, pemasaran sepatu, jenis-jenis sepatu, loka pengrajin sepatu, distributor besar sepatu impor, dan lain sebagainya.
Penilaian terhadap kemampuan Anda sendiri ini akan semakin mempertajam daya analisis Anda nanti manakala benar-benar akan memulai usaha tersebut. Singkatnya, bila Anda merasa memiliki kemampuan memasak, sesederhana apa pun kemampuan itu, jangan berpikir buat membuka bisnis warnet. Lebih baik perdalam kemampuan memasak Anda sehingga akan semakin terasah.
2. Belajar Mancari Peluang Bisnis
Banyak sumber nan menyediakan peluang usaha. Salah satunya ialah di buku kuning. Ketika Anda ingin tahu tentang masalah sepatu misalnya, di buku kuning akan banyak perusahaan nan berkaitan dengan masalah sepatu dari mulai produksi, pengrajin, distributor, dan bidang lain nan berkaitan dengan sepatu. Pilih dan catat, mana nan sekiranya akan Anda tekuni.
Koran dan majalah juga merupakan sumber Anda mencari peluang bisnis. Caranya sama dengan ketika Anda mencarinya di buku kuning. Sumber lain nan tidak kalah menariknya ialah tentu saja dari buku-buku tentang bisnis. Seleksi buku-buku itu nan sekiranya akan menambah perbendaharaan Anda tentang peluang-peluang usaha. Pilih salah satu dan dalami peluang usaha tersebut sehingga Anda mendapat citra nan lebih komplet.
3. Kriteria Memilih Peluang Bisnis
Apabila Anda telah memiliki beberapa peluang usaha nan sekiranya akan ditetapkan sebagai huma bisnis Anda, maka langkah selanjutnya ialah menilai masing-masing peluang bisnis tersebut. Beberapa di antara bahan Anda melakukan analisis ialah menyangkut modal, penghasilan, sektor usaha, dan prospek.
Bandingkan antara kapital nan diperlukan buat memulai bidang usaha tadi dengan ketersediaan kapital nan Anda miliki. Lakukan analisis secara objektif, agar Anda tak megap-megap di tengah jalan.
Margin laba merupakan analisis selanjutnya nan harus Anda lakukan. Karena sebenarnya prinsip primer memulai bisnis ialah mencari margin laba nan akan menjadi sumber penghasilan.
Kalau margin laba kecil, maka Anda nan harus mencari peluang lain kalau bisnis itu akan tetap dijalankan. Beri evaluasi dari beberapa peluang bisnis tersebut, di mana sesungguhnya Anda ingin berkiprah.
Untuk menganalisis prospek bisnis nan telah Anda catat, Anda dapat mencari tahu dari bisnis homogen nan telah ada. Kalaupun bisnis ini benar-benar baru, maka harus dianalisis bagaimana prospek di masa nan akan datang. Analisis inilah termasuk nan selain memerlukan pengalaman, juga naluri Anda sebagai calon pembisnis.
Apapun tentang bisnis dapat menjadi bisnis lagi. Namun, ada benang merah dari semua poin tersebut. Benang merah itu ialah jiwa bisnis. Jiwa nan menjadi sebuah karakter dari seorang pebisnis, yaitu melihat nan tidak terlihat; merasa nan tidak terasa; berpikir nan tidak terpikirkan; menggenggam nan tidak tergenggam; dan menganalisis nan tidak teranalisis.
Simpulannya ialah bila kini orang mengenal bagian otak kiri, otak kanan, otak tengah, pebisnis itu mempunyai otak nan tidak berotak. Apa itu otak nan tidak berotak? Otak nan mempunyai simpul berbeda dengan otak biasa. Bagaimana bisa? Bisa. Buktinya kesuksesan sebuah bisnis berawal dari cara melihat nan tidak terlihat.
Pebisnis itu melihat dari sisi nan tidak terlihat oleh orang lain. Merasa nan tidak dirasa. Pebisnis itu berusaha menciptakan cita rasa nan akhirnya mau tidak mau disukai oleh para konsumennya. Berpikir nan tidak terpikirkan.
Dulu, tak ada orang nan berpikir bahwa sekolah itu dapat dari mana pun dengan guru dalam bentuk apapun. AsianBrain.com, contohnya. Sebuah terobosan nan tak pernah terpikirkan oleh orang awam. Menggenggam nan tidak tergenggam. Sebuah cita-cita sederhana mampu menumbuhkan bisnis raksasa.
Microsoft , contohnya. Bercita-cita membuat setiap rumah tangga di global memiliki satu buah komputer. Menganalisis nan tidak teranalisis. Berjualan dengan gerobak. Betapa analisis nan luar biasa mengubah image gerobak nan identik dengan bisnis murahan menjadi sebuah bisnis jutaan rupiah sebulan. Semoga informasi tentang bisnis tersebut bermanfaat. Selamat mencoba.