Tips Merawat Merpati Balap
Jenis merpati balap banyak disukai oleh para pecinta merpati. Alasan mereka menyukai merpati ini beberapa di antaranya ada nan sebab hobi atau memang berniat serius memelihara merpati jenis ini. Banyak juga di antara mereka nan suka memeliharanya buat kemudian menjualnya kepada orang lain nan juga penyuka merpati balap. Dari sinilah muncul bisnis jual beli merpati balap nan omsetnya dapat meraup jutaan rupiah per bulan. Banyak jenis merpati buat balap nan disukai oleh para penggemarnya.
Merpati balap beberapa di antaranya ada nan berasal dari Madura dan memiliki kemampuan terbang dengan cepat. Jeda tempuh nan dapat dijangkau oleh merpati ini biasanya mencapai jeda terbang 1,1 km/jam. Selain itu, merpati ini juga mampu terbang menyusuri tanah kurang lebih 80 cm di atas permukaan tanah. Merpati buat balap sering dimanfaatkan dalam kompetisi lomba di Indonesia. Merpati jenis ini memiliki berat tubuh sekitar 350-475 kg.
Burung merpati balap memiliki habitat orisinil di karang-karang juga di pepohonan, sehingga merpati jenis ini juga seringkali disebut merpati karang. Merpati ini pada umumnya sangat suka terbang di atas gedung-gedung atau di atas genteng jika berada di daerah permukiman. Burung ini memiliki postur tubuh nan latif dan mampu terbang meliuk-liuk di udara dengan gaya terbang nan sangat indah.
Semua burung merpati balap memiliki kantong-kantong udara nan berisi cadangan oksigen dan dimanfaatkan saat burung terbang di udara. Saat berada di udara, burung ini tak takut kekurangan oksigen sebab adanya kantong udara tersebut. Kondisi ini sangat membantu kinerja paru-paru saat burung terbang, sekaligus juga dapat mengontrol suhu tubuhnya.
Tips Memilih Merpati Balap
Beberapa keistimewaan burung merpati balap ialah dia mampu kembali ke sarangnya sendiri setelah dilepas. Burung ini juga memiliki perawatan nan mudah. Untuk mengetahui jenis merpati balap nan bagus atau tidak, kita dapat melihatnya dari bentuk paruh, mata, dada, sayap, bulu jawat, rona bulu badan, ekor, supit, kaki, dan bentuk kepalanya.
- Merpati balap dengan kualitas nan bagus memiliki paruh dengan ukuran nan harmonis dan seimbang dengan ukuran kepalanya. Ekuilibrium ini akan mengurangi bentrokan saat burung terbang. Ada beberapa model bentuk paruh burung nan bagus, di antaranya ada nan berbentuk seperti burung pipit atau seperti bentuk paruh burung elang nan tipis dan tajam. Selain itu, pilihlah bentuk paruh nan tak terlalu panjang dan memiliki rona nan senada dengan rona tubuhnya.
- Bentuk kepala burung merpati balap nan bagus ialah nan berbentuk ‘nyigar jambe’ (pinang) dibelah, beberapa di antaranya berbentuk mengerucut menuju paruh dan ada juga nan berbentuk seperti kepala ikan lohan. Namun, bentuk ini akan menambah gesekan dan mengurangi kecepatan burung merpati saat terbang.
- Mata burung merpati balap bening, bersih, dan tajam seperti elang. Rona mata nan dimiliki pun beragam. Beberapa di antaranya ada nan kuning, putih, atau kuning kemerahan. Ketika mencari burung merpati balap, jangan memilih burung nan memiliki pelupuk mata merah membara atau mata nan melotot keluar dari pelupukan matanya. Jika mata burung terlihat memudar, imbangi dengan rona burung nan berbulu memudar pula. Untuk mendapatkan burung merpati balap nan cantik, pilihlah burung dengan rona mata nan hitam sebab bisa merespons sinar dengan cepat.
- Leher burung merpati balap nan bagus sebaiknya memilih bentuk leher nan tak terlalu panjang atau terlalu pendek. Leher nan terlalu panjang atau pendek akan mengurangi terjadinya gesekan di udara nan akan memperlambat kecepatan terbang.
- Bentuk dada burung merpati balap bermacam-macam. Untuk mendapatkan kualitas bagus, pilihlah burung dengan dada berbentuk segitiga seperti olahragawan. Bentuk ini menambah kualitas burung merpati menjadi lebih bagus.
- Sayap nan bagus buat burung merpati jenis ini ialah sayap nan tebal dan menutupi tubuh bagian kanan serta kiri. Sehingga, ketika terbang akan memiliki kepakan sayap nan penuh.
- Warna bulu burung merpati beberapa di antaranya ialah cokelat gambir, rona hitam, tritis, rona kelabu, dan rona kombinasi (selap). Pada umumnya, penggemar merpati balap menyukai rona kelabu nan terlihat cantik dan elegan. Ketika memilih merpati balap, pilihlah burung nan berbulu kering dan tebal. Selain itu, carilah bulu nan ujungnya tak lancip, tapi agak bulat. Burung balap nan berbulu lancip biasanya akan sulit buat terbang tinggi. Carilah ujung bulu nan ada di sayapnya berukuran panjang sampai ke ujung ekor.
- Struktur daging burung merpati nan bagus ialah memiliki daging nan lentur dan empuk saat dipegang. Sementara buat bentuk badan merpati, pilihlah burung nan memiliki bentuk badan tak terlalu besar. Jika menemukan merpati nan tinggi, pilihlah nan bentuk dadanya rata. Carilah merpati nan memiliki bentuk tubuh rata penuh sampai ke belakang.
- Supit atau wangkong burung merpati balap nan bagus memiliki bentuk tajam dan keras dengan jeda kedua supit kira-kira sejari kelingking. Selain itu, carilah nan bentuknya tak terlalu kedap dan juga tak terlalu renggang serta tak mudah putus atau patah.
- Ekor burung merpati balap nan bagus memiliki bentuk tak terlalu panjang dan tebal.
- Kaki burung merpati balap dengan kualitas bagus memiliki bentuk kekar, kering.
Tips Merawat Merpati Balap
Selain harus memerhatikan berbagai macam bentuk tubuh dan kriteria nan lain buat mendapatkan burung merpati balap nan bagus, berikut ini beberapa tips buat merawat merpati balap.
Burung merpati ini harus dirawat dengan baik, terutama harus menjaga kebersihan burung juga kebersihan kandangnya. Karena jika kebersihan tak terjaga dengan baik, burung merpati balap akan mudah terserang penyakit.
Peliharah burung merpati balap di dalam kandang nan terbuat dari bambu. Kandang nan terbuat dari bambu ini semakin lama akan semakin kokoh dengan memasang bambu bagian luar ditaruh di bagian atas kandang. Kondisi ini akan membuat air tak mudah diserap dan berilah alas nan terbuat dari seng agar mudah dibersihkan. Kita juga dapat menggunakan triplek berukuran setengah centimeter, selain seng buat alas kandang.
Perawatan nan lain buat burung jenis merpati balap ialah dengan rutin menjemurnya di pagi hari agar terkena sinar matahari. Proses menjemur ini dilakukan sambil membersihkan merpati kurang lebih selama 10 menit. Hal ini berguna buat menghindarkan burung dari virus nan gampang menyerang. Jika virus sudah menghinggapi merpati ini, dengan menjemurnya secara rutin akan mematikan virus dengan cepat.
Setelah menjemurnya di atas terik matahari pagi, semprotkan cairan kaporit 60% ke seluruh bagian alas kotoran merpati buat membersihkan total kemungkinan adanya virus. Semprotan dilakukan terutama di bagian sudut-sudut alas kotoran. Karena pada umumnya, bakteri sangat menyukai bagian tersembunyi di dalam kandang merpati. Perawatan ini harus dilakukan secara rutin dan teratur agar kesehatan burung merpati balap terjaga dengan baik.