Cara Merawat Burung Kacer Tetap Sehat
Pernahkah Anda merasa di sebuah titik kebosanan? Jika ya, ada satu obat nan bisa digunakan buat mengatasi hal tersebut. Salah satunya, ialah mendengarkan kicauan burung. Dengan mendengarkan kicauan burung, kita akan merasa berada di tengah- tengah alam nan sejuk dan segar. Hal itu bisa kita dengarkan setiap hari asalkan kita memahami dengan sahih tentang cara merawat burung kacer .
Ya, tak perlu jauh- jauh ke puncak dan tak perlu melewati stagnasi jalan raya. Dapat menghibur kita setiap pagi dan sore. Kita dapat memelihara durung kacer ini di rumah. Mengapa? Hal ini dikarenakan cara merawat burung kacer sebenarnya sangatlah mudah jika dibanding dengan merawat burung lain. Hanya saja perlu kedisiplinan dan ketelatenan dalam merawatnya.
Tetapi sebelum ke pembahasan bagaimana merawat burung kacer, kita jawab dulu satu pertanyaan ini. Mengapa harus burung kacer nan dijadikan burung peliharaan? Padahal di Indonesia terdapat berbagai macam jenis burung, ada burung kenari, ada burung gelatik, dan bahkan burung gereja juga banyak kita temukan? Hal ini dikarenakan burung kacer memiliki beberapa keistimewaan.
Jika burung gereja hanya menunjukan estetika melalui nilai kebersamaan nan bisa bebas terbang di angkasa, tanpa menunjukkan adanya keeksotisan bentuk tubuh atau suara nan merdu. Jika burung gelatik dan burung kenari hanya menunjukkan bentuk tubuh nan latif dengan rona nan menarik, tetapi suara kicauan kurang merdu di teling kita. Maka, berbeda halnya dengan burung kacer. Burung kacer sebagai sebuah burung peliharaan memiliki beberapa keistimewaan tersebut.
Burung kacer memiliki tiga keistimewaan. Keistimewaan pertama burung ini ialah burung kacer bisa dipelihara dengan baik. Burung ini memiliki kemampuan bertahan hayati nan baik. Keistimewaan nan kedua ialah burung kacer ini memiliki bentuk tubuh nan bagus dan eksotis. Keistimewaan nan ketiga ialah burung kacer ini memiliki suara nan merdu sehingga kicauannya bisa memukau serta mengambil hati setiap orang.
Berdasarkan hal itulah burung kacer menjadi salah satu jenis burung peliharaan nan disukai oleh banyak orang. Selain itu, ada satu hal lagi nan membuat burung kacer begitu diminati buat dipelihara. Apa itu? Ya tentu saja Cara Merawat Burung Kacer. Cara merawat burung ini sangat mudah dan tak merepotkan serta tak terlalu banyak membuang waktu. Yang paling awal.
Ingin tahu lebih detail atau rinci tentang burung kacer dan cara merawatnya? Berikut ini akan dijelaskan secara rinci dan gamblang tentang cara merawat burung kacer.
Beberapa Alasan Penggemar Burung Belajar Cara Merawat Burung Kacer
Ada beberapa alasan para penggemar burung rela belajar cara merawat burung kacer. Berikut ini akan dijelaskan secara rinci.
Burung kacer ialah jenis burung nan termasuk mudah menyesuaikan diri pada perubahn lingkungan disekitarnya. Juga termasuk burung nan aktif dan punya temperental nan tinggi. Jadi bila melihat burung lain, semangatnya buat bertarung langsung muncul. Namun di lain pihak, kacer juga mudah akrab dengan nan memeliharanya atau manusia.
Selain beberapa alasan di atas, burung kacer nan terkenal dengan kicauannya nan merdu bisa juga diikutkan dalam perlombaan burung. Hal ini dikarenakan nan diperlombakan biasanya ialah kecantikan dan kemerduan kicau burung. Bahkan, nan biasanya nan bisa memenangkan perlombaan ini akan dihargai dengan harga nan cukup mahal. Tentunya diatas harga burung kacer biasa.
Maka tak mengherankan banyak penggemar burung nan suka merawat kacer buat menambah koleksi burung peliharaannya. Mereka tak segan buat belajar cara merawat burung kacer agar dapat meningkatkan mutu dari suara kicauannya secara maksimal.
Memilih burung kacer juga tak terlalu sulit. Bila ingin nan jantan sebab pintar berkicau, pilihlah nan berbulu hitam dan terlihat licin atau mengkilap. Kemudian punya paruh nan panjang, besar, dan tebal serta lebar. Burung kacer nan bagus bentuk kepalanya juga condong kekotak dan matanya bulat dan serta suka melotot. Sedang sayap nan selalu membuat kepitan menandakan kalau burung kacer ini kondisinya sedang prima dan siap buat melakukan pertarungan.
Cara Merawat Burung Kacer Ditinjau dari Segi Makanan nan Dikonsumsi
Bila ingin mengetahui cara merawat burung kacer nan baik, maka kita hanya perlu memperhatikan cara memberi makanannya. Ada beberapa panduan nan bisa digunakan sebagai anggaran pemberian makanan.
Pertama, kita harus selalu dapat memilih jenis makanan nan kandungan proteinnya berkisar antara 12 sampai 18 persen. Makanan burung ini bisa berupa makanan instan. Yang kedua, kita juga harus memberikan asupan gizi lain berupa makanan tambahan. Salah satu contoh makanan tambahan ialah binatang kecil nan memang disukai oleh burung ini. Misalnya kroto atau jangkrik dan ulat hongkong. Selain makanan itu, burung ini juga suka melahap habis, bila berjumpa dengan orong-orong dan kroto maupun cacing,
Cara mendapatkan makanan burung kacer ini juga tak susah. Baik nan bersifat instan maupun nan bersifat alami seperti binatang kecil jangkrik atau kroto. Semua itu sudah tersedia di pasar burung terdekat, di daerah sekitar kita tinggal. Jadi, kita tak perlu repot- repot mencari cacing atau jangkrik di sawah. Di Ya, jika rumahnya di daerah pedesaan kalau di perkotaan? Oleh karenanya, semua makanan burung kacer sudah tersedia dan bisa dicari dengan mudah di pasar burung.
Harga semua makanan burung kacer ini juga cukup terjangkau di kantong sehingga semua kalangan masyarakat dari nan memiliki taraf ekonomi rendah sampai tinggi bisa memelihara burung ini sebagai pelepas rasa lelah di rumah.
Cara Merawat Burung Kacer Tetap Sehat
Lalu bagaimana cara merawat burung kacer agar tetap terjaga kesehatannya. Itu merupakan hal nan tak sulit juga. Terdapat beberapa langkah krusial nan bisa kita lakukan.
Perawatan burung kacer ini bisa dilakukan secara intensif pada pagi, siang dan sore hari. Pagi hari akan menyibukkan kita dengan memandikan burung dan menjemurnya serta membersihkan kandang. Siang hari bisa kita isi dengan melatih berkicau. pada sore hari, burung kacer cukup kita mandikan dengan cara disemprot. Diantaranya akan dijelaskan secara rinci berikut ini.
Yang paling primer setiap pagi ialah ritual memandikan burung kacer atau diangin-anginkan. Kedua, bersihkan terus kandangnya agar tak mudah terkena penyakit. Ketiga, setelah mendapat angin, kemudian jemurlah burung kacer agar mendapat sinar matahari pagi nan cukup. Waktu nan terbaik dalam menjemur ialah jam delapan sampai jam sebelas.
Pada siang hari, setelah penjemuran selesai, cara merawat burung kacer selanjutnya ialah diangin-anginkan kembali sebentar. Kemudian, kandangnya diberi kerodong. Lalu berilah kesempatan pada dia buat berlatih berkicau. Caranya ialah dengan membunyikan kaset atau CD nan berisi suara kicauan burung kacer nan bagus di dekat dia sampai sore hari. Hal ini akan membuat burung kacer tertarik dan tertantang serta mau menirukannya secara perlahan-lahan.
Setelah matahari condong ke arah barat, atau sekitar sore hari. Burung kacer boleh diangin-anginkan dan dimandikan lagi tetapi cukup dengan cara disemprot. Dan setelah matahari terbenam atau petang hari, kita harus segera memasukan burung kacer. Setelah itu kita bisa melatihnya lagi buat berkicau lagi dengan cara nan sama seperti pada waktu siang tadi.
Selanjutnya, ada beberapa nan krusial buat diketahui oleh para pemelihara burung kacer ini. Bahwa memang ada beberapa perlakuan spesifik pada burung kacer ini bila sudah mulai dapat dan pandai berkicau.
Perlakuan spesifik tersebut, diantaranya sebagai berikut.
- Pertama, berkaitan dengan pola mandi burung kacer. Burung kacer ini harus lebih sering dimandikan. Bahkan, kalau perlu malam hari juga. Namun, buat nan malam tak perlu setiap hari, cukup seminggu sekali saja.
- Kedua berkaitan dengan pola makan burung kacer. Pola makan burung kacer ini harus diatur dengan lebih ketat dan tak boleh sembarangan. Hal ini dikarenakan, bila terlalu banyak makan, burung kacer akan kelebihan berat badan. Tentu saja, hal Ini akan mengakibatkan dia menjadi malas bergerak dan tak mau mengeluarkan suara kicauan lagi.
Berdasarkan uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa cara merawat burung kacer bisa dibedakan menjadi dua, yaitu sebelum dapat berkicau dan setelah bisa berkicau.
Selanjutnya nan paling terakhir, begitulah sekilas cara merawat burung kacer dari permulaan sampai dia bisa berkicau merdu. Semoga dapat bermanfaat.