Perawatan Harian

Anda tahu bagaimana tata cara perawatan Anis Kembang? Anis bunga merupakan suatu jenis burung kicauan nan terbaik diantara burung-burung kicauan lainnya. Bagi penggemar burung, anis bunga merupakan burung nan tak asing didengar dan memang sudah sangat populer. Karena populernya burung ini dengan kicauannya, burung anis bunga memiliki harga nan cukup tinggi dibandingkan burung kicauan lainnya.

Untuk anis bunga nan baru mulai bersuara ngriwik saja, harganya dapat lebih dari 3 juta rupiah. Sedangkan buat anis bunga nan sudah dapat ngerol, harga dapat lebih dari 5 juta rupiah. Karena suaranya nan merdu, burung ini seringkali diikutsertakan dalam lomba buat burung kicauan, dan bagi burung anis bunga nan sudah dapat berkicau saat lomba, harganya dapat mencapai 10 juta rupiah.

Harga seperti itu cukup fantastis sekali buat seekor burung. Perawatan anis bunga sendiri tak begitu sulit, asalkan sudah mengetahui ciri dari burung ini.

Di Indonesia, anis bunga banyak dijumpai di derah Flores, Kalimantan dan Nusa Tenggara, sedangkan pada daerah-daerah lain jumlahanya sudah cukup sedikit dan semakin menyusut dari hari ke hari. Sedangkan di luar negeri, anis bunga banyak dijumpai di Malaysia dan Filipina. Ada 12 jenis anis bunga nan dapat ditemui dimana kedua belas jenis tersebut bisa ditemui di Indonesia. Namun semakin langkanya burung ini disebabkan sebab banyak pemburu nan menangkapnya.

Untuk pemeliharaan anis kembang, anis bunga dapat dipelihara di sangkar seperti halnya burung-burung lain baik itu sangkar bulat maupun kotak. Untuk ukuran sangkar bulat dengan diameter 30 cm dan sangkar kotak dengan ukuran panjang kali lebar kali tinggi yaitu 40 x 40 x 60 cm. Di dalam sangkar tersebut juga perlu dibuat loka tenggeran nan dapat dibuat dari kayu nan keras dan permukaan kulit nan kasar namun tak tajam. Tenggeran dengan permukaan kulit nan kasar ini bisa digunakan anis bunga buat mengasah paruhnya agar tak runcing.

Pemberian pakan pada anis bunga harus memperhatikan kandungan dari pakan nan diberikan seperti kandungan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Hal ini diperlukan buat kesehatan anis bunga dan juga buat pembentukan zat-zat nan dibutuhkan oleh tubuhnya. Misalnya saja mineral dibutuhkan anis bunga buat pembentukan darah dan tulang, ekuilibrium cairan tubuh dan sebagainya. Selain itu vitamin juga dibutuhkan buat kesehatannya. Pakan ini harus diperhatikan dalam perawatan anis kembang.

Anis bunga biasanya makan voer, buah dan juga makan makanan tambahan lainnya. Voer nan diberikan haruslah nan memiliki kadar protein sektar 12% - 18%. Voer juga harus tersedia terus menerus dan diperhatikan kebersihannya. Agar voer sellau bersih, ganti voer setiap 2 hari sekali. Untuk buah, burung ini sangat menyukai buah pepaya, pisang kepol, pir, apel, tomat dan lain-lain. Buah ini dikonsumsi segar dan harus diperhatikan kandungan vitaminnya nan sinkron buat burung anis kembang.

Sedangkan buat pakan tambahan, anis bunga dapat memakan jangkrik, kroto, cacing, ulat hongkong, belalang dan lain-lain. Pemberian pakan tambahan ini juga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan karakter burung anis kembang. Selain itu akibat pemberian makanan ini juga harus diperhatikan.
Karakter dasar burung anis kembang

Karakter burung ini cukup unik dibandingkan dengan burung lainnya. Anis bunga sangat sensitif dan tak mudah beradaptasi dengan suatu perubahan. Anis bunga juga mudah stress apabila mendapat perlakuan nan kasar maupun pemindahan ke lingkungan nan baru secara drastis. Namun burung ini juga mudah bosan. Kebosanannya bisa dilihat dari kelakuannya nan tak mau berkicau lagi. Maka sesekali perlu dilakukan pemindahan sangkar burung namun jangan langsung pada suasana nan berubah secara drastis sebab bisa menyebabkan stress.

Ereksi burung anis bunga juga mudah meningkat dan hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaraya ialah sebagai berikut:

1. Setelan extra fooding nan hiperbola
2. Penjemuran nan berlebih
3. Melihat burung anis bunga lain

Selain itu, burung ini juga sangat manja, terutama terhadap perawatnya sehari-hari. Hal ini dapat ditunjukkan dari perlakuan anis bunga nan tak mau bunyi dan hanya loncat-loncat pada tangkringan saja. Maka dari itu, apabila burung anis bunga diikutsertakan pada suatu lomba, jokinya haruslah orang lain nan tak berjumpa dengannya sehari-hari. Karena apabila jokinya ialah perawatnya sehari-hari, maka burung ini tak akan mau berkicau.

Perawatan harian anis bunga harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Berikut ini perawatan nan bisa dilakukan buat burung anis kembang:

1. Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 pagi, burung anis bunga dapat diangin-anginkan kurang lebih selama setengah jam. Selanjutnya mandikan burung. Memandikan burung ini dapat dengan cara menggunakan karamba mandi atau disemprot dan hal ini bisa disesuaikan dengan Norma burung anis bunga masing-masing.
2. Selanjutnya ialah pembersihan kandang dari kotoran-kotoran. Penggantian atau penambahan pakan voer dan pemberian air minum serta buah.
   Kemudian memberikan pakan tambahan, misalnya jangkrik. Pemberian jangkrik ini harus ini diperhatikan, tak perlu banyak-banyak, cukup 2 ekor saja dan pemberian ini tak boleh dilakukan secara langsung, melainkan dengan meletakkan jangkrik pada wadah pakan tambahan nan tersedia.
3. Penjemuran nan biasanya dilakukan selama 1 – 2 jam per hari. Penjemuran ini dilakukan di bawah jam 12 siang dan jangan sampai burung ini melihat burung anis bunga lainnya sebab bisa menyebabkan stress. Selanjutnya kembali angin-anginkan burung di teras. Pada siang hari, dapat dilakukan pelatihan suara burung dengan suara master atau suara burung-burung sejenis.
4. Selanjutnya pada sore hari sekitar pukul 15.00, burung kembali diangin-anginkan di teras dan kembali memberikan pakan tambahan. Saat petang, sekitar pukul 18.00, burung anis bunga dikerodong. Maksud pengkerodongan ini ialah agar burung tak kedinginan dan selama istirahat, burung ini bisa diperdengarkan lagi dengan suara-suara master sampai pagi hari.

Perawatan buat lomba sebenarnya sama dengan perawatan harian burung anis kembang. Tujuan dari perawatan buat lomba ini ialah mempersiapkan burung akan mampu mengeluarkan kicauan nan merdu dan mempunyai taraf ereksi nan diinginkan.

Berikut ini ialah hal-hal nan bisa dilakukan buat perawatan pra lomba:

1. Pemberian pakan tambahan berupa jangkrik nan jumlahnya ditambah yaitu 2 ekor pagi dan 2 ekor sore, hal ini dilakukan 3 hari sebelum pelaksaan lomba.
2. 2 hari sebelum dilaksanakan lomba, penjemuran burung anis bunga dilakukan selama maksima 30 menit saja.
3. 1 jam sebelum lomba, burung biasanya dimandikan terlebih dahulu dan diberikan 1 ekor jangkrik.

Perawatan dan Stelan Setelah Lomba

Perawatan setelah lomba ini dilakukan dengan tujuan buat mengembalikan stamina dan kondisi fisik burung anis kembang. Beberapa hal nan dapat dilakukan buat perawatan setelah lomba yaitu:

1. Mengembalikan porsi pakan tambahan ke semula, yaitu 2 ekor pada pagi hari dan 1 ekor pada sore hari.
2. Memberikan multivitamin nan dicampurkan pada air minum sehari setelah aplikasi lomba.
3. Penjemuran selama 30 menit saja nan dilakukan sampai 3 hari setelah lomba.

Demikian ulasan mengenai perawanan Anis kembang, semoga bermanfaat bagi anda para penghobi burung Anis kembang.