Sebenarnya, Siapa Kopassus Itu?

Peristiwa penyerbuan dan pembantaian terhadap 4 orang tahanan di Lapas Cebongan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu nan lalu, menyebabkan reaksi nan bhineka di kalangan masyarakat. Pelakunya ternyata ialah salah satu pasukan nan menjadi salah satu kekuatan TNI, yaitu Kopassus.

Banyak nan mengecam tindakan main hakim sendiri ini. Namun tak sedikit nan justru menyampaikan simpati dan dukungan nan besar kepada pelaku sebab dianggap telah menyingkirkan para partikelir berbahaya.

Kopassus ialah kesatuan nan ada di lingkungan TNI Angkatan Darat. TNI AD memiliki Komando Primer Tempur. Mereka sangat terlatih sehingga para personilnya memiliki kemampuan khusus. Mereka mampu menembak secara tepat juga dapat bergerak cepat pada setiap medan, pakar dalam hal antiteror, dan pengintaian.

Dari luar, keberadaan anggota Kopassus bisa dilihat dari baret merah nan mereka gunakan. Hal inilah nan membuat Kopassus sering juga disebut dengan Pasukan Baret Merah. Mereka memiliki motto "Berani, Berhasil, Benar."

Kemampuan tempur Kopassus ini sudah terbukti dengan keberhasilan mereka menyelesaikan tugas-tugas berat, misalnya menumpas pemberontakan DI/TII, PRRI/Permesta, lalu menjalankan operasi Trikora dan Dwikora, serta operasi penumpasan G30S/PKI. Kopassus juga sangat berperan mengatasi pemberontakan di Aceh, Papua dan Timor Timur saat masih bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebetulnya, masih banyak lagi tugas nan dilakukan oleh Kopassus. Namun sebab sifat penugasan itu nan sebagian besar bersifat