Tips Desain Dapur Sederhana
Home sweet home. Ungkapan nan sering terdengar ini memang pantas buat menggambarkan sebuah rumah nan tak hanya latif dalam arti dekat dan akrabnya sesama anggota keluarga, namun juga sebagai ungkapan penggambaran rumah dalam arti fisik.
Agar mendapat rumah nan nyaman dan kondusif bahkan orang rela melakukan berbagai cara bahkan hingga mengeluarkan uang ratusan juta. Lalu bagaimana bila keuangan minim namun tetap ingin mendapatkan rumah nan nyaman? Mudah, salah satunya dengan cara membuat dapur sederhana dengan desain dapur sederhana juga.
Mendesain Dapur
Sebelum membuat atau membongkar ruang dapur hendaknya diperhatikan beberapa hal nan sangat vital agar nantinya tercipta dapur nan kondusif dan nyaman, utamanya berkaitan dengan desain dapur.
Dapur terdiri dari 3 titik kerja, yaitu :
1. Cleanup ( loka higienis – higienis ), yaitu loka buat mencuci piring/perabotan dapur nan kotor, loka sabun, kran. Loka ini memang harus dipikirkan dengan baik dan tepat sebab memang loka mencuci akan sangat mempengaruhi kenyamanan dan kemudahan rutinitas nan ada di dalam dapur.
2. Mixing ( loka meracik ) harus didesain cukup dekat dengan alat masak nan paling sering digunakan, yaitu pisau, talenan mangkuk dan wajan. Loka ini ialah bagian kedua nan juga harus mendapatkan perhatian ekstra.
Kegiatan dalam memasak ialah krusial buat hal meracik ini. jika desain dan suasana nan ada di dalam dapur memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam melakukan hal ini maka dapur tersebut bisa dikatakan sebagai dapur nan ideal.
Tempat nan ideal buat melakukan peracikan bahan makanan nan akan dimasak ini biasanya ialah loka nan setara tingginya dengan orang nan memasak. Sehingga ketika melakukan hal ini, seseorang tak perlu membungkuk ataupun duduk. Cukup hanya sekedar berdiri dan semuanya sudah bisa dilakukan dengan optimal.
3. Cooking, yaitu kompor dan loka buat meletakkan sementara makanan nan panas. Hal ketiga ini juga merupakan bagian nan sangat krusial dan harus diperhatikan dalam desainnya. Karena memang di dalam dapur dan kegiatan memasak, kompor ialah bagian nan paling krusial dan harus diperhatikan keadaannya.
Untuk mendesain dapur dengan desain nan tepat namun tetap sederhana maka ketiga hal tersebut haruslah mendapatkan perhatian nan benar-benar maksimal. Sehingga desain nan dihasilkan akan memberikan rasa nyaman dan kemudahan dalam melakukan aktivitas di dalam dapur. Selain itu, dapur juga akan lebih enak dan latif dipandang oleh mata.
Ketiga unsur di atas memang harus diperhatikan dengan semaksimal mungkin. Ketiga ialah satu kesatuan nan memang akan memberikan dan menciptakan kesan nan baik dan tepat buat dapur nan ada.
Desain dapur nan sederhana ini hendaknya mempunyai jeda optimal antara loka mencuci, kompor dan kulkas. Mengapa ? Karena daerah inilah nan disebut daerah kerja dapur. Jangan terlalu jauh jeda antara ketiga loka tersebut agar tak terlalu jauh melangkah. Namun jangan terlalu dekat pula sebab terkesan semrawut dan berantakan.
Desain dapur nan sederhana bukan berarti dapur menjadi kumuh dan tak rapi. Dapur sederhana lebih terlihat dari sisi desainnya, perabotan nan tak terlalu mewah namun punya fungsi masing – masing, dan seberapa besar efisien dan efektifnya fungsi dapur tersebut bagi anggota keluarga.
Tips Desain Dapur Sederhana
Warna Ruangan. Warna punya peran nan sangat krusial dalam desain dapur nan sederhana ini.Diperlukan teknik pewarnaan ruangan nan unik,cantik, namun menyegarkan agar sinkron dengan konsep dapur sederhana.
Anda bisa memilih rona terang kalau ingin menampilkan dapur sederhana nan ceria. Namun rona gelap pun bisa jadi pilihan sebab terkesan kokoh dan semua aktivitas kita di dapur jadi terlihat lebih dominan. Sebaiknya pilih cat nan walaupun sedikit mahal namun bisa bertahan lama.
Selain itu, kualitas dari cat juga harus diperhatikan. Hal ini buat menghindari adanya kotoran ataupun percikan minyak dan bahan makanan nan lainnya ketika sedang memasak. Haruslah dipikirkan cat jenis apa nan akan menjadikan lebih mudah dalam pembersihannya.
Warna dapur akan menentukan kenyamanan dalam dapur tersebut. Ketika berada di dalam dapur maka nan ada ialah rasa nyaman ketika memasak. Dengan rona dapur nan tepat maka hal ini akan didapat.
Sirkulasi udara. Buat sistem sirkulasi udara nan baik agar kegiatan memasak dan asap dapur tak mengganggu kegiatan atau mencemari ruangan lain. Anda dapat membuat ventilasi di dapur atau memasang alat sirkulasi udara nan sudah tersedia di pasaran ( fan penyedot asap). Atau Anda juga bisa menggunakan cooker hood yang akan menyedot asap hasil proses memasak sehingga udara di dapur menjadi lebih segar, higienis dan tak lembab.
Dapur nan baik ialah nan memiliki kemampuan sirkulasi udara nan baik. Karena memang dalam proses memasak sering menghasilkan gas nan bersifat tidak baik dan harus segera dikeluarkan dari dalam dapur ataupun dari dalam rumah.
Entah itu ventilasi ataupun penyedot asap, semua berfungsi buat melakukan hal ini. sehingga udara nan ada ketika memasak tak akan berkumpul ataupun menetap di dapur nan hanya akan membuat suasana dapur sekaligus rumah menjadi tak nyaman.
Pencahayaan. Meskipun desain dapur nan sederhana, jangan lupakan faktor nan satu ini. Selain mempercantik ruangan, pencahayaan nan cukup juga memudahkan anda mengenali jenis bahan nan akan Anda masak, juga memudahkan Anda menemukan barang nan diperlukan.
Jika pencahayaan kuat maka hanya diperlukan satu lampu. Namun Anda bisa menambahkan lampu lain nan berfungsi sebagai aksen nan akan mempermanis ruangan anda. Desain dapur nan sederhana bukan berarti terkesan gelap, bukan?
Karena dalam kegiatan memasak, pencahayaan haruslah cukup. Anda tentu tak ingin kesulitan buat melihat, mengambil bahan nan diinginkan ataupun dalam proses memasaknya. Semuanya membutuhkan cahaya nan cukup.
Biasanya ketika siang hari, suasana di dapur akan lebih terang. Terlebih ketika di dapur terdapat ventilasi nan akan mempermudah masuknya cahaya ke dalam dapur tersebut.
Dalam keadaan malam harilah nan harus dipikirkan. Mengenai berapa lampu nan akan dipasang, di pasang di loka nan mana juga mengenai jenis lampu apa nan akan dipasang. Semuanya haruslah bisa buat memberikan kesan nan nyaman dan rasa nan mudah dalam melakukan kegiatan memasak.
Sistem pembuangan air. Desain dapur nan sederhana akan makin lengkap bila ditunjang oleh sistem pembuangan air nan baik. Buat sistem pembuangan air di dapur nan tak berjauhan agar tak terlalu banyak simpangan nan bisa mengakibatkan sumbatan (mampet). Usahakan agar bau dari sistem pembuangan air nan Anda untuk tak mencemari ruangan.
Tempat pembuangan air ini bisa disesuaikan dengan bagaimana kita menata atau mendesain loka clean up nan disebutkan di atas. Loka ini ialah loka buat mencuci baik itu bahan makanan nan akan dimasak ataupun alat makan dan alat masak.
Semuanya haruslah memiliki sistem pembuangan air nan baik. Agat air bisa dengan mudah buat dialirkan sehingga mudah pula buat digunakan. Selanjutnya air hasil residu pencucian juga harus lebih mudah buat dialirkan keluar dari dapur dan rumah agar tak memberikan bau nan kurang sedap.
Tata letak perabotan. Hal ini haruslah diperhatikan. Faktor kemudahan dalam mengambilnya ketika diperlukan juga jaraknya dengan perabotan nan lain ialah hal nan patut buat diperhatikan.
Ketika kita membutuhkan sebuah alat saat memasak, maka tata letak barang yan tepat akan menentukan kemudahan dalam mengambilnya. Letak satu benda dengan benda nan lain pun juga harus sesuai dan memudahkan. Bukan saling tumpang tindih nan hanya akan menambah kesulitan keribetan dalam memasak.
Dapur nan kecil memang masih memiliki kemungkinan buat ditata dengan lebih baik. Asalkan memang beberapa hal tersebut di atas haruslah dipikirkan dengan optimal dan efektif. Sehingga menghasilkan desain dapur nan sederhana impian Anda.
Konsep desain dapur sederhana ini pada dasarnya tak memerlukan biaya besar. Atau jika Anda menyukai tantangan, Anda dapat berburu barang – barang buat perlengkapan desain dapur Anda di pasar barang bekas. Hanya diperlukan sedikit kreativitas dan kejelian Anda agar tercipta dapur nan tak hanya sederhana namun juga unik dan elegan.