Memilih Pisau Dapur Yang Tepat
Pisau dapur tentunya ialah salah satu perangkat krusial nan Anda butuhkan. Karena pisau dapur menunjang segala aktivitas Anda selama bekerja di dapur mempersiapkan makanan buat keluarga. Banyak kegiatan nan memerlukan fungsi macam macam pisau dapur , seperti mengupas, memotong, menusuk, merobek dan sebagainya.
Pengertian Pisau Dapur
Pisau ialah alat nan digunakan buat kegiatan memotong suatu benda. Pisau terdiri atas dua bagian nan umum, yakni bilah pisau nan tajam terbuat dari logam dan biasa disebut dengan mata pisau; serta pegangan pisau buat digenggam oleh tangan Anda.
Sedangkan pisau dapur bisa dikatakan sebagai alat nan dipakai buat memotong dalam mendukung kegiatan memasak di dapur. Karena itu disebut dengan pisau dapur.
Jenis Pisau Dapur
Jenis-jenis pisau dapur kadang kala tergantung pada apa jenis kegiatan memasak Anda. Pada dapur-dapur di hotel berbintang, bahkan setiap kegiatan memasak nan berbeda akan memerlukan macam macam pisau dapur nan berbeda pula. Dan keperluan pisau dapur tersebut sangat khusus atau khusus.
Semisal dalam membuat garnish maka diperlukan pisau nan dengan ujung runcing dengan bilah pisau nan langsing. Kemudian kegiatan memotong bahan kuliner seperti daging juga memerlukan pisau nan berbeda. Begitu pula kegiatan memasak seperti perlakuan terhadap ikan nan akan dipisahkan antara daging ikan dengan tulangnya juga memerlukan pisau dapur nan khusus.
Nah, secara generik macam-macam pisau dapur tersebut bisa dibedakan atas tiga golongan besar pisau dapur. Yaitu :
Pisau Chef ( Chef Knife ). Jenis pisau ini ialah pisau nan generik dipakai orang, baik aktivitas rumah tangga ataupun dalam aktivitas komersil seperti di dalam restoran atau dapur hotel. Bentuk fisik pisau ini memiliki panjang antara 8 hingga 10 cm. Memiliki bilah nan agak lebar dan nyaman buat digenggam. Untuk keselamatan kerja di dapur pisau ini cukup memenuhi standarnya.
Pisau Paring ( Paring Knife ). Pisau ini lebih mungil dan efektif. Panjangnya berkisar 3 hingga 4 cm saja. Kegiatan-kegiatan pendukung acara memasak senantiasa membutuhkan jenis pisau ini. Bentuknya cukup langsing dan runcing, hingga memudahkan Anda buat mengupas umbi-umbian, bumbu dapur, memotong buah ataupun membentuk garnish pada masakan.
Pisau Roti ( Serrated Bread Knife ). Pisau roti umumnya berbentuk agak tebal terbuat dari logam metal nan stainless. Bilah pisau tak terlalu tajam pada sisinya. Fisik pisau ini mempunyai bobot nan agak berat dibanding dengan kedua jenis pisau nan lainnya.
Jenis pisau roti terbagi dua menurut bentuk mata pisaunya, yakni pisau roti dengan bilah atau mata pisau nan bergerigi spesifik buat memotong roti tawar; dan nan lainnya memiliki bilah sedikit tebal dan tak tajam biasanya dipakai buat memotong kue-kue, lontong, lemang dan makanan padat lainnya.
Memilih Pisau Dapur Yang Tepat
Bersikaplah bijaksana dalam menggunakan pisau dapur buat keperluan memasak Anda. Jangan sekali-kali Anda mengabaikan akan jenis dan fungsinya, dan menggunakan pisau dapur nan salah pada jenis pekerjaan nan berbeda.
Setiap jenis pisau nan akan Anda beli haruslah disesuaikan dengan fungsi dari setiap pisau tersebut. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan dalam dapur Anda ketika akan memilih atau pun membeli pisau.
Janganlah memilih dan membeli pisau sebab maksud nan lain misalnya sebab Anda suka akan penampilannya. Hal ini hanya akan menambah aturan belanja Anda. Dan belum tentu jenis pisau nan Anda beli nantinya Anda butuhkan.
Jadi memang dalam membeli pisau hal primer nan harus diperhatikan ialah factor kebutuhan bukan keinginan. Factor kenyamanan juga menjadi hal nan patut buat diperhatikan. Nyaman ketika Anda memakai. Tidak membuat kesan tak nyaman atau pun takut terkena pisau tersebut ketika memakainya.
Selain itu, hal lain nan harus diperhatikan ialah segi keawetan dari pisau nan akan Anda beli.Pisau nan awet akan membuat Anda lebih lama buat memakainya atau pisau tersebut tidak mudah rusak. Sehingga tentunya akan menghemat Anda buat tak cepat membeli pisau nan baru.
Hal ini buat menjaga agar pisau dapur tak cepat rusak serta awet. Anda pun tentunya bahagia memiliki perabot dapur nan berumur panjang, bukan?
Tips-tips Perawatan Pisau Dapur
Rasanya kurang lengkap bila Anda belum mengetahui trik dan tips cara-cara perawatan macam macam pisau dapur tersebut. Berikut patut Anda kulik informasinya.
1. Jangan dipakai buat memotong benda nan keras. Selain akan membuat pisau menjadi bengkok, kadang kala menyebabkan stigma pada mata pisaunya. Sehingga hasil dari mutilasi nan dilakukan terhadap bahan makanan tak sempurna.
Selain itu, jika kita memakai pisau buat memotong benda nan keras akan membuat mata pisau menjadi rusak. Dengan rusaknya mata pisau maka akan membuat Anda tidak bisa memotong benda nan akan Anda pangkas dengan baik.
2. Cuci segera pisau Anda setelah dipakai buat memotong benda nan mengandung asam. Untuk menghindari terjadi atau terbentuknya zat oksidasi pada pisau logam Anda.
Karena memang jika Anda tidak segera mencuci pisau nan terkena kotoran akan cepat membuat pisau Anda menjadi berkarat. Jika pisau sudah berkarat maka akan sangat berbahay buat digunakan. Jika sisakarat nan ada di mata pisau menempel di makanan nan Anda pangkas dan makanan tersebut kita makan maka hal tersebut akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
3. Setelah menggunakan pisau dapur, Anda harus cepat-cepat mencuci serta melapnya hingga kering supaya tak cepat rusak dan menjadi tumpul sebab zat oksidasi nan muncul.
4. Pisau nan memiliki gagang kayu pun harus cepat dicuci dan dilap kering supaya gagang kayunya tak cepat lapuk nan akibatnya akan menimbulkan kerusakan pada pisau nantinya.
5. Pisau sebaiknya disimpan dalam tempat-tempat nan aman. Semisal ditancapkan pada knife holder (balok penyimpan pisau). Namun bila Anda tak mempunyai balok pisau seperti itu, setidaknya Anda bisa menyimpannya dalam laci-laci lemari nan tertutup, serta kondusif dari jangkauan anak.
6. Simpan pisau dengan mengamankan bagian pisau nan tajam atau runcing (mata pisau), demi keamanan.
Perhatikan satu hal penting. Jangan meletakkan pisau sembarangan dengan cara menggantungnya dengan ujungnya nan runcing tergantung di bawah. Kemudian jangan pula meletakkan pisau begitu saja di atas meja dan tempat-tempat lain di dapur Anda. Sebaiknya simpan segera macam macam pisau dapur Anda pada tempatnya setelah tak lagi dipergunakan.
7. Satu hal lain nan terpenting dalam perawatan pisau nan Anda miliki ialah menggunakan jenis pisau nan Anda miliki sinkron dengan fungsinya masing-masing. Berpeganglah pada fungsi setiap dari pisau lalu gunakanlah setiap pisau sinkron dengan fungsinya.
Ambil contoh penggunaan pisau roti. Gunakan pisau roti buat memotong roti atau kue. Jangan menggunakan pisau roti buat memotong daging atau pun sayuran. Karena jika hal ini Anda lakukan maka nan terjadi ialah hanya akan merusak pisau tersebut.
Bahkan ada sebagian jenis dari pisau roti nan memang benar-benar harus dijaga agar tak dipakai buat memotong selain dari memotong roti. Jadi pisau roti tersebut hanya dipakai spesifik buat memotong roti saja. Bahkan buat memotong kertas pun tidak diperbolehkan sebab bisa mengurangi taraf ketajaman dari pisau tersebut.
Atau contoh nan lain ialah dalam penggunaan pisau chef. Pisau ini memang hanya buat memotong daging atau pun sayuran nan memiliki daging dengan tekstur keras. Janganlah menggunakan pisau chef ini buat memotong roti atau keu.
Memang jika Anda menggunakan pisau chef ini buat memotong roti, roti tetap bias terpotong. Namun tentunya hasil potonganya tak serapi jika Anda menggunakan pisau roti. Bagian pinggir dari roti akan terlihat serpihan roti nan tidak rapi.
Lain halnya jika Anda memotong roti dengan menggunakan pisau roti. Maka hasil dari potongan akan terlihat rapid an tanpa ada serpihan di pinggir setiap potongan roti. Maka dari itu nan harus dilakukan ialah kesungguhan dalam menggunakan jenis pisau sinkron dengan fungsinya masing-masing.
Itulah beberapa macam dari pisau dapur nan ada beserta beberapa tips buat merawat pisau agar bisa dijaga ketajaman dari setiap pisau nan Anda miliki.