Tips Membersihkan Wajan Anti Lengket

Perkakas dapur merupakan bagian nan terpenting dalam memasak. Perkakas dapur bisa terbuat dari berbagai macam bahan, seperti aluminium, besi, tanah liat, kayu, dan lain-lain. Ke semua perkakas tersebut tentu saja membutuhkan perawatan nan berbeda di setiap jenisnya.

Dapur sebagai gudang bahan makanan dan arena memasak, tentunya tidak pernah lepas dari bau-bauan. Entah itu dari amisnya bahan makanan mentah, sayuran busuk, makanan basi, dan sebagainya.

Tentu kegiatan memasak akan menjadi terganggu dengan adanya bau-bau tidak sedap tersebut. Dan lagi, tidak higienis. Membuat selera makan sering kali menjadi hilang.

Tak kalah penting, sering kali sebab kita terburu-buru, saat mencuci piring kita kurang memperhatikan kebersihan alat-alat dapur. Yang akibatnya dapat fatal, alat dapur pun dapat menjadi biang bau di dapur Anda. Tak enak, bukan?

Nah, ada tips mudah buat mempermudah Anda merawat perkakas dapur, serta membuat dapur menjadi harum dan nyaman.

1. Untuk mengharumkan dapur. Ambil air jeruk lemon dan beberapa cengkeh. Rebus dengan air sampai mendidih, dan berbau harum. Nah, bau harum dari lemon dan cengkeh ini akan membuat para ibu lebih nyaman memasak di dapur.
2. Untuk menghilangkan bau amis. Rebus air dan garam, sampai setengah mendidih. Beri sedikit perasan lemon. Setelah itu, rendam perkakas dapur nan terkena amis selama beberapa menit. Terakhir, cuci dengan sabun pencuci piring seperti biasa.
3. Mengharumkan kulkas. Ambil beberapa tetes essens vanilla, teteskan di secarik kain katun. Masukkan kain katun tersebut pada kulkas nan sudah dibersihkan. Essens vanilla dapat diganti dengan essens lemon atau jeruk segar.
4. Gunakan sabun spesifik pencuci piring, dan hindari pemakaian sabun colek. Sering kali ibu-ibu tak sadar, bahwa penggunaan sabun colek seringkali meninggalkan bau sabun nan tajam pada peralatan makan. Tentunya tak nyaman bukan, jika kita makan dan berasa sabun? Gunakan pencuci piring khusus, boleh juga ditambahkan kulit jeruk atau perasan lemon agar amis dan minyaknya hilang.
5. Jangan gunakan plastik buat mencuci piring. Kesalahan lain nan seringkali dilakukan ialah mencuci piring dengan sabut plastik, bukan busa cuci. Padahal, plastik tak dapat membersihkan lemak.
6. Gunakan serbuk batu bata buat membersihkan zat oksidasi dan getah pada pisau. Formula ini sangat ampuh, sekaligus bisa menajamkan pisau dapur Anda. Kalau tak ada serbuk, Anda dapat menggosok-gosokkan sebatang batu bata kecil pada permukaan pipihnya nan terkena zat oksidasi dan getah. Hasilnya, pisau Anda kembali mengkilap!
7. Membersihkan blender. Bersihkan blender dengan kucuran air. Lalu masukkan air hangat dan perasan lemon, blender. Setelah itu, cuci dengan sabun cuci piring seperti biasa.

Banyak perkakas dapur berbahan aluminium nan bisa kita temukan, misalnya wajan, panci, loyang kue, kukusan, dll. Agar tak cepat rusak dan tahan lama, berikut ada beberapa tips merawat perkakas dapur nan terbuat dari bahan aluminium.

1. Ketika Anda baru saja membeli perkakas dapur berbahan aluminium, rebuslah terlebih dahulu sebelum alat-alat tersebut digunakan. Caranya tambahkan sedikit cuka ke dalam air rebusan, kemudian rebus peralatan baru tersebut hingga mendidih. Hal ini bertujuan agar makanan nan diolah menggunakan peralatan dari aluminium tersebut tak lengket.

1. Apabila perkakas dapur berbahan aluminium milik Anda mulai menghitam atau berkarat, maka rebuslah perkakas tersebut dengan campuran satu liter air nan ditambahkan satu sendok the krim tartar. Setelah direbus lebih kurang sepuluh menit, gosoklah bagian nan menghitam atau berkarat dengan spon selagi masih dalam keadaan hangat. Kotoran/karatan pun akan menghilang.

1. Untuk bau amis nan menempel pada perkakas dapur nan terbuat dari aluminium, Anda dapat menghilangkannya dengan cara menggunakan air jeruk nipis atau lemon.
   
   Teteskan air perasan jeruk nipis atau lemon ke perkakas tersebut kemudian diamkan selama lebih kurang lima belas menit. Setelah itu cuci perkakas Anda dengan sabun dan bau amis akan hilang dari perkakas Anda.

1. Untuk loyang atau cetakan kue nan terbuat dari aluminium, Anda dapat membersihkannya dengan cara menjemur loyang atau cetakan kue tersebut di bawah terik matahari setelah dicuci. Atau dapat juga dikeringkan dengan memanaskannya di dalam oven selama lebih kurang dua hingga tiga menit.

1. Apabila Anda memiliki oven nan terbuat dari bahan aluminium, ada tips agar oven tersebut tahan lama. Caranya ialah dengan selalu membersihkan bagian-bagian oven tersebut termasuk kaca dan bagian bawah oven nan langsung terkena barah setelah selesai menggunakannya. Hal ini bertujuan agar kotoran nan menempel pada oven tak bertumpuk dan bertambah tebal.

Hadirnya perlengkapan dapur wajan atau panci anti lengket, memberikan laba memasak jadi lebih mudah. Dengan kelebihan nan dimiliki, krusial buat menjaga panci dan wajan antilengket agar tetap awet sehingga bisa digunakan buat jangka waktu nan lama dan buat menghemat keuangan agar tak cepat membeli nan baru.Beberapa tips cara merawat wajan anti lengket agar awet ialah seperti berikut ini:

1. Gosok perlahan dengan spons nan lembut, dan jangan melakukannya secara langsung dalam keadaan wajan/panci masih panas. Sebaiknya dibasuh dahulu dengan air dingin (air kran) sampai keadaaan panci sudah tak panas, baru melakukan pencucian.
2. Hindari merendam wajan/panci anti lengket di air terlalu lama sebab malah akan mempercepat abrasi lapisan anti lengketnya.
3. Penggunaan hiperbola deterjen juga dapat membuat wajan anti lengket cepat rusak. Oleh sebab itu, gunakan sabun cuci piring nan cukup dan segera bilas dengan air dan keringkan segera.
4. Saat mencuci, gunakan sabun cuci peralatan dapur seperti cairan atau krim sebab memiliki tekstur nan lembut dan tak akan menggores permukaan panci.
5. Jangan mencuci dengan sikat kasar / spon dengan tekstur kasar. Hal ini dapat menyebabkan kulit lapisan anti lengket hilang dan bahkan bisa membahayakan kesehatan.
6. Hindari menggunakan spatula berbahan besi pada saat memasak dengan menggunakan wajan anti lengket. Hal ini juga bisa menyebabkan goresan.
7. Bila dasar panci atau wajan ada kerak hitam, gunakan citrun (bahan tambahan buat membuat cocktail ) buat membersihkan. Caranya, masak air nan telah diberi citrun dan rendam bersama alat dapur nan gosong tersebut.

Selain itu, ada Norma nan harus dihindari dengan panci atau wajan anti lengkat Anda, yaitu:

1. Jangan menjadikan alas memotong daging, sayuran atau bahan lainnya di dalam panci atau wajan dengan pisau metal sebab akan mengakibatkan goresan di permukaan. Walau goresannya hanya sedikit, namun tetap dapat membuat panci/wajan tersebut berkarat.
2. Gunakan peralatan dari karet atau spatula silicon buat mengambil makanan dari panci atau wajan supaya tak menimbulkan gores.
3. Perubahan suhu air nan drastis, misalnya wajan dalam keadaan sangat panas langsung disiram air dingin bisa menyebabkan kerusakan dan perubahan bentuk lapisan, sehingga tidak dapat digunakan lagi buat memasak. Sehabis dipakai sebaiknya biarkan wajan benar-benar dingin sebelum dicelupkan di air buat dicuci.

Sebelum ada kompor gas, buat memasak biasanya menggunakan kompor sumbu dengan bahan bakar minyak. Bersyukurlah, saat ini dengan perkembangan teknologi, proses memasak menjadi lebih praktis dengan ditemukannya kompor gas.

Agar kompor gas tahan lama, tentunya kita harus rajin merawatnya dengan membersihkannya setelah pemakaian dan seyogyanya dilakukan secara periodik /berkala. Berikut ini ialah beberapa cara atau tips merawat kompor gas yang bisa Anda lakukan agar kompor gas dapat berusia lebih lama:

1. Periksa secara rutin, kondisi selang gas jauh dari panas, tak tertekuk dan permukaan luarnya tak ada retakan nan memungkinkan terjadinya kebocoran.
2. Selalu bersihkan lubang loka keluarnya barah dengan menggunakan jarum atau sikat supaya kotoran tak menyumbat dan menyebabkan barah berubah rona menjadi merah.
3. Cuci bagian kompor nan dilapisi enamel atau krom dengan air sabun hangat atau deterjen. Setelah kering, pasang kembali lapisan enamel atau krom tersebut seperti semula.
4. Jangan sekali-kali menyalakan barah jika tak ada alat memasak di atasnya. Hal ini bisa menimbulkan bau gas, walaupun hanya dalam waktu nan singkat.
5. Saat selesai memasak, biasakan buat membersihkan kotoran nan menempel di kompor menggunakan lap basah. Setelah itu, bersihkan kembali dengan lap kering.