Peluang Bisnis Ternak Burung Kenari
Tahukah Anda bisnis jual burung ocehan saat ini menjadi salah satu bisnis nan cukup menguntungkan? Memelihara burung ocehan merupakan keasyikan tersendiri bagi penggemarnya. Kicauan burung nan nyaring dan terasa merdu di telinga seolah mampu melepaskan penat bagi penikmatnya. Bahkan di Indonesia sudah tak asing lagi tentang berbagai kompetisi burung berkicau mulai dari taraf desa sampai kota besar.
Hadiah dari lomba tersebut juga tak tanggung-tanggung, dapat mencapai jutaan rupiah. Dari hanya sekadar hobi, memelihara burung ocehan juga dapat mendatangkan pundi-pundi uang.
Contohnya kalau ada burung ocehan nan beberapa kali kampiun lomba, maka harga jualnya di pasaran dapat mencapai jutaan rupiah juga. Oleh sebab itu, saat ini banyak bisnis jual burung ocehan hingga pembibitan burung ocehan nan semakin diminati masyarakat, khususnya bagi para pencinta burung.
Burung Kicau nan Terkenal di Indonesia
Di Indonesia banyak sekali jenis burung kicauan atau ocehan nan sering dipelihara para pencinta burung. Inilah beberapa jenis burung ocehan nan sangat populer di kalangan pecinta burung dan familiar di masyarakat.
1. Burung Kacer
Burung ini memiliki rona bulu hitam dan putih. Ada tiga jenis burung kacer yaitu burung kacer poci (banyak ditemukan di Sumatra), burung kacer lokal (banyak ditemukan di Jawa), dan burung kacer Madagaskar. Disparitas ketiga jenis burung kacer tersebut terdapat pada rona apa nan dominan muncul pada bulunya.
Kicauan burung kacer sangatlah keras dan lantang serta sangat pintar meniru suara di lingkungan sekitarnya. Hal unik lainnya, saat berkicau nyaring burung ini dapat membuka ekornya sehingga tampak atraktif. Burung kacer sangat menyukai tinggal di loka dengan udara panas.
2. Burung Brajangan
Burung brajangan memiliki nama latin Mirafra javanica . Burung brajangan sangat pandai menirukan kicauan burung lain. Burung ini sangat menyukai buat tinggal di persawahan atau ladang dan hayati di wilayah terbuka dengan banyak rerumputan. Burung brajangan masih termasuk dalam famili Alaudiae , yaitu jenis burung nan mampu berkicau dengan suara nan latif dan merdu.
3. Burung Cucakrawa
Burung ini dianggap memiliki suara kicauan nan sangat bagus dan menajdi salah satu favorit para pencinta burung dan termasuk dalam famili Pycononotidae . Burung ini memiliki nama julukan lain yaitu burung cengkurawah (bahasa Sunda) dan burung barai-barai (bahasa Melayu), selain itu nama bahasa Inggrisnya ialah Straw-headed bulbul. Burung ini memiliki habitat di sekitar rawa-rawa, sungai nan sunyi dan tepian hutan. Makanan burung cucakrawa ialah serangga, siput air, serta buah-buahan berdaging lunak.
4. Burung Ciblek
Burung nan sering dijuluki dengan burung perenjak Jawa ini memiliki nama latin Prima familiaris . Burung ciblek jantan dan betina bisa dibedakan dari rona di bawah paruhnya. Bila bagian bawah paruh berwarna hitam maka bisa dipastikan jenis kelaminnya jantan, sedangkan bila bagian bawah paruh berwarna putih maka termasuk jenis kelamin betina.
5. Burung Jalak Suren
Burung dengan nama unik ini memiliki nama latin Stumus contra ini tersebar hampir di sebagian besar wilayah Indonesia seperti pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Suara kicauan burung ini sangatlah ramai, tidak sinkron namun bernada riang. Burung jalak suren hayati dalam kelompok kecil dan habitatnya ada di wilayah terbuka dekat pemukiman masyarakat. Burung ini sering juga disebut juga sebagai burung penjaga rumah, sebab bila ada orang nan masuk ke rumah, burung jalak suren akan impulsif berkicau nyaring.
Peluang Bisnis Ternak Burung Kenari
Perawatan dan pemeliharaan burung kenari membuat burung kenari saat ini banyak dilirik para pecinta burung buat dijadikan bisnis sampingan. Bila Anda telah banyak memahami mengenai karakter burung ocehan, cara pemeliharaan, dan perawatannya, rasanya bisnis ini sangat layak buat dicoba.
Burung nan sedang naik daun dijadikan sebagai ladang bisnis ialah burung kenari, burung anis merah dan beberapa jenis lainnya. Spesifik di artikel ini akan dijelaskan mengenai peluang bisnis dan pemeliharaan burung kenari.
Anakan dari burung kenari bila dijual dapat menghasilkan laba lumayan dengan kisaran harga jual Rp80.000. Dengan masa pembuahan selama dua minggu dan masa pengeraman selama 21 hari, seekor burung kenari dapat bertelur sebanyak 5 hingga 6 butir. Tentunya akan menjadi bisnis nan menjanjikan bila anda memiliki paling tak 5 hingga 6 induk jantan dan betina burung kenari.
Inilah beberapa tips buat anda dalam memilih burung kenari nan baik dan sehat buat dikembangbiakkan.
- Untuk memilih pejantan, Anda harus memilih burung kenari jantan dengan proporsi tubuh nan sinkron serta memiliki bunyi cicit nan keras juga nyaring.
- Pilihlah burung kenari dengan paruh berbentuk lebar, berukuran tebal serta besar dan juga panjang.
- Pilih burung kenari dengan bentuk kepala menyerupai kotak atau segi empat. Kepala kotak tersebut merupakan karakter nan menunjukkan burung kenari memiliki mental tanding nan bagus.
- Burung kenari dengan postur sedang dan ekuilibrium proporsi leher, panjang badan, ekor juga kaki seimbang menjadi pilihan nan paling tepat.
- Pilih burung kenari dengan sayap nan mengatup kedap dan cengkeraman kaki nan kuat, hal tersebut menunjukkan burung kenari dalam kondisi sehat. Bentuk kaki juga harus besar serta kering.
- Burung kenari harus lincah dan memiliki nafsu makan besar.
- Dengan memilih burung kenari nan memiliki struktur leher nan padat dan berisi, maka suara nan dikeluarkan akan semakin kuat dan nyaring.
Setelah Anda memahami cara memilih burung kenari nan baik, Anda harus mengetahui makanan apa saja nan dapat diberikan buat menunjang pertumbuhan dan kesehatan burung kenari. Dengan pakan nan benar, burung kenari Anda akan tumbuh lebih sehat dan berkualitas. Hal itu juga akan menunjang harga jual burung tersebut.
Seperti burung ocehan lainnya, burung kenari juga sangat menyukai biji-bijian. Anda dapat memberikan makanan spesifik yaitu Canary Seed atau juga dapat membeli biji-bijian nan dicampur nan dapat anda temukan di toko penjual pakan. Burung kenari juga sangat menyukai sayur serta buah-buahan segar.
Untuk menunjang pertumbuhan serta meningkatkan vitalitas, burung kenari juga dapat diberi pakan berupa telur dan kroto (dalam kondisi eksklusif misalnya menjelang perlombaan). Tulang sotong juga dapat diberikan agar burung kenari tak kekurangan zat kalsium. Selain itu roti kering nan mengandung kadar gula dan garam nan tinggi juga perlu diberikan.
Cara merawat burung kenari:
- Angin-anginkan burung kenari saat pagi hari sekitar jam 07.00, lalu mandikan atau semprot dengan air.
- Bersihkan kandang burung kenari tiap hari, jangan lupa ganti tiap hari atau tambah pakan dan minumannya.
- Jangan lupa berikan sayur nan fresh dan buah segar.
- Kemudian jemur burung kenari selama tiga jam dari pukul 8 hingga 11 siang, selama dijemur jangan sampai berjumpa dengan burung sejenis.
- Setelah waktunya, angin-anginkan lagi selama 10 menit, sambil diperdengarkan dengan suara master.
- Kontrol pakan dan minum saat sore hari.
- Pada pukul 6 sore, selubungi kandang burung kenari sambil diperdengarkan suara master hingga pagi hari (selama masa istirahat).[]