Toko Tas Online - Pelayanan dengan Kasih Sayang
Cerita tentang bisnis toko tas online ini bermula ketika Saya sedang bersantai sambil menikmati kopi hangat dan gorengan sambil menatap laptop kerja, saat tiba-tiba handphone berdering. Saya lihat nomernya, ternyata teman aku nan menelpon. Telpon kuangkat dan kami pun berbicara lewat telpon cukup lama. Dia ingin memulai usaha, setelah usaha lamanya bangkrut kehabisan modal.
Dia kebingungan harus mulai usaha apa, sementara kemampuan dia buat mengumpulkan kapital belum siap. Dalam perbincangan kami, Saya memberikan usul kepada teman tersebut buat memulai bisnis toko tas online. Ini aku sarankan ke dia, sebab sebelumnya dia memang punya pengalaman di situ. Dulu ia berjualan sepatu dan tas di Cibaduyut, namun akhirnya bangkrut.
Dia tampak semangat mendengarkan paparanku. Sebenarnya buat berbisnis, kapital nan berbentuk uang tunai itu dapat nomer kesekian. Hal nan terpenting menurut Saya ialah ide dan sistemnya. Dan buat menghemat serta meminimalisir resiko nan ada, Saya menyarankan toko tas online tersebut sebagai bidang usaha bisnis nan dapat Ia mulai saat ini.
Meski bersemangat, Ia masih saja bingung. Ia mengakui bahwa belum pernah sekalipun membuka internet. Takut katanya. Jikapun memegang komputer, itu dilakukan buat menghitung keuangan toko dengan menggunakan excel. Tapi jika internet, dia angkat tangan. Internet menurutnya mempunyai banyak kemudharatan.
Facebook dan twitter belum pernah ia dengar, apalagi toko tas online. Dia membayangkan kalau toko itu nanti penuh dengan listrik dan cahaya warna-warni dan dia harus sewa ruangan di pinggir jalan. Ruangan itu penuh dengan pencahayaan mencolok dan buka 24 jam seperti beberapa toko kelontong 24 jam agar dapat disebut menjadi toko tas online.
Hmmm…Saya hanya tersenyum dan berusaha berlapang dada, sabar menerima pola pikir dia nan seperti itu. Saya anggap saja sinkron pepatah, tidak kenal maka tidak sayang. Coba aja nanti, niscaya jatuh cinta setengah wafat dengan global internet pikirku.
Perbincangan seru kami ternyata tak lama sebab dia harus mengantar anaknya berangkat les. Kami berjanji buat berjumpa keesokan harinya. Saya diam dan merenung setelah itu. Ternyata masih ada juga ya, orang nan belum mengenal internet. Padahal hayati dan bekerja di tengah kota besar. Aneh juga. Tapi yah memang itu ialah pilihan dia. Oleh sebab itu, aku tertarik buat membuat tulisan singkat mengenai persiapan membuat usaha toko tas online . Siapa tahu dapat menjadi masukan lebih mudah buat dia.
Toko Tas Online - Mencari Situs Pendukung
Bisnis offline dan online memang berbeda. Untuk bisnis offline atau bisnis konvensional, kita membutuhkan syarat-syarat nan cukup melelahkan dan komitmen nan lebih besar. Bukan berarti di bisnis online tak harus berkomitmen lho.
Artinya begini, jika kita berencana membuka toko tas offline, maka kita harus mempertimbangkan banyak hal. Dimulai dari pemilihan lokasi nan tepat. Kuncinya ada disini, tempat, tempat, dan tempat. Ini teori lama sebenarnya, sebenarnya teori ini pun dapat kita bongkar. Tidak selamanya loka ialah faktor primer dalam bisnis offline. Sebagai contoh, bakmi Mbah Mo nan ada di Imogiri Yogyakarta.
Warung bakmi Mbah Mo, sebenarnya mempunyai loka nan jauh dari kata strategis. Lokasinya ada di dalam kampung. semua orang tahu dengan mudah lokasi warung itu. Tapi, jika Anda sempat ke sana, warung itu hampir tak pernah sepi. Selalu ramai. Pengunjungnya juga berasal dari tempat-tempat jauh, bermobil mobil pula. Ada pengunjung dari Bandung, Jakarta, Surabaya, dan tempat-tempat lainnya.
Anehnya, mereka dapat sampai di Warung Bakmi Mbah Mo dan selalu ingin kembali lagi nantinya. Inilah hebatnya. Promosi Warung Bakmi Mbah Mo sama sekali tak menggunakan publikasi Koran, TV, FB ataupun twitter. Tapi lewat promosi mulut ke mulut dan itu terus terjaga sampai beberapa generasi. Hebat ya? Inilah nan Saya maksud, teori lama bahwa kunci bisnis offline ialah tempat, belum tentu benar.
Namun demikian, bisnis offline tetap membutuhkan kerja keras dan komitmen nan besar. Bayangkan saja, bagaimana repotnya seluruh kru Warung Bakmi Mbah Mo itu. Tiap hari harus berbelanja bahan-bahan masakan, kemudian memasaknya, lalu melayani pembeli dan membersihkannya lagi. Dan begitu seterusnya, hingga mereka harus bangun lebih pagi dan tidur lebih malam. Dibutuhkan pula karyawan-karyawan nan selalu loyal buat bekerja.
Bisnis offline tetap membutuhkan biaya operasional nan tinggi. Selain itu, dibutuhkan juga kemampuan manajerial nan baik dan kreativitas nan monoton agar selalu dapat memenangkan pasar. Inilah nan berbeda dengan bisnis online. Bisnis toko tas online nyaris dapat dijalankan tanpa kapital uang. Saya katakan nyaris, sebab kita sebenarnya tetap keluar uang, minimal buat beli pulsa, gorengan, dan kopi.
Untuk masalah karyawan, tergantung Anda. Tidak harus kok. Tergantung nan Anda jual. Kalau toko tas online Anda ialah afiliasi dan Anda sekadar menjualkan, maka Anda tak perlu repot buat menggaji karyawan. Terkecuali jika Anda memilih sekalian menjadi produsen tasnya atau berkonsinyasi dengan produsen.
Jika usaha itu meledak, Anda tetap membutuhkan karyawan, minimal buat bagian pengiriman, administrasi, dan marketing online. Namun pada prinsipnya, bisnis online lebih hemat, efektif, dan dapat dilakukan di mana saja tanpa harus menyewa ruangan kantor/ruang usaha nan harganya mahal. Asyik kan?
Nah, sekarang jika kita ingin berbisnis toko tas online, tinggal kita saja nan pandai-pandai memilih situs nan mendukung usaha ini. Ada beberapa situs internet nan menawarkan ruangan buat berjualan. Anda boleh memilih, model gratisan atau model berbayar. Bedanya apa? Jelas beda dong, fasilitasnya tentu saja. Untuk lebih jelasnya, Anda boleh bertanya kepada mesin pencari, google.com buat menemukan situs nan paling pas buat kebutuhan Anda.
Toko Tas Online - Gunakan Sosial Media Network
Sosial media network bagi para onliner bukan lagi hal baru. Anda boleh bergaul dengan siapa saja, asal teman nan Anda ajak itu menerima pertemanan Anda. Jika Anda sudah mempunyai social media network, tergantung kebijaksanaan Anda, apakah akan digunakan buat berteman, curhat, asal ngegosip, atau akan digunakan lebih produktif buat mem- branding usaha toko tas online Anda.
Promosi di sosial media network semacam facebook juga sangat bagus buat mendukung peningkatan penjualan Anda. Untuk barang nan Anda tawarkan, Anda dapat bekerjasama dengan perusahaan nan sudah berjalan operasionalnya atau Anda sendiri nan memproduksi.
Hal ini tinggal kita tinjau dari kemampuan Anda sendiri. Kemampuan dari sisi manajemen dan financial. Kalau aku lebih cenderung buat lebih simpel. Kita tak harus memproduksi barang itu sendiri, tetapi cukup membantu menjualkan produk tas tersebut di jaringan sosial media network. Selisih harga nan ada dapat digunakan buat pendapatan modal.
Anda boleh bermain partai besar atau partai kecil/eksklusif. Ada tas-tas nan murah dan dapat dibeli dalam jumlah banyak, buat dijual kembali. Dalam hal ini, kita dapat bekerjasama dengan toko grosir. Jika Anda memilih partai eksklusif, jalinlah kerjasama dengan pihak nan benar-benar bonafid. Tas nan tertentu buat kalangan menengah atas dapat berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah. Jasa afiliasinya tentu saja sangat besar.
Toko Tas Online - Pelayanan dengan Kasih Sayang
Pelayanan dengan afeksi ialah hal nan sangat penting. Orang nan berbisnis dengan kita, diterima dengan lapang dada, berperasaaan dan berpikir positif, penuh persaudaraan dan kasih sayang. Perhatian nan baik, pelayanan purna jual nan memuaskan, akan membuat pelanggan menjadi betah.
Hal ini akan membawa imbas nan baik dan repeat order dalam jangka panjang. Toko tas online Anda akan selalu dikenang dan setiap model nan baru, akan selalu dinanti oleh konsumen, berapapun harganya bukan lagi permasalahan. Nilai nan muncul bukan lagi nilai nominal, tetapi nilai kepercayaan nan tinggi terhadap nama Anda dan brand nan Anda bawa. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua.