Wisata Garut - Pemandian Air Panas

Apabila diibaratkan seorang manusia, wisata Garut pastilah mengambil sosok seorang perempuan muda yang cantik. Bertubuh molek, berparas latif dilihat serta memiliki kepribadian menarik. Mengundang siapa pun buat mengenal dan bersahabat dengannya.

Analogi ini tidaklah berlebihan. Wisata Garut memang memancarkan daya pesona bagi siapa pun. Layaknya mojang Priangan nan terkenal akan ke geulisan nya, wisata Garut memiliki keserupaan. Latif dilihat dan ramah ketika disapa. Menyenangkan bagi siapa pun. Seperti itu pula ciri alam nan dijanjikan oleh wisata Garut. Sarat dengan estetika alami dan jauh dari sesuatu nan membahayakan atau mengerikan.

Terkhusus bagi Anda nan tergila-gila dengan suasana keasrian alam dan jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota, wisata Garut absolut jadi pilihan utama. Selain aksesnya tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Jakarta dan Bandung, wisata Garut juga menawarkan majemuk jenis wisata. Mulai dari pegunungan, air terjun ( curug ), pemandian air panas, danau (situ), candi, perkampungan adat, arung jeram, hingga pantai pun ada. Sangat variatif, bukan? Yuk, kita jelajahi satu per satu.

Sebagai daerah dengan penguasaan pegunungan, wajar jika gunung-gunung nan ada menjadi salah satu daya tarik bagi wisata Garut. Sebut saja nama gunung seperti Papandayan, Cikuray, Guntur, Karacak, Mandalawangi, Putri Sadahurip, dan banyak lagi gunung lain nan memiliki ciri serupa, yaitu keasrian alam dan tantangan bagi para pendaki buat menaklukkan puncaknya.

Meskipun rata-rata gunung nan menjadi wisata Garut tidak setinggi gunung-gunung di Jawa Tengah atau Jawa Timur, namun tidak mengurangi nilai eksotis dan adventure -nya. Kaldera nan masih aktif, hutan perawan dengan beraneka ragam hewan maupun tumbuhan, tebing terjal memacu adrenalin bergejolak, berbagai mitos masyarakat setempat, dan tempat-tempat keramat di gunung-gunung tertentu, seakan jadi racikan paripurna bagi Anda nan berjiwa petualang.

Bahkan, pada awal tahun 2012, masyarakat di Indonesia sempat dihebohkan dengan temuan nan menyatakan terdapat piramida terkubur di daerah ini. Tepatnya di Gunung Putri Sadahurip. Piramida itu disebut-sebut lebih besar ukuran dan lebih tua usianya dibanding Piramida Giza di Mesir. Walaupun warta itu terbukti hanya imbasan jempol belaka, tapi tidak seorang pun menyangkal bahwa wisata Garut khususnya buat pegunungan, masih banyak tertutup oleh kabut misteri.

Nah, berkaitan dengan misteri, jika Anda menjelajahi wisata Garut berupa air terjun (curug), perbedaan makna itu begitu terasa. Perpaduan antara estetika alam nan masih perawan dan cerita-cerita masyarakat setempat berbau misteri.

Contoh, Curug Orok. Dari namanya saja sudah membuat siapa pun nan bernyali kecil akan ciut ketakutan. Akan tetapi, bagi Anda nan bernyali besar dan berjiwa pemberani, niscaya wisata Garut seperti ini nan dicari-cari. Konon—dari penuturan masyarakat setempat—nama Curug Orok diambil dari cerita seorang ibu nan melemparkan bayinya (orok) dari atas air terjun tersebut.

Lalu, ada juga Curug Sanghyang Taraje atau Curug Kembar. Berbeda dengan Curug Orok nan kentara dengan perbedaan makna mistiknya, rahasia Curug Sanghyang Taraje terkenal dengan mitosnya, yaitu kisah tentang Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Masyarakat di sekitar air terjun percaya bahwa curug ini pernah digunakan oleh Sangkuriang buat naik ke langit. Tujuannya ialah mengambil bintang seperti nan dikehendaki oleh Dayang Sumbi. Masyarakat setempat hingga kini juga masih percaya apabila di Curug Sanghyang Taraje ada siluman berbentuk raksasa nan menjaga kawasan wisata Garut tersebut

Bagi Anda nan berdomisili di Jakarta dan terbiasa menghabiskan akhir pekan ke Pemandian Air Panas Ciater, Bandung, tidak ada salahnya bepergian sedikit lebih jauh. Berkunjunglah ke suatu loka nan tidak kalah pamornya dan menjadi salah satu andalan wisata Garut, yaitu Pemandian Air Panas Cipanas. Nyaris tidak ada seorang pun di Garut nan tidak mengetahuinya. Begitu pula bagi para wisatawan dalam maupun luar negeri, nama Pemandian Air Panas Cipanas sangatlah familiar.

Bersumberkan panas dari kaldera Gunung Papandayan, air di Cipanas kemudian diolah dan dibangun menjadi suatu kawasan wisata Garut terkenal. Kawasan Cipanas lengkap dengan fasilitas, seperti kolam pemandian, taman rekreasi, lintasan buat jogging , hingga majemuk jenis penginapan dan toko-toko nan menjual makanan, minuman serta pernak-pernik khas Garut. Ini membuat Cipanas seakan menjadi kota kecil padat penduduk

'Penduduknya', tentu saja dari para wisatawan dalam maupan luar negeri tidak henti-hentinya membanjiri wisata Garut terkenal ini. Tidak hanya pada akhir pekan atau hari libur nasional, setiap harinya denyut kehidupan pariwisata di Cipanas selalu hidup. Jadi, jangan pernah melewatkan wisata Garut ini jika Anda tak ingin menyesal nantinya.

Ada sebuah danau nan punya panorama latif dan legenda menarik di balik keberadaannya. Nama wisata Garut itu ialah Situ Bagendit. Situ nan berarti danau, sedangkan Bagendit diambil dari nama seseorang bernama Nyai Endit. Nah, dari kisah Nyai Endit inilah legenda menarik Situ Bagendit bermula.

Mendengar legenda Situ Bagendit sembari mengitari danau nan memiliki fasilitas sewa bahtera atau rakit ini, pastilah menarik. Apalagi, wisata Garut tersebut tidak hanya menawarkan kesejukan dan kedamaian khas daerah danau, Situ Bagendit juga punya panorama pegunungan nan benar-benar memanjakan mata. Disarankan mengunjunginya pada saat siang hari. Sebab, segala kelebihan nan ada di Situ Bagendit bisa dinikmati dengan sempurna. Udara sejuk, suasana tenang dan damai, serta pemandangan cerah sehingga pegunungan nan mengitari danau bisa terlihat jelas puncaknya, semua itu lengkap bisa Anda alami.

Selain Situ Bagendit, ada wisata Garut lainnya nan juga tidak kalah menarik, yaitu Situ Cangkuang. Memang, secara kualitas panorama alam, danau nan ukurannya tidak begitu luas ini, masih kalah latif dibandingkan dengan Situ Bagendit. Namun, Situ Cangkuang punya keunikan dan daya tarik lain nan tidak dimiliki oleh Situ Bagendit, yaitu adanya bangunan candi zaman Hindu bernama Candi Cangkuang, dan perumahan adat Kampung Pulo nan berada di pulau tepat di tengah-tengah danau.

Wisata Garut lainnya nan harus Anda jelajahi ialah arung jeram dan pantai. Kedua jenis wisata tersebut punya daya pikat nan tidak kalah memesona dengan jenis wisata lainnya. Contoh buat wisata arung jeram, kegiatan memacu adrenalin berlebih ini dapat Anda rasakan di dua genre sungai di Garut, yaitu Sungai Cikandang dan Cimanuk.

Bukan hanya rute buat berarung jeram nan terbilang panjang (sekitar 20-30 km), faktor lain seperti curamnya kemiringan sungai, kejernihan sungai, dan debit air nan kontinu tidak terpengaruh oleh musim, membuat arung jeram menjadi asyik dilakukan.

Wisata Garut berupa pantai juga termasuk jenis wisata nan tidak boleh dilewatkan. Secara geografis, wilayah Garut memiliki pantai nan posisinya terletak menghadap Bahari Selatan (Pantai Selatan Jawa). Ini membuat pantai-pantai tersebut memiliki ciri pantai berpemandangan latif berupa pantai landai, pasir putih yang lembut, air bahari biru jernih, dan ombak nan menantang Anda buat berolah raga surfing .

Wisata Garut berupa pantai berpandangan latif beberapa di antaranya nan terkenal ialah Pantai Santolo, Rancabuaya, dan Sayang Heulang. Pantai-pantai latif dan eksotis ini tersebar di sepanjang jalan primer nan menghubungkan Kota Garut dengan wilayah Pameungpeuk. Wisata Garut mudah diakses dan mudah pula menarik hati Anda buat menjadi terpikat pada pesona alam dari pantai-pantai tersebut