Manfaat Surat Yasin, Yasin Fadhilah

Membaca surat Yasin merupakan sebuah "ritual" nan biasa dilakukan umat muslim pada kesempatan-kesempatan tertentu. "Ritual" tersebut menjadi Norma nan membawa banyak kegunaan bagi kehidupan. Lalu, seperti apa kegunaan surat Yasin ?

Mendengar penggalan frasa itu, surat Yasin seolah sama dengan bahan-bahan obat nan bermanfaat buat kesehatan. Pemilihan kata kegunaan sepertinya cukup aneh. Akan lebih baik jika diganti dengan keutamaan surat Yasin. Tapi pilihan kata kegunaan sepertinya juga tak menjadi masalah. Karena toh sama-sama mengacu pada keutamaan atau akibat nan diberikan.

Yasin merupakan surat nan biasanya dibacakan ketika acara tahlilan atau setiap malam Jumat. Surat urutan ke-36 dalam Al-Quran ini terdiri dari 83 ayat. Termasuk ke dalam kategori surat Makkiyah atau surat nan turun di Mekkah. Ayat 1–21 termasuk dalam Juz ke-21, sementara 22–83 masuk ke dalam Juz ke-22.

Surat Yasin merupakan salah satu surat nan ada di dalam Al-Qur'an. Surat Yasin diwahyukan dari Allah kepada Nabi Muhammad Saw nan diturunkan di Mekah. Seperti nan kita sama-sama tahu bahwa surat-surat nan ada di dalam Al-Qur'an dibedakan menjadi dua. Yakni, surat Madaniyah dan Makkiyah.

Berdasarkan jumlahnya, surat nan diturunkan di Madinah atau disebut surat Madaniyah lebih sedikit dibandingkan dengan surat nan Allah Swt turunkan di Mekkah. Ada sekitar 23 surat nan diturunkan di Madinah dan sisanya diturunkan di Mekkah, yaitu sekitar 91 surat.

Surat-surat Allah nan diturunkan di Mekkah atau disebut surat Makkiyah tak diturunkan dalam waktu satu atau dua hari. Nabi Muhammad Saw perlu mengumpulkan surat-surat tersebut selama 12 tahun lebih 5 bulan dan 13 hari. Hal itu dilakukan oleh beliau hingga mencapai usia 40 tahun.

Setiap surat nan Allah Swt turunkan, pastilah memiliki keutamaan. Termasuk surat Yasin. Keutamaan surat Yasin ini nantinya berhubungan dengan kegunaan surat Yasin buat kehidupan manusia. Apa saja? Berikut ialah keutamaannya.

1. Surat ini menunjuk tentang keimanan seorang Muslim. Keimanan tersebut ditandai dengan "yakin akan adanya hari Kebangkitan kelak setelah hari Kiamat". Jika berpegang akan hal itu, kita tak akan semata-mata mementingkan duniawi. Setelah kehidupan dunia, masih ada alam akhirat. Loka kita di sana akan ditentukan amal selama kita hidup. Jika baik, maka kita layak masuk surga-Nya, jika jelek maka akan tersiksa di neraka.
   
   
2. Surat ini menyebutkan tentang para utusan Nabi Isa nan menemui penduduk Anthakiyah.
   
   
3. Menegaskan tentang beberapa hal, yaitu kemusyrikan, penciptaan makhluk nan berpasang-pasangan, bintang pada garis edarnya, ajal makhluk, dan hari kiamat

Anda niscaya pernah beberapa kali melihat seseorang tengah membacakan surat Yasin buat kerabatnya nan tengah sakaratul maut. Ini bukan tanpa alasan tertentu. Surat Yasin nan dibacakan kepada orang nan mendekati ajal dimaksudkan buat menguatkan hatinya.

Ar-Razi menyebutkan dalam kitab at-Tafsirul Kabir bahwa dengan kondisi nan sangat lemah, seseorang perlu senantiasa diingatkan kepada Allah serta perbuatannya selama hidup. Keutamaan atau dapat dikatakan manfaat surat Yasin buat mereka nan tengah menghadapi ajal dapat dikatakan sebagai pengingat apa-apa saja nan telah dilakukannya seumur hidup. Ini akan membuat orang tersebut tersadar dan mudah-mudahan tobat sebelum ajal menjemput.

Selain itu, Allah Swt juga akan memberikan keberkahan dan rahmat berupa kemudahan, termasuk dalam keluarnya roh seseorang dari jasadnya jika surat ini senantiasa dibacakan pada orang nan tengah merengang nyawa. Demikian pendapat dari Ibnu Katsir. Kita tentunya berharap agar di saat terakhir hayati kita, tak dilewati dengan penuh siksaan.

Rasulullah pernah bersabda:

اقْرَؤُا يس عِنْدَ مَوْتَاكُمْ

Dalam sabdanya, beliau memerintahkan kita buat membaca surat Yasin di samping orang nan sedang menghadapi mautnya. Nabi Muhammad Saw tak serta-merta memerintahkan kita buat membaca suatu surat jika surat tersebut tak bermanfaat bukan? Begitulah logikanya.

Sebuah hadist, dari Maq'bal bin Yasar berbunyi:

"Surat Yaasin ialah jantung Al-Qur'an. Siapa saja nan membacanya semata-mata sebab Allah Swt, dan berharap kebahagiaan akhirat maka ia akan diampuni. Maka bacakanlah Yaasin di samping saudaramu nan sedang sekarat."

Ada juga sebuah riwayat nan berkenaan dengan kegunaan surat Yasin bagi mereka nan tengah menghadapi mautnya, "Ketika seorang muslimin dan muslimah dibacakan Yaasin saat menghadapi ajalnya, maka akan diturunkan 10 malaikat dari huruf-huruf Yasin nan dibaca. Para malaikat itu berdiri berbaris di samping nan sakit, membacakan shalawat dan istighfar kepadanya dan ikut menyaksikan saat dimandikan dan mengantarkan ia ke makam." (Tafsir Yasin lil Hamamy)

Lalu, bagaimana dengan pembacaan surat Yasin di malam Jumat? Adakah kegunaan surat Yasin berkenaan dengan hal itu? Jika merujuk pada hadits sahih, sebenarnya tak ada nan menyebutkan bahwa kita harus membacanya pada malam itu secara khusus. Ya, mari kita selaraskan dengan sabda Rasulullah Saw.

“ Janganlah kamu mengkhususkan malam Jumat dengan suatu qiyam (shalat malam) di antara malam-malam lainnya. Janganlah kamu mengkhususkan hari Jumat dengan puasa eksklusif di antara hari-hari lainnya, kecuali apabila hari itu bertepatan dengan puasa salah seseorang di antaramu. ” (H.R. Muslim)

Pembacaan surat Yasin pada Kamis malam atau malam Jum'at memang sudah menjadi tradisi nan berlaku di masyarakat Indonesia. Memang tak ada nan salah dengan ini, sebab membaca surat-surat dari Allah Swt ganjarannya ialah pahala. Tapi, ternyata surat Yasin bukanlah surat primer nan wajib dibaca setiap malam Jum'at, melainkan surat Al-Kahfi.

Yasin Fadhilah merupakan kebaikan-kebaikan nan terdapat dalam Al-Quran. Fadhilah ini berbeda dengan fadhilah atau keutamaan membaca surat Yasin, namun perlu kiranya kita ketahui. Fadhilah Yasin pernah dibahas oleh KH. Zain Muallif dalam buku Menyingkap Misteri Yasin Fadhilah dan Keampuhannya . Berikut ialah poin-poinnya:

1. Mengulang-ulang sebuah ayat berdasarkan hadits nan disampaikan oleh Abu Dzarrin r.a. nan berkata, “Nabi Saw. pernah bangun malam dengan membaca sebuah ayat dan mengulang-ulang ayat itu sampai pagi hari, yaitu ayat tu’adzdzibhum fa innahum ‘ibaaduka. (Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka ialah hamba-hamba-Mu).” (H.R. Nasa’i dan Ibnu Majah).
   
   
2. Menyelingi ayat nan satu dan nan lain dengan dzikir dan doa tentang kandungan ayat nan tengah dibaca. Hudzaifah bin al-Yaman berkata, "Pada malam hari, aku pernah shalat dengan Rasulullah Saw. lalu beliau membuka surat Al-Baqarah, Ali Imran, dan An-Nisaa’, kemudian membacanya dengan tartil. Apabila beliau melewati ayat nan di dalamnya terdapat tentang mensucikan Allah, maka beliau membaca subhanallah . Apabila melewati ayat tentang permohonan maka beliau berdoa, dan apabila beliau melewati ayat tentang konservasi maka beliau memohon konservasi kepada Allah.” (H.R. Muslim)
   
   
3. Pada setiap dzikir dan doa nan mengiringi ayat itu, dibuka dengan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Saw., keluarga, dan para sahabatnya, lalu ditutup dengan “Bahwa Allah itu Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Masih berhubungan dengan hal ini, ada sebuah artikel nan berisi tentang manfaat surat Yasin , di antaranya apabila lapar dan membaca surat Yasin akan menjadi kenyang, jika tak memiliki baju akan memiliki pakaian, jika belum menikah akan menikah, dan lain sebagainya. Sayangnya, artikel tersebut tak menyebutkan hadits benar nan mendasari hal tersebut dan menjelaskan tata caranya.

Surat Yasin dipilih buat diturunkan Allah pada nabi terakhir atau nabi akhir zaman, yaitu Nabi Muhammad Saw. Sehingga, kegunaan surat Yasin pastinya juga cukup istimewa. Dan semoga tak ada nan meragukan hal tersebut.

Anda pernah mendengar ini, " Yaasin lima quriat lahu "? Artinya ialah surat Yasin dibaca sinkron dengan niat nan membacakannya. Surat Yasin dapat dibaca ketika kita hendak meminta kepada Allah tentang kemurahan rezeki, jodoh, kesembuhan dari sebuah penyakit, kekuatan ketika menghadapi cobaan dan keinginan apapun nan ada di dalam benak kita.

Sehingga, bisa juga diartikan bahwa manfaat surat Yasin ialah apa nan ingin dicapai oleh siapapun nan membacanya. Wallahu a'lam bish-shawab .