Cara Menentukan Arah Kiblat - Penentuan secara Modern
Cara menentukan arah kiblat ialah sebuah kemahiran nan sangat bermanfaat bagi umat Islam. Pasalnya, salah satu nan menjadi rukun Shalat ialah menghadap kiblat. Jika sudah menjadi rukun, maka itu menjadi sebuah hal nan tak dapat ditolak lagi sebab jika itu dihilangkan maka tidaklah paripurna rukun tersebut.
Dengan kata lain, cara menentukan arah kiblat menjadi sangat vital sebab jika kita salah dalam menghadap kiblat saat Shalat, maka shalat kita dianggap tak absah sebab memang tak sinkron dengan ajaran agama. Berangkat dari sana, maka cara menentukan kiblat ialah sesuatu hal nan sangat krusial keberadaannya bagi umat Islam. Oleh sebab itu, pembahasan mengenai bagaimana cara menentukan kiblat juga menjadi sesuatu nan sangat krusial dibahas mengingat khasiatnya nan sangat besar itu.
Cara Menentukan Arah Kiblat - Sebagai Materi Dasar
Sejatinya, cara menentukan arah kiblat ialah hal nan fundamental atau masuk dalam kategori pelajaran dasar nan biasa diberikan kepada mereka nan menekuni ilmu kuliah Falak. Biasanya, sebagaimana kita tahu bahwa pemahaman tentang bumi nan memang berbentuk bulat seperti bola, ditambah dengan alat penentu arah di permukaan bumi nan biasanya berbentuk segitiga bola selalu saja dipraktekkan pada saat mempelajari bagaimana cara menentukan arah kiblat.
Sebagaimana kita ketahui bahwa keberadaan ilmu Falak nan mempelajari cara menentukan kiblat ialah ilmu nan masuk dalam kategori ilmu nan tertua di jagat raya ini. Hal tersebut sebab memang sudah digunakan saat para ilmuwan muslim dahulu kala melakukan cara menentukan kiblat buat keperluan melakukan ibadah, dalam hal ini ialah Shalat.
Maka dari sanalah, kemudian masalah penentuan arah dan waktu menjadi sesuatu nan sangat krusial dipelajari dalam perkembangan ilmu Falak nan pada akhirnya mempelajari bagaimana cara menentukan arah kiblat. Karena pada akhirnya juga, ilmu Falak mengenai arah dan waktu menjadi sangat berperan dalam menyelesaiak dalil-dalil syar'i nan juga menerangkan bagaimana problematika arah dan waktu menjadi pembahasan dalam agama.
Jika membicarakan cara menentukan arah kiblat, maka pada awanya kemahiran ini menjadi sesuatu hal nan sangat rumit, kenapa? Hal itu sebab memang pada saat itu hanya pakar Falak saja nan dapat menentukan cara menentukan arah kiblat. Mereka menggunakan hitung-hitungan manual nan sangat berlapis-lapis pemaparannya.
Akan tetapi, perkembangan global teknologi nan serba canggih ini menjadikan problematika cara menentukan arah kiblat menjadi sesuatu nan sangat mudah. Apalagi keberadaan komputer nan jelas-jelas menggunakan bahasa pemrograman, mempermudah hitungan cara menentukan kiblat dalam bentuk aplikasi-aplikias nan simpel dan mudah, sehingga kemudian setiap orang dengan tak harus menguras isi kepala mampu melakukan cara menentukan kiblat dengan akurasi nan dapat dijamin kebenarannya.
Biasanya dalam era modern ini, orang tinggal diajarkan bagaimana menentukan arah sekian derajat tersebut dengan memakai media alat bantu berupa kompas atau juga bayangan matahari jika memungkinkan. Hal tersebut menjadi sangat dipermudah ketika kemudian mesin penunjuk arah nan bernama GPS nan dapat membantu menentukan detail titik koordinat hadir dan membantu prosesi dalam hal cara menentukan arah kiblat.
Akan tetapi, sebenarnya dalam menentukan cara menentukan arah kiblat, para pakar Falak telah memberikan cara nan malah dianggap paling mudah. Mereka menjelaskan kalau di Masjidil Haram ada sebuah menara nan sangat tinggi sekali nan memiliki cahaya nan sangat terang sehingga orang-orang dari negara-negara nan ada di sekitarnya mampu melihat cahaya tersebut. Nah, ini ialah cara paling mudah menentukan cara menentukan arah kiblat. Hal itu sebab para pakar ilmu Falak mengatakan bahwa cahaya tersebut berasal dari cahaya alami, yaitu matahari.
Nah, biasanya, pada setiap tanggal 28 Mei dan tanggal 15 sampai 16 Juli pada setiap tahunnya, saat keberadaan tengah hari di Mekkah, maka matahari posisinya berada tepat berada di atas kepala. Pada saat itulah, mereka, warga sekitar mekah, tak melihat bayangan mereka sendiri sebab memang disebabkan oleh keberadaan matahari nan berada pada posisi tegak lurus.
Akan tetapi di loka lain, yakni selain Mekah, maka mereka dapat melihat matahari tersebut sebab memang ada bayangan benda nan dapat dijadikan pemandu cara menentukan arah kiblat secara tradisional. Maka berdasarkan dalil syar'i terkait dengan cara menentukan arah kiblat, tinggal hadapkan saja paras kita ke arah tersebut sebab di sanalah arah kiblat.
Sungguh mudah, bukan? Hanya tinggal melihat arah matahari saja. Tidak butuh kompas. Tidak diperlukan lagi sistem komputerisasi sebab meski memang dilakukan secara tradisional akan tetapi memiliki akurasi nan sinkron dengan dalil syar'i.
Bagaimana jika kemudian matahari tersebut tertutup awan? Jawabannya adalah, kalaupun terganggu oleh awan, maka plus minus dari 2 hari dari tanggal nan telah dijelaskan di atas, serta plus minus 5 menit dari waktu tersebut dapat dijadikan sebagai pengukur nan seksama buat cara menentukan arah kiblat. Hal itu sebab memang perubahan posisi matahari di sana nisbi lebih lambat dibandingkan dengan daerah lainnya.
Cara Menentukan Arah Kiblat - Penentuan secara Modern
Akan tetapi dengan keberadaan global nan semakin canggih ini, maka cara menentukan arah kiblat menjadi sesuatu hal semakin mudah juga. Caranya ialah dengan menentukan arah kiblat tersebut, langsung dengan cara melihat gambaran satelit nan berada di lokasi nan kita kehendaki.
Bahkan, ada sebuah situs www.qiblalocator.com nan semakin mempemudah masalah seputar cara menentukan arah kiblat. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan tanda berupa garis merah nan memang mengarah pada arah ka'bah di Masjidil Haram.
Teknisnya adalah, jika kita menggunakan laptop, tinggal arahkan saja layar laptop Anda pada arah nan sinkron pada bangunan atau jalan di dekat kita nan memang terekam oleh gambaran satelit. Cara menentukan kiblat ini sejatinya memiliki akurasi nan dapat disejajarkan dengan metode atau hasil perhitungan memakai metode segitiga bola dan metode bayangan matahari saat berada pada posisi waktu istimewa di atas.
Selain layanan tersebut, maka kita juga dapat menentukan cara menentukan arah kiblat dengan menggunakan salah satu fasilitas nan ada pada layanan Google peta. Di sini, cara menentukan kiblat sangat mirip dengan apa nan diberikan oleh fasilitas di Qiblalocator nan sama-sama memanfaatkan keberadaan Peta Google buat mengetahui arah kiblat dari semua titik atau loka di muka bumi nan ada di global ini.
Secara praktek ini sangat mudah sebab kita tinggal mengerikan nama kota pada peta tersebut, maka Anda sudah akan mendapatkan hasil dari cara menentukan arah kiblat lengkap dengan tambahan informasi berapa derajatkah arah sebenar posisi kita dari utara sebagai patokan. Menentukan cara menentukan kiblat tentunya tak lagi harus menggunakan kompas.
Nah, sekali lagi keberadaan kiblat menjadi sangat krusial sampai kapan pun sebab sepanjang umat Islam melakukan sembahyang, maka sepanjang itu pula cara menentukan arah kiblat menjadi hal nan sangat penting. Hal ini mengingat keberadaan bumi nan terus saja berubah sehingga cara menentukan kiblat ini semakin harus dipermudah sebab dapat dilakukan siapa saja nan memang tak berada pada daerah nan banyak ditemukan mushola atauarah kiblat nan akurat.
Jika Anda berada di sebuah kawasan semisal hutan atau gurun, maka cara menentukan arah kiblat ialah hal nan krusial jika Anda muslim. Meskipun memang ada nan mengatakan bahwa dalam kondisi darurat, maka melakukan ibadah dengan tanpa menghadap kiblat juga menjadi sesuatu nan diperbolehkan. Tapi ingat, itu statusnya dalam kondisi darurat. Jika tidak, maka cara menentukan arah kiblat ialah hal nan harus dikuasai bagi siapa saja agar Shalat kita tepat menghadap arah nan dianjurkan oleh agama.