Desain
Linux merupakan nama nan diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Sistem operasi ini ialah salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Sama dengan perangkat lunak lain, kode sumber Linux pun bisa dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan lagi secara bebas oleh siapa pun dengan perdeo tanpa biaya sedikitpun. Kita juga dapat mendistribusikan distro baru dari sistem operasi Linux protesis kita sendiri ataupun hasil modifikasi dari distro lain.
Distro Linux
Distro ialah jenis-jenis dari sistem operasi Linux nan masing-masing mempunyai disparitas baik dari segi tampilan maupun pengoperasian. Banyak sekali distro Linux nan dapat kita jumpai. Di antaranya nan populer ialah ubuntu, linux mint, puppylinux, blankon, sabily, dan masih banyak lagi distro lain nan dapat kita dapatkan.
Tahukah Anda sejarah Linux ? Nama Linux diambil dari nama pembuatnya, yaitu Linus Torvalds. Pertama kali Linux diperkenalkan ke khalayak generik melalui sebuah milis pada tahun 1991 dan Linus Trovalds pun menggandeng programer lain buat menyempurnakan sistem operasi nan dia buat. Peralatan sistem dan pustaka Linux berasal dari sistem operasi GNU (1983). GNU berkontribusi menciptakan nama alternatif GNU atau Linux.
Linux dikenal buat penggunaannya di server dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama (Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems). Linux digunakan sebagai sistem operasi di beberapa jenis perangkat keras komputer, seperti komputer desktop dan superkomputer. Linux digunakan buat server-server ini sebab lebih stabil dan kondusif dari virus.
Linux juga digunakan dalam sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam, dan router . Sistem operasi Linux dikenal dengan istilah Linux distribution (distribusi Linux) atau distro Linux. Sistem operasi ini, umumnya, sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung, seperti server web, bahasa pemprograman, basis data, dan tampilan desktop ( desktop environment ).
Perangkat lunak nan sudah terintegrasi ke dalam sistem operasi Linux ini tentu saja akan mempermudah pemakaian sebab tak perlu lagi menginstall software-software tambahan. Artinya, setelah kita menginstall sistem operasi Linux ke dalam komputer kita, kita dapat memakai komputer kita tanpa perlu menginstall pelaksanaan lagi.
Sejarah
Sejarah Linux sendiri dimulai dari sistem operasi Unix. Pada 1960an, sistem operasi Unix mulai dikembangkan dan dirilis pertama kali pada 1970. Faktor ketersediaan dan kompatibilitas Unix nan tinggi, membuat sistem operasi ini bisa digunakan, disalin, dan dimodifikasi secara luas oleh institusi kampus dan para pebisnis.
Pada 1984, dimulailah proyek GNU dengan tujuan membuat sebuah sistem operasi nan kompatibel dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas pada 1985. Selain itu, ia mengembangkan Lisensi Publik Generik GNU (GNU General Public Lisence atau GNU GPL).
Desain
Linux mempunyai banyak desain nan berasal dari desain dasar Unix (dikembangkan pada 1970 sampai 1980-an). Linux menggunakan sebuah kernel monolitik (karnel Linux buat menangani kontrol proses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas.
Sebagian besar fungsi-fungsi taraf tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah nan berintegrasi dengan kernel. Userland GNU ialah bagian krusial dari siste Linux. Userland GNU menyediakan shell dan berbagai peralatan nan menangani banyak fungsi dasar sistem operasi.
Aplikasi Sistem Operasi Linux
Saat awal-awal Linux ini dikenalkan ke masyarakat, pengguna Linux biasanya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem dan lebih mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Hal ini disebabkan sebab saat awal dikenalkan, Linux masih sangat minim dalam menampilkan GUI (Graphical user Interface) buat para penggunanya Untuk menjalankan Linux harus menggunakan kode-kode program perintah. Orang-orang ini dikenal dengan sebutan hacker atau geek dan di masyarakat berkembang berpretensi bahwa Linux hanya digunakan oleh orang-orang nan mengetahui kode-kode pemrograman saja .
Namun, berpretensi ini semakin berkurang sebab peningkatan sifat ramah pengguna Linux dan semakin luasnya pengguna distribusi. Saat ini Linux sudah menggunakan GUI sebagai wahana komunikasi antara komputer dengan pengguna seperti halnya sistem operasi lain. Linux semakin banyak digunakan oleh pengguna sebab kebebasan nan dapat didapatkan dari Linux tersebut.
Linux sudah meraih pencapaian nan baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan spesifik (mesin render gambar dan server web). Bahkan, Linux mulai dikenal dalam pasaran komputer desktop dan memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer (komputer dengan biaya rendah buat penduduk berpendapatan rendah di negara-negara berkembang). Linux juga sangat cocok digunakan buat komputer-komputer dengan spesifikasi nan rendah sebab Linux tak membutuhkan spesifikasi tinggi buat menjalankannya.
Instalasi
Sekarang, proses instalasi Linux menjadi lebih mudah dan tak lagi menjadi penghalang bagi pengguna baru. Dengan diterimanya Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, banyak tersedia komputer terpasang ( built up ) dengan distribusi Linux.
Selain itu, ada distribusi Linux nan bisa dijalankan langsung dari CD tanpa diinstalasi ke hard disk atau dikenal dengan istilah Live CD. Bahkan, saat ini Linux juga dapat diinstal ke dalam flashdisk nan membuat semakin praktis dalam penginstallan Linux ini. Jika kita masih ragu buat menginstall Linux ke dalam komputer kita, kita dapat mencoba Linux tersebut terlebih dahulu sebelum menginstall ke dalam komputer kita.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite (menginstalasi secara otomatis program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar). Kemudahan dalam menginstallasi sangat terasa saat melakukan proses installasi Linux ini. Proses installasi juga lebih cepat dibandingkan menginstall sistem operasi lain. Dan nan menjadi daya tarik dalam menginstall sistem operasi Linux ke dalam komputer kita ialah kita dapat menginstall beberapa distro sekaligus ke dalam komputer kita.
Jadi kita dapat memilih menggunakan distro mana saat pertama kali menginstall komputer. Misalnya saja kita menginstall distro Ubuntu buat bekerja, kemudian menginstall distro Edubuntu buat mengajar, dan Linux Gamers buat bermain game. Bukan hanya tiga macam distro nan dapat kita install, tetapi tak terbatas. Sepuluh atau dua puluh dapat kita install ke dalam komputer kita asalkan hardisk dari komputer kita memadai.
Linux nan sangat fleksibel, juga dapat diinstall berdampingan dengan sistem operasi lain seperti Windows. Bahkan, Linux juga dapat diinstall di windows seperti halnya kita menginstall sebuah software. Sangat praktis sekali dan tentu saja gratis.
Jadi tunggu apa lagi? Sejarah Linux sudah disampaikan di dalam artikel ini dan juga tentang kebebasan nan diberikan oleh Linux. Bebas disebar luaskan dan bebas dari razia sistem operasi bajakan nan sering dilakukan oleh pihak berwajib. Kita dapat mendapatkan Linux dengan cara download langsung dari situs resmi masing-masing distro ataupun dengan cara membeli cd-nya jika internet kita tak memadai buat melakukan download. Selamat mencoba sistem operasi baru dan semoga bermanfaat!