Lokasi Terumbu Karang

Lokasi Terumbu Karang

Mari kita dukung kampanye buat melestarikan terumbu karang nan terancam punah. Di Indonesia sendiri, badan nan berkampanye buat pelestarian terumbu karang ini ialah Terangi. Sementara secara internasional, ada CORAL atau Coral Reef Alliance, yaitu organisasi internasional nan bekerja secara tertentu demi penyelamatan terumbu karang.

CORAL menyediakan pendidikan, peralatan dan inspirasi demi membantu komunitas menjadi pengurus lingkungan nan bersemangat demi terumbu karang ini. Mereka mengajak kita agar bersama-sama mengelola daerah kelautan nan dilindungi dan bisnis nan berkelanjutan demi menguntungkan terumbu karang dan masyarakat.

Di Indonesia, Terangi mengajak kita semua buat berbagi informasi mengenai terumbu karang ini atau membeli produk-produk daur ulang nan dijual oleh Terangi. Sekitar 82 persen terumbu karang Indonesia terancam kelestariannya. Jika tak ingin menyaksikan warisan kekayaan alam nan berharga ini menghilang, sebaiknya kita semua turut andil dalam melakukan perlindungan demi masa depan nan lebih baik.

Sekitar 60 persen spesies karang di global ditemukan di Indonesia. Namun kondisi ekosistem terumbu karang ini sedang berisiko. Jika masalah ini terus berkelanjutan, maka terjadilah kepunahan. Padahal terumbu karang sendiri memiliki banyak fungsi pada ekosistem dan umat manusia.

Terumbu karang ini menyediakan habitat bagi organisme kelautan, sumber daya nan berharga bagi umat manusia dan konservasi fisik buat area pesisir pantai. Kepunahan terumbu karang bisa berakibat musnahnya segala fungsi dari terumbu karang tersebut.

Terangi menyadari fakta-fakta tersebut. Maka dari itulah, yayasan ini mencoba buat memperbaiki masalah dan menemukan solusi baru. Namun tentu saja mereka tak bisa bergerak sendiri. Mereka butuh keikutsertaan kita semua buat berkontribusi dalam mendukung perlindungan terumbu karang Indonesia.

Kita bisa melakukannya dengan cara berbagi informasi mengenai terumbu karang sehingga bisa meningkatkan pencerahan masyarakat mengenai terumbu karang ini. Jika memiliki informasi, layanan atau dukungan teknis pada perlindungan terumbu karang di Indonesia, maka Anda bisa mengontak Terangi dengan menelepon ke +62 21 799 4912, mengirim email ke terangi@cbn.net.id atau datang langsung ke Kompleks Perserikatan Mas Latif Blok E2 No. 11 Pancoran, Jakarta Selatan.

Anda bisa juga menolong dengan menyediakan materi atau fasilitas nan bisa membantu usaha perlindungan terumbu karang. Selain itu, kontribusi Anda bisa juga dilakukan dengan membeli barang-barang daur ulang Terangi.

Bagi Anda nan ingin mengetahui lebih dalam mengenai apa sih terumbu karang itu, berikut ini ulasannya.



Apa Sih Terumbu Karang Itu?

Sebelum mulai berkampanye demi pelestarian dan perlindungan terumbu karang, tentu ada baiknya memahami terlebih dahulu apa itu terumbu karang. Terumbu karang ialah struktur di bawah air nan terbuat dari kalsium karbonat disekresi oleh karang. Terumbu karang merupakan koloni dari hewan-hewan kecil nan ditemukan dalam perairan bahari nan mengandung beberapa nutrisi.

Kebanyakan terumbu karang dibangun dari karang batu nan terdiri dari polip-polip nan terklaster dalam kelompok-kelompok. Polip-polip ini seperti anemon laut. Tidak seperti anemon laut, polip karang ini mensekresi tulang luar dengan karbonasi nan keras sehingga menopang dan melindungi badannya. Batu karang ini banyak tumbuh di perairan nan hangat, dangkal, jernih, terkena sinar matahari dan teragitasi.

Terumbu karang biasa juga disebut dengan hutan hujan dari bahari sebab terbentuk dari berbagai ekosistem di bumi. Mereka menempati kurang dari 0,1% permukaan bahari dunia, sekitar setengah area dari Perancis telah menyediakan loka tinggal bagi 25% dari seluruh spesies laut, termasuk ikan, moluska, cacing, krustasea, echinodermata, spons, tunicata dan cnidarian lain.

Terumbu karang berkembang walaupun mereka dikelilingi oleh air bahari nan menyediakan sedikit nutrisi. Terumbu karang ini biasanya ditemukan pada perairan tropis nan dangkal. Namun dalam jumlah nan sedikit, terumbu ini juga terdapat pada pada air bahari nan dalam dan dingin.

Terumbu karang juga memberikan layanan ekosistem bagi sisi pariwisata, perikanan dan perlindungan garis pantai. Nilai hemat dunia tahunan dari terumbu karang diperkirakan sekitar USD 375 miliar. Namun demikian, terumbu karang merupakan ekosistem nan rentan. Hal ini sebagian disebabkan oleh kepekaannya nan tinggi pada suhu air.

Ketika mereka terancam oleh perubahan iklim, pengasaman laut, penangkapan ikan dengan ledakan, penangkapan ikan dengan sianida buat ikan akuarium, penggunakan sumber daya karang nan berlebih dan praktik pemanfaatan huma nan tak ramah lingkungan termasuk limpasan pertanian dan perkotaan serta polusi air, nan bisa mengancam keberadaan terumbu dengan meningkatkan pertumbuhan alga nan berlebihan.



Pembentukan Terumbu Karang

Kebanyakan terumbu karang dibentuk setelah periode glasial akhir atau zaman es akhir ketika es nan mencair menyebabkan taraf bahari meningkat dan membanjiri bentang benua. Hal ini berarti sebagian besar terumbu karang berumur kurang dari 10 ribu tahun.

Terumbu nan meningkat sangat lambat bisa menjadi terumbu nan tenggelam, ditutupi oleh begitu banyak air dengan pencahayaan nan tak memadai. Terumbu karang nan ditemukan di bahari nan dalam jauh dari bentangan benua di sekitar pulau-pulau samudra dan sebagai atol-atol. Sebagian besar dari kepulauan ini berasal dari vulkanik. Beberapa dispensasi memiliki asal tektonik di mana konvoi lempengan telah mengangkat dasar samudera nan dalam ke permukaan.

Pada 1842, Charles Darwin menetapkan teori mengenai pembentukan karang atol dalam monografi pertamanya yaitu " The Structure and Distribution of Coral Reefs " atau " Struktur dan Penyebaran Terumbu Karang ". Gagasan ini dia peroleh selama dalam perjalanan ke Beagle. Darwin memiliki teori bahwa kenaikan dan penurunan kerak bumi di bawah bahari membentuk atol-atol tersebut.

Teori Darwin menetapkan urutan tiga termin pembentukan atol. Dimulai dengan pembentukan terumbu karang fringing reef di sekitar pulau vulkanik nan punah seiring dengan turunnya dasar bahari dan pulau. Seiring dengan berlanjutnya penurunan tersebut, fringing reef menjadi karang penahan nan lebih besar atau barrier reef dan akhirnya menjadi karang atol.

Terumbu karang tropis nan sehat tumbuh secara horisontal dari 1 hingga 3 cm per tahun, dan tumbuh secara vertikal di mana saja dari 1 hingga 25 cm per tahun. Namun demikian, terumbu karang tersebut hanya tumbuh pada kedalaman lebih dangkal dari 150 meter sebab kebutuhannya terhadap sinar matahari dan tak bisa tumbuh di atas taraf laut.



Lokasi Terumbu Karang

Diperkirakan terumbu karang mencakup 284,300 kilometer persegi, hanya di bawah 0,1% dari area permukaan samudra. Daerah Indo Pasifik, termasuk bahari merah, Samudera Hindia, Asia Tenggara dan Pasifik, sebanyak 91,9% dari total jumlah terumbu karang tersebut. Asia Tenggara turut andil 32,3% dari angka tersebut, sementara Pasifik termasuk Australia sebanyak 40,8%. Sementara terumbu karang Atlantik dan Karibia sebanyak 7,6%.

Terumbu karang sporadis terdapat di pantai barat Amerika dan Afrika. Karang sporadis ditemukan di sepanjang garis pantai Asia Selatan dari bagian timur ujung India hingga perbatasan Myanmar dan Bangladesh, begitu pula dengan Amerika Selatan.

Berikut ini ialah beberapa lokasi terumbu secara internasional.

  1. Great Barrier Reef adalah terumbu karang terluas, nan terdiri dari 2900 terumbu individu dan 900 pulau nan terhampar lebih dari 2600 kilometer dari Queensland, Australia.
  1. Terumbu karang nan terbesar kedua ialah Sistem Mesoamerican Barrier Reef nan terhampar 1000 kilometer dari Isla Contoy pada ujung Yucatán Peninsula turun ke Bay Islands of Honduras.
  1. Sedangkan New Caldonia Barrier Reef merupakan karang penahan dobel kedua nan terpanjang, dengan mencakup 1500 kilometer.
  1. Barrier Reef ada di New Caledonia Barrier Reef, karang dengan penghalang dobel terpanjang nomor dua, mencakup 1500 kilometer.
  1. Barrier Reef Andro Bahamas merupakan karang penghambat dobel nan terpasang, mencover 1500 kilometer.
  1. Barrier Reef Andros, Bahamas , merupakan terumbu karang nan terluas ketiga, diikuti dengan kepulauan Andros, Bahama antara Andros dan Nassau.
  1. Laut Merah terdiri dari fringing reefs nan berumur 6000 tahun lamanya. Fringing Reef bertempat sekitar 2 ribu kilometer dari table coastline .
  1. Pulley Ridge , merupakan fotosintesis terumbu karang terdalam dan bertempat di Florida.
  1. Berbagai terumbu disebarkan di lebih dari dua Maldevis.
  1. Kepulauan Raja Ampat nan terdapat di Provinsi Papua Barat, Indonesia menawarkan keberagaman biota kelautan nan diketahui dengan keberagaman kelautan nan tinggi.

Nah, sudah berapa dalam pemahaman Anda mengenai terumbu karang ini? Bersediakah Anda berkontribusi buat berbagi informasi mengenai terumbu karang?