Cinta Fitri Season 1 Paling Banyak Diminati

Cinta Fitri Season 1 Paling Banyak Diminati

Cinta Fitri ialah salah satu sinetron nan dapat dibilang cukup berhasil menyedot perhatian banyak masyarakat. Farel, Fitri, dan Mischa ialah beberapa karakter nan sangat diingat oleh masyarakat. Bahkan ketika Cinta Fitri habis masa tayangnya, tokoh-tokoh tersebut masih sering disebut-sebut.



Sinetron Cinta Fitri Bercerita tentang Ketulusan Fitri

Ketulusan itu masih ada di global ini walau sangat langka buat ditemukan. Mungkin, hal itulah nan akan kita pikirkan ketika pertama kali melihat Fitri, tokoh primer dalam sinetron Cinta Fitri. Adalah Fitri, nan diperankan oleh Shireen Sungkar, si gadis desa nan memiliki karakter lugu dan polos, nan baru memulai perjalanan hidupnya di Jakarta.

Fitri nan masih terpukul sebab kehilangan orang nan dicintainya kemudian melamar sebagai office girl di perusahaan advertising . Fitri nan mungkin terkesan tak tahu apa-apa harus bersabar menghadapi sikap Farel, bos nya, nan menyeramkan dan sinis. Meski penonton sebenarnya sudah dapat menebak apa nan akan terjadi, namun tetap saja sinetron Cinta Fitri ini disajikan dengan “bumbu” dan kesegaran nan berbeda.



Sinetron Cinta Fitri - Belajar Sabar dari Fitri

Penonton memang sudah dapat menebak apa nan akan terjadi pada sinetron Cinta Fitri. Farel dan Fitri pada akhirnya terlibat “cinta terlarang”. Seperti pada kisah dongeng zaman dulu atau drama, pun dengan Fitri dan Farel. Farel berasal dari keluarga kaya dan berpendidikan tinggi mencintai Fitri nan sederhana dan biasa saja. Dan tentu saja, mereka berdua akan menghadapi banyak rintangan dalam menggapai cita-cita bersama.

Sebenarnya kisah dalam sinetron Cinta Fitri pernah kita lihat di global nyata, meskipun tak terlalu sering. Sebuah cerita tentang seorang laki-laki atau perempuan dari kalangan high class nan mencintai seseorang nan dinilai biasa-biasa saja.

Hukum alampun berteriak dan berbunyi kencang ingin memisahkan dua anak manusia nan menurut kaca mata banyak orang terlibat cinta terlarang tersebut. Bagaimana tak terlarang, bagi banyak orang, seorang laki-laki atau perempuan terhormat tidak berhak mencintai orang nan biasa-biasa saja. Sketsa nan terdapat dalam sinetron Cinta Fitri dirasa cukup mewakili sketsa nan ada dalam kehidupan nyata.

Melalui sinetron Cinta Fitri masyarakat sebenarnya diajari tentang bagaimana ketulusan mampu menggoyahkan “iman” seseorang. Farel nan saat itu sudah dijodohkan dengan wanita dari kalangan atas dapat jatuh cinta dengan wanita biasa-biasa saja. Rupanya Farel mencintai Fitri nan apa adanya. Dia belum pernah berjumpa dengan wanita seperti Fitri walaupn dia sudah melanglang buana hingga ke luar Indonesia. Ketulusan Fitri lah nan pada akhirnya mampu menggoyahkan “iman” Farel. Bukan wajah, kekayaan, kecerdasan, atau nan lainnya.

Bagi kita nan masih single, sinetron Cinta Fitri dapat kita jadikan bahan pembelajaran. Tak hanya paras ternyata nan perlu dipoles dan dirawat setiap saat, namun juga hati. Kata Aa Gym dalam sebuah ceramahnya, kita begitu heboh dengan pergi setiap hari ke salon buat mendapatkan jodoh dalam waktu singkat. Namun, kita lupa dengan hal nan sangat penting yaitu membuat cantik hati dan jiwa kita. Hal seperti itu jugalah nan sepertinya ingin disampaikan oleh sinetron Cinta Fitri, walau sesungguhnya pemeran Fitri juga tak buruk secara fisik.

“Ah itu kan hanya sinetron, di global konkret mah gak seperti itu kaleee, tetep lah nan cantik nan akan dipilih!” Mungkin kita akan berdalih seperti itu ketika menyaksikan sinetron Cinta Fitri. Benarkah nan paling cantik nan akan dipilih? Benarkah kecantikan itu ialah segala-galanya nan dapat membuat seseorang bahagia? Bila memang benar, mengapa banyak di antara kita nan sering kecewa sebab cinta padahal dari segi fisik mungkin kita sangat menarik.

Sementara di luar sana kita berjumpa dengan seseorang nan biasa-biasa saja namun beruntung dalam menggapai cinta. Bila hal itu terjadi, coba kita bertanya dan belajar pada tokoh Fitri? Tak ada salahnya bukan bila kita belajar dari film atau sinetron nan kita tonton. Belajar dari sinetron Cinta Fitri mungkin gengsi bagi sebagian orang, tapi perhatikan manfaatnya.



Cinta Fitri Season 1 Paling Banyak Diminati

Terlepas dari pesan moral nan ada pada sinetron Cinta Fitri, mari kita membahas sinetron tersebut dari season ke season . Cinta Fitri ialah sinetron terpanjang di era 2000an, setelah sebelumnya ada Tersanjung nan juga memiliki karakter sama dengan Cinta Fitri. Sinetron Cinta Fitri memiliki beberapa season nan semuanya saling sambung menyambung.

Dari semua season nan ada pada Cinta Fitri, rupanya Cinta Fitri season pertama lah nan paling banyak diminati oleh masyarakat dari majemuk kalangan. Bila biasanya sinetron identik dengan ibu rumah tangga, namun sinetron Cinta Fitri berbeda.

Konsumen sinetron Cinta Fitri merata hampir pada semua golongan. Menurut mereka, Cinta Fitri season pertama terlihat sangat natural dan tak lebay atau berlebihan. Jalan cerita, karakter tokoh nan selalu mengalami dinamika dari baik menjadi dursila dan dari dursila menjadi baik, serta settingnya terlihat sangat alami. Bahkan ada juga nan bilang Cinta Fitri season pertama tidak terlihat seperti sinetron melainkan seperti kehidupan sehari-hari.

Berbeda dengan Cinta Fitri season selanjutnya, meski banyak nan mengatakan bagus, namun kualitas Cinta Fitri season dua dan seterusnya tidak sebagus season pertama. Hal ini dapat jadi sebab keberhasilan Cinta Fitri season pertama diikuti dengan kemunculan sinetron serupa nan intinya sama yaitu anak lugu berjumpa laki-laki kaya dan tampan. Dapat juga sebab masyarakat sudah mulai bosan dengan alur cerita nan mulai tidak original dan natural. Ya, ada banyak alasan tentunya. Yang jelas, sinetron Cinta Fitri pertamalah nan paling banyak loka di hati masyarakat.

Seorang mahasiswi bahkan rela tak ikut kelas malam kuliah hanya sebab ingin menonton sinetron CInta Fitri season pertama. Ada juga seorang wanita nan tadinya matre berubah jadi baik setelah menonton Cinta Fitri. Katanya, dia sangat tersentuh dengan sosok Fitri sehingga ingin mencoba seperti dia. Ada juga seorang wanita muda nan tiba-tiba berubah menjadi seperti Fitri hanya sebab ingin suami seperti Farel. Meskipun alasannya terlihat konyol namun kenyataannya memang seperti itu.



Cinta Fitri di Global Nyata

Tentu, kita semua sepakat bahwa tokoh Fitri ialah tokoh nan begitu pintar memikat hati seseorang. Bukan dengan kecantikan, kecerdasan, atau kekayaannya, melainkan dengan kebaikan hati dan ketulusannya. Sekalipun saat ini sinetron CInta Fitri sudah tak ada lagi, namun tidak ada salahnya bila kita menghidupkan tokoh Fitri dalam kehidupan nyata, pada diri kita.

Kelembutan Fitri ialah kekuatan nan mampu menghancurkan tembok bernama kesombongan. Kebaikan Fitri ialah senjata nan mampu membabat habis orang-orang nan membencinya. Dia tidak pernah membalas kebencian dengan hal serupa, justru sebaliknya. Di balik itu semua, Fitri ialah sosok nan kuat dalam menjaga prinsipnya. Dia juga setiap terhadap pasangannya dalam kondisi apapun. Ternyata kita memang harus menghidupkan karakter Fitri dalam kehidupan sehari-hari. Bila kita dapat mengambil sisi positifnya, sinetron Cinta Fitri memang memiliki banyak hal baik nan dapat kita teladani.