TV Indonesia, Stasiun Televisi Berlangganan di Indonesia
Kemajuan teknologi dan kebebasan pers telah membawa global TV Indonesia melangkah lebih maju. Hal ini ditandai dengan banyaknya stasiun televisi di Indonesia, baik stasiun televisi milik pemerintah maupun stasiun televisi swasta. Sejarah TV Indonesia dimulai pada 1962 dengan berdirinya stasiun televisi pertama milik pemerintah, yaitu TVRI.
Sejak 1962 hingga 1989 atau selama 17 tahun, masyarakat Indonesia hanya bisa menyaksikan satu saluran televisi. Namun, pada 1989, pemerintah memberikan izin buat mengudara pada RCTI sebagai TV Indonesia partikelir pertama di Indonesia. Pada awal mengudara, saluran RCTI hanya dapat diterima oleh antena parabola atau dekorder. Akhirnya, pada 1992, RCTI sudah dapat dinikmati oleh masyarakat banyak menggunakan antene biasa.
Seperti apa perkembangan TV Indonesia dar awal kemunculannya hingga saat ini? Berikut ini penulis akan membahas beberapa stasiun TV Indonesia.
Stasiun TV Indonesia ada 2, yaitu TV berlangganan (berbayar) dan TV free to air (gratis). Saluran TV free to air merupakan stasiun TV nan salurannya bisa ditangkap dengan menggunakan antena UHF/VHF. Berikut ini stasiun TV Indonesia nan bisa ditangkap dengan menggunakan antena UHF dan stasiun TV Indonesia berlangganan.
TV Indonesia, Free to Air
Berikut ini ialah beberapa saluran TV Indonesia nan dapat dinikmati oleh khalayak ramai tanpa harus mengeluarkan biaya berlangganan sedikit pun.
1. TV Indonesia - TVRI
TVRI merupakan singkatan dari Televisi Republik Indonesia. Stasiun televisi pertama di Indonesia nan berdiri pada 23 Agustus 1962 ini milik pemerintah. Siaran perdana TVRI menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara, Jakarta. Pada awal mengudara, siaran TVRI masih hitam putih.
Sejak awal berdiri sampai 1989, TVRI memonopoli global pertelevisian di Indonesia. Akhirnya, monopoli TVRI dalam siaran televisi Indonesia berakhir pada 1989 setelah berdirinya stasiun televisi partikelir pertama di Jakarta, yaitu RCTI.
2. TV Indonesia - RCTI
RCTI (Rajawali Gambaran Televisi Indonesia) merupakan stasiun televisi partikelir pertama di Indonesia nan berdiri pada 24 Agustus 1989. Pada awal berdirinya, siaran RCTI hanya bisa diterima menggunakan antena parabola atau dengan menggunakan dekorder. Pada 1990, RCTI mendapatkan izin dari pemerintah buat melaksanakan siaran secara nasional. Sejak 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Gambaran (MNC). MNC ialah sebuah grup media nan juga memiliki Dunia TV dan MNC TV (dulu TPI).
3. TV Indonesia - SCTV
SCTV (Surya Gambaran Televisi) merupakan sebuah stasiun televisi partikelir kedua di Indonesia. Pada awal berdirinya, SCTV berkantor pusat di Surabaya. Awalnya, stasiun nan pertama kali mengudara pada 24 Agustus 1990 di Surabaya hanya berskala lokal. Namun, pada 1 Januari 1993, SCTV mengudara secara nasional. Saat ini, kepemilikan SCTV berada dalam genggaman grup Elang Mahkota Teknologi melalui anak perusahaannya Surya Gambaran Media.
4. TV Indonesia - Indosiar
Indosiar ialah salah satu stasiun televisi partikelir nasional di Indonesia. Pada awal berdirinya, Indosiar dikuasai oleh Grup Salim melalui PT Indosiar Karya Media Tbk. Namun, pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT Indosiar Karya Media Tbk dibeli oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, pemilik SCTV. Dengan pembelian saham Indosiar oleh penguasa SCTV, menjadikan kedua stasiun televisi tersebut berada dalam satu pengendalian.
5. TV Indonesia - ANTV
ANTV (Andalas Televisi) ialah suatu stasiun televisi partikelir nasional Indonesia. Saat ini, ANTV dimiliki oleh konglomerat muda Anindya Bakrie, anak dari Abu Rizal Bakrie. ANTV didirikan pada 1 Januari 1993 sebagai stasiun televisi lokal di Lampung. Akhirnya, pada 18 Januari 1993, ANTV mendapatkan izin buat melakukan siaran nasional sebagai TV Indonesia.
6. TV Indonesia - Metro TV
Metro TV berdiri pada 25 November 2000 di Jakarta. Metro TV dikelola oleh PT Media Televisi Indonesia nan merupakan anak perusahaan dari Media Grup, suatu kelompok usaha nan dipimpin Surya paloh. Metro TV merupakan TV Indonesia nan memfokuskan pada warta dan pengetahuan umum.
7. TV Indonesia - Dunia TV
Global TV diluncurkan pada 5 Oktober 2002 di Jakarta dan dimiliki oleh Media Nusantara Gambaran (MNC), kelompok perusahaan media nan juga memiliki RCTI dan MNCTV. Awalnya, Dunia TV merupakan stasiun TV lokal di Jakarta. Namun akhirnya, Dunia TV bisa mengudara secara nasional.
8. TV Indonesia - MNCTV
MNCTV (dahulu bernama TPI) ialah stasiun televisi partikelir Indonesia nan mengudara pada 23 Januari dengan TPI. Namun, nama TPI tak mewakili acara nan disiarkannya. Akhirnya pada 20 Oktober 2010, TPI berubah nama menjadi MNCTV. MNCTV berada dalam grup Media Nusantara Gambaran (MNC).
9. TV Indonesia - Trans TV
Trans TV resmi mengudara pada 15 Desember 2001. Kepemilikan stasiun TV Indonesia ini berada dalam genggaman PT Trans Corpora nan dimiliki oleh pengusaha Chairul Tanjung. Stasiun TV ini memfokuskan pada acara hiburan. Meskipun masih terhitung muda, Trans TV sudah sukses menarik pemirsa nan cukup banyak.
10. TV Indonesia - Trans7
Trans7 dulunya bernama TV7. Saat bernama TV7, stasiun TV ini berdiri pada 22 Maret 2000. Setelah beralih kepemilikan ke tangan PT Trans Corpora, stasiun TV ini berubah nama menjadi Trans7 nan diluncurkan pada 15 Desember 2006.
11. TV Indonesia - tvOne
tvOne dulunya bernama Lativi. Pertama kali stasiun TV ini didirikan pada 9 Agustus 2002 oleh pengusaha Abdul Latief. Namun, sejak 2006, Grup Bakrie membeli stasiun TV tersebut dan mengubah namanya menjadi tvOne.
TV Indonesia, Stasiun Televisi Berlangganan di Indonesia
Di samping siaran nan dapat dinikmati secara gratis, ada juga siaran TV Indonesia nan hanya nisa disaksikan setelah membayar sejumlah uang buat biaya berlangganan. berikut ialah contoh TV Indonesia nan berbayar.
1. TV Indonesia Berbayar - Aora TV
Aora TV merupakan salah satu stasiun televisi satelit berlangganan di Indonesia. Stasiun televisi berlangganan ini berada dalam naungan PT Karya Megah Adijaya. Aora TV rilis pada 8 Agustus 2008 di Jakarta. Aora TV menawarkan produk pertamanya, yaitu paket perdana terbatas Olimpiade Beijing 2008. Paket perdana tersebut terdiri atas 10 kanal nan terbagi menjadi 3 kanal lokal dan 7 kanal internasional.
2. TV Indonesia Berbayar - Indovision
Indovision merupakan salah satu TV Indonesia berbasis stasiun televisi satelit berlangganan di Indonesia nan diselenggarakan oleh PT. MNC Sky Vision. Saat ini, Indovision memberikan layanan pendistribusian tayangan saluran-saluran televisi berlangganan lokal dan mancanegara nan disajikan secara optimal kepada para pelanggan di Indonesia dengan menggunakan dekorder dan antena parabola mini.
Layanan televisi internasional seperti HBO, ESPN, Discovery Channel, Cartoon Network, dan CNN International News bisa dinikmati pelanggan Indovision. Selain itu, pelanggan Indovision pun bisa menikmati televisi berlangganan lokal seperti MNC News dan MNC Entertaiment.
3. TV Indonesia Berbayar - TelkomVision
TelkomVision merupakan salah satu TV Indonesia nan bisa diakses secara berlangganan di Indonesia. TelkomVision termasuk anak perusahaan PT Telkom. Saat ini, TelkomVision memberikan layanan jasa berupa televisi kabel dan televisi satelit. Dengan TelkomVision, pelanggan dimanjakan dengan berbagai stasiun televisi internasional dengan berbagai genre, seperti HBO, ESPN, Star Movies, Cartoon Network, BBC World, dan lain sebagainya.