Windows 2.1x

Windows 2.1x

Pada 22 Oktober 2009, Windows 7 dirilis. Penerimaan pasar sangat mengagetkan. Betapa tidak, belum satu tahun lahir, Windows 7 sudah diserap 14,8 persen pangsa pasar komputer. Di Indonesia sendiri diprediksi ada 6 ribu personal komputer, laptop, maupun netbook telah memasang sistem operasi ini.

Ini ialah babak baru bagi sejarah Windows . Bahkan, Apple nan menjadi saingannya memuji keberhasilan Microsoft memproduksi Windows 7. Saat ini, pangsa pasar Windows 7 berada diurutan kedua.

Seperti produk-produk lain, sejarah Windows tak linier. Tidak semua versi Windows laku di pasaran. Ada versi-versi Windows nan tergolong produk gagal. Bagaimana dinamika Windows? Berikut sejarah Windows dengan majemuk versinya:



Windows 1.0

Tanggal 20 November 1985, Microsoft meluncurkan Windows 1.0 nan menjadi batu pertama sejarah Windows. Dari awal peluncurannya, versi ini kurang laku di pasaran sebab banyak memiliki kekurangan. Fungsi-fungsinya belum terbangun dengan sempurna. Semula, Windows 1.0 akan dinamai Interface Manager . Namun, pihak pemasaran menolak nama itu. Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran Microsoft, mengusulkan nama Windows. Ia menilai, nama Windows lebih menarik.



Windows 2.x

Dua tahun kemudian, 9 Desember 1987, Windows versi kedua diluncurkan. Versi ini diakui lebih baik dibanding versi sebelumnya. Fungsi-fungsinya sudah dapat menjalankan pelaksanaan grafis, MS Excel, maupun MS Word. Sejarah Windows pun semakin cerah ketika Aldus Page Maker diluncurkan dalam versi Windows. Sebelumnya, Aldus Page Maker hanya dapat di jalankan di Macintosh, produk dari Apple.



Windows 2.1x

Ada dua versi Windows 2.1x yaitu Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Berbeda dengan versi sebelumnya, Windows 2.1x bisa menjalankan cendela secara bertumpuk ( cascade ). Pada versi ini sejarah Windows mulai menemui batu terjal. Microsoft menghadapi tuntutan dari Apple sebab versi memiliki tampilan dan feel nan dinilai sama dengan sistem operasi Macintosh milik Apple. Pengadilan mengabulkan 9 tuntutan dari 189 tuntutan nan diajukan.



Windows 3.0

Versi ini dirilis tahun 1990. Windows 3.0 mengenalkan sistem memori virtual sehingga dapat menjalankan aplikasi-aplikasi MS DOS secara serentak (mulstitasking). IBM, salah satu produsen personal komputer, menggandeng Microsoft. Banyak pelaksanaan berbasis Windows nan sinkron buat komputer IBM. Dengan bergabungnya IMB, suhu persaingan dengan Apple semakin meninggi.

Kerjasama dengan IBM berlanjut. Bersama IBM, Microsoft mengembangkan proyek pembuatan sistem operasi penerus DOS nan dinamai IBM OS/2.



Windows 3.1

Versi ini dikembangkan buat merespon proyek IBM OS/2. Windows 3.1 menyempurnakan beberapa fungsi nan lemah pada Windows 3.0, termasuk kemampuan menampilkan font True Type . Dukungan pelaksanaan multimedia pun disempurnakan. Versi ini disambut baik oleh pasar, tentunya dengan banyak koreksi di sana-sini.

Menanggapi koreksi itu, Microsoft merilis Windows 3.11 nan masih berada dalam keluarga Windows 3.1. Semua masukan direspon dengan keluarnya versi ini.



Windows 95

Semula versi ini bernama Chicago. Keunikannya ialah pada versi ini dikenalkan tombol start menu nan sampai saat ini menjadi karakteristik khas sistem operasi Windows. Sebelumnya tombol ini tak ada. Chicago berubah menjadi Windows 95 pada 24 Agustus 1995.



Windows 98

Seperti versi-versi sebelumnya, ternyata Windows 95 juga memiliki banyak kelemahan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Akhirnya, pada 25 Juni 1998 versi baru Windows dirilis. Versi terbaru ini bernama Windows 98.

Namun, jalan terjal kembali ditemui sejarah Windows. Versi Windows 98 memasukkan Internet Explorer ke dalam sistem operasinya dan tak dapat di hilangkan. Cara ini banyak ditentang, termasuk oleh pemerintah Amerika Serikat. Microsoft dinilai tak jujur sebab tak memberi kebebasan pada konsumen buat memilih produk selain produknya sendiri.

Microsoft menanggapi tentangan itu dengan merilis Windows 98 Second Edition nan mengijinkan beberapa pelaksanaan dapat berjalan dalam satu jaringan lokal. Satu koneksi internet dapat dipakai bersama-sama oleh lebih dari satu aplikasi.



Windows 2000

Pada 17 Februari 2000, Microsoft merilis versi terbaru nan bernama Windows 2000. Versi ini menggunakan standard teknologi jaringan sehingga memberi kemudahan buat menghubungkan komputer satu dengan nan lainnya.

Ada enam varian Windows 2000, yaitu: Windows 2000 Profesional, Server, Advanced Server, Datacenter Server, Advanced Server Limited Edition, dan Datacenter Server Limited Edition.



Windows XP

Setalah Windows 2000, satu tahun kemudian lahir Windows XP. Inilah versi terlama Windows. Setidaknya, sampai 2006 Microsoft tak mengeluarkan versi baru. Windows XP dikenal paling stabil sehingga banyak dipakai di komputer-komputer rumahan. Windows XP dengan varian-variannya mencapai berhasil besar.



Windows Vista

Windows Vista buat kalangan industri dirilis pada 30 November 2006, sedang buat pengguna rumahan dirillis pada 30 Januari 2007. Microsoft merilis versi ini dengan maksud buat lebih memberi keamanan bagi penggunanya dengan memberi modus pengguna terbatas nan disebut User Account Control (UAC).

Tak seperti Windows XP, pasar kurang merespon Vista. Banyak pengguna nan mengeluhkan bahwa Windows Vista tak dapat digunakan pada komputer nan memunyai spesifikasi rendah. Sebagian besar pengguna tak beralih ke Windows Vista.



Windows 7

Windows 7 nan semula dikenal dengan sebutan Blackcomb atau Vienna, dirilis pada 22 Oktober 2009. Versi ini memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Jump List, Taskbar nan memungkinkan pengguna membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, dan Internet Explorer versi 8. Tidak seperti Vista, Windows 7 tak menuntut spesifikasi tinggi pada komputer pemakai dan harganya lebih murah.



Sejarah Windows Sebagai Sebuah Sistem Operasi

Sebagaimana kita ketahui, saat ini global perkomputeran hanya didominasi oleh tiga jenis Operating system (OS), yakni Windows, Linux, dan Macintosh. Semua OS tersebut memiliki “penggemar”nya masing-masing. Namun, saat ini OS nan paling banyak digunakan oleh pangguna komputer global masih dipegang oleh Windows.

Tentu ada hal menarik nan telah menjadikan Windows sebagai OS komputer nan paling banyak digunakan di dunia. Apa sajakan itu? Agar lebih jelas, ada baiknya kita ketahui terlebih dulu sejarah Windows dari awal kemunculannya hingga berkembang menjadi OS terfavorit seperti sekarang ini.



Sejarah Windows

Dahulu, sebelum menjadi sebuah OS seperti saat ini, windows sebenarnya hanyalah sebuah program bernama Quick and Dirty Operating System (QDOS). Program QDOS ini ditulis pada 1980 oleh Tim Paterson nan bekerja di Seattle Computer. Program ini dibuat dengan menggunakan sebuah OS bernama CP/M nan memang sangat terkenal saat itu.

QDOS ini sendiri dirancang oleh Seattle Computer buat bisa digunakan dalam prosesor intel 8086. Oleh sebab itu, saat program ini hendak dipasarkan namanya diubah menjadi 86-DOS. Sukses di pasaran lokal, program ini menarik minat Bill Gates, nan tidak lain dan tidak bukan ialah si pemilik Microsft, buat membeli lisensi QDOS.

Setelah lisensi QDOS ini dimiliki Bill Gates, oleh Microsoft program ini dikembangkan dan dijual ke berbagai perusahaan komputer besar mancanegara. Oleh Microsoft sendiri, nama QDOS diubah menjadi MS-DOS pada 1981. Sementara QDOS nan dijual ke IBM -sebuah perusahaan komputer raksasa kala itu- diberinama PC-DOS oleh pemilik barunya, IBM.

Bersama Microsoft, program MS-DOS ini meraih kejayaan. Selain dari nilai penjualannya, MS DOS ini mengalami perkembangan nan sangat signifikan dari segi isi hingga menjadikannya sebagai cikal bakal terciptanya OS Windows hingga menjadi Windows Vista nan dapat kita nikmati saat ini.



Perkembangan Microsoft

Setelah meraih berbagai kesuksesan dengan MS-DOS pada 1981, Microsoft mulai mengembangkan project terbarunya nan merupakan pembaharuan dari MS DOS. Pada 1983, Microsoft meluncurkan MS-DOS versi 2.0 buat digunakan pada komputer PC-XT. Pada 1984, perusahaan ini pun meluncurkan MS-DOS versi 3.0 buat digunakan pada PC-AT.

Setelah itu, Microsoft terus mengalami perkembangan. Berikut ini ialah daftar program nan diluncurkan oleh Microsoft sebagai generasi penerus MS-DOS sekaligus nan menjadikan program Windows sebagai sebuah OS sukses.