Jangan Instal Windows XP
Kalau ada nan bertanya, adakah cara instal Windows dengan cepat ? Jawabnya ada. Tetapi kalau tak dapat memenuhi persyaratan, tak perlu bermimpi bisa melakukannya. Lalu apakah persyaratan buat dapat instal Windows dengan cepat? Pertama, kecepatan internet minimal 1 GB. Kedua, menggunakan Processor minimal Core i7. Ketiga, RAM di komputer minimal 4Gb atau bila perlu 1 terabyte. Kalau ketiga syarat minimal itu dipenuhi, maka kecepatan instal Windows mungkin hanya sekejap.
Mau Cepat, Jangan Gunakan Komputer Jangkrik
Indonesia ini bukan negara dengan kecepatan internet nan cukup cepat. Kalau kecepatan internet masih di megabyte, rasanya sulit buat dapat menginstal apa pun dengan kecepatan tinggi. Windows 7 itu sudah menggunakan DVD buat menginstalnya. Itu artinya jika instal dari internet, waktu nan dibutuhkan cukup lama. Belum lagi kalau komputer nan digunakan hanya kelas Pentium 4. Sudah, tak perlu muluk-muluk.
Contohnya seperti ini, ada nan mengunduh pelaksanaan ‘Download Manager’ dengan asa kecepatan komputernya dalam mengunduh akan lebih hebat. Namun, kapasitas internetnya lemah. Apa nan terjadi? Tetap saja semuanya menjadi lambat. Mau dipasang apa saja di komputer ketika minimal 3 syarat nan telah disebutkan sebelumnya tak terpenuhi, jangan harap dapat download atau install apa saja berjalan dengan cepat.
Silahkan buktikan sendiri. Bagi nan sering download atau instal program, niscaya menyadari dan sangat terasa disparitas ketika berada di wilayah jaringan internet 1GB dengan nan hanya beberapa mega atau kilobyte. Ketika ada orang nan sangat getol dengan komputer dan membeli komputer nan paling canggih di Indonesia, ia tetap kecewa saat tahu jaringan internet di tempatnya berada sangat lemah.
Lalu ketika ia berkunjung ke sebuah negara dengan kecepatan internet super cepat, ia terkaget-kaget. Apa nan dilakukannya di waktu senggangnya ketika berada di negera itu? Tentu saja ia mengunduh semua program dan begitu banyak film kesukaannya nan selama ini dirasakannya hanya sebagai mimpi dapat mendapatkan beberapa film dalam waktu singkat.
Komputer nan hebat, jaringan hebat, pengetahuan dan pengalaman banyak, maka mengunduh apa saja akan sangat mudah. Instal apa saja juga sangat ringan. Jadi, bermimpi itu boleh asalkan mempunyai kemampuan dan usaha buat mewujudkannya. Kalau bermimpi tetapi hanya dapat termenung dan malas melakukan banyak eksperimen demi mengejar dan mewujudkan mimpi, maka mimpi akan tetap menjadi mimpi.
Instal dari Internet, Lebih Lama
Dengan keadaan internet di beberapa loka seperti sekarang, sepertinya kalau instal Windows 7 dari internet itu akan memakan waktu lebih lama. Sudah sangat sporadis orang melakukan instal Windows 7 dengan internet. Yang dilakukan kebanyakan orang ialah membeli DVD bajakan nan CD seri-nya masih berlaku.
Sebaiknya memang membeli DVD Windows 7 Starter nan asli. DVD seri Starter ini maksudnya buat pemula. Ada juga nan seri Home Edition. Harganya sekira 400 ribuan. Satu DVD ada nan buat 3 PC, artinya DVD itu dapat diinstal di 3 buah komputer. Lebih dari itu, DVD tak dapat digunakan lagi. Tentu saja pihak Microsoft sangat tahu bahwa akan banyak DVD mereka dibajak terutama di benua Asia.
China dan Indonesia termasuk negara nan taraf peredaran DVD bajakan milik Microsoft nan sangat tinggi. Paling tak pihak Microsoft masih memberikan kesempatan kepada para pembeli DVD orisinil buat memanfaatkan DVD tersebut di beberapa komputer.
Lalu bagaimana dengan nan bajakan seharga 10 ribu rupiah? Banyak juga nan mengakui bahwa hasil dari proses instal nan mereka lakukan dengan DVD bajakan itu cukup bagus dan bisa digunakan sinkron dengan nan diharapkan. Selama masih ada product number atau CD number, semuanya aman-aman saja. Berdasarkan pengalaman memang semuanya masih kondusif terkendali. Kalau pun ada masalah, orang Indonesia itu cukup kreatif dan dapat mengatasi masalah dengan cukup mudah.
Kalau instal Windows 7 saja cukup lama, apalagi instal Windows 8 dengan berbagai pelaksanaan nan sudah lebih hebat lagi. Tetapi sebaiknya Windows 8 tak diinstal di laptop atau netbook nan tak touch screen. Windows 8 ini lebih cocok buat jenis tablet nan memang didesain touch screen. Tentu saja lucu kalau menggerakan pelaksanaan dengan mouse.
Malah ada nan berpendapat bahwa Windows 8 ini merupakan salah satu produk gagal dari Microsoft. Produk gagal lainnya ialah Vista. Windows Vista nan diharapkan akan menjadi favorit para penggila multimedia dari internet, ternyata performanya tak dapat sehebat nan diiklankan dan didengung-dengungkan oleh pihak Microsoft.
Akhirnya Windows Vista pun tidak dapat mengalahkan Windows XP. Kehebatan Microsoft ternyata tak dapat menjadi satu andalan bahwa semua produknya niscaya bagus. Tidak ada mahluk nan sehebat Tuhannya. Untuk itu, tak perlu ada kesombongan dalam bentuk apa pun.
Jangan Instal Windows XP
Windows XP memang produk lama, tetapi tua-tua keladi. Produk ini masih saja ada nan mencari. Bagaimanapun Windows XP telah terbukti mampu menunjukan performa nan bagus. Sebelum ada Windows 7 dan Windows 8, Windows XP telah menjadi andalan banyak orang.
Bahwa ada saja orang nan belum dapat berpaling ke lain hati dan masih saja ingin menggunakan Windows XP buat komputernya. Hal ini cukup dipahami dan dapat dimengerti. Namun, sayang keinginan mereka buat tetap menggunakan Windows XP mungkin tak dapat terlaksana. Pihak Microsoft akan menarik peredarannya.
Ini ialah taktik bisnis nan memang harus dijalankan. Kalau microsoft hanya memenuhi keinginan orang-orang nan tak mau berubah ini, maka mungkin saja penjualan produk terbarunya menjadi menurun atau tak seperti nan diharapkan. Apalagi para pesaing tampaknya tak pernah tidur dan tak pernah berhenti buat mengejar langkah Microsoft.
Kalau pun ternyata masih ada nan menjual bajakan Windows XP, mungkin setelah diinstal, masa berlaku tak lama atau mungkin juga tak dapat diinstal. Ikuti saja zamannya, kecuali keadaannya memang seperti Windows 7 dan Windows 8. Walaupun Windows 8 itu lebih muda usianya dan dianggap lebih hebat dari Windows 7, tetap harus memperhatikan kemampuan komputer.
Jangan hanya sekedar ingin mengikuti perkembangan teknologi dalam menyadari kemampuan diri dan komputer nan dimiliki. Kalau menjadi korban mode, mungkin biaya nan dikeluarkan tak terlalu banyak. Berbeda kalau menjadi korban teknologi. Harga gadget nan tinggi dengan perkembangan produk nan cukup cepat, bagi nan tak mempunyai dana kuat, niscaya hanya dapat meringis.
Teknologi ini membutuhkan tak hanya dana, tetapi kekuatan kecerdasan dalam menangkap dan memahami kemajuan teknologi nan baru itu. Kalau tak menguasai teknologi nan sebelumnya, rasanya tak perlu bermain-main dengan global satu ini. Biasa saja walapun tetap mengikuti perkembangannya dengan saksama. Dengarkan kata-kata orang nan lebih pakar sebelum melakukan langkah-langkah nan ternyata hanya menunjukan ketidaktahuan kepada orang lain.