Proses Instal Komputer Merek Tertentu

:

Microsoft menjadi sangat berhati-hati dengan bisnisnya. Tidak ada lagi istilah perdeo sepanjang masa. Banyaknya produk bajakan telah membuat Microsoft memberlakukan produk orisinil buat semua operasinya. Oleh sebab itu, kalau hanya menginstal, biasanya ada masa percobaan.

Setelah masa itu, komputer tak dapat lagi digunakan dengan semestinya. Untuk itulah kalau ingin tahu cara instal Windows 7 di laptop baru , disarankan agar menggunakan Windows 7 Starter. Berbeda dengan orang nan memang sudah sangat tahu masalah komputer.

Ada dua alat nan biasa digunakan buat menginstal, pertama menggunakan DVD dan nan kedua menggunakan USB. Untuk laptop biasanya menggunakan DVD, sedangkan buat netbook menggunakan USB. Kalau baru membeli komputer bentuk apa saja, disarankan buat minta insentif diinstalkan jenis Windows nan diinginkan. Apalagi kalau memang awam dengan masalah satu ini.

Tetapi kalau mempunyai pengetahuan tentang menginstal, tak menjadi masalah menginstal sendiri. Harga komputer dapat minta diturunkan sedikit sebab membeli komputer kosong. Memang penurunan harga itu tak terlalu spesifik. Paling hanya 45 ribu rupiah. Tetapi angka itu lumayan buat makan satu hari. Perlu diingat bahwa berbeda merek komputer, berbeda juga cara menginstalnya. Itulah mengapa kalau awam, minta orang nan pakar saja.

Kalau menggunakan Windows 7 Starter, caranya mudah saja. Masukan DVD atau USB, tunggu sebentar lalu ikuti langkah nan ada. Harga Windows 7 starter sekitar 350 ribu. Ada juga nan menjual dengan harga nan lebih murah, nan bajakan juga banyak dengan harga 10 ribu. Asal masih ada serial number, semuanya dapat beres. Masa pakai juga lama.

Tidak perlu khawatir, banyak nan menggunakan DVD Windows 7 Starter bajakan ini. Namun kalau laptop atau netbook kena razia di bandara, jangan marah jika semua nan ada di Drive C hilang. Sudah risikonya seperti itu, tapi biasanya razia itu sangat sporadis apalagi kalau di Indonesia. Dirazia, instal lagi saja. Hayati itu mudah dan jangan terlalu diambil pusing. Apalagi kalau banyak ilmu dan banyak pengalaman. Semuanya menjadi lebih terasa enteng dan biasa saja, niscaya dapat diatasi.

Intinya dalam hayati ini konfiden saja bahwa “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Alam Nasyroh: 6). Apalagi hanya soal menginstal Windows 7. Tidak perlu menitikan air mata, itu perkara mudah.

Cara menginstalnya pertama, usahakan booting dari DVD dan pengaturannya menggunakan BIOS. Pengaturan ini biasanya dengan menekan F2 atau tekan tombol delete . Setelah memasukan DVD biasanya akan muncul tulisan ‘ boot from dvd.’ Nanti akan muncul di layar tulisan ‘Starting Windows’.

Setelah itu akan muncul pertanyaan seperti ‘Languge’ (pilih English), ‘Time and Currency Format’ (pilih English United States), ‘Keyboard or Input Method’ (pilih US). Lalu klik ‘Next.’ Layar berganti dan klik ‘Instal now.’ Layar berganti lagi dan ada pernyataan tentang licence dari Microsoft. Klik saja bagian ‘Accept the licence terms’.

Layar berganti dan akan ada pertanyaan ‘Which type of installation do you want?’ Pilih ‘Upgrade’ kalau dikomputer sudah ada versi sebelumnya dan pilih Custom (Advanced) kalau tak ada versi sebelumnya. Karena laptop baru, seharusnya masih kosong. Kalau sudah ada versi sebelumnya, artinya nan dikatakan laptop baru itu mungkin malah laptop atau komputer prekondisi. Hati-hati kalau mendapatkan masalah seperti ini. Pihak penjual harus diwaspadai.

Setelah itu akan ada pertanyaan ‘Where do you want to install Windows?’ Klik pilihan ‘Drive Options’ . Setelah itu akan ada kata-kata ‘Installing Windows’. Tunggulah prosesnya cukup lama sebab banyak nan akan dikopi dan diinstal. Ada kalimat bahwa komputer akan ‘Restart’ beberapa kali. Tunggu saja dan kalau sudah selesai akan ada tampilan dengan kalimat ‘Windows needs to restart to continue’. Waktunya tak lama hanya beberapa saat saja.

Jika nanti semua proses instal selesai, akan ada tampilan dengan kalimat ‘Setup is preparing your computer for first use’ . Lalu ada tampilan lagi ‘Setup is checking video performance.’ Nanti setelah ada tampilan ‘Windows 7 Ultimate’ dengan gambar khas ventilasi Windows, artinya instal hampir selesai dan diminta buat mengisi nama pengguna dan computer name. Ketik saja sinkron dengan nama nan diinginkan.

Lalu akan ada pertanyaan lagi tentang ‘password.’ Setelah itu ada tampilan nan meminta ‘Windows product key.’ Kalau nan orisinil biasanya ada dan tentunya apa nan sudah diinstal tak akan hilang atau bermasalah, nan bajakan kalau beruntung biasanya masa pakai lama juga. Kalau nan menginstal dari internet, biasanya masa pakai hanya 30 hari. Setelah itu instal lagi saja.

Kalau harus menginstal terus, waktu banyak terbuang. Lebih baik memang mencoba menggunakan DVD bajakan atau kalau mempunyai uang berlebih dapat membeli nan asli. Kalau masih susah juga, bawa saja ke toko komputer. Biasanya diminta membayar 40-50 ribu rupiah. Jika mempunyai teman nan mempunyai DVD Windows 7, pinjam saja.

Setelah mengisi kunci produk, masih ada beberapa langkah lagi nan harus diikuti. Selanjutnya kalau semua sudah terisi, akan muncul di layar ‘Preparing your Desktop.’ Kata-kata ini menyiratkan kalau proses instal sudah hampir selesai.

Ternyata ada tantangan tersendiri buat menginstal Windows 7 ke laptop dengan merek tertentu. Misalnya buat laptop HP-Pavilion-dm3. Pertama-tama cari dulu bagaimana menemukan BIOS di komputer dengan jenis ini. Kalau di komputer lain menggunakan tombol DEL atau F2, di komputer satu ini ternyata menggunakan F10. Tidak perlu bertanya mengapa seperti itu. Ikuti saja saran orang nan telah sukses melakukannya.

Untuk mendapatkan BIOS itu tekan saja F10 hingga muncul tampilan HP QuickWeb. Setelah itu, akan ada kalaimat ‘Setting boot order.’ Pilih CD-ROM dengan cara menekan UP=F5 DOWN=F4. Pakai saja CD-ROM EXT nan merupakan fasilitas dari komputernya sendiri. Tunggu hingga menemukan tampilan dengan kalimat ‘Press Any Key to Continue’. Kalau ternyata malah muncul kata-kata ‘HP QuickWeb,’ itu artinya BIOS belum bekerja. Kalau BIOS tak bekerja, tentu saja tak dapat melanjutkan instal Windows 7.

Jangan khawatir, ada cara lain buat dapat menggunakan pengaturan oleh BIOS ini. Tekan lagi F10, lalu ke ‘System Configuration’ . Dengan cara ini HP QuickWeb menjadi ‘disabled’ . Selanjutnya proses instal Windows 7 dapat dilanjutkan. Ikuti prosesnya seperti proses menginstal Windows 7 di komputer lain.

Ternyata menjadi seorang nan pakar dibidang komputer itu tak mudah, banyak tantangannya. Tidak heran kalau banyak anak muda nan merasa tertantang sehingga berada di depan komputer selama berjam-jam tanpa merasa lelah. Rasa ingin tahu nan sangat besar ini membuat mereka mau melakukan apa saja termasuk menginvestasikan waktu, tenaga dan pikiran mereka dengan bahagia hati.